JURNAL KEPARIWISATAAN DAN HOSPITALITAS

Vol 5, No 2, November 2021.

Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di holiday inn resort bali benoa

Ni Made Juliastuti1), Fanny Maharani Suarka2), Ni Putu Ratna Sari3) Program Studi Diploma IV Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana Jl. DR. R. Gorris No. 07, Denpasar, 80232, Telp/Fax : +62 361 223798

E-mail : [email protected]

Abstrak

Pelatihan adalah usaha untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan maupun kinerja karyawan secara teknis dan dapat membantu karyawan untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melakukan pekerjaannya sehingga para karyawan bekerja sesuai dengan standar operasional perusahaan yang ada agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. Adanya keluhan menyatakan bahwa kinerja karyawan perlu diperhatikan sehingga dibutuhkan adanya pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa dan pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kuesioner disebarkan kepada 100 responden yang merupakan karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa dengan teknik propotional random sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif yang meliputi skala likert, uji validitas, uji reliablitias, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis determinasi dan uji t. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa jenis-jenis pelatihan yang dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa yaitu pelatihan in-house, mengundang pelatih dari luar dan program pendidikan dan pelatihan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh postif dan signifikan dari pelatihan terhadap kinerja karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa. Pelatihan berkontribusi sebesar 61,5% terhadap kinerja karyawan, sedangkan sisanya 38,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Kata kunci: Pelatihan, Kinerja Karyawan, Holiday Inn Resort Bali Benoa.

Abstract

Training is an effort to improve the skills, knowledge and performance of employees technically and can help employees to achieve certain skills and abilities in order to succeed in doing their jobs so that employees work according to existing operational standards of the company in order to improve employee performance. A complaint states that employee performance needs to be considered, so training is needed at the Holiday Inn Resort Bali Benoa. The purpose of this study was to determine the types of training at Holiday Inn Resort Bali Benoa and the effect of training on employee performance at Holiday Inn Resort Bali Benoa. Data collection techniques using observation, interviews, questionnaires, documentation and literature studies. The questionnaire was distributed to 100 respondents who were Holiday Inn Resort Bali Benoa employees with a proportional random sampling technique. The analytical method is descriptive qualitative and quantitative descriptive which includes the Likert scale, validity test, reliability test, simple linear regression analysis, correlation analysis, analysis of determination and t-test. The results of this study explain that the types of training conducted at the Holiday Inn Resort Bali Benoa are in -house training, inviting outside trainers and education and training programs. The results also showed a positive and significant effect of training on the performance of Holiday Inn Resort Bali Benoa employees. Training contributed 61.5% to employee performance, while the remaining 38.5% was influenced by other factors.

Keywords: Training, Employee Performance, Holiday Inn Resort Bali Benoa.

  • 1.    PENDAHULUAN

Peran tenaga kerja merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam mencapai suatu tujuan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti, mesin, metode dan modal tidak bisa memberikan hasil yang optimal apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optimal. Dalam menghadapi arus globalisasi, berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, dalam hal ini perusahaan dituntut untuk dapat mengelola sumber-sumber daya secara terencana, terutama sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana operasional perusahaan untuk menghasilkan daya guna dan hasil guna dalam setiap kegiatan perusahaan.

Keberadaan sumber daya manusia didalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memberikan output yang optimal. Karyawan merupakan aset penting bagi perusahaan, karena para karyawan merupakan frontline yang memberikan pelayanan kepada tamu. Sehingga ketika terjadi penurunan dari kualitas pelayanan oleh karyawan, maka akan memberikan dampak secara langsung terhadap kualitas pada perusahaan tersebut. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk selalu meningkatkan kinerja para karyawan. Sehingga perusahaan perlu untuk selalu mengatur karyawannya agar tetap termotivasi, terlatih, dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan kinerja dari karyawan. Pada sektor perhotelan penurunan kinerja tersebut salah satunya dapat dilihat dari adanya keluhan-keluhan terkait kualitas kinerja karyawan oleh para tamu hotel. Keluhan-keluhan tersebut seperti pelayanan yang lama pada saat check in, pesanan makanan yang terlalu lama datang, serta keluhan terhadap fasilitas-fasilitas elektronik yang terkadang tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut juga terjadi pada Holiday Inn Resort Bali Benoa.

Holiday Inn Resort Bali Benoa merupakan salah satu hotel 5 yang terletak di Jalan Pratama No. 86 Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Bali, Indonesia ini merupakan salah satu dari grup Intercontinental Hotel Group. Holiday Inn Resort Bali Benoa baru memulai beroperasi sejak tahun 2014, maka bisa dikatakan terbilang hotel yang masih baru. Saat ini, Holiday Inn Resort Bali Benoa memiliki jumlah kamar sebanyak 171 kamar dengan beberapa tipe kamar yang berbeda dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang lainnya. Tingkat kunjungan wisatawan yang menginap di Holiday Inn Resort Bali Benoa selama 4 tahun selalu mengalami fluktuasi setiap bulannya. Adapun jumlah kunjungan wisatawan yang menginap pada Holiday Inn Resort Bali Benoa selama 7 bulan terakhir yaitu sebagai berikut.

Tabel 1 Tingkat Occupancy di Holiday Inn Resort Bali Benoa Periode Agustus 2018 – Februari 2019

No

Bulan

Jumlah Kamar yang Terjual

Occupancy (%)

1

Agustus

4.600

88,24

2

September

4.591

89,49

3

Oktober

4.367

82,38

4

November

3.118

60,78

5

Desember

3.642

68,70

6

Januari

3.919

73,93

7

Februari

3.316

69,26

Jumlah

27.553

608,89

Rata-rata

3.936,1

76,11

Sumber: HRD Holiday Inn Resort Bali Benoa, 2019

Berdasarkan pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa tingkat occupancy di Holiday Inn Resort Bali Benoa selalu mengalami fluktuasi setiap bulannya. Tingkat occupancy paling tinggi terjadi pada bulan September dengan jumlah occupancy sebesar 89,49%. Selanjutnya, tingkat occupancy paling rendah terjadi pada bulan November dengan jumlah occupancy sebesar 60,78%. Tingkat occupancy tinggi pada bulan September dikarenakan bulan September merupakan high season. Sedangkan, pada bulan November tingkat occupancy rendah, hal tersebut disebabkan karena low season. Selain itu, dalam opersionalnya, Holiday Inn Resort Bali Benoa terbagi menjadi 11 department. Hotel ini juga menyerap tenaga kerja baik lokal maupun asing. Dalam setiap bagian yang telah terbagi dapat menunjang keberhasilan karyawan dalam mencapai kesuksesan bekerja. Dibawah ini merupakan jumlah karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2 Data Jumlah Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak di Holiday Inn Resort Bali Benoa

