Authors:

I Made Yogi Antara, Ni Putu Santi Suryantini

Abstract:

“Investor berinvestasi adalah untuk memaksimalkan return dengan memperhatikan faktor risiko investasi yang akan dihadapinya. Return merupakan faktor utama yang memotivasi investor berinvestasi dan sebagai imbalan atas keberanian investor mengambil risiko investasi yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio pasar terhadap return saham pada saham LQ-45 yang memiliki laba positif selama periode 2014 sampai dengan 2017. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak dua puluh tujuh (27) perusahaan yang dipilih melalui metode sensus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode observasi nonpartisipan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil analisis ditemukan bahwa rasio pasar yang diproksikan dengan PBV, PER, dan PSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Kata kunci: return saham, rasio pasar, price to book value, price to earning ratio, price to sale ratio”

Keywords

return saham, rasio pasar, price to book value, price to earning ratio, price to sale ratio

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/manajemen/full-46922

Published

2019-09-03

How To Cite

ANTARA, I Made Yogi; SURYANTINI, Ni Putu Santi. PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA.E-Jurnal Manajemen, [S.l.], v. 8, n. 9, p. 5507 - 5526, sep. 2019. ISSN 2302-8912. Available at: https://jurnal.harianregional.com/manajemen/id-46922. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2019.v08.i09.p08.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 8 No 9 (2019)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License