PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PEMILIHAN PASANGAN PADA WANITA TRIWANGSA DEWASA AWAL DI BALI YANG DITINJAU BERDASARKAN POLA ASUH OTORITARIAN
on
Authors:
Ida Ayu Ratih Purnama Adi, David Hizkia Tobing
Abstract:
“Indonesia yang memiliki beragam tradisi, budaya dan adat istiadat masih mengganggap pemilihan pasangan merupakan hal yang penting, khususnya bagi masyarakat Bali. Secara tidak langsung, orangtua akan ikut berperan dalam menentukan kriteria pasangan hidup untuk anak-anaknya, terutama terhadap anak perempuan. Peran tersebut dapat tercermin melalui pola asuh yang diterapkan. Orangtua dari kategori triwangsa yaitu wangsa Brahmana, Ksatrya, dan Waisya meyakini bahwa dengan menerapkan pola asuh otoritarian dapat membuat anak patuh dan mampu menerapkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat untuk melestarikan wangsa. Anak dengan penerapan pola asuh otoritarian cenderung menggambarkan kecemasan yang disebabkan oleh kontrol yang tinggi dari orangtua agar anak perempuannya mencari wangsa yang sepadan atau lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan dalam pemilihan pasangan pada wanita triwangsa dewasa awal di Bali yang ditinjau berdasarkan pola asuh otoritarian. Subjek dalam penelitian ini adalah 105 wanita triwangsa dewasa awal di Bali yang belum menikah. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik cluster sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala kecemasan dalam pemilihan pasangan dan skala pola asuh otoritarian. Hipotesis penelitian diuji dengan analisis kovarian. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoritarian dan triwangsa memberikan kontribusi terhadap tingkat kecemasan dalam pemilihan pasangan pada wanita triwangsa. Hal tersebut terjadi karena sistem masyarakat Hindu di Bali terkait dengan wangsa masih memiliki pengaruh yang signifikan, sehingga wanita triwangsa akan mendapatkan kontrol dan tuntutan dari keluarga untuk mencari pasangan dari wangsa yang sepadan atau lebih tinggi. Kecemasan dalam memilih pasangan akan timbul ketika wanita triwangsa tidak memenuhi tuntutan dari orangtua untuk memilih pasangan dari wangsa yang sepadan atau lebih tinggi, dalam penelitian ini yang lebih berpengaruh terhadap kecemasan dalam pemilihan pasangan adalah pola asuh otoritarian. Kata kunci: Wanita triwangsa, kecemasan dalam pemilihan pasangan, pola asuh otoritarian.”
Keywords
Wanita triwangsa, kecemasan dalam pemilihan pasangan, pola asuh otoritarian.
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/psikologi/full-39281
Published
2018-04-29
How To Cite
ADI, Ida Ayu Ratih Purnama; TOBING, David Hizkia. PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM PEMILIHAN PASANGAN PADA WANITA TRIWANGSA DEWASA AWAL DI BALI YANG DITINJAU BERDASARKAN POLA ASUH OTORITARIAN.Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 5, n. 01, p. 99-109, apr. 2018. ISSN 2654-4024. Available at: https://jurnal.harianregional.com/psikologi/id-39281. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i01.p09.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 5 No 01 (2018)
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback