MERPATI VOL. 2, NO. 3, DESEMBER 2014

ISSN: 2252-3006

Aplikasi Pengolah Data Lokasi GPS Menggunakan SMS Gateway

Ketut Yudhi Mahartha, Putu Wira Buana, I Made Sukarsa Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia, Telp: +62361703315

e-mail :[email protected], wbhua[email protected], [email protected]

Abstrak

Kendaraan sangat membantu manusia untuk meningkatkan pergerakannya sehari-hari.Harga kendaraan bermotor yang mahal membuatnya menjadi objek kriminalitas yang umum.Kemajuan teknologi terus menghadirkan solusi untuk permasalahan tersebut, salah satunya dengan alat yang bernama Global Positioning System (GPS). Berbagai merk dan bentuk GPS beredar di masyarakat dengancara penggunaan yang berbeda-beda. Salah satu metode komunikasi perangkat GPS yang beredar dipasaran adalah melalui SMS.Aplikasi yang direncanakan diharapkan dapat membantu user dalam pengiriman SMS serta pengolahan informasi yang dikirimkan oleh GPS. Aplikasi dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan didukung oleh Gammu sebagai tool SMS gateway, sehingga memungkinkan memanajemen dan mengolah SMS yang masuk menggunakan database MySQL.Hasil rata-ratapengujian aplikasi oleh user mendapatkan penilaian pada tiga tingkat jawaban cukup, baik dan sangat baik.Jawaban cukup mendapatkan persentase 6.3%, jawaban baik mendapatkan persentase66.3% dan jawaban sangat baik mendapatkan persentase 27.4%.

Kata kunci : GPS, Data Lokasi, SMS Gateway, Gammu.

Abstract

Vehicles existence is really helpful to increase human daily movements. Price of vehicle is expensive enough, so it subjected as criminality object. Advance in technology has given a solution to the problem with a device named Global Positioning System (GPS).Various GPS brand and shape has been spreaded around the society with various communication and usage method. One of the popular communication methods is using SMS.The proposed application was trying to help user to send SMS and process the information from GPS. Application designed with PHP programming language and supported by Gammu as tool o SMS gateway, so it makes the application able to manage and process the message from GPS using MySQL.User average test results showed that back end application got assessment at three level : enough, good, and very good. 6.3% of user answer enough, 66.7 % user answer good, and 27.4 % user answer very good.

Keywords :GPS, Location Data, SMS Gateway, Gammu.

  • 1.    Pendahuluan

Kemajuan zaman telah membuat kebutuhan akan transportasi semakin meningkat untuk mendukung pergerakan yang lebih efektif. Kendaraan bermotor seperti mobil ataupun motor telah dijual oleh beberapa perusahaan dengan fitur dan harga yang bervariasi. Banyak diantara pemilik kendaraan bermotor yang merasa khawatir akan tindak kriminalitas yang dapat mengancam keamanan kendaraanya. Berbagai usaha pun dapat dicoba untuk meningkatkan keamanan kendaraan, namun salah satu cara yang tepat untuk menjaga keamanan kendaraan adalah dengan pemasangan perangkat Global Positioning System (GPS).

GPS adalah suatu perangkat yang memanfaatkan keberadaan satelit untuk mengetahui posisinya di permukaan bumi. Pemasangan perangkat GPS pada kendaraan akan membantu pemilik kendaraan untuk memantau posisi serta pergerakan kendaraan yang dimilikinya. Merk dan jenis GPS semakin banyak tersebar di pasaran dengan metode komunikasi dan keunggulan masing-masing. Salah satu metode yang banyak digunakan beberapa jenis GPS adalah melalui pesan singkat (SMS). Sering kali SMS yang dikirimkan untuk berkomunikasi

dengan GPS berupa kode-kode yang nampaknya cukup sulit diingat. Data lokasi yang diberikan oleh GPS pun akan menyulikan user apabila tidak dimanajemen dengan baik.

Kesulitan tersebut melatar belakangi pembuatan aplikasi untuk mempermudah pengiriman SMS perintah ke perangkat GPS. Aplikasi disusun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL serta memanfaatkan Gammu sebagai tool SMS gateway. User diharapkan dapat merasakan kemudahan dalam berkomunikasi dengan GPS. User juga diharapkan dapat memantau data lokasi yang diberikan oleh GPS dengan lebih baik karena telah dimanajemen oleh aplikasi.

  • 2.    Metodologi Penelitian

Pembuatan aplikasi pengolah data lokasi GPS ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : pengumpulan teori, eksplorasi perangkat GPS, uji coba SMS perintah kepada GPS, perancangan database dan aplikasi, uji coba Gammu sebagai tool SMS gateway, pengujian sistem, dan penyusunan laporan hasil penelitian.

