Studi Kestabilan Tegangan Jaringan IEEE 9 Bus Menggunakan Indeks Kestabilan Tegangan
on
Authors:
Avrin Nur Widiastuti, Lesnanto Multa Putranto, Randhy Ramono Syamri
Abstract:
“Intisari — Sistem tenaga yang sangat terbebani sering terkendala oleh ketidakstabilan tegangan.Ketidakstabilan tegangan dapat menimbulkan banyak masalah, seperti jatuhnya tegangan pada sebagian besar sistem, keruntuhan tegangan (voltage collapse), bahkan potensi terjadinya blackout pada sistem.Pada penelitian ini simulasi berbasis waktu digunakan untuk mempelajari kestabilan tegangan sistem IEEE 9 bus. Penelitian ini menggunakan Indeks Kestabilan Tegangan (Voltage Stability Indeks, VSI) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan tegangan, memprediksi kapan terjadinya ketidakstabilan tegangan, dan mengetahui bagian sistem yang paling berpartisipasi atau rawanterhadap ketidakstabilan tegangan. Pada penelitian ini akan digunakan dua jenis indeks yaitu analisis modal dan PQVSI. Analisis modal menilai kestabilan tegangan dari eigenvalue matriks Jacobian tereduksi. Informasi dari eigenvektor matriks Jacobian tereduksi digunakan untuk mencari bus yang paling berpartisipasi terhadap kondisi ketidakstabilan tegangan yang dikenal dengan metodeFaktor Partisipasi Bus (FPB). Sedangkan PQVSI menilai kestabilan tegangan dengan membandingkan aliran daya suatu saluran pada waktu tertentu dengan batas aliran daya maksimalnya.Simulasi dilakukan dengan menggunakan 2 skenario. Skenario 1 dengan pemberian kenaikan beban sebesar 0,3 pu/detik pada bus 5. Hasil yang didapatkan system mulai menuju ketidakstabilan pada detik ke 12,83 yang ditandai dengan nilai eigenvalue mendekati nol (0,0121). Dengan FPB diketahui bahwa partisipasi terbesar adalah pada bus 5 dengan nilai 0,693.Dari analisis PQVSI didapatkan bahwa saluran dari bus 4 ke bus 5 merupakan saluran yang paling rawan menuju ketidakstabilan. Skenario 2 dengan pemberian kenaikan beban sebesar 2 pu pada bus 7. Hasil yang didapatkan system mulai menuju ketidakstabilan pada detik ke 23,92 yang ditandai dengan nilai eigenvalue mendekati nol (0,0013). Dengan FPB diketahui bahwa partisipasi terbesar adalah pada bus 7 dengan nilai 0,598.Dari analisis PQVSI diketahui bahwa saluran dari bus 7 ke bus 8 merupakan saluran yang paling rawan menuju ketidakstabilan.Kata kunci— Kestabilan tegangan, ketidakstabilan tegangan, indeks kestabilan tegangan, analisis modal, faktor partisipasi bus, PQVSI.”
Keywords
— Kestabilan tegangan, ketidakstabilan tegangan, indeks kestabilan tegangan, analisis modal, faktor partisipasi bus, PQVSI.
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/prosidingcsgteis2013/full-7207
Published
2021-11-09
How To Cite
WIDIASTUTI, Avrin Nur; PUTRANTO, Lesnanto Multa; SYAMRI, Randhy Ramono. Studi Kestabilan Tegangan Jaringan IEEE 9 Bus Menggunakan Indeks Kestabilan Tegangan.PROSIDING CSGTEIS 2013, [S.l.], june 2015. Available at: https://jurnal.harianregional.com/prosidingcsgteis2013/id-7207. Date accessed: 16 may 2024.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
CSGTEIS 2013
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback