Authors:

Gede Kamajaya, Wahyu Budi Nugroho

Abstract:

“ABSTRACT The Covid-19 pandemic that spread to Bali caused a wave of massive layoffs in the tourism sector. Villagers who initially depended on tourism centers in Bali as urban residents in Denpasar and Badung Regency finally returned to their hometowns. The people of Tejakula Village, Kec. Tejakula, Buleleng. The problem is becoming increasingly difficult considering that there are also not enough job opportunities in the village. One strategy that can be used to overcome the problems mentioned above is community empowerment. Qualitative research methods are used considering the presentation of the data presented in the form of narrative descriptions based on the results of interviews, document studies and observations. Moving on from the geographical conditions as a coastal area and the agricultural sector that has not been optimally cultivated, community empowerment in Tejakula Village, Tejakula District, Buleleng Regency can take advantage of the existing potential by developing freshwater fish cultivation and processed fish catches into shredded fish as a product with a high selling value. higher. This step is important to do so as not to raise the problem of poverty that is increasingly widening. Community empowerment in Tejakula Village is carried out through three stages starting from policy planning, socio-political action to education to raise awareness Keywords: Tejakula Village, Community Empowerment, Covid-19 Pandemic ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang menyebar hingga ke Bali menyebabkan gelombang PHK besar-besaran pada sektor pariwisata. Masyarakat desa yang awalnya menggantungkan hidup di pusat-pusat pariwisata di Bali sebagai penduduk urban di Denpasar dan Kabupaten Badung akhirnya kembali pulang ke kampung halaman. Tidak terkecuali masyarakat Desa Tejakula, Kec. Tejakula, Buleleng. Persoalannya menjadi kian sulit mengingat di Desa juga tidak tersedia lapangan pekerjaan yang cukup. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menanggulangi persoalan tersebut di atas adalah pemberdayaan masyarakat. Metode Penelitian kualitatif digunakan mengingat penyajian data yang disajikan berupa uraian naratif diskripsi berdasarkan hasil wawancara,studi dokumen dan observasi. Beranjak dari kondisi geografis sebagai daerah pesisir dan sektor pertanian yang belum digarap optimal, pemberdayaan masyarakat di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan mengembangkan budidaya ikan air tawar dan olahan hasil tangkapan nelayan menjadi abon sebagai produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Langkah ini penting dilakukan agar tidak memunculkan persoalan kemiskinan yang kian melebar. Permberdayaan masyarakat di Desa Tejakula dilakukan melalui tiga tahapan mulai dari perencanaan kebijakan, aksi sosial politik hingga pendidikan untuk peningkatan kesadaran. Kata kunci: Desa Tejakula, Pemberdayaan masyarakat, Pandemi Covid-19A”

Keywords

Tejakula Village, Community Empowerment, Covid-19 Pandemic ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang menyebar hingga ke Bali menyebabkan gelombang PHK besar-besaran pada sektor pariwisata. Masyarakat desa yang awalnya menggantungkan hidup di pusat-pusat pariwisata di Bali sebagai penduduk urban di Denpasar dan Kabupaten Badung akhirnya kembali pulang ke kampung halaman. Tidak terkecuali masyarakat Desa Tejakula, Kec. Tejakula, Buleleng. Persoalannya menjadi kian sulit mengingat di Desa juga tidak tersedia lapangan pekerjaan yang cukup. Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menanggulangi persoalan tersebut di atas adalah pemberdayaan masyarakat. Metode Penelitian kualitatif digunakan mengingat penyajian data yang disajikan berupa uraian naratif diskripsi berdasarkan hasil wawancara, studi dokumen dan observasi. Beranjak dari kondisi geografis sebagai daerah pesisir dan sektor pertanian yang belum digarap optimal, pemberdayaan masyarakat di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan mengembangkan budidaya ikan air tawar dan olahan hasil tangkapan nelayan menjadi abon sebagai produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Langkah ini penting dilakukan agar tidak memunculkan persoalan kemiskinan yang kian melebar. Permberdayaan masyarakat di Desa Tejakula dilakukan melalui tiga tahapan mulai dari perencanaan kebijakan, aksi sosial politik hingga pendidikan untuk peningkatan kesadaran. Kata kunci: Desa Tejakula, Pemberdayaan masyarakat, Pandemi Covid-19A

Downloads:

Download data is not yet available.

