E-Jurnal Manajemen, Vol. 9, No. 6, 2020 : 2167-2186

ISSN : 2302-8912


DOI: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i06.p06

RASIO PASAR, PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN

KOMPONEN

Ni Kadek Anggun Pramesthi Dewi Sujata1 Ida Bagus Badjra2

1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia email: [email protected]

ABSTRAK

Harga saham sangat penting bagi perusahaan karena harga saham merupakan salah satu alasan utama yang mendasari para investor untuk membeli saham sebagai bentuk investasinya pada perusahaan. Harga saham suatu perusahaan selalu mengalami pergerakan naik atau turun. Pergerakan naik pada harga saham inilah yang dapat memberikan keuntungan bagi para investor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa signifikansi pengaruh Rasio Pasar, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Jumlah sampel penelitian ini adalah 13 perusahaan, dengan metode sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi non partisipan yaitu melalui data laporan keuangan yang dipublikasikan pada www.idx.co.id. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Rasio Pasar, Profitabilitas dan Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

Kata kunci : Rasio Pasar, Profitabilitas, Likuiditas dan Harga Saham

ABSTRACT

Share prices are very important for companies because stock prices are one of the main reasons underlying investors to buy shares as a form of investment in the company. A company's stock price always experiences up or down movements. This upward movement in stock prices can provide benefits for investors. The purpose of this study is to analyze the significance of the effect of Market Ratio, Profitability and Liquidity on stock prices. This research was conducted at Automotive and Component Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2016-2018 period. The total sample of this research is 13 companies, with saturated sampling method that is all populations are sampled. Data collection is done by non-participant observation methods, namely through financial statement data published on www.idx.co.id. The results of this study found that Market, Profitability and Liquidity Ratios have a significant effect on stock prices.

Keywords: Market Ratios, Profitability, Liquidity and Stock Prices

PENDAHULUAN

Salah tsatu tciri tperekonomian tmodern tadalah tadanya tpasar tmodal sebagai tsalah tsatu telemen tsistem tekonomi tyang tturut tmemacu tpertumbuhan tdan perkembangan tekonomi tdan tbisnis (Azmy, 2019). Kondisi tperekonomian tsuatu negara ttelah tmaju tditandai tdengan tpesatnya tperkembangan tindustri tpasar tmodal maupun tpasar tsaham. Tujuan utama sebuah perusahaan yaitu penciptaan nilai dan pencapaian hasil atau prestasi yang memuaskan melalui peningkatan profitabilitas dan kekayaan pemegang saham. Penciptaan nilai tercipta saat perusahaan menghasilkan atau mempertahankan tingkat pengembalian yang lebih dari biaya modal. Prestasi perusahaan dapat dinilai dari besarnya kinerja keuangan selama periode tertentu. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para investor dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Secara umum pengertian pasar modal adalah tempat berbagai pihak, khususnya pada perusahaan yang menjual saham dan obligasi, dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan atau memperkuat modal perusahaan (Susyanti & Salim, 2019). Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan penjual dan pembeli dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu bentuk lembaga resmi yang disebut bursa efek. Menurut Hidayat (2018) kinerja keuangan adalah hasil pencapaian suatu perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Dalam kinerja keuangan dapat dilihat keefektifan manajemen perusahaan dalam memfungsikan segala unsur yang ada dalam perusahaan. Analisis tkinerja tkeuangan tsangat tpenting dilakukan tuntuk tmengetahui tapakah tperusahaan ttersebut tmerupakan tperusahaan yang tsehat tdan tmampu tmenghasilkan tlaba tsehingga tinvestor tdapat ttertarik tuntuk menginvestasikan tdana tyang tmereka tmiliki. tSemakin tbanyak tinvestor tyang tertarik tmembeli tsaham tmaka tharga tsaham takan tnaik. tLaporan tkeuangan digunakan tsebagai tpertimbangan tdalam tmenentukan tharga tsaham. tHarga tsaham merupakan tcerminan tkondisi tsuatu tperusahaan tdimana tharga tsaham tyang tterjadi di tbursa tpada tsaat ttertentu. tHarga tsaham tyang ttinggi takan tmemberikan treturn bagi tpara tinvestor tberupa tcapital tgain tyang takhirnya takan tberpengaruh tterhadap citra tperusahaan.

Tujuan tperusahaan tmelakukan tinvestasi tsaham tadalah tuntuk memaksimalkan tkesejahteraan tpemegang tsaham tdengan tcara tmemaksimalkan nilai tsaham tperusahaan tyang tpada takhirnya takan tmencerminkan tharga tsaham tersebut t(Mudjiyono, 2012). Investasi tdalam tbentuk tsaham tsebenarnya tmemiliki risiko tyang ttinggi tsesuai tdengan tprinsip tinvestasi tyaitu tlow trisk, tlow treturn, thigh risk, thigh treturn. tSeorang tinvestor thendaknya tbenar-benar tmemahami ttentang harga tsaham tdan tkerap tmelakukan tanalisis tharga tsaham tterlebih tdahulu tagar ttidak tsalah tberinvestasi tkarena tpergerakan tharga tsuatu tsaham ttidak tdapat diperkiraan tsecara tpasti. Harga tsaham tsangat tpenting tbagi tperusahaan tkarena tharga tsaham merupakan tsalah tsatu talasan tutama tyang tmendasari tpara tinvestor tuntuk tmembeli saham tsebagai tbentuk tinvestasinya tpada tperusahaan. tInvestasi ttersebut ttentunya sangat tdiperlukan toleh tperusahaan, tsebab tdalam tmenjalankan tusahanya dibutuhkan tdana tyang ttidak tsedikit (Paramitasari, 2014).

Harga saham dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi harga saham adalah kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah dan tingkat suku bunga, sedangkan faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah EPS (earning per share), PER (price to earning ratio), PBV (price to book value), ROE (Return On Equity), DY (dividend yield), DER (Debt to Equity Ratio), TAT (Total Asset Turnover), CR (current ratio) (Pratama, 2019). Penelitian ini menggunakan rasio pasar dengan alat ukur EPS karena EPS sering digunakan untuk menilai profitabilitas dan risiko yang terkait dengan keuntungan dan juga penilaian tentang harga saham (Watung & Ilat, 2016). Rasio profitabilitas dengan alat ukur ROE karena rasio ini dapat mengukur seberapa besar perusahaan memperoleh keuntungan dengan menggunakan ekuitas yang dimiliki perusahaan (Pomartia et al. , 2019). Rasio likuiditas dengan alat ukur CR karena CR merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek (Rahmadewi & Abundanti, 2018).

Rasio pasar adalah rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah uang yang dibayar oleh penanam modal untuk setiap rupiah pendapatan perusahaan (Sari & Herawati, 2019). Dalam tpenelitian tini trasio tpasar tyang tdigunakan tadalah tEPS (Earning tPer tShare), tyaitu trasio tuntuk tmengukur tkeuntungan tyang tdiberikan perusahaan tkepada tinvestor tatas tsetiap tlembar tsaham tyang tdimiliki. tSemakin tinggi tEPS tmaka tinvestor tmenganggap tprospek tperusahaan tsangat tbaik tuntuk kedepannya tsehingga tmempengaruhi ttingkat tpermintaan tterhadap tsaham perusahaan ttersebut t(Dewi & Suayana, 2013). Rasio ini membandingkan antara harga saham yang diperoleh dari pasar modal dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan yang disajikan di laporan keuangan (Husnan & Pudjiastusi, 2012:78).