No

Department

Jumlah Karyawan Tetap (Orang)

Jumlah Karyawan Kontrak (Orang)

Jumlah Karyawan (Orang)

1

Administration   &

General

4

1

5

2

Human Resource

3

1

4

3

Food & Beverage Service

17

11

28

4

Food & Beverage Preparation

19

13

32

5

Front Office

20

16

36

6

Housekeeping

21

13

34

7

Engineering

13

5

18

8

Finance

10

6

16

9

Sales & Marketing

7

5

12

10

Recreation

8

4

12

11

SPA

7

3

10

Total

129

78

207

Sumber: HRD Holiday Inn Resort Bali Benoa, 2019

Berdasarkan pada Tabel 2 diketahui bahwa jumlah karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa yaitu 207 orang. Dengan rincian jumlah karyawan tetap sebanyak 129 orang dan jumlah karyawan kontrak sebanyak 78 orang. Jumlah ini merupakan jumlah karyawan tetap dan karyawan kontrak di luar Daily Working dan training.

Selain memiliki intensitas jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi, Holiday Inn Resort Bali Benoa tidak terlepas dari adanya keluhan. Walaupun masih tergolong hotel yang masih baru, namun masih banyak tamu yang memiliki keluhan-keluhan kepada pihak hotel. Keluhan-keluhan tersebut biasanya diulas para tamu terkait dengan pelayanan karyawan, kualitas makanan, maintenance dan lain sebagainya. Keluhan tersebut biasanya diulas oleh tamu pada online travel agent atau situs pemesanan kamar. Berikut beberapa keluhan terkait pada bagian operasional Holiday Inn Resort Bali Benoa yang diulas oleh tamu melalui situs website pemesanan kamar hotel dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Jenis-Jenis Keluhan Tamu di Holiday Inn Resort Bali Benoa Tahun 2018 - 2019

No     Department

Jenis Keluhan

1    F & B

  • 1.    Pesanan terlalu lama datang

  • 2.    Rasa menu yang tidak sesuai (terlalu asin, terlalu manis, gosong)

  • 3.    Sikap karyawan kurang ramah

  • 4.    Kualitas makanan yang tidak sesuai standart

  • 5.    Porsi makanan tidak sesuai yang disesuai dengan yang diharapkan

2     Front Office

  • 1.    Pelayanan yang lambat

  • 2.    Staf yang kurang ramah

  • 3.    Kamar yang di booking tidak sesuai yang diharapkan

  • 4.    Staf kurang cekatan terhadap permintaan tamu

3     Engineering

  • 1.    Lambat dalam perbaikan

  • 2.    Kurang cekatan dalam memperbaiki barang yang rusak

  • 3.    TV tidak keluar suara atau gambar

4     Housekeeping

  • 1.    Karyawan terlalu lama membersihkan ruangan

  • 2.    Banyak debu di lantai dan meja

  • 3.    Terdapat sampah di sudut ruangan

  • 4.    Ada serangga seperti semut di lantai.

5     Sales & Marketing

  • 1.    Pesanan kamar tidak sesuai yang dipesan oleh tamu

  • 2.    Harga kamar tidak sesuai dengan yang diterima oleh tamu

  • 3.    Permintaan tamu tidak sesuai dengan yang didapatkan

Sumber: TripAdvisor, Booking.com, Agoda, 2019

Berdasarkan pada jenis-jenis keluhan tamu pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa Holiday Inn Resort Bali Benoa juga memiliki masalah pada kinerja para karyawan pada bagian operasional dan back office kinerja karyawan menurut dari keluhan yang telah diberikan oleh tamu. Terdapat beberapa keluhan meliputi kurang ramahnya karyawan kepada tamu serta pelayanan yang sangat lambat sehingga membuat tamu merasa tidak nyaman. Keluhan juga terdapat pada departemen Food and Beverage Preparation dikarenakan pada cita rasa yang masih dianggap berbeda dengan apa yang diharapkan oleh tamu dan keluhan lainnya yaitu pada masakan yang belum dianggap matang oleh tamu. Keluhan juga meliputi adanya kerusakan pada peralatan elektronik seperti TV tidak keluar gambar atau suara, hal ini disebabkan karena peralatan-peralatan yang berada di hotel sudah lama dan hanya dilakukan maintenance apabila ada peralatan yang rusak. Selain keluhan

pada operasional, keluhan juga ditujukan untuk bagian back office yang terdapat keluhan yang ditujukan untuk bagian Sales & Marketing. Hal tersebut dikarenakan kurangnya komunikasi antara bagian Reservation dengan Front Office sehingga kamar yang dipesan oleh tamu melalui online travel agent tidak sesuai dengan yang tamu dapatkan pada saat check-in di hotel. Kurangnya komunikasi biasanya terjadi ketika hotel sedang rame atau fully booked.

Berdasarkan beberapa kasus diatas, dapat dilihat bahwa kinerja karyawan berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk selalu meningkatkan kinerja para karyawan. Sehingga perusahaan perlu untuk selalu mengatur karyawannya agar tetap termotivasi, terlatih, dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan kinerja dari karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan tersebut yaitu pelatihan. Pada industri jasa sendiri, pelatihan memiliki peran yang cukup penting yaitu untuk memberikan tingkat/kualitas layanan yang tinggi oleh karyawan secara konsisten (Hamir, dkk, 2018). Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Hamir (2018) menunjukkan bahwa memberikan pelatihan kepada karyawan khususnya pada garis depan/frontliner sangat penting karena dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam tugas sehari-hari. Melalui pelaksanaan pelatihan yang tepat, maka perusahaan diharapkan dapat memperbaiki kinerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah diharapkan. Selanjutnya, jika manajemen gagal berinvestasi dalam pelatihan, hal itu dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penurunan standar layanan, peningkatan keluhan pelanggan dan kurangnya komunikasi (Karatepe et al., 2014). Pelatihan yang dilakukan dapat ditujukan baik pada karyawan lama maupun karyawan baru. Pelatihan untuk karyawan baru diharapkan agar keahlian mereka bertambah sehingga mereka siap untuk melakukan pekerjaannya. Sementara, pelatihan untuk karyawan lama dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga mereka mampu memenuhi tuntutan perusahaan dalam menghadapi perkembangan dan persaingan.

