Perancangan User Interface dan User Experience SIMRS Modul Akuntansi Keuangan
on
JITTER- Jurnal Ilmiah Teknologi dan Komputer Vol. 1, No. 2 Desember 2020
Perancangan User Interface dan User Experience SIMRS Modul Akuntansi Keuangan
Ni Putu Verania Lois Sintiaa1, A.A Kompiang Oka Sudanaa2, Putu Wira Buanaa3 aProgram Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana e-mail: 1p[email protected], 2a[email protected], 3[email protected]
Abstrak
Sistem informasi manajemen merupakan sebuah ilmu yang sangat sering digunakan, terutama pada sistem rumah sakit, dimana sistem informasi manajemen akan mempermudah pihak rumah sakit dalam mengontrol data seperti data transaksi atau keuangan, sehingga proses manual yang masih digunakan dalam beberapa bisnis proses bisa dihilangkan. Perancangan mengenai user interface (UI) dan user experience (UX) sangat perlu menjadi bagian utama ketika merancang sebuah sistem, karena UI dan UX dapat menjadi pertimbangan bahwa sebuah sistem berhasil digunakan dengan baik. Akuntansi keuangan merupakan salah satu modul penting yang ada pada SIMRS, dimana akuntansi keuangan merupakan wadah yang digunakan untuk menampilkan hasil atau pencapaian yang telah diperoleh oleh suatu organisasi. Perancangan UI dan UX pada SIMRS khususnya modul akuntansi dan keuangan menggunakan beberapa tahapan penelitian, yaitu pendefinisian masalah, pengumpulan data, perancangan desain UI dan UX, implementasi, pengujian, serta evaluasi sistem setelah pengujian. Penelitian berupa desain dan implementasi UI serta UX dari SIMRS modul akuntansi keuangan, dilakukan juga pengujian UI dan UX sistem dengan 2 metode pengujian sistem, yaitu pendekatan HCD (Human Centered Design) dan metode SUS (System Usability Scale).
Kata kunci: HCD, SUS (System Usability Scale), User Interface (UI), User Experience (UX).
Abstract
Management information systems are a science that is very often used, especially in hospital systems, the management information system will make it easier for the hospital to control data as transaction or financial data, so that manual processes that are still used in some business processes can be eliminated. The design of the user interface (UI) and user experience (UX) really needs to be a major part when designing a system, because UI and UX can be a consideration that a system is successfully used. Financial accounting is one of the important modules in SIMRS, financial accounting is a container used to display the results or achievements that an organization has obtained. UI and UX design on SIMRS, especially the accounting and finance modules, uses several stages of research, namely defining the problem, collecting data, designing UI and UX designs, implementing, testing, and evaluating the system after testing. Research in the form of design and implementation of the UI and UX of the SIMRS financial accounting module, also carried out the UI and UX system testing with 2 system testing methods, namely the HCD (Human Centered Design) approach and the SUS (System Usability Scale) method.
Keywords: HCD, SUS (System Usability Scale), User Interface (UI), User Experience (UX).
Sistem informasi adalah sistem yang dapat mempertemukan kebutuhan, pengolahan transaksi harian, serta mendukung kegiatan operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari organisasi, untuk dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam mengambil sebuah keputusan [1]. Rumah sakit adalah lembaga yang menangani pelayanan kesehatan individu, seperti rawat inap, rawat jalan, dan perawatan darurat [2]. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada mayarakat, dan memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pentingnya peran rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi alasan bahwa, bisnis proses yang ada didalam setiap bagian dari rumah sakit tentunya harus dipermudah penggunaannya. Perancangan sistem informasi yang baik dan
tepat tentu dapat membuat bisnis proses rumah sakit menjadi lebih baik, perancangan sistem informasi harus mementingkan beberapa hal, seperti penyesuaian sistem dengan bisnis proses yang sebenarnya, fitur yang disediakan untuk menangani bisnis proses, dan tampilan user interface serta user experience yang harus diperhatikan pembuatannya agar sistem informasi yang dibuat mudah untuk dipahami dan digunakan. Rumah sakit memiliki beberapa bagian didalamnya, salah satunya adalah bagian akuntansi keuangan. Akuntansi keuangan digunakan untuk dapat menghasilkan laporan-laporan keuangan, yang dapat digunakan untuk mengetahui mencapaian dari rumah sakit, dan juga dapat digunakan untuk dasar sebagai mengambil keputusan. Beberapa alasan yang telah dijelaskan menjadi latar belakang penelitian ini dibuat. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan mengenai perancangan tampilan atau bagaimana user interface (UI) dan user experience (UX) dari sistem informasi manajemen rumah sakit modul akuntansi keuangan serta bagaimana pendapat dari responden mengenai UI dan UX yang telah diimplementasikan. Penelitian yang mengambil studi kasus mengenai perancangan user interface dan user experience dari aplikasi atau sistem sudah dilakukan oleh beberapa individu, beberapa individu tersebut adalah Pertama, Anita Putri pada tahun 2018 dengan topik Evaluasi serta Perancangan UI dan UX pada Aplikasi Ezypos. Hasil dari penelitian tersebut adalah evaluasi heuristic mengenai aplikasi Ezypos, yang menghasilkan rancangan desain solusi menjadi 3 yaitu wireframe, screenflow, dan prototype [3].
Kedua, Muhammad Multazam pada tahun 2020 dengan topik Perancangan UI dan UX pada Placeplus. Penelitian mengunakan metode UCD (User Centered Design), yang menghasilkan 4 tahapan pendekatan UCD yaitu analisis, desain, evaluasi. Metode UCD dapat memberikan kesan baik bagi pengguna [4]. Ketiga, Siti Vika Ngainul pada tahun 2020 dengan topik Analisis UI pada Website dengan Metode Heuristic Evaluation. Penelitian menggunakan metode Heuristic Evaluation dengan 10 prinsip, dan menghasilkan 7 prinsip Heuristic Evaluation yang tidak ditemukan adanya masalah usability [5].
Perbandingan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan metode pendekatan HCD (Human Centered Design) dan metode pengujian SUS untuk mengetahui keberhasilan sistem. Perancangan user interface dibuat berbasis web dan dari uji coba yang dilakukan menghasilkan user experience sebagai dasar perbaikan sistem.
Metodologi penelitian menjelaskan mengenai tahapan penelitian. Tahapan penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk menjelaskan alur penelitian dari awal sampai akhirnya mendapatkan sebuah hasil serta pengujian pada sistem, berikut tahapan penelitian ini.
-
1. Pendefinisian masalah.
-
2. Pengumpulan data yang digunakan dalam merancang aplikasi adalah observasi langsung dan wawancara, serta studi literatur. Studi literatur dilakukan memperbanyak informasi mengenai teori dari permasalahan yang diangkat [6]. Pengumpulan data digunakan untuk menentukan kriteria sistem yang diinginkan oleh user [7].
-
3. Permodelan proses atau perancangan desain sistem yaitu proses membuat perancangan berdasarkan dari hasil analisis yang sudah dilakukan [8]. Perancangan desain atau permodelan meliputi gambaran umum sistem, use case diagram, dan mockup. Mockup merupakan perancangan desain yang digunakan untuk menggambarkan fitur yang ada pada sistem [9].
-
4. Implementasi pembuatan user interface (UI) dan prototype sistem.
-
5. Pengujian sistem.
-
6. Evaluasi user interface berdasarkan user experience dengan pendekatan HCD dan SUS.
-
7. Hasil yaitu sistem setelah tahap evaluasi dan revisi.
Kajian pustaka merupakan teori yang digunakan sebagai dasar membuat perancangan serta implementasi mengenai user interface dan user experience dari sistem infromasi manajemen rumah sakit modul akuntansi keuangan, berikut kajian pustaka penelitian ini.
Sistem Informasi merupakan sistem yang dapat mempertemukan kebutuhan, pengolahan transaksi harian, serta mendukung kegiatan operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari organisasi, untuk dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam mengambil sebuah keputusan [1]. Menurut Financial Accounting Standard Board (FASB),
standar akuntansi adalah metode yang seragam untuk menyajikan informasi, sehingga laporan keuangan dari berbagai perusahaan atau organisasi yang berbeda dapat dibandingkan dengan lebih mudah. Sistem informasi manajemen akuntansi keuangan dibuat untuk dapat mengetahui laporan keuangan dengan menggunakan sistem sehingga bisnis proses yang manual dapat diubah menggunakan sistem dan data dapat terjaga, serta bisnis proses menjadi lebih efektif dan efisien.
User interface yaitu salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam suatu sistem, user interface berhubungan dengan user [10]. User interface adalah ilmu rancangan yang mempelajari tentang hubungan kerjasama antara manusia dan perangkat komputer, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi [11]. UI memiliki 2 komponen yaitu input dan output, desain UI yang dibuat digunakan sebagai penghubung antara manusia dan komputer [12]. UI dirancang mampu untuk menciptakan media komunikasi yang baik dan efektif antara manusia dan komputer [13]. User experience adalah pengalaman pengguna dalam merasakan kemudahan dari interaksi antara manusia dan perangkat komputer [14].