Rasio tpasar tmerupakan tindikator tuntuk tmengukur ttinggi trendahnya tsuatu saham, tserta tdapat tmembantu tinvestor tdalam tmencari tsaham tyang tmemiliki potensi tkeuntungan tdividen tyang tbesar tsebelum tmelakukan tpenanaman tmodal berupa tsaham. tNamun trasio tpasar ttidak tmempunyai tukuran tyang tmenunjukan tingkat tefesiensi trasio tserta ttidak tdapat tmencerminkan tkinerja tkeuangan perusahaan tsecara tkeseluruhan tjika tdilihat tberdasarkan tharga tsaham tmaupun tjika dipergunakan toleh tpihak tmanajemen tperusahaan t(Farid, 2013). Gustmainar & Mariani (2018) menemukan Earning per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sesuai dengan pendapat Nurfadillah (2011), Sha et al. (2017), sedangkan Rahmadewi & Abundanti (2018) menemukan Earning per Share (EPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Rasio Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba atau ukuran efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan (Wiagustini, 2017:5). Dalam penelitian ini alat ukur profitabilitas adalah ROE, rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri, karena rasio ini dipergunakan angka laba setelah pajak (Husnan & Pudjiastuti, 2015:76). ROE yaitu tlaba tbersih, tpara tpemegang tsaham tingin tmemperoleh ttingkat tpengembalian tinggi tdan tROE tmenunjukan ttingkat tpengembalian tyang takan tditerima. tROE tinggi, tmaka tharga tsaham tjuga takan ttinggi tdan tpeningkatan tROE takan meningkatkan tharga tsaham (Wulandari & Badjra, 2019).

Mareta et al. (2013) menyatakan bahwa ROE merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi pemilik perusahaan baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham preferen atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan. Anita et al. (2017) menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti profitabilitas dapat meningkatkan harga saham. Didukung oleh penelitian Wehantouw, dkk. (2017), Arifin & Agustami (2017), menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Perbedaan hasil penelitian dikemukakan oleh Dewi dkk. (2016) serta Rahmadewi & Abundanti (2018) yang menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Rasio Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financialnya dalam jangka pendek dengan dana lancar yang tersedia (Wiagustini, 2017:76). Sebagai indikator maka digunakan curret ratio (CR) yang dapat mengukur seberapa jauh aktiva lancar perusahaan bisa dipakai untuk memenuhi kewajiban lancarnya (Husnan & Pudjiastuti, 2015:72), dengan tkata tlain seberapa tbanyak taktiva tlancar tyang ttersedia tuntuk tmenutupi tkewajiban tjangka pendek tyang tsegera tjatuh ttempo. tRasio tLikuiditas tini tsangat tpenting tbilamana investor tingin tmengetahui ttingkat tlikuid tperusahaan tdalam tpenyediaan tkas perusahaan, tkarena trasio tini tmerupakan tukuran ttingkat tkeamanan tdalam memenuhi thutang tjangka tpendek.

Menurut Wiagustini (2017:76) agar perusahaan selalu likuid, maka posisi dana lancar yang tersedia harus lebih besar daripada utang lancar sehat. Oleh karena itu, perlu pengaturan, menjaga dan memelihara likuiditas yang baik untuk menjaga kredibilitas kepada kreditur. Pada penelitian ini menggunakan Current Ratio karena rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendek dengan menggunakan aktiva (Imelda et al., 2018). Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu & Dana (2016) mendapatkan hasil likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti investor akan tertarik pada perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang baik. Penelitian Arifin & Agustami (2017) menemukan pengaruh positif signifikan likuiditas terhadap harga saham. Perbedaan hasil penelitian ditemukan pada Rahmadewi & Abundanti (2018) yang menemukan bahwa likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham.

Perusahaan tOtomotif tdan tKomponen tmerupakan tperusahaan tyang berkembang tseiring tdengan tperkembangan tjaman tdan tteknologi. tMasyarakat Indonesia tumumnya tsangat tkonsumtif tterhadap tteknologi totomotif. tDaya tbeli masyarakat tIndonesia tmendorong tPerusahaan tOtomotif tdan tKomponen tyang terdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia t(BEI) tuntuk tmemberikan tkualitas tterbaik mereka tyang ttentunya takan tmenarik tbanyak tpihak tsalah tsatunya tadalah tinvestor, dengan tkualitas tproduk tyang tbaik tserta tdaya tbeli tkonsumen tyang ttinggi tterhadap Perusahaan tOtomotif tdan tKomponen ttentunya tpara tinvestor takan ttertarik tdan menaruh tsahamnya tpada tperusahaan ttersebut. tBerikut tdisajikan tdata tharga tsaham perusahaan tOtomotif tdan tKomponen tyang tterdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia tdari tahun 2016-2018

Tabel 1.

Harga Saham Perusahaan Otomotif dan Komponen (Closing)

No

Kode Perusahaan

Nama Perusahaan

2016

Harga (Rp)

2017

2018

1

ASII

Astra International Tbk

8.275

8.300

8.225

2

AUTO

Astra Otoparts Tbk

2.050

2.060

1.470

3

BOLT

Garuda Metalindo Tbk

805

985

970

4

BRAM

Indo Kordsa Tbk

6.675

7.375

6.100

5

GDYR

Goodyear Indonesia Tbk

1.920

1.700

1.940

6

GJTL

Gajah Tunggal Tbk

1.070

680

650

7

IMAS

Indomobil Sukses International Tbk

1.310

840

2.160

8

INDS

Indospring Tbk

810

1.260

2.220

9

LPIN

Multi Prima Sejahtera Tbk

5.400

1.305

995

10

MASA

Multistrada Arah Sarana Tbk

270

280

720

11

NIPS

Nipress Tbk

354

500

364

12

PRAS

Prima alloy steel Universal Tbk

170

220

177

13

SMSM

Selamat Sempurna Tbk

980

1.255

1.400

Sumber: Data Diolah, 2019

Pada tTabel t1. tharga tsaham tdiatas tterlihat tbahwa tterjadi tperubahan tyang cukup tfluktuatif tselama tperiode. tHarga tsaham tperusahaan tASII tmengalami perubahan tyang tberfluktuatif tpada ttahun t2016 tperusahaan tASII tmemperoleh harga tsaham tsebesar tRp. t8.275 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun t2017 tsebesar Rp. t8.300 tdan tmengalami tpenurunan thingga tRp. t8.225. tHarga tsaham tperusahaan AUTO tpada ttahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t2.050 tmengalami peningkatan tpada ttahun t2017 tsebesar tRp. t2.060 tdan tmengalami tpenurunan thingga tRp. t1.470. tHarga tsaham tperusahaan tBOLT tpada ttahun t2016 tmemperoleh harga tsaham tsebesar tRp. t805 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun t2017 tsebesar Rp. t985 tdan tmengalami tpenurunan thingga tRp. t970. tHarga tsaham tperusahaan tBRAM tpada ttahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t6.675 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun t2017 tsebesar tRp. t7.375 tdan tmengalami tpenurunan thingga tRp. t6.100.

Harga saham perusahaan GDYR pada tahun 2016 memperoleh harga saham sebesar Rp. 1920 mengalami penurunan pada tahun 2017 hingga Rp. 1.700 dan mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.940. Harga saham perusahaan GJTL pada tahun 2016 memperoleh harga saham sebesar Rp. 1.070 mengalami penurunan pada tahun 2017 hingga Rp. 680 dan mengalami penurunan lagi hingga Rp. 650. Harga saham perusahaan IMAS pada tahun 2016 memperoleh harga saham sebesar Rp. 1.310 mengalami penurunan pada tahun 2017 hingga Rp. 840 dan mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.160. Harga tsaham tperusahaan tINDS tpada ttahun t2016 memperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t810 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun 2017 tsebesar tRp. t1.260 tdan tmengalami tpeningkatan tlagi tsebesar tRp. t2.220.

Harga tsaham tperusahaan tLPIN tpada ttahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham sebesar tRp. t5.400 tmengalami tpenurunan tpada ttahun t2017 thingga tRp. t1.305 tdan

mengalami tpenurunan tlagi thingga tRp. t995. tHarga tsaham tperusahaan tMASA tpada tahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t270 tmengalami tpeningkatan pada ttahun t2017 thingga tRp. t280 tdan tmengalami tpeningkatan tlagi thingga tRp. 720. tHarga tsaham tperusahaan tNIPS tpada ttahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham sebesar tRp. t354 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun t2017 thingga tRp. t500 tdan mengalami tpenurunan thingga tRp. t364. tHarga tsaham tperusahaan tPRAS tpada tahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t170 tmengalami tpeningkatan pada ttahun t2017 tsebesar tRp. t220 tdan tmengalami tpenurunan thingga tRp. t177.

Harga tsaham tperusahaan tSMSM tpada ttahun t2016 tmemperoleh tharga tsaham tsebesar tRp. t980 tmengalami tpeningkatan tpada ttahun t2017 thingga tRp. 1.255 tdan tmengalami tpeningkatan tlagi thingga tRp. t1.400. tPerusahaan tOtomotif dan tKomponen tdi tBursa tEfek tIndonesia tdari ttahun t2016-2018 tmengalami perkembangan tyang tberfluktuatif tdan tperbedaan thasil tpenelitian tterdahulu menjadi tdasar tdilakukannya tpenelitian tlebih tlanjut tmengenai tpengaruh trasio pasar, profitabilitas, dan likuiditas. Terhadap harga saham pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisa signifikansi pengaruh rasio pasar terhadap harga saham pada perusahaan otomotif dan komponen periode 2016-2018, Untuk menganalisa signifikansi pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan otomotif dan komponen periode 2016-2018 dan Untuk menganalisa signifikansi pengaruh likuiditas terhadap harga saham pada perusahaan otomotif dan komponen periode 2016-2018.

Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian

Earning tper tShare t(EPS) tmenunjukan tlaba tbersih tyang tberhasil tdiperoleh perusahaan tuntuk tsetiap tlembar tsaham tselama tsatu tperiode ttertentu tyang takan dibagikan tkepada tsemua tpemegang tsaham. tKenaikan tatau tpenurunan tEPS tdari tahun tke ttahun tadalah tukuran tpenting tuntuk tmengetahui tbaik ttidaknya operasional tyang tdilakukan toleh tperusahaan. tSemakin ttinggi tEPS, tharga tsaham

cenderung tnaik. tEPS tyang tmeningkat ttaraf tkemakmuran tinvestor tdan thal tini takan mendorong tinvestor tuntuk tmenambah tjumlah tmodal tyang tditanamkan tpada perusahaan ttersebut. tPada takhirnya tpeningkatan tjumlah tpermintaan tterhadap saham tmendorong tharga tsaham tjuga tikut naik. Menurut Gustmainar & Mariani (2018), Yuliza (2018), Nalurita (2019), Viet Ha et al. (2018), Idawati & Wahyudi (2015), Utami & Darmawan (2019), Warrad (2017), Earning per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sesuai dengan pendapat (Sha et al., 2017) bahwa EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

H1: Earning per Share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.

Profitabilitas akan diukur berdasarkan Return on Equity (ROE). ROE merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE dianggap sebagai representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan . Peningkatan rasio ROE umumnya diikuti dengan kenaikan harga saham (Febrioni, 2016). Berdasarkan tsignaling ttheory, tnilai tROE tdapat tmemberikan tsinyal tpositif bagi tpara tinvestor. tSemakin ttinggi tROE tmenunjukan tkinerja tperusahaan tdalam mengelola tmodalnya tuntuk tmenghasilkan tkeuntungan tbagi tpara tpemegang tsaham semakin tbaik. tIni tmenunjukan tbahwa tperusahaan ttersebut tmampu tsecara tefektif dan tefisien tmenggunakan tmodal tdari tpemegang tsaham tdalam tmemperoleh tlaba. t

Meningkatnya tlaba tbersih tperusahaan tmaka takan tmeningkatkan tnilai tROE sehingga takan tmenarik tinvestor tuntuk tmembeli tsaham ttersebut tyang takhirnya harga tsaham tdi tperusahaan ttersebut takan tmengalami tkenaikan. Anita et al. (2017) mengemukakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti profitabilitas dapat meningkatkan harga saham. Didukung oleh penelitian Wehantouw, dkk. (2017), Arifin & Agustami, (2017), Kumalasari & Pratikto (2018), Hasan (2018), Rosikah (2018), Kai et al. (2018), Anwar & Rahmalia (2019), Asmirantho & Somantri (2017) menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.

H2: ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham

Penelitian tini, tuntuk tmengukur tlikuiditas tperusahaan tdalam tpenelitian tini menggunakan tCurrent tRatio t(CR). tAlasan tmenggunakan tCR tsebagai tindikator dari trasio tlikuiditas tkarena trasio ttersebut tmerupakan trasio tyang tmengukur ttingkat kemampuan tperusahaan tdalam tmemenuhi tkewajiban tjangka tpendek tyang ttelah jatuh ttempo (Idamanti, 2013). Sebagai tindikator tmaka tdigunakan tcurrent tratio yang tdapat tmengukur tkemampuan tperusahaan tdalam tmembayar tkewajiban jangka tpendek tatau tutang tyang tsegera tjatuh ttempo tpada tsaat tditagih tsecara keseluruhan tatau tseberapa tbanyak taktiva tlancar tyang ttersedia tuntuk tmenutupi kewajiban tjangka tpendek tsegera tjatuh ttempo. t