Usaha pelatihan karyawan juga dilakukan pihak manajemen Holiday Inn Resort Bali Benoa. Pihak manajemen Holiday Inn Resort Bali Benoa menyadari bahwa untuk mendapatkan karyawan-karyawan yang berkualitas yaitu dengan melalukan pendidikan dan pelatihan terhadap karyawan tersebut sehingga dapat meningkatkan kemampuan karyawan serta dapat mencapai target atau tujuan perusahaan. Pelatihan yang dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa dilakukan dengan beberapa cara yaitu melalui situs website serta program pendidikan dan pelatihan di dalam hotel dan di luar hotel. Selanjutnya, pelatihan yang diberikan oleh pihak manajemen Holiday Inn Resort Bali Benoa diberikan kepada seluruh karyawan yang dilaksanakan rutin baik itu setiap bulan maupun setiap tahun. Terdapat beberapa pelatihan yang dilaksanakan di Holiday Inn Resort Bali Benoa, ada yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan baik itu karyawan Training, karyawan Daily Worker, karyawan kontrak dan karyawan tetap. Namun ada beberapa pelatihan yang hanya wajib diikuti oleh karyawan kontrak dan karyawan tetap. Mengacu dari latar belakang diatas, pelatihan pada karyawan mempunyai peranan yang penting dimana dengan pelatihan tersebut karyawan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bekerja sehingga kedepannya kinerja karyawan dan kinerja perusahaan juga akan meningkat.

  • 2.    METODE PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di Holiday Inn Resort Bali Benoa yang merupakan salah satu hotel bintang 5 yang terletak di Jalan Pratama No. 86 Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Bali, Indonesia ini merupakan salah satu dari grup Intercontinental Hotel Group. Holiday Inn Resort Bali Benoa dapat di tempuh 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan 5 menit dari kawasan Nusa Dua. Dekat dengan daerah Nusa Dua yang menawarkan suatu kemudahan akses wisata bagi tamu yang menginap.

Untuk mengetahui variabel-variabel dan membatasi ruang lingkup pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini, maka definisi operasional vaiabel dalam penelitian ini adalah jenis-jenis pelatihan, pelatihan dan kinerja karyawan.

  • 2.1    Jenis-jenis Pelatihan

Jenis jenis pelatihan yang dimaksud pada pelatihan ini adalah: Pelatihan in-house, mengundang pelatih dari luar, serta program pelatihan dan pendidikan. Dapat diketahui bahwa dalam pemberian pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa, terdapat beberapa pelatihan yang diberikan oleh manajemen, pelatihan ini diberikan pada karyawan secara bergiliran, hal ini dikarenakan tidak memungkinkan untuk memberikan pelatihan ini secara berbarengan dikarenakan kegiatan operasional yang harus terus berjalan.

  • 2.2    Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan

  • 1.    Pelatihan (X)

Pelatihan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu usaha untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan maupun kinerja karyawan secara teknis dan dapat membantu karyawan untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melakukan pekerjaannya sehingga para karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa bekerja sesuai dengan standar operasional perusahaan yang ada agar dapat meningkatkan kinerja karyawan. Adapun indikator pelatihan yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain : peserta, materi, metode, instruktur, sasarana, tingkat kesulitas kerja dan transfer/pengalihan. Indikator dari variabel pelatihan yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur menggunakan satuan skala likert sebagai variabel X.

  • 2.    Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan proses dari pencapaian tugas-tugas karyawan, baik secara kualitas dan kuantitas, yang dicapai guna untuk memenuhi target dari perusahaan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan. Adapun indikator dari variabel kinerja karyawan antara lain : kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, kemandirian, kerjasama, disiplin, inisiatif. Variabel ini merupakan variabel terikat atau dependen (Variabel Y) akan merujuk kepada indikator yang akan dihitung menggunakan satuan skala likert dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang kemudian akan diolah menggunakan SPSS versi 17.0. Lebih jelasnya akan dijelaskan pada Tabel 4 sebagai berikut.


Tabel 4 Definisi Operasional Variabel Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa


Variabel

Pakar

Indikator

Sub Indikator

Pelatihan (X)

Triton

(2005)

1. Peserta

  • a.    Antusiasme

  • b.    Pemahaman

2. Materi

  • a.    Kesesuaian materi dengan topik

  • b.    Kesesuaian materi yang dibutuhkan

3. Metode

  • a.    Penyampaian materi yang diberikan menarik

  • b.    Penyampaian materi mudah dan jelas

4. Instruktur

  • a.    Instruktur berpenampilan rapi dan bersih

  • b.    Instruktur sesuai dengan bidang materi

  • c.    Instruktur pelatihan berkompeten

Veithzal Rivai (2009)

5. Sarana

  • a.    Instrumen pelatihan sesuai dengan materi yang diberikan

  • b.    Instrumen pelatihan menunjang dan memadai

Siagian (2016)

6. Tingkat Kesulitan Kerja

a. Meningkatkan pemahaman b. Meningkatkan kemampuan

7. Transfer/ Pengalihan

a. Mampu membagi ilmu kepada karyawan lain

Kinerja Karyawan (Y)

Mondy, Noe, Premeaux (1999)

1. Kualitas Kerja

  • a.    Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan SOP

  • b.    Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik

2. Kuantitas Kerja

  • a.    Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

  • b.    Menyelesaikan sesuai dengan target

3. Kemandirian

a. Mampu mengerjakan tugas secara mandiri

4. Kerjasama

  • a.    Mampu menjaga hubungan baik dengan karyawan lain

  • b.    Mampu bekerja dengan tim

Suyadi (2008)

5. Inisiatif

  • a.    Keinginan dalam menyelesaikan tanggung jawab

  • b.    Tanggap dalam menyelesaikan tanggung jawab

6. Disiplin

a. Datang tepat waktu b. Mengikuti briefing

Sumber: Hasi

l olahan penulis, 2019


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik teknik observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner dan studi


kepustakaan. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik menurut Arikunto (2002) yaitu dengan mengambil 45% dari karyawan yang berjumlah 207 orang maka mendapatkan hasil 93,2 dan akan dibulatkan menjadi 100. Kemudian agar pengambilan subjek dari setiap departemen sebanding, maka digunakan teknik propotional random sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan secara proposional (Sugiyono, 2015). Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif dengan beberapa uji intstrumen yaitu skala likert, uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi, analisis determinasi, dan uji T-test.