  • 2.1    Pengumpulan Teori

Pengumpulan teori-teori didapatkan dari buku, jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, serta beberapa literatur elektronik yang diunduh dari internet.

  • 2.2    Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa koordinat lokasi yang pernah dikunjungi GPS. Koordinat tersebut didapatkan SMS lokasi yang dikirimkan oleh perangkat GPS melalui SMS.

  • 2.3    Pembuatan Aplikasi

Aplikasi disusun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan Gammu sebagai Tool SMS gateway.

  • 2.3.1    Perancangan Sistem

Aplikasi pengolah data lokasi GPS melibatkan 3 entitas yaitu user, admin dan perangkat

GPS. Secara umum, aplikasi yang disusun dapat digambarkan melalui Gambar 1.

Gambar 1. Gambaran umum sistem

Gambar 1 menjelaskan secara singkat cara kerja dari aplikasi. Proses awal dimulai dengan request lokasi yang dilakukan user. Request dari user akan diterima oleh aplikasi, sehingga aplikasi dapat menyusun SMS permintaan lokasi kepada perangkat GPS. Aplikasi

yang didukung oleh Gammu akan mengirimkan SMS request lokasi ke GPS melalui jaringan GSM. GPS kemudian mengirimkan sinyal kepada satelit untuk mendapatkan data lokasi. Data lokasi yang telah didapatkan lalu dikirimkan melalui SMS kepada aplikasi. Sistem selanjutnya bekerja secara otomatis setelah mendapatkan SMS dari perangkat GPS yang berisi informasi lokasi. SMS tersebut di pecah dan dimasukan ke dalam database sistem. Sistem dapat menetukan data tersebut milik GPS yang mana dengan cara mencocokan nomor pengirim data lokasi dengan data nomor GPS yang ada di database. Data lokasi yang telah diolah oleh sistem akan tersimpan dalam database, sehingga user dapat melihat riwayat lokasi yang pernah dikunjungi perangkat GPS dengan lebih mudah.

  • 2.4    Pengujian Sistem dan Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

Pengujian sistem dilakukan dengan percobaan pengiriman SMS kepada nomor GSM yang dipasang pada telepon seluler. Tujuannya adalah untuk dapat melihat apakah SMS yang dikirimkan oleh sistem sesuai isi SMS yang diinginkan, mengingat beberapa jenis perangkat GPS tidak memiliki interace untuk menampilkan SMS yang masuk.

  • 3.    Kajian Pustaka

Pengumpulan teori-teori yang didapatkan dari buku atau internet maupun jurnal yang menunjang penelitian ini.

  • 3.1    Global Positioning System (GPS)

Global positioning system (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh departemen pertahanan Amerika Serikat di awal tahun 1970. Awalnya, GPS dikembangkan sebagai suatu sistem militer untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika Serikat. Meskipun demikian, GPS akhirnya tersedia untuk masyarakat , dan kini menjadi sistem yang dapat dikases baik oleh pihak militer, maupun masyarakat sipil [1].

GPS receiver harus mengetahui dua hal jika ingin melakukan tugasnya, yaitu dimana lokasi satelit dan seberapa jauh keberadaan GPS receiver dari satelit. GPS receiver mengetahui dimana lokasi satelit dengan mengambil dua informasi yang telah dikodekan dari satelit. GPS receiver harus tahu seberapa jauh jarak satelit meskipun GPS receiver mengetahui lokasi tepat dari satelit di ruang angkasa, sehingga GPS receiver dapat menentukan posisinya di Bumi. Ada formula sederhana agar receiver tahu seberapa jauh lokasinya dari setiap satelit. Jarak user dari objek satelit sama dengan kecepatan sinyal yang ditransmisikan dikalikan dengan berapa kali receiver mengambil sinyal untuk mencapai user (kecepatan x waktu tempuh = jarak). Receiver telah mengetahui kecepatan dengan menggunakan formula dasar yang sama untuk menentukan jarak, yaitu kecepatan gelombang radio (186.00 mil/detik) atau sama dengan kecepatan cahaya, atau sedikit lebih lambat apabila sinyalnya melewati atmosfer Bumi.

GPS receiver dapat menentukan sebuah posisi setelah mengetahui lokasi satelit dan jaraknya. Misalkan user berada 11.000 mil dari satu satelit. Lokasi userakan berada pada suatu tempat yang termasuk dalam rentang bola imajiner dengan radius 11.000 mil dari satelit. kemudian, lokasi user dari satelit lain adalah 12.000 mil. Bola imajiner kedua akan berpotongan dengan bola imajiner satelit pertama. Jika ada satelit ketiga dengan jarak 13.000 mil, user sekarang memilki dua titik dimana bola imajiner ketiga memotong dua bola imajiner lainnya.