Semakin tbesar tperbandingan taktiva tlancar tdan tkewajiban tlancar, tsemakin tinggi tkemampuan tperusahaan tmenutupi tkewajiban tjangka tpendeknya. tCR tyang rendah tbiasanya tdianggap tmenunjukan tterjadi tmasalah tdalam tlikuiditas, sebaliknya tCR tyang tterlalu ttinggi tjuga tkurang tbaik, tkarena tmenunjukan banyaknya tdana tmenganggur tyang tpada takhirnya tdapat tmengurangi tkemampuan perusahaan tdalam tmenghasilkan tlaba (Sawir, 2012:10). Kemampuan tperusahaan dalam tmembayar thutang tpada tsaat tjatuh ttempo tmembuat tdaya ttarik tatau tminat

investor tatas tsaham ttersebut tmeningkat tsehingga tpermintaan tatas tsaham perusahaan ttersebut tjuga tmeningkat. tHal tin tmenyebabkan tharga tsaham tdari perusahaan tikut tmeningkat. tRasio tlikuiditas tini tsangat tpenting tbilamana tinvestor ingin tmengetahui ttingkat tlikuid tperusahaan tdalam tpenyediaan tkas tperusahaan, karena trasio tini tmerupakan tukuran ttingkat tkeamanan tdalam tmemenuhi thutang jangka tpendek (Asman et al., 2015). CR merupakan tsalah tsatu tukuran tlikuiditas yang tbertujuan tuntuk tmengukur tkemampuan tperusahaan tdalam tmemenuhi kewajiban tjangka tpendeknya tdengan tasset tlancar tyang tdimilikinya

Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu & Dana (2016) mendapatkan hasil likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti investor akan tertarik pada perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang baik. Penelitian Arifin & Agustami (2017) Zuhroh (2019), Sitorus & Elinarty (2017) dan Igbinosa & Uhunmwangho (2019) menemukan pengaruh positif signifikan likuiditas terhadap harga saham.

H3: Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham

METODE PENELITIAN

Berdasarkan tpermasalahan tyang tditeliti, tpenelitian tini tdigolongkan tpada penelitian tasosiatif, tyaitu tpenelitian tyang tbertujuan tuntuk tmengetahui thubungan dari tdua tvariabel tatau tlebih. tMetode tini tdigunakan tuntuk tmengetahui thubungan antara trasio tkeuangan tRasio tPasar, tProfitabilitas, tLikuiditas tterhadap tharga tsaham pada tPerusahaan tOtomotif tdan tkomponennya tyang tterdaftar tdi tBursa tEfek Indonesia t(BEI). tLokasi tpenelitian tini tdilakukan tpada tPerusahaan tOtomotif tdan Komponennya tyang tterdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia t(BEI) tdengan menggunakan tlaporan tkeuangan tyang tdipublikasikan tpada twebsite www.idx.co.id

Harga tsaham tdalam tpenelitian tini tmerupakan tnilai tnominal tdari tsuatu saham tyang tditebitkan. tPihak tpemegang tsaham tselain tmengharapkan tkeuntungan berupa tdeviden, tkeuntungan tyang tdiharapkan tadalah tselisih tharga tsaham. tHarga saham tdalam tpenelitian tini tmenggunakan tharga tsaham tpenutupan t(closing tprice) pada tPerusahaan ttOtomotif ttdan ttKomponen ttyang ttterdaftar ttdi ttBursa ttEfek tIndonesia t(BEI), tperiode t2016-2018. tEarning tPer tShare t(EPS) tdalam tpenelitian ini tadalah tkemampuan tperusahaan tuntuk tmendistribusikan tpendapatan tyang diperoleh tkepada tpemegang tsahamnya. tSatuan tpengukuran tEPS tadalah tpersentase t(%) tyang tditunjukan toleh tlaporan tkeuangan tpada tPerusahaan tOtomotif tdan tKomponen tyang tterdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia t(BEI) tperiode 2016-2018. tEPS tdapat tdihitung tdengan tmenggunakan trumus tsebagai tberikut (Wiagustini, 2017:81)

fwt=π;^^ χ100%.....................................................(1)

Profitabilitas akan diukur menggunakan Return On Equity (ROE). ROE merupakan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham. Satuan pengukur ROE adalah tpersentase t(%) tyang ditunjukan toleh tlaporan tkeuangan tpada tPerusahaan tOtomotif tdan tKomponennya yang tterdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia t(BEI) tperiode t2016-2018 t(Wiagustini, 2017:81). ROE dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

ROE =


Laba Bersih

Modal Sendiri


x100%


(2)


Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo. Pengukuran likuiditas diproksikan dengan Current Ratio (CR) dengan satuan rasio (Wiagustini, 2017:78) perbandingan tantara taktiva tlancar tdengan thutang tlancar tperusahaan tyang tterdaftar tdi tBEI tperiode t2016-2018. tCR tdinyatakan tdalam tbentuk tpersentase, yang tsecara tsistematis tdapat tdirumuskan tsebagai tberikut: Current Ratio =

Aktiva Lancar

x100%


(3)


Pasiva Lancar

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 yaitu sebanyak 13 perusahaan. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sampling jenuh (sampling sensus). Sampling jenuh adalah tehnik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode tpengumpulan tdata tyang tdigunakan tdalam tpenelitian tini tadalah pengumpulan tdata tobservasi tnon tpartisipan tyaitu tdata tlaporan tkeuangan tpada Perusahan tOtomotif tdan tKomponen tyang tterdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia (BEI) tperiode t2016-2018 tyang tdipublikasikan tpada twebsite twww.idx.co.id t

HASIL tDAN tPEMBAHASAN

Penelitian tini tdilakukan tpada tperusahaan tOtomotif tdan tKomponen tyang terdaftar tdi tBursa tEfek tIndonesia t(BEI) tperiode t2016-2018. tJumlah tperusahaan pada tperiode tini tadalah tsebanyak t13 tperusahaan, tyaitu tPT tAstra tInternational Tbk, tPT tAstra tOtoparts tTbk, tPt tGaruda tMetalindo tTbk, tIndo tKordsa tTbk, tPT Goodyear tIndonesia tTbk, tPT tGajah tTunggal tTbk, tIndomobil tSukses tInternational Tbk, tPT tIndospring tTbk, tMulti tPrima tSejahtera tTbk, tMutistrada tArah tSarana Tbk, tNipress tTbk, tPrima talloy tsteel tUniversal tTbk, tdan tSelamat tSempurna tTbk.

PT. Astra International Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 4 April 1990, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan besar yang menekuni bidang Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Jend Sudirman Kav.47-48 Jakarta 12930. Pada pembagian sahamnya perusahaan ini terdiri dari 50,09 % milik Jardine Cycle dan Carriage Limited, kemudian sebesar 49,91% milik masyarakat. PT. Astra Otoparts tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 15 Juni 1998, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menekuni bidang Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Jend. Sudirman Kav.47-48 Jakarta 12930. Pembagian saham perusahaannya terdiri dari 94,25% milik PT Astra International Tbk, sisanya sebesar 4,35% adalah milik masyarakat.

