Authors:

Adnan Saputra, Kasmawati ., Taqdir .

Abstract:

“Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan variasi-variasi tindak tutur meminta maaf apa saja yang terdapat dalam drama Tennou no Ryouriban (??????) dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi seorang penutur dalam memilih variasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan data-data tuturan yang diperoleh dalam drama yang dikaji. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasi berdasarkan variasinya lalu dianalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pemilihan variasi tuturan-tuturan tersebut.Dari hasil penelitian, ditemukan tiga ragam tuturan meminta maaf dalam drama Tennou no Ryouriban yaitu sumimasen, gomennasai dan moushiwake arimasen dengan jumlah 18 data tuturan. Sementara itu, ditemukan empat faktor-faktor yang paling memengaruhi seorang penutur dalam memilih tuturan-tuturan tersebut yaitu ningen kankei atau hubungan antar manusia, tachiba–yakuwari atau posisi dan peranan, ba a tau latar belakang, serta katachi atau wujud penyampaian”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

  • Beckwith, Seonaid. 2008. The Development of Apologies in The Japanese L2 of Adult English Native Speakers. BISAL3, 1-26
  • Chin, Chou.2008.
  • Dase, Trinatalia. 2012. Tindak Tutur Meminta Maaf (Wabi Hyougen) Dalam Drama Mother Karya Sakamoto Yuuji Skripsi. Program Sarjan UniversitasHasanuddin. Makassar.
  • Diana Kartika. 2019. Analysis of apologies speech act in Japanese and English:Contrasive Pragmatics. Humanities and Social Sciences Reviews. 7(5): 1-10.
  • Drama Tennou no youriban
  • Kusuma, RP. (2017). Cahaya di Tirai Sakura. Jakarta: Gramedia
  • N. Tjandra, Sheddy. (2013). Sintaksis Jepang. Jakarta: Binus Media & Publishing
  • Osamu, Mizutani. 1983. Hanashi Kotoba no Hyougen. Tokyo. Chikuma Shobo
  • Roxana Sendu. 2013. Sumimasen and Gomennasai: Beyond Apologetic FunctionsIn Japanese. Pragmatics. 23(4): 3-5
  • Sutedi, Dedi. (2014). Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora
  • Tarmini, Wini dan Imam Safii. 2018. Kesantunan Berbahasa Civitas Akademika UHAMKA: Kajian Sosio-Pragmatiki. Jurnal IMAJERI. 1 (1): 3
  • Thi, Nguyen. 2015. A Comparative Study About Apology Representation in Drama of Japan From Vietnamenese Native Speakers’ The Point View. 25-3
  • Wahyuning Dyah. 2015. Permohonan Maaf Dalam Film Ichi Rittoru No Namida: Kajian Kesantunan Berbahasa. Jurnal Sosial dan Humaniora. 2(5): 3-4
  • Wulandary, Desy. 2016. Analisis Kontrasif Strategi Tindak Tutur Meminta Maaf Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia (Dalam Film Jepang dan FilmIndonesia) Tesis. Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
  • Zaenal, E. Arifin. 2018. Beragam Tuturan dalam Pembicaraan Sehari-Hari: Suatu Tinjauan Etnografi Komunikasi. Jurnal Pujangga. 4(1): 11

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/pustaka/full-85728

Published

2022-04-21

How To Cite

SAPUTRA, Adnan; ., Kasmawati; ., Taqdir. Analisis Tindak Tutur Wabi Hyougen ???? (Meminta Maaf) dalam Drama Tennou No Ryouriban (??????) Suatu Tinjauan Pragmatik.Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, [S.l.], v. 22, n. 1, p. 19-25, apr. 2022. ISSN 2528-7516. Available at: https://jurnal.harianregional.com/pustaka/id-85728. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/PJIIB.2022.v22.i01.p03.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 22 No 1 (2022)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License