Sistem informasi manajemen dapat dirancang manjadi beberapa basis, seperti basis android atau mobile, basis desktop, dan basis web. Aplikasi yang berbasis android dikembangkan sehingga mempermudah user dalam pengelolaan operasional [15]. Sistem informasi manajemen yang dibahas pada penelitian ini adalah berbasis web. Web atau website adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses dengan menggunakan browser [16], yang digunakan untuk dapat mengelola komunikasi dan kekurangan lain dalam organisasi [17]. Sistem informasi yang dibuat berbasis web, menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) [18]. Bahasa pemrograman lain yang digunakan untuk membuat sebuah web adalah PHP. PHP memiliki ciri-ciri sintaks yang mirip dengan bahasa script C++ [19].
Hasil dan pembahasan berisi tentang implementasi atau user interface dan user experience, serta pengujian sistem informasi manajemen rumah sakit dari perancangan yang telah diimplementasikan.
Bisnis proses akuntansi keuangan dalam rumah sakit, menangani beberapa proses yaitu manajemen data master, fix asset, account payable, account receivable, dan laporan keuangan. Berikut penjelasannya.
-
1. Manajemen data master merupakan proses menyimpan data master yang ada pada rumah sakit, data master digunakan untuk menangani bisnis proses lain dalah rumah sakit. Data master yang disimpan berupa data akun, bank, tipe jurnal, FOP (Form Of Payment) atau jenis pembayaran, jenis transaksi pada rumah sakit, dan relasi antar akun.
-
2. Fix asset adalah proses yang digunakan untuk mengolah data asset pada rumah sakit.
-
3. Account payable merupakan proses yang digunakan untuk mengani proses pengeluaran uang atau kas serta pencatatan utang yang ada pada rumah sakit.
-
4. Account receivable merupakan proses yang digunakan untuk mengolah dan mencatat proses pemasukan uang atau kas, penagihan jaminan kesehatan ke perusahaan jaminan, dan penangihan piutang rumah sakit kepada pasien yang berutang.
-
5. Rumah sakit merupakan salah satu jenis organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba merupakan organisasi yang dapat diartikan sebagai organisasi yang tidak bertujuan mencari laba, melainkan betujuan untuk kegiatan sosial [20]. Laporan keuangan organisasi nirlaba menuruk PSAK No.45 meliputi laporan aktivitas, posisi keuangan, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan (CALK).
Use case diagram digunakan untuk menggambarkan aktor sebagai pengguna sistem dan fitur-fitur yang dapat diakses oleh aktor. Berikut use case diagram dari SIMRS modul akuntansi keuangan.
KEUANGAN
MEMBERI PERSETUJUAN PRF
DAFTAR PRF (RENCANA PEMBAYARAN HUTANG)
MEMBERI PERSETUJUAN PRF
APLIKASI WEB
APLIKASI WEB
DATA JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
DIREKTUR UTAMA
DAFTAR PRF (RENCANA PEMBAYARAN HUTANG)
APLIKASI WEB
DATA JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
KEPALA AKUNTANSI KEUANGAN
STAFF ACCOUNT PAYABLE
DATA JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
DATA JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
BPJS, PENAGIHAN PIUTANG RS,
WEB SERVER
BPJS, PENAGIHAN PIUTANG RS, LIHAT DATA SPOIL, PENCATATAN PAJAK, RETUR, RECEIVING, ASET, PENCATATAN PAJAK GAJI DAN RS, INVOICE SUPPLIER, MEMBUAT PRF, INPUT PEMBAYARAN KE JURNAL HARIAN, BAYAR GAJI DAN PAJAK KARYAWAN
LIHAT DATA SPOIL, PENCATATAN PAJAK, RETUR, RECEIVING, ASET, PENCATATAN PAJAK GAJI DAN RS, INVOICE SUPPLIER, MEMBUAT PRF, INPUT PEMBAYARAN KE JURNAL HARIAN, BAYAR GAJI DAN PAJAK KARYAWAN