PT Garuda Metalindo Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1982, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menekuni bidang Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Kapuk Kayu Besar No 23, RT.2/RW.2, Kamal Muara, Kec.Penjaringan, Kota Jakarta Utara 14470. PT Indo

Kordsa Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 5 September 1990, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang menekuni bidang Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350. Pada pembagian sahamnya, telah memiliki pembagian sebesar 60,21% oleh Kordsa Global A S, kemudian sebesar 17,31% adalah milik Robby Sumampow, kemudian sebesar 6,61% adalah milik Robby Sumampow dan sebesar 5,61% adalah milik PT Risjadsod Suryatama, sedangkan sebesar 48,99% adalah milik masyarakat.

PT Goodyear Indonesia Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 22 Desember 1980 dan perusahaan ini menduduki bidang sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. H.R. Rasuna SAID Kav.10, Jakarta 12950. Pembagian sahamnya terdiri dari The Goodyear Tire dan Rubber Company memiliki saham sejumlah 85,00% kemudian sebesar 9,02% adalah milik Kalibesar Asri, sedangkan sisanya sebesar 5,98% dimiliki oleh masyarakat. PT Gajah Tunggal tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 8 Mei 1990, perusahaan ini merupakan salah satu bidang Automotive and Components. Pusat perusahaannya berada di Jl. Jend Sudirman Kav.34-35 Jakarta. Pada pembagian sahamnya terdiri dari Denham Pte Ltd memiliki saham sebesar 49,70% kemudian Compagnie Financiere Michelin memiliki saham sebesar 10,00%, sedangkan sisanya sebesar 40,30 dimiliki oleh masyarakat.

Indomobil Sukses Internasional Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 November 1993 dan menduduki sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav 47-48 Jakarta 12930. Pembagian sahamnya terdiri dari 52,35% adalah milik PT Cipta Sarana Duta Perkasa, kemudian saham sebesar 18,05% milik PT Tritunggal Intipermata, sedangkan sisanya sebesar 29,60% adalah milik masyarakat. Indospring Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Agustus 1990 dan membidangi sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. K.H, Hasyim Ashari Jakarta 10150. Pembagian sahamnya terdiri dari 75,64% milik Indoprima Gemilang, lalu sebesar 12,46% adalah milik Indoprima Gemilang kemudian sisanya sebesar 11,98% adalah milik masyarakat.

Multi Prima Sejahtera Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Februari 1990 dan membidangi Automotive and Components. Pusat perusahaan bertempat di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950. Pembagian sahamnya terdiri dari 52,00$ adalah milik Pacific Asia Holding Ltd, sedangkan sisanya sebesar 75,00% adalah milik masyarakat. Multistrada Arah Sarana Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 9 Juni 2005 dan membidangi sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930. Pembagian saham perusahaan ini adalah 16,67% adalah milik PT Central Sole Agency, kemudian saham 45,95% adalah milik PVP XVIII Pte. Ltd, kemudia diikuti oleh kepemilikan saham sebesar 15,11% oleh Lunar Crescent International Inc, sedangkan sisanya sebesar 46,76% adalah milik masyarakat.

Nipress Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 24 Juli1991 dan membidangi sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. H.R Rasuna Said Kav. 10 Jakarta, untuk pembagian sahamnya terdiri dari

37,11% milik Tritan Adhitama Nugraha, kemudian sebesar 6,07% milik Haiyanto, kemudian diikuti oleh kepemilikan saham sebesar 5,95 oleh Robertus Tandiono, kemudian sebesar 5,45% dimiliki oleh Ferry J. Robertus Tandiono, sedangkan sisanya sebesar 45,42% dimiliki oleh masyarakat. Prima Alloy Steel Universal Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 12 Juli 1990 dan membidangi Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930. Pembagian sahamnya terdiri dari 45,24% milik PT Enmaru Internasional, kemudian saham 5,91% milik Ratnawati Sasangko, sedangkan sisanya sebesar 48,85% adalah milik masyarakat. Selamat Sempurna Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 9 September 1996 dan membidangi sektor Automotive and Components. Pusat perusahaan ini bertempat di Jl. M.H Thamrin No.51 Jakarta 103350. Pembagian sahamnya terdiri dari 58,13% milik PT Adrindo Intiperkasa, sedangkan sisanya sebesar 41,87% milik masyarakat.

Tabel 2.

Statistik Deskriptif

N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

Harga saham (Y)

39

170.00

8300.00

2160.0000

2495.49102

Rasio pasar (X1)

39

-9.79

2394.26

233.3436

475.34408

Profitabilitas (X2)

39

.18

82.94

9.1226

14.21221

Likuiditas (X3)

39

71.35

768.07

222.5179

163.02181

Valid N (listwise)

39

Sumber: Data Diolah, 2019

Berdasarkan Tabel 2. statistik deskriptif dapat dilihat nilai minimum yang diperoleh adalah sebesar 170.00, nilai maksimum sebesar 8300.00, sedangkan nilai mean sebesar 2160.0000 dan nilai standar deviasi sebesar 2495.49102. Berdasarkan tabel statistik deskriptif dapat dilihat nilai minimum yang diperoleh adalah sebesar -9.79, nilai maksimum sebesar 2394.26, sedangkan nilai mean sebesar 233.3436 dan nilai standar deviasi sebesar 475.34408. Berdasarkan tabel statistik deskriptif dapat dilihat nilai minimum yang diperoleh adalah sebesar 18, nilai maksimum sebesar 82.94, sedangkan nilai mean sebesar 9.1226 dan nilai standar deviasi sebesar 14.21221. Berdasarkan tabel statistik deskriptif dapat dilihat nilai minimum yang diperoleh adalah sebesar 71.35, nilai maksimum sebesar 768.07, sedangkan nilai mean sebesar 222.5179 dan nilai standar deviasi sebesar 163.02181.

Nilai konstanta benilai positif sebesar 5.686. maka dapat diartikan apabila tidak terdapat pengaruh dari variabel lain atau variabel bebas, maka nilai konstan dari variabel harga saham (Y) adalah sebesar 5.686. Nilai koefisien variabel rasio pasar t(X1) tbernilai tpositif tsebesar t.152 tmaka tartinya tapabila tnilai trasio tpasar t(X1) tnaik tsatu tsatuan tmaka tharga tsaham t(Y) takan tnaik tsebesar t.152, tsehingga dapat tdisimpulkan tbahwa trasio tpasar t(X1) tberpengaruh tpositif tterhadap tharga saham t(Y). tNilai tkoefisien tvariabel tprofitabilitas t(X2) tbernilai tpositif tsebesar t.278 tmaka tartinya tapabila tnilai tprofitabilitas t(X2) tnaik tsatu tsatuan tmaka tharga saham t(Y) takan tnaik tsebesar t.278, tsehingga tdapat tdisimpulkan tbahwa

profitabilitas t(X2) tberpengaruh tpositif tterhadap tharga tsaham t(Y). tNilai tkoefisien variabel tlikuiditas t(X3) tbernilai tpositif tsebesar t.090 tmaka tartinya tapabila tnilai likuiditas t(X3) tnaik tsatu tsatuan tmaka tharga tsaham t(Y) takan tnaik tsebesar t.090, sehingga tdapat tdisimpulkan tbahwa tlikuiditas t(X3) tberpengaruh tpositif tterhadap harga tsaham t(Y).

