Authors:

Syntia Agung Liana Puspita, Ike Herdiana

Abstract:

“Abstrak Perundungan (bullying) kini menjadi permasalahan sosial yang mengkhawatirkan di bidang pendidikan karena memberikan beragam dampak negatif secara fisik maupun psikologis pada korban, pelaku dan saksi. Perundungan juga menjadi perhatian pihak Puskesmas Dupak Surabaya karena banyak pasien dengan permasalahan psikologis memiliki riwayat menjadi korban perundungan di sekolah. Salah satu penyebab perundungan di sekolah adalah kurangnya keterlibatan dan pemahaman guru mengenai perundungan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai perundungan, sehingga guru dapat berperan lebih efektif dalam mencegah kejadian perundungan di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian aksi dengan metode psikoedukasi, diskusi kasus dan pre-post test. Peserta kegiatan ini adalah perwakilan guru-guru PAUD/TK yang berada di kawasan Dupak Surabaya dan dilaksanakan di Puskesmas Dupak Surabaya. Hasil analisis pre-post test dengan uji Wilcoxon menunjukkan angka signifikansi 0.000 (p<0.05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Hasil observasi dan diskusi kasus menunjukkan peserta mengetahui langkah-langkah awal yang dapat dilakukan apabila berhadapan dengan kasus perundungan di sekolah. Abstract Bullying is a social phenomenon that increasingly worrisome cases especially in the field of education because give various negative physical and psychological impacts to bullies, victim, and bystanders especially in early age. Topic of bullying is also a concern of the Dupak Surabaya Community-Health-Center because many patients with psychological problems were victims of bullying at school. One of the causes of bullying in schools is the lack of involvement and knowledge of teachers regarding bullying in early age. This study aims to improve teacher’s knowledge of bullying, so that teachers can play a more effective role in preventing incidence of bullying in school. This study is action-research with lecture, case-discussion (focused group discussion), and pre-post test. Participants in this activity were representatives of early childhood education program’s teachers who were in the Dupak area of Surabaya and carried out at the Dupak Health-Center in Surabaya. Wilcoxon analysis results show a significance number of 0.000 (p<0.05) which means there is a significant difference between the knowledge of participants before and after being given education. The results of observations and case discussions indicate that participants know the initial steps that can be taken when dealing with cases of bullying at school.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

