Authors:

Maharani Raijaya I Gusti Agung Ayu Karishma, Sudibia I Ketut

Abstract:

“Kota Denpasar memiliki jumlah catatan kasus pelecehan seksual pada anak paling tinggi diantara kasus-kasusyang lain berdasarkan data yang dirilis oleh dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak(P2TP2A).Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Denpasar juga mendapat pengaduan dari pihakanak yang menjadi korban pelecehan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptifinterpretatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor ekonomi dan sosial, yaitu kemiskinan,tingkat pendidikan, media sosial, dan kondisi keluarga yang berperan terhadap terjadinya pelecehan seksual padaanak yang berumur di bawah 18 tahun.Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kasus pelecehan seksual pada anakterjadi pada kalangan masyarakat menengah kebawah, tingkat pendidikan pelaku hanya sebatas sekolah menengahatas, peran media sosial sangat mempengaruhi terjadinya kasus ini karena dapat membentuk kepribadian seseorang,dan kondisi keluarga dari korban sebagian besar adalah keluarga dengan orang tua bercerai. Kondisi keluarga daripelaku adalah banyak yang tinggal sendiri atau terpisah dengan keluarga.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/piramida/full-35724

Published

2017-07-03

How To Cite

I GUSTI AGUNG AYU KARISHMA, Maharani Raijaya; I KETUT, Sudibia. FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI KOTA DENPASAR.PIRAMIDA, [S.l.], v. 13, n. 1, july 2017. ISSN 2685-788X. Available at: https://jurnal.harianregional.com/piramida/id-35724. Date accessed: 08 Jul. 2024.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 13 No 1 (2017): JURNAL PIRAMIDA, Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License