  • 3.    HASIL DAN PEMBAHASAN

    • 3.1    Gambaran Umum Holiday Inn Resort Bali Benoa

Holiday Inn Resort Bali Benoa merupakan hotel bintang 5 (lima) yang terletak di Tanjung Benoa tepatnya pada Jalan Pratama No. 86 Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Bali, Indonesia. Hotel ini merupakan salah satu Hotel yang tergabung dalam group IHG (Intercontinental Hotel Group). Holiday Inn Resort Bali Benoa sendiri merupakan resort yang memiliki 171 kamar yang terdiri dari Deluxe Twin Room, Superior Twin Room, Superior King Room, Standart Twin Room, Deluxe Double Room with Side Sea View, Standart King Room, Deluxe Double Room with Sea View.

Brand Holiday Inn Resorts di Indonesia terlebih di Bali memiliki dua hotel Holiday Inn Resort, dan salah satunya Holiday Inn Resort Bali Benoa. Holiday Inn Resort Bali Benoa diresmikan pada tanggal 1 April 2015. Pemilik Holiday Inn Resort Bali Benoa adalah bapak. Surjantoro Siswantoro di bawah PT. Tanjung Benoa Indonesia. Berlokasi yang langsung dengan pantai pasir putih, resort ini 15 menit dari bandara international ngurah rai, yang membuat ideal untuk melakukan berpergian singkat atau tinggal lebih lama.

Holiday Inn Resort Bali Benoa menyambut tamu dari lobby area dengan resort center. Dengan menunjukan keunikan yang disediakan oleh hotel yaitu kenyamanan, di area resort center tamu dapat menikmati waktu mereka dan hobi sehingga mereka terasa seperti ada di rumah dengan tempat bermain (games room), area computer, papan bermain (board games), buku dan mini mart.

  • 3.2    Jenis-jenis Pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa

Pelaksanaan pelatihan untuk karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu pelatihan in-house, kategori kedua yaitu dengan mengundang pelatih dari luar hotel untuk melakukan pelatihan bagi karyawan dan kategori yaitu mengirim karyawan untuk melakukan pendidikan dan pelatihan di luar hotel.

  • 1.    Pelatihan In-house

Pelatihan in-house yang dilaksanakan dilakukan oleh Department Head, Asst. QCI Manager (Quality and Continuous Improvement) serta Human Resource Department. Terdapat beberapa pelatihan in-house yang dilaksanakan, yaitu IHG Merlin atau E-Training, Refreshment Training dan Brand Orientatio On Boarding. Pelaksanaan E-Training atau IHG Merlin dilakukan oleh karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa di bawah pengawasan Asst. QCI Manager yang menentukan jenis pelatihan yang akan dilakukan. Jenis pelatihan ini dengan menerapkan ETraining di Holiday Inn Resort Bali Benoa termasuk kedalam pelatihan on site training tetapi bukan off the job training dan termasuk kedalam pelatihan mandatory atau wajib dilakukan oleh seluruh karyawan tetap dan karyawan kontrak.

Pelaksanaan E-Training diadakan setiap satu tahun sekali yang pada dasarnya selalu mengikuti jadwal standar dari pusat. Materi yang diberikan dalam kegiatan E-Training merupakan materi yang bersifat umum dan pada dasarnya berasal dari pusat. Karyawan diberikan username dan password yang digunakan untuk mengakses website E-Training, sehingga karyawan dapat mengakses website dimana saja dan kapan saja. Dalam website E-Training diberikan materi-materi dapat dipelajari melalui video simulasi, teks dan audio pembelajaran untuk membangun minat karyawan dalam mempelajari hospitality. Pada tahap akhir pelatihan E-Training akan terdapat review berupa kuis seputaran materi training yang telah mereka lakukan.

Refreshment training di Holiday Inn Resort Bali Benoa dilakukan pada masing-masing departemen yang bersangkutan. Pelatihan ini dilakukan agar karyawan dapat mengulang kembali keterampilan atau skill untuk mengingatkan kembali keterampilan yang telah didapat sebelum akhirnya dievaluasi. Pelatihan ini wajib dilakukan setiap satu bulan sekali dengan diawasi oleh Department Head. Seluruh karyawan baik itu karyawan tetap, karyawan kontrak, daily worker dan trainee wajib mengikuti pelatihan ini.

Brand Orientation On Boarding merupakan kegiatan orientasi atau pengenalan yang diberikan kepada setiap karyawan baru, daily worker serta trainee yang pertama kali bekerja dibawah naungan Holiday Inn Resort Bali Benoa. Brand Orientation On Boarding pada umumnya diadakan sebelum peserta masuk pertama kali untuk bekerja. Namun dikarenakan jadwal kerja karyawan, daily worker serta trainee baru yang berbeda-beda, maka pelatihan ini dapat diundur beberapa hari setelah peserta masuk bekerja. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan detail brand perusahaan, visi misi perusahaan dan pengenalan fasilitas hotel. On boarding untuk anak trainee dan daily worker dilaksanakan selama 1 hari, sementara untuk karyawan baru dilaksanakan selama 2 hari.

  • 2.    Mengundang Pelatih dari Luar Hotel

Pelatihan ini biasanya terkait dengan pelatihan tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Pelatihan ini sudah bekerjasama dengan Dinas-dinas tertentu seperti Dinas Ketenagakerjaan. Jenis pelatihan ini seperti fire drill training, first aid training, evakuasi bencana alam, food safety training, hygiene and sanitation training dan lain sebagainya. Pelatihan dilakukan menyesuaikan tingkat occupancy hotel agar karyawan dapat berpartisipasi dalam pelatihan ini dikarenakan hotel telah mengundang pihak luar untuk melakukan pelatihan di hotel. Namun biasanya pelatihan ini dilakukan setiap setahun sekali dan pelatihan dilakukan di area hotel yaitu di meeting room atau di training room.

  • 3.    Program Pendidikan dan Pelatihan

Program pendidikan dan pelatihan berupaya untuk meningkatkan kinerja dan keterampilan atau skill karyawan dan kualitas maupun kuantitas pemberian jasa pelayanan dan sebagainya. Hotel mengirim perwakilan karyawan untuk melakukan program pendidikan dan pelatihan di luar hotel. Department Head berwenang untuk memilih karyawan yang akan mengikuti program pendidikan dan pelatihan yang nantinya karyawan tersebut akan membagi ilmu yang telah didapatkan kepada karyawan lain. Program pendidikan dan pelatihan ini semua dibiayai dan ditanggung oleh pihak hotel. Salah satu pelatihan yang dilaksanakan yaitu karyawan bagian engineering yang dipilih untuk mengikuti pelatihan sertifikasi genset di luar hotel untuk memenuhi standar kelayakan pemerintah.

Setiap jenis-jenis pelatihan yang dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa memiliki keistimewaan. Berikut ini adalah keistimewaan setiap pelatihan yang dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa.

Tabel 5 Keistimewaan Pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa

No

Jenis Pelatihan

Jenis Kegiatan

Periode

Tempat

1

Pelatihan in-house

1. E-training IHG Merlin

Mandatory    dan

Conduct training

1 tahun sekali

Area hotel Holiday Inn Resort Bali Benoa

2.      Refreshment

training

Hard and soft skill dari masing-masing departemen

1 bulan sekali

Area hotel Holiday Inn Resort Bali Benoa

3. Brand Orientation On Boarding

Kegiatan orientasi atau pengenalan hotel kepada karyawan maupun trainee baru

6 bulan sekali

Area hotel Holiday Inn Resort Bali Benoa

2

Mengundang pelatih dari luar hotel

1. Fire drill training

Penyuluhan pemakaian     alat

pemadam kebakaran

6 bulan sekali

Satelite  / area parkir

karyawan

2. First aid training

Staff safety

1 tahun sekali

Meeting room

3. Evakuasi bencana alam

Penanggulangan evakuasi  bencana

alam

6 bulan sekali

Rooftop

4.   Food   safety

training

Penyuluhan untuk menyajikan makanan    yang

aman

1 tahun sekali

Meeting room

5.   Hygiene  and

sanitation training

Penyuluhan untuk kebersihan tempat kerja

1 tahun sekali

Meeting room

3

Program  pelatihan

dan pendidikan

Workshop / lokal karya

1 tahun sekali

Luar hotel

Sertifikasi

1 tahun sekali

Luar hotel

Assesment

1 tahun sekali

Luar hotel

Sumber: Hasil olah data, 2019

Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa pemberian pelatihan rutin dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa dengan periode waktu sebulan sekali sampai setahun sekali. Pelatihan diberikan kepada karyawan secara bergiliran, hal ini dikarenakan tidak memungkinkan untuk memberikan pelatihan secara berbarengan karena kegiatan operasional hotel yang harus terus berjalan sehingga setiap Department Head atau supervisor menjadwalkan para karyawannya untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut bertujuan untuk tetap menjaga standar hotel hotel serta tetap menjaga konsistensinya dalam memberikan pelayanan.

  • 3.3    Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang dianalisis dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang merupakan karyawan tetap dan karyawan kontrak yang bekerja di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Adapun hasil dari karakteristik responden dapat dilihat dari data sebagai berikut.

  • 1.    Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Data ini bertujuan untuk mengetahui proporsi jenis kelamin karyawan hotel. Berdasarkan dari hasil kuesioner yang sudah disebarkan kepada 100 responden di Holiday Inn Resort Bali Benoa maka didapatkan hasil sebagai berikut.

Gambar 1. Karakteristik Responden Terhadap Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil olahan data menurut karakteristik karyawan berdasarkan jenis kelamin pada Gambar 1 dapat diketahui bahwa jumlah karyawan laki-laki sebanyak 64 orang atau 64% dan jumlah karyawan perempuan sebanyak 36 orang atau 36%. Jadi, sebagian besar karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah laki-laki.

  • 2.    Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Untuk mengetahui karakteristik karyawan yang ada di Holiday Inn Resort Bali Benoa berdasarkan usianya dapat dilihat pada Gambar 2. berikut.

Gambar 2. Karakteristik Responden Terhadap Usia

Berdasarkan hasil jawaban responden pada Gambar 2 dari data tersebut dapat dilihat dominan karyawan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah dengan rentang usia 26-30 tahun

dengan jumlah 49 orang atau 49% dan karyawan yang paling terendah atau dengan jumlah sedikit yang menjadi responden adalah dengan rentang usia 36-40 tahun serta 41-45 tahun dengan masing-masing berjumlah 2 orang atau 2%. Hal ini dikarenakan karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa sebagian besar adalah karyawan yang masih cukup kuat dan produktif dalam menjalankan operasional kegiatan hotel.

  • 3.    Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pola berfikir seseorang. Untuk mengetahui karakteristik karyawan berdasarkan pendidikan terakhirnya yang ada di Holiday Inn Resort Bali Benoa berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 responden maka didapatkan hasil sebagai berikut.

Gambar 3. Karakteristik Responden Terhadap Pendidikan

Berdasarkan pada Gambar 3 maka dapat dilihat untuk jenjang pendidikan yang mendominasi dari total keseluruhan responden adalah Diploma 1 (D1) yaitu sebanyak 32 orang atau 32% dari 100 responden. Hal ini dikarenakan karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa merupakan lulusan orang yang pernah melakukan on the job training yang langsung direkrut setelah mereka selesai melaksanakan on the job training di Holiday Inn Resort Bali Benoa.

  • 4.    Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Semakin lama masa kerja yang dijalani, semakin banyak pengalaman yang diperoleh. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 100 responden maka didapatkan hasil karakteristik berdasarkan masa kerja sebagai berikut.

Masa Kerja

«<1 ■ 1-3 ∙>3

Gambar 4. Karakteristik Responden Terhadap Masa Kerja

Berdasarkan pada Gambar 4 maka dapat dilihat bahwa tingkat lama kerja yang mendominasi adalah lebih dari 3 tahun yaitu sebanyak 53 orang atau 53% responden. Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan mempunyai loyalitas yang tinggi dan Holiday Inn Resort Bali Benoa merupakan tempat kerja yang membuat karyawannya merasa nyaman.

Berdasarkan hasil tabulasi responden berdasarkan karakteristik yang telah dijabarkan, maka dapat diketahui bahwa dominan responden yang tertinggi yaitu karyawan dengan jenis kelamin laki-laki berada direntang usia 26-30 tahun berpendidikan terakhir Diploma 1 (DI) dengan masa kerja lebih dari 3 tahun.