Tabel 3.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(constant)

5.686

1.249

4.553

.000

Rasio pasar (X1)

.152

.054

.400

2.803

.008

Profitabilitas (X2)

.278

.130

.369

2.137

.040

Likuiditas (X3)

.090

.260

.055

2.346

.732

Sumber: Data Diolah, 2019

Tabel 4.

Hasil Uji Normalitas

Unstandardized

Residual

N

39

Normal parametersa,b                     Mean

.0000000

Std. Deviation

.75988911

Most extreme differences                  Absolute

.123

Positive

.116

Negative

-.123

Test statistic

.123

Asymp. Sig. (2-tailed)

.141

Sumber: Data Diolah, 2019

Hasil tuji tKolmogorov-Smirnov tmenunjukkan tbahwa tnilai tAsymp. tSig. t(2-tailed) yang tdihasilkan tadalah tsebesar t0.141. tNilai tyang tdihasilkan tini tlebih tbesar dari tsignifikan t0,05 tsehingga tdapat tdisimpulkan tbahwa tdata tmengikuti tsebaran normal, toleh tkarena titu tasumsi tnormalitas ttelah tterpenuhi.

Tabel 5.

Hasil Uji Autokolerasi

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1

.710a

.504

.461

.79179

1.772

Sumber: Data Diolah, 2019

Tabel t5. tmenunjukan tNilai tDurbin tWatson t(DW) tsebesar t1.772. Berdasarkan ttabel tDurbin-Watson tdengan tN t39 tdan tbanyak tvariabel tbebas t3

diperoleh tnilai tupper tboung t(dU) tsebesar t1.657 tdan t4 ttdU tsebesar t2.343. Dapat dilihat tnilai tDW tberada tdi tantara tbatas tatau tupper tboung t(dU) tdan t4- tdU, tdengan demikian tmaka tHₒ tditerima tatau ttidak tterjadi tAutokorelasi.

Tabel 6.

Hasil Uji Heterokedastisitas

Standardized

Model

Unstandardized Coefficients

Coefficients Beta

t

Sig.

B

Std. Error

1       (constant)

1.358

.582

2.334

.025

Rasio pasar (X1)

-.008

.025

-.061

-.308

.760

Profitabilitas (X2)

.053

.061

.208

.868

.391

Likuiditas (X3)

-.143

.121

-.260

-1.181

.246

Sumber: Data Diolah, 2019

Jika tmodel ttersebut tdiuji tsecara tparsial tmaka ttabel tdiatas tmenunjukkan bahwa tsemua tvariabel tbebas tyang tdigunakan tpada tpenelitian trasio tpasar t(X1) sebesar t0.760, tprofitabilitas t(X2) tsebesar t0.391 tdan tlikuiditas t(X3) tsebesar t0.244 memiliki tnilai tlebih tbesar tdari t0,05 tsehingga tdapat tdisimpulkan tbahwa ttidak terjadi theterokedasitas.

Tabel 7.

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance

VIF

1 (constant)

Rasio pasar (X1)

.698

1.432

Profitabilitas (X2)

.476

2.099

Likuiditas (X3)

.566

1.767

Sumber: Data Diolah, 2019

Tabel 7. menunjukkan tbahwa tuntuk tsemua tvariabel tindependen tyang digunakan tmemiliki tnilai ttolerance tlebih tbesar tdari t0.10, trasio tpasar t(X1) tsebesar 0.698, tprofitabilitas t(X2) tsebesar t0.476 tdan tlikuiditas t(X3) tsebesar t0.566. tNilai VIF tyang tdihasilkan tlebih tkecil tdari t10, trasio tpasar t(X1) tsebesar t1.432, profitabilitas t(X2) tsebesar t2.099 tdan tlikuiditas t(X3) tsebesar t1.767 tsehingga tdapat disimpulkan tbahwa ttidak tterjadi tkorelasi tganda t(multikolinieritas) tantar tvariabel independen, toleh tkarena titu tasumsi tmultikolinieritas ttelah tterpenuhi.

Berdasarkan Tabel 8. diperoleh nilai F hitung sebesar 11.832. Nilai F hitung ini lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2.87 dan nilai signifikansi F sebesar 0.000 nilai ini lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan rasio pasar (X1), profitabilitas (X2) dan likuiditas (X3) terhadap variabel terikat yaitu harga saham (Y) secara simultan.

Tabel 8.

Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F)

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1   Regression

22.253

3

7.418

11.832

.000

Residual

21.942

35

.627

Total

44.196

38

Sumber: Data Diolah, 2019

Tabel 9.

Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Adjusted R    Std. Error of the

Model      R      R Square      Square         Estimate     Durbin-Watson

1         .710a         .504            .461              .79179             1.772

Sumber: Data Diolah, 2019

Nilai R square sebesar 0.461 x 100% = 461 %. Hal ini mengindikasikan bahwa harga saham (Y) dijelaskan sebesar 461 % oleh variabel rasio pasar (X1), profitabilitas (X2) dan likuiditas (X3) sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model atau penelitian.

Setelah tdiuji tsecara tparsial tdengan tmenggunakan tuji tt, tdiperoleh tnilai tT hitung tsebesar t2.803, tnilai tT thitung tini tlebih tbesar tdari tnilai tT ttable tsebesar 2.030. tNilai tsignifikan tsebesar t0.000 tnilai tini tlebih tkecil tdari t0.05, tsehingga tdapat disimpulkan tbahwa tterdapat tpengaruh tsignifikan tsecara tparsial tantara trasio tpasar (X1) tterdahap tharga tsaham t(Y). tSetelah tdiuji tsecara tparsial tdengan tmenggunakan uji tt, tdiperoleh tnilai tT thitung tsebesar t2.137, tnilai tT thitung tini tlebih tbesar tdari nilai tT ttable tsebesar t2.030. tNilai tsignifikan tsebesar t0.000 tnilai tini tlebih tkecil tdari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara profitabilitas (X2) terdahap harga saham (Y). Setelah diuji secara parsial dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai T hitung sebesar 2.346, nilai T hitung ini lebih besar dari nilai T table sebesar 2.030. Nilai signifikan sebesar 0.009 nilai ini lebih kecil dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara likuiditas (X3) terdahap harga saham (Y).

Pengujian thipotesis tpertama tyaitu tpengaruh trasio tpasar tterhadap tharga saham tmemperoleh tnilai tkoefisien tregresi tsebesar t0,152 tdan tnilai tsignifikansi sebesar t0,000 tlebih tkecil tdaripada ttaraf tnyata t0,05 tyang tmenunjukan tbahwa variabel trasio tpasar tsecara tstatistik tberpengaruh tpositif tsignifikan tterhadap tharga saham tpada tperusahaan totomotif tdan tkomponen. tNilai tkoefisien tregresi tsebesar 0,152 tmenggambarkan tarah thubungan tpositif tdan tmenunjukan tbahwa tsetiap kenaikan tsatu tpersen ttingkat trasio tpasar takan tmenaikan tharga tsaham tsebesar 0,152. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu oleh Gustmainar & Mariani (2018) Earning per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sesuai dengan pendapat Nurfadillah (2011), Sha et al. (2017).