BPJS, PENAGIHAN PIUTANG RS, LIHAT DATA SPOIL, PENCATATAN PAJAK, RETUR, RECEIVING, ASET, PENCATATAN PAJAK GAJI DAN RS, INVOICE SUPPLIER, MEMBUAT PRF, INPUT PEMBAYARAN KE JURNAL HARIAN, BAYAR GAJI DAN PAJAK KARYAWAN
DATA AKUN, BANK, TIPE JURNAL, FOP, RELASI AKUN, JENIS TRANSAKSI, TRANSAKSI HARIAN, JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
DATA AKUN, BANK, TIPE JURNAL, FOP, RELASI AKUN, JENIS TRANSAKSI, TRANSAKSI HARIAN,
JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
APLIKASI WEB
DATA AKUN, BANK, TIPE JURNAL, FOP, RELASI AKUN, JENIS TRANSAKSI, TRANSAKSI HARIAN, JURNAL UMUM, BUKU BESAR, NERACA SALDO, JURNAL PENYESUAIAN, LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
LIHAT DATA PELELANGAN ASET, LIHAT DATA PEMASUKAN RS, INPUT PENAGIHAN JAMINAN KESEHATAN, INPUT PENAGIHAN PIUTANG RS KE PASIEN, INPUT PENAGIHAN KE JURNAL
ATA AKUN, BANK, TIPE JURNAL, FOP, RELASI AKUN,
S TRANSAKSI, TRANSAKSI HARIAN, JURNAL UMUM, BUKU BESAR,
NERACA SALDO,
JURNAL PENYESUAIAN,
LAPORAN AKTIVITAS, LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, LAPORAN POSISI KEUANGAN, LAPORAN ARUS KAS
STAFF AKUNTING
INPUT PEN GIH N J MIN N
KESEHATAN, INPUT PENAGIHAN7
∖ LIHAT DATA SPOIL, PENCATATAN PAJAK, PIUTANG, RS KE PASIEN,
BPJS, PENAGIHAN PIUTANG RS,
RETUR, RECEIVING, ASET, PENCATATAN PAJAK GAJI
APLIKASI WEBDAN RS, INVOICE SUPPLIER, MEMBUAT PRF, INPUT PEMBAYARAN KE JURNAL HARIAN, BAYAR GAJI DAN PAJAK KARYAWAN
INPUT PENAGIHAN JAMINAN
LIHAT DATA PELELANGAN ASET, LIHAT DATA PEMASUKAN RS,
LIHAT DATA PELELANGAN ASET, LIHAT DATA PEMASUKAN RS, INPUT PENAGIHAN JAMINAN KESEHATAN, INPUT PENAGIHAN PIUTANG RS KE PASIEN, INPUT PENAGIHAN KE JURNAL
INPUT PENAGIHAN KE JURNAL
LIHAT DATA PELELANGAN ASET, LIHAT DATA PEMASUKAN RS, INPUT PENAGIHAN JAMINAN KESEHATAN, INPUT PENAGIHAN PIUTANG RS KE PASIEN, INPUT PENAGIHAN KE JURNAL
STAFF ACCOUNT RECEIVABLE
Gambar 1. Use Case SIMRS Modul Akuntansi Keuangan
Gambar 1 adalah use case diagram dari SIMRS modul akuntansi keuangan. Use case digunakan untuk menggambarkan 6 aktor yang menggunakan sistem. Keenam aktor tersebut yaitu keuangan, staf akunting, staf AP, staf AR, kepala akuntansi keuangan dan direktur utama. Use case tersebut menggambarkan 6 aktor beserta dengan tindakan atau action yang bisa dilakukan pada sistem. Aktor melakukan aksi tertentu dan data yang di input atau aksi yang dilakukan ke sistem dikirim ke web server terlebih dahulu, kemudian disimpan ke tabel tertentu didalam database sistem. Ada juga beberapa aktor yang tidak dapat melakukan aksi tetapi dapat menerima data dan informasi, yaitu kepala akuntansi keuangan dan direktur utama.
Hasil perancangan user interface berupa desain mockup dan implementasi sistem berbasis web sesuai dengan desain mockup yang telah dibuat. Hasil perancangan user interface sabagai berikut.
-
1. Desain Mockup Form Input dan Edit
Mockup form input dan edit memiliki bentuk yang sama, namun memiliki fungsi yang berbeda. Berikut gambar mockup dari tampilan form input dan edit dari SIMRS akuntansi keuangan.
Gambar 2. Mockup Form Input dan Edit
Gambar 2 adalah desain mockup untuk form input dan edit dari seluruh fitur yang memerlukan form input dan edit. Mockup gambar 2 adalah acuan dasar dalam implementasi pembuatan user interface SIMRS modul akuntansi keuangan.
-
2. Implementasi Mockup Form Input dan Edit
Implementasi dari mockup form input dan edit, menampilkan perancangan user interface dari fitur premi BPJS karyawan. Premi BPJS karyawan adalah proses yang digunakan untuk menangani pembayaran BPJS karyawan. Perancangan user interface dari fitur lain juga memiliki kesamaan dengan premi BPJS karyawan. Berikut hasil perancangan user interface premi BPJS karyawan.