  • Abubakar, S. R. (2018). Mencegah lebih efektif dari pada menangani (kasus bullying pada anak usia dini). Jurnal Smart Paud, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36709/jspaud.v1i1.3514
  • Amawidyati, S. A. G., & Muhammad, A. H. (2017). Program psikoeduasi bullying untuk meningkatkan efikasi diri guru dalam menangani bullying di Sekolah Dasar. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 258–266. https://doi.org/10.15294/intuisi.v9i3.14117
  • Amini, Y. S. J. (2008). Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta: PT Grasindo.
  • Anggarawati, S. (2018). Metode psikoedukasi dan mind mapping untuk meningkatkan kontrol sosial orang tua pada penggunaan gadget anak (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
  • Arumsari, A.D., & Adiyanti, P.M.G. (2013). Meningkatkan keterampilan guru menangani bullying: metode support group (Doctoral dissertation, [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada).
  • Arumsari, A. D., & Setyawan, D. (2018). Peran Guru dalam Pencegahan Bullying di PAUD. Motoric, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.31090/paudmotoric.v2i1.739
  • Aryuni, M. (2017). Strategi pencegahan bullying melalui program “Sekolah Care” bagi fasilitator sebaya. Asian Journal of Environment, History and Heritage, 1(1), 211–222.
  • Brooks, J. V. O. (2004). Bully busting: A teacher-led psychoeducational program to reduce bullying and victimization among elementary school students (Doctoral dissertation, University of Georgia).
  • Corey, G. (2012). Theory and practice of group counseling (8th ed.). USA: Brooks/Cole.
  • Hasan. (2009). Action research : desain penelitian integratif untuk mengatasi permasalahan masyarakat. AKSES: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4(8), 177–188. https://doi.org/10.31942/akses.v4i8.523
  • Hawker, D. S. J., & Boulton, M. J. (2000). Twenty years’ research on peer victimization and psychosocial maladjustment: a meta‐analytic review of cross‐sectional ttudies. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 41(4), 441–455. https://doi.org/10.1111/1469-7610.00629
  • Kirves, L., & Sajaniemi, N. (2012). Bullying in early educational settings. Early Child Development and Care, 182(3–4), 383–400. https://doi.org/10.1080/03004430.2011.646724
  • Limilia, P., & Prihandini, P. (2019). Penyuluhan stop bullying sebagai pencegahan perundungan siswa di SD Negeri Sukakarya , Arcamanik - Bandung. Jurnal Abdi MOESTOPO, 2(1), 12–16. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/am.v2i1.690 Putri
  • Majcherová, K., Hajduová, Z., & Andrejkovič, M. (2014). The role of the school in handling the problem of bullying. Aggression and violent behavior, 19(5), 463-465. https://doi.org/10.1016/j.avb.2014.06.003
  • Murni, M. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 19-33.
  • Muthmainnah, Astuti, B., & Fatjimaningrum, A. S. (2014). Pelatihan penanganan bullying pada anak TK. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 467–477. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpa.v3i2.11701
  • Nugroho, S., & Adiyanti, M. G. (2011). Program psikoedukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menangani bullying. In Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 3(1), 25–48. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol3.iss1.art2
  • Rahman, N. A. B. A., Choi, L. J., Raman, A., & Rathakrishnan, M. (2017). Primary school teacher’s self-efficacy in handling school bullying: a case study. International Journal of English Literature and Social Sciences (IJELS), 2(4), 187–202. https://doi.org/10.24001/ijels.2.4.23
  • Rejeki, S. (2016). Pendidikan psikologi anak ”Anti Bullying” pada guru-guru PAUD. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 16(2), 235–248. https://doi.org/10.21580/dms.2016.162.1091
  • Rivers, I., Poteat, V. P., Noret, N., & Ashurst, N. (2009). Observing bullying at school: the mental health implications of witness status. School Psychology Quarterly, 24(4), 211–223. https://doi.org/10.1037/a0018164
  • Siswati, & Widayanti, C. G. (2009). Fenomena bullying di sekolah dasar negeri di semarang: sebuah studi deskriptif. Junal Psikologi Undip, 5(2), 1–13. http://eprints.undip.ac.id/8336/
  • Sullivan, (2000), The anti-bullying handbook. Oxford University Press
  • Swearer, S. M., Espelage, D. L., & Napolitano, S. A. (2009). Bullying prevention and intervention: Realistic strategies for schools. Guilford press.
  • Veenstra, R., Lindenberg, S., Huitsing, G., Sainio, M., & Salmivalli, C. (2014). The role of teachers in bullying: the relation between antibullying attitudes, efficacy, and efforts to reduce bullying. Journal of Educational Psychology, 106(4), 1135–1143. https://doi.org/10.1037/a0036110
  • Wahyuni, V., & Pransiska, R. (2019). Perilaku bullying pada anak usia 5-6 tahun studi kasus di taman kanak-kanak. Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education, 1(2), 160–166. https://doi.org/10.5281/zenodo.2650150
  • Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/psikologi/full-58268

Published

2020-07-03

How To Cite

PUSPITA, Syntia Agung Liana; HERDIANA, Ike. Penelitian Aksi Terhadap Guru PAUD dan TK: Meningkatkan Pengetahuan Pendidik Tentang Bullying di Sekolah melalui Kegiatan Psikoedukasi.Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 1-15, july 2020. ISSN 2654-4024. Available at: https://jurnal.harianregional.com/psikologi/id-58268. Date accessed: 08 Jul. 2024. doi:https://doi.org/10.24843/JPU.2020.v07.i02.p01.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 7 No 2 (2020)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License