Pengaruh hipotesis kedua yaitu pengaruh profitabilitas terhadap harga saham memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,278 dan nilai signifikansi 0,000 lebih

kecil dari taraf nyata 0,05 yang menunjukan bahwa variabel profitabilitas secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan otomotif dan komponen. Nilai koefisien regresi sebesar 0,278 menggambarkan arah hubungan positif dan menunjukan bahwa setiap kenaikan satu persen tingkat profitabilitas akan menaikan harga saham sebesar 0,416 persen. Hasil penelitian ini konsisten dengan Anita et al. (2017) mengemukakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti profitabilitas dapat meningkatkan harga saham. Didukung oleh penelitian Wehantouw, dkk. (2017), Arifin & Agustami (2017) menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.

Pengujian thipotesis tketiga tyaitu tpengaruh tlikuiditas therhadap tharga tsaham memperoleh tnilai tkoefisien tregresi tsebesar t0,090 tdan tnilai tsignifikansi tsebesar 0,090 tlebih tkecil tdaripada ttaraf tnyata t0,05 tyang tmenunjukan tbahwa tvariabel pajak tsecara tstatistik tberpengaruh tpositif tsignifikan tterhadap tharga tsaham tpada perusahaan totomotif tdan tkomponen. tNilai tkoefisien tregresi tsebesar t0,090 menggambarkan tarah thubungan tyang tpositif tdan tmenunjukan tbahwa tsetiap kenaikan satu persen likuiditas akan menaikan harga saham sebesar 0,090. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Rahayu & Dana (2016) mendapatkan hasil likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham hal ini berarti investor akan tertarik pada perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang baik. Penelitian Arifin & Agustami (2017) menemukan pengaruh positif signifikan likuiditas terhadap harga saham.

Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa variabel rasio pasar, profitabilitas dan likuiditas yang sesuai dengan teori yang ada sebelumnya yaitu rasio pasar, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Rasio pasar, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh positif terhadap harga saham. Hal ini menunjukan bahwa rasio pasar, profitabilitas dan likuiditas merupakan rasio keuangan yang diperhatikan investor dalam berinvestasi di pasar modal, sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Gustmainar & Mariani (2018), Sha et al. (2017), Anita et al. (2017) , Wehantouw, dkk. (2017), Arifin & Agustami, (2017), Rahayu & Dana (2016). Penelitian tini tmenghasilkan tinformasi tbahwa trasio pasar, tprofitabilitas tdan tlikuiditas tberpengaruh tpositif tterhadap tharga tsaham tyang berarti tinvestor tmemperhatikan trasio tpasar, tprofitabilitas tdan tlikuiditas tdalam melakukan tinvestasi. tSemakin ttinggi trasio tpasar, tprofitabilitas tdan tlikuiditas maka takan tsemakin ttinggi tjuga tminat tinvestor tdan tperusahaan tdalam menanamkan tmodal tpada tperusahaan, tsehingga tharga tsaham tjuga takan tikut tnaik.

SIMPULAN

Rasio tpasar tberpengaruh tpositif tdan tsignifikan tterhadap tharga tsaham. tHal ini tmenunjukan tpeningkatan trasio tpasar takan tberdampak tpada tpeningkatan tharga saham. tProfitabilitas tberpengaruh tpositif tdan tsignifikan tterhadap tharga tsaham. Hal tini tmenunjukan tpeningkatan tprofitabilitas takan tberdampak tpada tpeningkatan harga tsaham. Likuiditas tberpengaruh tpositif tdan tsignifikan tterhadap tharga saham. tHal tini tmenunjukan tpeningkatan tlikuiditas takan tberdampak tpada peningkatan tharga tsaham. t

Bagi tperusahaan, tuntuk tmenarik tminat tinvestor tperusahaan tperlu melakukan tpengambilan tkebijakan tfinansial. tPerusahaan thendaknya tmeningkatkan tkinerja tperusahaan ttiap ttahunnya tagar tmampu tbersaing tdalam memperoleh tkepercayaan tdari tinvestor tsehingga tmemudahkan tuntuk tmemperoleh modal. tPeningkatan tkinerja tdilakukan tguna tmeningkatkan tkinerja tperusahaan melalui tusaha tmeningkatkan trasio-rasio tkeuangan tseperti trasio tpasar, profitabilitas tdan tlikuiditas tserta tmemberikan tinformasi-informasi tyang tlebih tjelas tsehingga tbisa tdimanfaatkan tinvestor tuntuk tdijadikan tpedoman tdalam pengambilan tkeputusan tinvestasinya. tBagi tinvestor tsebaiknya tmemperhatikan informasi-informasi tyang tdikeluarkan toleh tperusahaan tyaitu trasio pasar, tprofitabilitas tdan tlikuiditas tkarena tinformasi ttersebut tberpengaruh tterhadap tharga saham tdan tagar tinvestor tdapat tmengambil tkeputusan tyang ttepat tdalam berinvestasi tpada tperusahaan tOtomotif tdan tKomponen.

REFERENSI

Anita, S., Suhendro, & Anita, W. (2017). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Di Bei Tahun 2014  -  2015. Jurnal Akuntansi Dan Pajak,  18(01),  123–129.

https://doi.org/10.29040/jap.v18i01.89

Anwar, Y., & Rahmalia, L. (2019). The effect of return on equity, earning per share and price earning ratio on stock prices. The Accounting Journal of Binaniaga, 4(01), 57. https://doi.org/10.33062/ajb.v4i01.360

Arifin, N. F.,  & Agustami, S. (2017). Pengaruh likuiditas, solvabilitas,

profitabilitas, rasio pasar, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham (Studi Pada Perusahaan Subsektor Perkebunan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 4(3), 1189–1210. https://doi.org/10.17509/jrak.v4i3.4673

Asman, J., Ruliana, T., & Suroso, A. (2015). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia SUB Sektor Pakan Ternak tahun 2010 – 2015. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 151, 10–17. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886

Asmirantho, E., & Somantri, O. K. (2017). the Effect of Financial Performance on Stock Price At Pharmaceutical Sub-Sector Company Listed in Indonesia Stock Exchange. JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi), 3(2), 94–107. https://doi.org/10.34204/jiafe.v3i2.778

Azmy, A. (2019). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan RE & Properti Di Indonesia. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), 10(2). 94–107

Dewi, A. K., Purnomo, H., & Murniati, W. (2016). Pengaruh Return On Assets

(Roa), Return On Equity (Roe), dan Economic Value Added (Eva) Terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam Jakarta Islamic Index Periode 2014 – 2016. Jurnal Akuntansi, 1(2). 97–109.

Dewi, P. D. A., & Suayana, I. G. N. . (2013). Pengaruh Eps, Der, Dan Pbv Terhadap Harga Saham. Akuntansi Universitas Udayana, 1(3), 215–229 .

Farid, D. (2013). Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Tercantum Di Indeks LQ45. Jurnal Ilmiah STIE Perbanas, 3(3), 1–12.

