Authors:

Putu Ayu Meirina Pradnya Paramitha Wedaningtyas, Yohanes K. Herdiyanto

Abstract:

“KDRT merupakan permasalahan sosial yang identik dengan perempuan, utamanya pada daerah yang dinaungi budaya patriarki, seperti Bali salah satunya. Melalui penerapan konsep purusa-pradana, para perempuan dituntut untuk mampu mempertahankan eksistensinya dalam keluarga sebagaimanapun menekannya suatu keadaan, tidak terkecuali pada kasus KDRT. Perempuan masih ditabukan untuk bercerai ,. Individu yang demikian, dapat diistilahkan sebagai individu yang resilien. Resiliensi merupakan suatu proses aktif untuk mampu memutuskan bangkit, menghadapi, mampu memperkuat diri dan tetap melaksanakan perubahan sehubungan dengan cobaan yang sedang dialaminya (Grotberg dalam Dewi, Djoenaina, & Melisa., 2004). Pada penelitian yang melibatkan satu orang perempuan sebagai responden, didapatkan bahwa resiliensi pada Perempuan Bali terbentuk dari adanya nilai-nilai keyakinan pada dirinya yang mendorong individu untuk bersedia belajar dan beradaptasi selama menjalani kehidupan berumah tangga. Kata Kunci: KDRT, Perempuan Bali, Resiliensi”

Keywords

KDRT, Perempuan Bali, Resiliensi

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/psikologi/full-30000

Published

2017-04-01

How To Cite

WEDANINGTYAS, Putu Ayu Meirina Pradnya Paramitha; HERDIYANTO, Yohanes K.. TUAH KETO DADI NAK LUH BALI: MEMAHAMI RESILIENSI PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KDRT DAN TINGGAL DI PEDESAAN.Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 4, n. 1, apr. 2017. ISSN 2654-4024. Available at: https://jurnal.harianregional.com/psikologi/id-30000. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p02.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 4 No 1 (2017)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License