  • 3.4    Hasil Penilaian Kuesioner Responden Terhadap Pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa Terhadap Kinerja

    • 3.4.1.    Penilaian Kuesioner Terhadap Pelatihan

Pelatihan yaitu usaha untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan maupun kinerja karyawan. Penilaian dilakukan dengan menyebarka angket kuesioner kepada seluruh responden terpilih. Variabel pelatihan memiliki 14 pernyataan yang telah ditanggapi oleh 100 orang responden dan telah dihitung menggunakan skala likert dengan interval skala 4. Hasil dari penilaian kuesioner terhadap variabel pelatihan dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut.

Tabel 6 Hasil Tabulasi Persepsi Responden Terhadap Pelatihan

No

Pernyataan

Total Skor

Rata-rata

Keterangan

1

Peserta

A

Saudara sangat antusias saat mengikuti pelatihan

337

3,4

Sangat Setuju

B

Saudara memahami program pelatihan yang sudah dijelaskan oleh instruktur pelatihan

330

3,3

Sangat Setuju

Total

3,3

Sangat Setuju

2

Materi

A

Materi yang diberikan sudah sesuai dengan topik pelatihan

321

3,2

Setuju

B

Materi yang diberikan sudah sesuai dengan yang saudara butuhkan

324

3,2

Setuju

Total

3,2

Setuju

3

Metode

A

Penyampaian materi yang diberikan oleh instruktur menarik

282

2,8

Setuju

B

Saudara mudah dan jelas memahami materi yang disampaikan oleh instruktur

289

2,9

Setuju

Total

2,9

Setuju

4

Instruktur

A

Instruktur pelatihan berpenampilan rapi dan bersih

317

3,2

Setuju

B

Instruktur pelatihan sudah sesuai dengan bidang materi yang disampaikan

309

3,1

Setuju

C

Instruktur pelatihan kompeten pada materi diberikan

316

3,2

Setuju

Total

3,1

Setuju

5

Sarana

A

Instrumen pelatihan sesuai dengan materi yang diberikan

312

3,1

Setuju

B

Instrumen pelatihan menunjang dan memadai untuk digunakan pada saat pelatihan

256

2,6

Setuju

Total

2,8

Setuju

6

Tingkat Kesulitan Kerja

A

Saudara dapat meningkatkan pemahaman saudara setelah mengikuti pelatihan

330

3,3

Sangat Setuju

B

Saudara dapat meningkatkan kemampuan saudara setelah mengikuti pelatihan

317

3,2

Setuju

Total

3,2

Setuju

7

Transfer/Pengalihan

A

Saudara mampu membagi ilmu yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan kepada karyawan lainnya/rekan kerja

319

3,2

Setuju

Total Rata-rata

3,1

Setuju

Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan Tabel 6 maka didapat total skor dan rata-rata dari masing-masing item pernyataan. Hasil yang didapatkan dari rata-rata total hasil tabulasi penilaian responden terhadap pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa adalah sebesar 3,1 dan termasuk kedalam kategori setuju. Secara keseluruhan rata-rata responden memilih jawaban setuju pada item pernyataan dalam kuesioner mengenai pelatihan. Hasil nilai terendah terdapat pada indikator sarana dengan total nilai rata-rata yaitu 2,8 dengan kategori setuju. Sementara itu nilai tertinggi terdapat pada indikator

peserta dengan nilai total rata-rata 3,3 yang termasuk kedalam kategori sangat setuju, hal ini didukung dengan pertanyaan bahwa peserta sangat antusias saat mengikuti pelatihan dengan rata-rata nilai yaitu 3,4 dengan kategori sangat setuju.

Berdasarkan hasil dari total keempat belas pernyataan dalam kuesioner mengenai pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa, terdapat 3 (tiga) pernyataan dengan hasil kategori sangat setuju dan 11 (sebelas) dengan hasil katergori setuju. Hal ini menandakan bahwa secara keseluruhan kegiatan pelatihan di Holiday Inn Resort Bali Benoa yang diterapkan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa.

  • 3.4.2.    Penilaian Kuesioner Terhadap Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan merupakan proses dari pencapaian tugas-tugas karyawan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Variabel kinerja karyawan memiliki 11 (sebelas) pernyataan yang telah dihitung menggunakan skala likert dengan interval skala 4. Berikut ini adalah hasil dari penilaian kuesioner terhadap variabel kinerja karyawan.

Tabel 7 Hasil Tabulasi Persepsi Responden Terhadap Kinerja Karyawan

No

Pernyataan

Total Skor

Rata-rata

Keterangan

1

Kualitas Kerja

A

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan SOP

352

3,5

Sangat Setuju

B

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik

321

3,2

Setuju

Total

3,4

Sangat Setuju

2

Kuantitas Kerja

A

Saudara selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

336

3,4

Sangat Setuju

B

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target

312

3,1

Setuju

Total

3,2

Setuju

3

Kemandirian

A

Saudara mampu mengerjakan tugas/pekerjaan secara mandiri

316

3,2

Setuju

4

Kerjasama

A

Saudara mampu menjaga hubungan yang baik dengan karyawan lain

319

3,2

Setuju

B

Saudara mampu bekerja dengan tim

320

3,2

Setuju

Total

3,2

Setuju

5

Inisiatif

A

Saudara tanggung jawab terhadap pekerjaan

338

3,4

Sangat Setuju

B

Saudara tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan/tanggung jawab

317

3,2

Setuju

Total

3,3

Sangat Setuju

6

Disiplin

A

Saudara selalu datang ke tempat kerja tepat waktu

312

3,1

Setuju

B

Saudara selalu mengikuti briefing sebelum memulai untuk bekerja

314

3,1

Setuju

Total

3,1

Setuju

Total Rata-rata

3,2

Setuju

Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan Tabel 7 maka dapat dilihat total skor dan rata-rata dari masing-masing item pernyataan mengenai kinerja karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Secara keseluruhan penilaian responden terhadap variabel kinerja karyawan termasuk kedalam kategori setuju dengan total rata-rata 3,2. Hasil nilai terendah terdapat pada indikator disiplin dengan total nilai rat-rata 3,1 yang termasuk kedalam kategori setuju dan nilai tertinggi terdapat pada indikator kualitas kerja dengan total nilai rata-rata 3,4 termasuk dalam kategori sangat setuju. Berdasarkan hasil yang didapat rata-rata responden memilih jawaban setuju pada item pernyataan mengenai variabel kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa hampi seluruh responden memiliki kinerja yang bagus dan terus selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja.