Febrioni, R. (2016). Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Earning Per Share, Dan Current Ratio Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks LQ45 Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). EProceeding of Management, 3(3), 3439–3449.

Gustmainar, J., & Mariani. (2018). Analysis Of The Effect of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Gross Profit Margin, Return On Investment, and Earning Per Share On Stock Prices at LQ 45 Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange In The Year Of 2010-2016. Bilancia,  2(4),  465–476.

https://doi.org/2549-5704

Hasan, H. (2018). Random Effect Vs Fixed Effect Stock Price of Banking Sector. International Journal of Economics, Business and Management Research, 2(04), 192–208.

Hidayat, D. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham ( Studi Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 ). Jurnal Akuntansi, 62(1), 36–44.

Husnan, S., & Pudjiastusi, E. (2012). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Husnan, S., & Pudjiastuti, E. (2015). Dasar - Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Idamanti, N. (2013). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Penjualan terhadap harga saham perusahaam makanan dan minuman yang tercatat di bursa efek indonesia tahun 2010-2014. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Idawati, W., & Wahyudi, A. (2015). Effect of Earning Per Share (EPS) and Return On Assets (ROA) Against Share Price on Coal Mining Company Listed in Indonesia Stocks Exchange. Journal of Resource Development and Management, 7(1), 79–92.

Igbinosa, S. O., & Uhunmwangho, M. (2019). Macroeconomic Aggregates and Stock Market Liquidity : Evidence from African Stock Markets. International Journal of Economics and Financial Management, 4(1), 18–27.

Imelda, Wibowo, A. S., & Diarsyad, M. I. (2018). Pengaruh Current Ratio , Cash Ratio , Return on Equity Dan Return on Aseet Terhadap Harga. Jurnal Akuntansi, 4(1), 0–25. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.28935.04005

Kai, K. De, Bin, I., & Rahman, A. (2018). The Impact of Financial Indicators towards Stock Returns of Finance Companies Listed on Bursa Malaysiae. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management            Sciences,            8(3),            128–140.

https://doi.org/10.6007/IJARAFMS/v8-i3/4546

Kumalasari, D., & Pratikto, H. (2018). Good Corporate Governance Affects on Corporate Value Through Return on Equity and Return on Asset of Manufacture      Company.      1st     IRCEB,      1(1),      1–20.

https://doi.org/10.18502/kss.v3i3.1878

Mareta, A. Dela, Administrasi, F. I., Brawijaya, U., Ratio, D., Equity, R. O., & Leverage, F. (2013). Pengaruh financial leverage terhadap profitabilitas. Jurnal Akuntansi, 4(1), 1-20.

Mudjiyono. (2012). Pengertian Investasi. Jurnal STIE Semarang, 4(2), 1–18. https://doi.org/10.1039/c6ta04325a

Nalurita, F. (2019). Impact of Eps on Market Prices and Market Ratio. Business and         Entrepreneurial         Review,         15(2),         111.

https://doi.org/10.25105/ber.v15i2.4629

Nurfadillah, M. (2011). Analisis Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio dan Return On Equity Terhadap Harga Saham PT. Unilever Indonesia Tbk. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 12(1), 1–20.

Paramitasari, R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 14(1), 129–140. https://doi.org/10.20961/jab.v14i1.149

Pomartia, tiwuk zadri, JMV.Mulyadi, & Rachbini, W. (2019). Analisis Volatilitas Harga Saham dengan ROA dan ROE sebagai Variabel Kontrol. Journal of Chemical Information and    Modeling,    53(9),    1689–1699.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Pratama, C. A.. (2019). Pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga

Saham. Jurnal Administrasi Bisnis, 66(1), 10–17.

Rahayu, N. M. P. S., & Dana, I. M. (2016). Pengaruh Eva, Mva Dan Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food and Beverages. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(1), 443–469.

Rahmadewi, P. W., & Abundanti, N. (2018). Pengaruh Eps, Per, Cr Dan Roe Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas              Udayana,              7(4),              2106.

https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i04.p14

Rosikah. (2018). Effects of Return on Asset , Return On Equity , Earning Per Share on Corporate Value. The International Journal of Engineering and Science (IJES, 7(3), 6–14. https://doi.org/10.9790/1813-0703010614

Sari, S. O. D., & Herawati, V. (2019). Pengaruh rasio pasar , profitabilitas, leverage, likuiditas dan aktivitas terhadap kinerja pasar dengan corporate governance sebagai pemoderasi. Jurnal Administrasi Bisnis, 66(1), 1-6.

Sawir, A. (2012). Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sha, T. L. (2017). Effects of Price Earnings Ratio , Earnings Per Share , Book to Market Ratio and Gross Domestic Product on Stock Prices of Property and Real Estate Companies in Indonesia Stock Exchange Thio Lie SHA. International Journal of Economic Perspectives, 11(1), 1743–1754.

Sitorus, T., & Elinarty, S. (2017). The Influence of Liquidity and Profitability toward the growth of Stock price mediated by the Dividen Paid out (Case in banks listed in Indonesia Stock Exchange). Journal of Economics, Business & Accountancy            Ventura,            19(3),            377–392.

https://doi.org/10.14414/jebav.v19i3.582

Susyanti, F. N. J., & Salim, M. A. (2019). Pengaruh Saham Syariah, Obligasi Syariah, Dan Reksadana Syariah Terhadap Reaksi Pasar Modal Di Indonesia. Jurnal Riset Manajemen, 8(4), 82–94.

Utami, M. R., & Darmawan, A. (2019). Effect of DER , ROA , ROE , EPS and MVA on Stock Prices in Sharia Indonesian Stock Index. Journal Of Applaied Accounting and Taxation, 4(1), 15–22.

Viet Ha, H. T., Hung, D. N., & Dung, T. M. (2018). Impact of Accounting Data on Stock Prices: The Case of Vietnam. International Journal of Accounting and Financial Reporting, 8(1), 140. https://doi.org/10.5296/ijafr.v8i1.12671

Warrad, L. H. (2017). The Effect of Market Valuation Measures on Stock Price :

An Empirical Investigation on Jordanian Banks. International Journal of Business and Social Science, 8(3), 67–74.

Watung, R., & Ilat, V. (2016). Pengaruh Return on Asset (Roa), Net Profit Margin (Npm), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(2), 518–529.

Wehantouw, J. D., Tommy, P., & Tampenawas, J. L. . (2017). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(3), 3385–3394.

Wiagustini, N. L. P. (2013). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University Press.

Wulandari, A. I., & Badjra, I. B. (2019). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei). E-Jurnal Manajemen        Universitas        Udayana,       8(9),       5722.

https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i09.p18

Yuliza, A. (2018). The Effects of Earnings Per Share and Firm Size to Stock Price LQ45 Company Listed in Indonesian Securities. International Journal of Engineering         &         Technology,         7(4.9),         247.

https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.9.21089

Zuhroh, I. (2019). The Effects of Liquidity, Firm Size, and Profitability on the Firm Value with Mediating Leverage. KnE Social Sciences, 1(2), 1–10.

2186