References

  • Friedmann, Jhon (1993), Empormwnt: The Politics of Alternative Development. Cambridge Mass, Blackwell Book
  • Ibrahim (2015), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.
  • Ife, Jim dan Frank Tesoriero (2008), Community Development, Alternatif
  • Ife, Jim (1995), Community Development: Creating Community Alternatives, Visions, Analysis ad Practice, Longman, Australia
  • Kartono, Kartini (1986), Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung, Alumni Bandung.
  • Koentjoro (2014), Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta, Salemba Humanika.
  • Mardikanto, Totok (2015), Pemberdayaan Masyarakat, Bandung, Alfabeta
  • Moleong, Lexy (2014), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya.
  • Mukerji, B (1961), Ektension Education for Community Development, New Delhi, Ministry of Food and Agriculture Government Of India
  • Nasdian, Fredian Tony (2015), Pengembangan Masyarakat, Jakara, Buku Obor
  • Sugiyono (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Alfabeta
  • Theresia,Aprillia (2015), Pembangunan Berbasis Masyarakat, Bandung, Alfabeta.
  • Jurnal:
  • Kuswantono, Sri (2014). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Menyulam pada Ibu-Ibu di Desa Pabuaran, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Bogor, Jurnal Sarwahita. Vol. 11:No 2,82-86
  • Riyadh, Ahmad dan Balahmar (2014). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Desa. Jurnal kebijakan dan Managemen Public. Vol.2: No.1, 53-66
  • Novira Kusrini dkk (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber daya Lokal di Desa Jeruju, Kecamatan Sungai Kakap. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2:No.2, 139-150
  • Internet:
  • Juhawir Gustav rizal,2020 https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi-covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia-?page=all, (diakses tangga l30 Juni 2020)
  • https://infocorona.baliprov.go.id/ (diakses tanggal 12 Juni 2020)
  • https://bali.bps.go.id/pressrelease/2020/08/05/717412/pertumbuhan-ekonomi-bali-semester-i—–2020.html (diakses tanggal30 Juli 2021)
  • Ulya, Nurul FIka, 2020. https://money.kompas.com/read/2020/08/05/120854826/pertumbuhan-ekonomi-ri-minus-532-persen-pada-kuartal-ii-2020 (diakses tanggal 2 Agustus 2021)
  • Prakoso, randy Johanes. 2020. https://travel.detik.com/travel-news/d-5160460/agustus-pariwisata-bali-anjlok-81-akibat-corona (diakses tanggal 10 September 2020 )
  • http://tejakula-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/3 (diakses tanggal 20 Juli 2021)
  • Kusnadi, 2020. https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/ekbis/pr-113845376/di-tengah-pandemi-covid-19-permintaan-lele-di-bali-meningkat-pembelinya-sampai-rela-antre (diakses tanggal 20 Juli 2021).

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/widya/full-96041

Published

2022-12-27

How To Cite

KAMAJAYA, Gede; NUGROHO, Wahyu Budi. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TEJAKULA, KEC. TEJAKULA, KAB. BULELENG MELALUI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DAN OLAHAN IKAN LAUT DI MASA PANDEMI COVID-19.Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 145-163, dec. 2022. ISSN 2685-4570. Available at: https://jurnal.harianregional.com/widya/id-96041. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/JIWSP.2022.v04.i02.p06.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 4 No 2 (2022): PERSPEKTIF KELAS DAN RADIKALISME

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License