  • 3.4.3.    Rekapitulasi Hasil Tabulasi Kuesioner

Berdasarkan hasil dari tabulasi kuesioner mengenai pelatihan terhadap kinerja karyawan dapat disusun dalam rekapitulasi sebagai berikut:

Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Tabulasi Kuesioner

No

Pernyataan

Total Skor

Rata-rata

Keterangan

1

Instrumen pelatihan menunjang dan memadai untuk digunakan pada saat pelatihan (Sarana)

256

2,6

Setuju

2

Penyampaian materi yang diberikan oleh instruktur menarik (Metode)

282

2,8

Setuju

3

Saudara mudah dan jelas memahami materi yang disampaikan oleh instruktur (Metode)

289

2,9

Setuju

4

Instruktur pelatihan sudah sesuai dengan bidang materi yang disampaikan (Instruktur)

309

3,1

Setuju

5

Instrumen pelatihan sesuai dengan materi yang diberikan (Sarana)

312

3,1

Setuju

6

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target (Kuantitas Kerja)

312

3,1

Setuju

7

Saudara selalu datang ke tempat kerja tepat waktu (Disiplin)

312

3,1

Setuju

8

Saudara selalu mengikuti briefing sebelum memulai untuk bekerja (Disiplin)

314

3,1

Setuju

9

Materi yang diberikan sudah sesuai dengan topik pelatihan (Materi)

321

3,2

Setuju

10

Materi yang diberikan sudah sesuai dengan yang saudara butuhkan (Materi)

324

3,2

Setuju

11

Instruktur pelatihan berpenampilan rapi dan bersih (Instruktur)

317

3,2

Setuju

12

Instruktur pelatihan kompeten pada materi diberikan (Instruktur)

316

3,2

Setuju

13

Saudara dapat meningkatkan kemampuan saudara setelah mengikuti pelatihan (Tingkat Kesulitan Kerja)

317

3,2

Setuju

14

Saudara mampu membagi ilmu yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan kepada karyawan lainnya/rekan kerja (Transfer/Pengalihan)

319

3,2

Setuju

15

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik (Kualitas Kerja)

321

3,2

Setuju

16

Saudara mampu mengerjakan tugas/pekerjaan secara mandiri (Kemandirian)

316

3,2

Setuju

17

Saudara mampu menjaga hubungan yang baik dengan karyawan lain (Kerjasama)

319

3,2

Setuju

18

Saudara mampu bekerja dengan tim (Kerjasama)

320

3,2

Setuju

19

Saudara tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan/tanggung jawab (Inisiatif)

317

3,2

Setuju

20

Saudara memahami program pelatihan yang sudah dijelaskan oleh instruktur pelatihan (Peserta)

330

3,3

Sangat Setuju

21

Saudara dapat meningkatkan pemahaman saudara setelah mengikuti pelatihan (Tingkat Kesulitan Kerja)

330

3,3

Sangat Setuju

22

Saudara sangat antusias saat mengikuti pelatihan (Peserta)

337

3,4

Sangat Setuju

23

Saudara selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu (Kuantitas Kerja)

336

3,4

Sangat Setuju

24

Saudara tanggung jawab terhadap pekerjaan (Inisiatif)

338

3,4

Sangat Setuju

25

Saudara dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan SOP (Kualitas Kerja)

352

3,5

Sangat Setuju

Total Rata-rata

3,2

Setuju

Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan pada Tabel 8 dapat dilihat hasil rekapitulasi dari penyebaran kuesioner kepada responden terkait dengan pelatihan dan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil rekapitulasi nilai terendah dengan nilai rata-rata 2,6 dan masuk dalam kategori setuju terdapat pada pernyataan instrumen pelatihan menunjang dan memadai untuk digunakan pada saat pelatihan, hal ini disebabkan kurangnya fasilitas-fasilitas dalam kegiatan pelatihan dan hanya terpaku pada materi presentasi. Sedangkan, nilai tertinggi dengan nilai rata-rata 3,5 yang termasuk kedalam kategori sangat setuju terdapat pada pernyataan karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan SOP, hal ini dikarenakan setiap karyawan wajib untuk selalu mengikuti SOP yang ada di hotel. Berdasarkan hasil rekapitulasi didapatkan nilai total rata-rata keseluruhan pada penyebaran kuesioner yaitu 3,2 dan masuk kedalam kategori setuju.

  • 3.5    Hasil Uji Instrumen

  • 1.    Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sah atau validnya tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner akan dinyatakan valid jika item pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Butir-butir item pernyataan pada kuesioner dinyatakan valid apabila nilai r-hitung > r-tabel dengan taraf signifikansi 5%. R-tabel didapatkan dari rumus (df) = n-2, jadi df = 100-2 adalah 98. Sehingga r-tabel yaitu 0,199, maka dibutuhkan r-hitung > 0,199 agar dapat dinyatakan valid. Hasil daru uji validitas pada butir-butir item pernyataan dalam kuesioner dapat dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut.

Tabel 9 Hasil Uji Validitas Instrumen

No

Variabel

Item

Pernyataan

Koefisien Korelasi

Keterangan

1.

Pelatihan

X.1

0,658

Valid

2.

X.2

0,656

Valid

3.

X.3

0,518

Valid

4.

X.4

0,477

Valid

5.

X.5

0,696

Valid

6.

X.6

0,635

Valid

7.

X.7

0,570

Valid

8.

X.8

0,622

Valid

9.

X.9

0,457

Valid

10.

X.10

0,549

Valid

11.

X.11

0,636

Valid

12.

X.12

0,619

Valid

13.

X.13

0,493

Valid

14.

X.14

0,259

Valid

15.

Kinerja Karyawan

Y.1

0,563

Valid

16.

Y.2

0,536

Valid

17.

Y.3

0,716

Valid

18.

Y.4

0,458

Valid

19.

Y.5

0,481

Valid

20.

Y.6

0,229

Valid

Berdasarkan Tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa semua item pernyataan pada variabel memiliki koefisien korelasi diatas r-tabel yaitu 0,199, maka semua item pernyataan dinyatakan valid. Sehingga kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai ketepatan yang baik untuk digunakan sebagai kuesioner dalam penelitian ini.

  • 2.    Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi konstruk atas variabel penelitian. Untuk mengukur uji reliabilitas dilakukan dengan menggunaka uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dalam kuesioner dapat dikatan reliabel jika memberika nilai Cronbach Alpa (α) > 0,60. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 10 sebagai berikut.

Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

No

Variabel

Cronbach’s Alpha

Keterangan

1

Pelatihan

0,835

Reliabel

2

Kinerja Karyawan

0,761

Reliabel

Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan Tabel 10 diatas maka dapat dilihat hasil pengujian reliabilitas berada diatas 0,60, sehingga semua variabel dapat dikatakan reliabel, artinya semua variabel yang digunakan dapat memperoleh data yang konsisten.

  • 3.6 Hasil Analisis Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa

  • 1.    Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui ketergantungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat dengan menggunakan kompuer dengan program Statistical Package for Social Science ( SPSS) . Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 11 berikut.

Tabel 11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1       (Constant)

Pelatihan

13.769

.504

1.748

.040

.784

7.877

12.520

.000

.000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan pada Tabel 11, dapat dilihat pada kolom B nilai constant (a) adalah 13,769, sedangkan nilai koefisien (b) adalah 0,504, sehingga persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Y = a + bX

Y = 13,769 + 0,504 X

Y = 14,273

Berdasarkan hasil persamaan diatas maka didapatkan hasil persamaan konstanta sebesar 14,273, dimana berarti bahwa jika variabel pelatihan tidak mengalami perubahan maka nilai kinerja karyawan yaitu sebesar 14,273. Nilai koefisien pelatihan adalah sebesar 0,504, artinya bahwa setiap kenaikan atau peningkatan pada variabel pelatihan dapat meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,504. Hal ini menunjukan bahwa pelatihan mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan Holiday Inn Resort Bali Benoa.

  • 2.    Analisis Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan yang positif atau signifikan atau sebaiknya antara variabel X dengan Y. Hasil analisis uji korelasi dapat dilihat pada Tabel 12 sebagai berikut.

Tabel 12 Hasil Analisis Uji Korelasi

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.784a

.615

.611

1.52251

a. Predictors: (Constant), Pelatihan Sumber: Hasil olah data, 2019.

Berdasarkan pada Tabel 12 diatas maka dapat dilihat bahwa hasil uji nilai R adalah 0,784, sehingga berarti terdapat hubungan yang positif antara pelatihan dengan kinerja karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Berdasarkan pada Tabel 8 dilihat interprestasi terhadap koefisien korelasi 0,784 yang berada pada interval 0,60 – 0,799, yang berarti korelasi antara kedua variabel kuat. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara variabel pelatihan dengan variabel kinerja karyawan adalah korelasi yang kuat.

  • 3.    Uji t – test

Untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel terkait secara signifikan digunakan uji t – test. Uji t – test ini dilakukan dengan cara melihat hasil t – hitung signifikan. Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan.

Hasil darinilai hitung akan dibandingkan dengan nilai thitung pada uji sisi kanan dengan level of sigificant = 5% (0,05) sehingga tingkat kebenaran sebesar 95%. Pada derajat kebebasan (df) besar nilai ttabel pada df yaitu 100 – 1 = 99, maka pada level significant 5% didapatka ttabel yaitu 1,66039.

Berdasarkan pada Tabel 11 dapat dilihat hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan SPSS, bahwa thitungadalah 12,520 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 5. Hasil Kurva Normal t-test

Berdasarkan pada Gambar 5 diatas dapat dilihat nilai thitungyaitu sebesar 12,520 dimana lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 1,660 dan berada dalam penolakan H0 maka Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel pelatihan dengan variabel kinerja karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa.

Berdasarkan pada beberapa pengujian instrumen yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh antara variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 61,5%. Korelasi antara kedua variabel dinyatakan kuat, hal ini berdasarkan pada hasil koefisien korelasi yaitu sebesar 0,784. Penilaian pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja karyawan di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Hal ini didukung dengan adanya telaah hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kumara dan Utama yang menunjukan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

  • 4.    Analisis Determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan yang dinyatakan dalam persentase. Untuk mencari koefesien determinasi dapat dihitung jalan mengkwadratkan korelasi dikalikan seratus pesan. Berdasarkan pada Tabel 12 diatas dapat dilihat nilai R Square adalah 0,615. Adapun rumus untuk menentukan nilai determinasi adalah sebagai berikut.

D = R2 x 100 %

D = 0,615 x 100 %

D = 61,5%

Berdasarkan hasil dari perhitungan diatas maka dapat dilihat hasil analisis determinasi yang didapatkan adalah sebesar 61,5%, dimana artinya kinerja karyawan dipengaruhi oleh pelatihan sebesar 61,5%. Sedangkan sisanya 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompensasi, motivasi, gaya kepemimpinan dan hubungan industrial yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

  • 4.    KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

Jenis-jenis pelatihan yang dilakukan di Holiday Inn Resort Bali Benoa yaitu pelatihan inhouse, mengundang pelatih dari luar dan program pendidikan dan pelatihan.

Berdasarkan dari hasil Uji t-test menunjukan bahwa nilai thitung 12,520 > ttabel 1,660 yang berada pada penolakan H0, maka Ha diterima hal ini berarti dinyatakan terdapat pengaruh positif antara pelatihan dengan kinerja karyawan. Hasil dari analisis determinasi telah menunjukan bahwa koefisien determinasi sebesar 61,5% yang berarti kontribusi variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 61,5%. Sedangkan sisanya 38,5% dipengaruhi oleh indikator lain seperti motivasi, kompensasi, gaya kepemimpinan dan indikator lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Ucapan terima kasih

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan laporan akhir ni, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada: Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Ibu Dra. Anak Agung Putri, M. Si., selaku Koordinator Program Studi Diploma IV Pariwisata.Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Fanny Maharani Suarka, SST.Par.,M.Par., pembimbing I yang penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penyelesaian skrpsi ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula disampaikan kepada Dr. Ni Putu Ratna sari, SST.Par.,M.Par. yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Pada kesempatan ini terimakasih juga disampaikan kepada Kharis Gametra selaku Employee Relation & GA Supervisor di Holiday Inn Resort Bali Benoa yang telah memberikan ijin, kesempatan untuk mencari data selama penelitian dan sebagai narasumber dalam berbagai wawancara. Tidak lupa, penulisjuga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

  • 5.    DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Triton, P. (2009). Mengelola Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Oryza

Rivai, V. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Simamora, H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.

Veithzal, R. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: PT.Raja Grafindo.

204