Kemungkinan Posisi

Gambar 2. Cara GPS dalam menentukan posisi

Meskipun terdapat dua kemungkinan posisi, keduanya sangat berbeda pada posisi latitude, longitude dan ketinggiannya.Untuk menentukan titik mana dari kedua titik tersebut yang merupakan posisi aktual user, maka user perlu meinputkan berapa kira-kira ketinggiannya pada GPS receiver. Hal ini akan membuat GPS receiver untuk menghitung posisi dua dimensi (latitude dan longitude). Namun, dengan menambahkan satelit keempat, receiver dapat menentukan posisi 3 dimensi user (latitude, longitude, dan ketinggian). Misalnya, apabila jarak user dengan satelit keempat adalah 10.000 mil, maka terdapat bola imajiner keempat yang berpotongan dengan bola imajiner pertama, kedua dan ketiga pada satu titik yang sama. Contoh penggunaan GPS di beberapa aspek antara lain: pertanian, penerbangan, lingkungan, kelautan, transportasi darat, rekreasi dan penanganan bencana.

  • 3.2    SMS Gateway

Short Message Service (SMS) adalah suatu mekasnisme mengiriman pesan singkat melalui jaringan mobile [2]. SMS menyimpan dan meneruskan jalur transmisi pesan dari dan menuju suatu ponsel. Pesan yang dikirimkan dari ponsel akan disimpan pada Central Short Message Centre yang nantinya akan diteruskan ke ponsel tujuan. Apabila ponsel penerima tidak aktif, maka pesan akan disimpan terlebih dahulu dan dapat dikirimkan nanti.

SMS gateway adalah sebuah perangkat atau layanan yang menawarkan pengangkutan sms, kemudian mentransformasikan pesan ke lalu lintas jaringan mobile dari media lain atau sebaliknya, sehingga memungkinkan pengiriman pesan SMS dengan atau tanpa ponsel. SMS gateway adalah cara paling cepat dan handal untuk pengiriman SMS masal.

Contoh aplikasi SMS gateway dalam penerapannya di dunia akademik adalah pengumuman beasiswa, pengumuman ruang tes, dan lain sebagainya. Pengumuman-pengumuman tersebut dilakukan secara otomatis satu arah oleh sistem. Saat informasi internal sudah terkumpul, maka sistem akan melakukan penulisan ke dalam database yang selanjutnya diolah oleh Gammu agar dapat dikirimkan kepada nomor yang bersangkutan [3].

  • 3.3    Gammu

Gammu    adalah     aplikasi     cross-platform    yang     digunakan     untuk

menjembatani/mengkomunikasikan antara databaseSMS gateway dengan SMS devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background. Saat ada SMS masuk ke SMS devices, maka Gammu langsung memindahkannya ke dalam inbox dalam databaseSMS gateway. Sebaliknya, aplikasi pengirim SMS memasukan SMS ke dalam outbox dalam databaseSMS gateway,  maka Gammu mengirimkannya melalui SMS devices dan

memindahkan sms ke sent item dalam database [4]. Kelebihan Gammu dari toolSMS gateway lainnya antara lain:

  • 1.   Gammu bisa dijalankan di Windows maupun Linux.

  • 2.   Banyak perangkat yang kompatibel dengan Gammu.

  • 3.   Gammu menggunakan database MySQL.

  • 4.   Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu

Persiapan membangun sistem SMS gateway dengan Gammu terdiri dari beberapa hal diantaranya:

  • 1.   Gammu

  • 2.   Telepon selular atau modem GSM

  • 3.   Driver modem

  • 4.   Apache dan MySQL

Keempat komponen tersebut harus dikonfigurasikan sedemikian rupa terlebih dahulu agar fungsi Gammu sebagai toolSMS gateway dapat berjalan sebagaimana mestinya.

  • 3.4 Bahasa Pemrograman PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membangun situs web yang interaktif dan dinamis. PHP berjalan diatas webserver dan menyediakan halaman web kepada pengunjung situs. Salah satu fitur kunci dari PHP adalah PHP dapat ditanamkan di dalam halaman web HTML, sehingga membuat programmer lebih mudah membuat konten dinamis [5].

Proses berjalannya script PHP pada web server dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • 1.    User meminta halaman web dengan mengklik link atau menuliskanny apada address bar.

User juga dapat mengirim data kepada webserver dalam waktu yang bersamaan, baik menggunakan form yang tertanam dalam halaman web atau via AJAX (Asynchronous JavaScript And XML).

  • 2.    Webserver mengenali URL yang direquest adalah script PHP, dan mengintruksikan PHP

engine untuk memroses dan menjalankan script tersebut.

  • 3.    Script tersebut berjalan, dan ketika selesai biasanya akan mengirimkan halaman HTML

ke webbrowser, dimana user kemudian melihatnya melalui monitor.

  • 3.5 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL [6].

Fitur-fitur MySQL antara lain :

  • 1.    Relational Database System. Seperti halnya softwaredatabase lain yang ada di pasaran,

MySQL termasuk RDBMS.

  • 2.    Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana serverdatabase

MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet.

  • 3.    Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu

bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi SQL:2003.

  • 4.    Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select

(sub select).

  • 5.    Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0

  • 6.    Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0

  • 7.    Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas.

Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.

  • 8.    Mendukung replication.

  • 9.    Mendukung transaksi.

  • 10.   Mendukung foreign key.

  • 11.   Tersedia fungsi GIS.

  • 12.   Free (bebas didownload)

  • 13.   Stabil dan tangguh

  • 14.   Fleksibel dengan berbagai pemrograman

  • 15.   Security yang baik

  • 16.   Dukungan dari banyak komunitas

  • 17.   Perkembangan software yang cukup cepat.

MySQL memiliki cukup banyak tipe data untuk field (kolom) tabel. Tipe field (kolom) ini menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. Tipe field di MySQL setidaknya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu numerik, string, date-andtime, dan kelompok himpunan (set dan enum). Masing-masing tipe field memiliki batasan lebar dan ukurannya.

  • 4.    Hasil dan Pembahasan

Aplikasi pengolah data lokasi GPS telah diuji oleh 15 orang responden. Melalui penyebaran kuisioner kepada responden, didapatkan hasil seperti yang ditunjukan oleh Gambar 3.

Rata-Rata Peforma Aplikasi

6.30%


  •    Tidak Baik

  •    Kurang Baik

  •    Cukup

  •    Baik

  •    Sangat baik

Gambar 3. Hasil uji aplikasi oleh user

Penilaian pada aplikasi ditekankan pada 3 aspek yaitu desain user interface, penggunaan aplikasi, dan fitur aplikasi. Gambar 3 menunjukan bahwa secara keseluruhan, penilaian cukup mendapatkan persentase sebesar 6.3 %, penilaian baik mendapatkan persentase sebesar 66.3% dan penilaian sangat baik mendapatkan persentase sebesar 27.4%. Hasil rata-rata dari tingkat jawaban dari responden menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, aplikasi mendapat penilaian baik.

Ketepatan perangkat GPS juga sempat diuji pada 5 kondisi lokasi uji untuk mengetahui faktor-faktor yang perpengaruh pada ketepatan informasi lokasi yang dikirimkan oleh GPS. Hasil pengujian ketepatan perangkat dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil uji ketepatan alat

No.

Kondisi Lokasi Uji

Rata-Rata Tingkat Meleset

1

Ruang terbuka

0 meter

2

Ruang setengah terbuka

± 11.8 meter

3

Tertutup pepohonan rindang

± 7.2 meter

4

Tertutup kap mobil

± 2.4 meter

5

Rungan tertutup (di dalam gedung)

± 32.4 meter

Tabel 1 menunjukan bahwa perangkat GPS memiliki ketepatan paling baik saat diletakan di ruang terbuka, dan memiliki tingkat ketepatan terburuk bila berada di ruang tertutup.

  • 5.    Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan dan analisis hasil dapat disimpulkan bahwa hasil rata-rata dari tingkat jawaban responden menyatakan bahwa secara keseluruhan, aplikasi mendapat penilaian baik, dengan persentase sebesar 66.3%. Hasil pengujian ketepatan perangkat GPS menunjukan bahwa perangkat memiliki ketepatan paling baik saat berada pada ruangan terbuka dan ketepatan paling buruk saat perangkat berada di ruangan tertutup.

Daftar Pustaka

  • [1]    El-Rabbany, Ahmed. Introduction to GPS, The Global Positioning System. Boston: Artech House. 2002.

  • [2]    M.A. Mohammad and A. Norhayati.A Short Message Service forCampus Wide Information Delivery.4& National Conference on Telecommunication Technology Proceedings. Shah Alam. Malaysia,2003,pp216-221.

  • [3]    Katankar, Veena K. dan Dr. V. M. Thakare. 2010. Short Message Service Using SMS gateway. International Journal on Computer Science and Engineering, Vol. 02, No. 04, 2010, 1487-1491.

  • [4]  A., Ramadhika. 2012. SMS Gateway Menggunakan Gammu dan MySQL diakses dari

http://www.ubaya.ac.id/2013/content/articles_detail/33/SMS-Gateway-menggunakan-Gammu-dan-MySQL.html pada tanggal 20 Januari 2014.

Aplikasi Pengolah Data Lokasi GPS Menggunakan SMS Gateway (Ketut Yudhi

Mahartha

307