Authors:

Kadek Fradika Putra, I Made Netra, I Made Rajeg

Abstract:

“Komunikasi lintas budaya adalah sebuah studi mengenai bagaimana orang- orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana mereka mencoba untuk berinteraksi lintas budaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kemungkinan makna tuturandari dictum imperative dalam mode deklaratif yang ditemukan dalam komunikasi lintas budaya di Desa Sanur, Denpasar, Bali, dan untuk mengetahui illocutionary force dari mode tersebut berdasarkan konteks situasinya. Data dalam studi ini dikumpulkan melalui metodeo bservasi dan tekhnik interview. Data yang terkumpul memiliki kemungkinan makna ujaran lebih dari satu dan data tersebut dapat dipahami sebagai data yang ambigu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konteks situasi yang dikemukakan oleh Halliday (1985) untuk menemukan illocutionary force dari mode declarative. Teori ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu field of discourse, tenor of discourse, dan mode of discourse yang mendukung apa yang diujarkan oleh penutur.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/sastra/full-29350

Published

2021-11-09

How To Cite

FRADIKA PUTRA, Kadek; NETRA, I Made; RAJEG, I Made. A Study on Declarative Modes in Cross- Cultural Communication at Sanur Village, Denpasar, Bali.Humanis, [S.l.], v. 19, n. 1, mar. 2017. ISSN 2302-920X. Available at: https://jurnal.harianregional.com/sastra/id-29350. Date accessed: 02 Jun. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 19 No 1 (2017)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License