Gambar 3. Perancangan User Interface Form Input dan Edit
Gambar 3 yaitu hasil perancangan user interface dari form input dan edit. Contoh yang digunakan adalah premi BPJS karyawan. Ada 3 form berbeda yang memiliki fungsi masing-masing. Form sebelah kiri atas digunakan untuk menyimpan data master. Form sebelah kanan atas digunakan untuk menampilkan data premi BPJS karyawan pada bulan tertentu, sesuai dengan bulan dan tahun yang dimasukkan pada form sebelah kiri. Form paling bawah digunakan untuk menampilkan data premi BPJS karyawan yang telah masuk ke detail dan telah dipilih dari form data premi BPJS karyawan.
-
3. Desain Mockup Laporan Keuangan
Mockup laporan keuangan adalah desain yang dibuat sebagai dasar dalam implementasi perancangan tampilan atau user interface dari seluruh laporan keuangan rumah sakit. Berikut mockup laporan keuangan.
Gambar 4. Mockup Laporan Keuangan
Gambar 4 adalah desain mockup untuk laporan keuangan rumah sakit. Implementasi sistem untuk laporan keuangan ada 4, yaitu laporan aktivitas, perubahan modal, arus kas, dan posisi keuangan. Pembuatan laporan keuangan harus melalui proses seperti posting jurnal harian, posting jurnal umum, posting buku besar, membuat neraca saldo, membuat jurnal penyesuaian, dan membuat neraca saldo setelah penyesuaian. Neraca saldo setelah penyesuaian digunakan sebagai dasar dalam membuat laporan keuangan.
-
4. Laporan Keuangan
Laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui pencapaian suatu organisasi, selain itu bisa juga digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Penjelasan laporan keuangan rumah sakit sebagai berikut.
-
Gambar 5. Laporan Keuangan Aktivitas
Gambar 5 merupakan laporan aktivitas. Laporan aktivitas akan memperlihatkan transaksi pendapatan dan beban/pengeluaran dari rumah sakit, pada neraca saldo setelah penyesuaian akan dimasukkan akun-akun dengan cara pilih posisi pendapatan atau beban. Nilai akhir dari laporan aktivitas digunakan untuk membuat laporan perubahan ekuitas.
HCD (Human Centered Design) merupakan metode pendekatan dan pengembangan sistem, untuk membuat sistem menjadi lebih interaktif dan lebih bermanfaat dengan
menerapkan pengetahuan dan teknik kegunaan dari manusia [3]. HCD memiliki beberapa tahapan pengujian, yaitu spesifikasi konteks, kebutuhan pengguna, implementasi desain solusi, pengujian dan evaluasi [3]. Spesifikasi konteks, kebutuhan pengguna dan implementasi desain telah dibuat, seperti analisis bisnis proses, analisis masalah, perancangan desain dari hasil analisis yang telah dilakukan, serta implementasi pembuatan user interface atau protoype. Pengujian dari pendekatan HCD dilakukan oleh 2 jenis penguji, yaitu pegawai akuntansi keuangan dan mahasiswa TI. Pengujian dilakukan dengan menjelaskan hasil implementasi prototype sistem dan uji coba penggunaan sistem. Tahapan evaluasi dari pengguna menghasilkan beberapa perubahan sistem dari tahapan implementasi pembuatan prototype.
Perubahan pertama terletak pada penentuan akun debit dan kredit saat transaksi masuk jurnal umum. Implementasi yang dilakukan sebelumnya adalah ketika transaksi dimasukan ke jurnal umum, maka pengguna harus menentukan akun debit dan kredit dari transaksi tersebut secara manual. Proses tersebut menjadi kendala dan tidak diterima, sehingga perubahan yang dilakukan adalah membuat manajemen atau pengelolaan data akun debit dan kredit dari jenis transaksi tertentu, yaitu fitur Akun dan Jenis transaksi. Jadi jenis transaksi yang ada pada rumah sakit dibuatkan master, kemudian dari jenis transaksi yang disimpan akan ditentukan akun debit dan akun kredit yang terlibat dari transaksi tersebut.
Gambar 6. Sebelum Perbaikan Jurnal Umum
Gambar 6 merupakan gambar yang menampilkan posting data transaksi ke jurnal umum, yang masih memasukkan data akun debit dan kredit secara manual. Proses tersebut tidak diterima oleh pengguna sistem, dan diberi solusi dengan membuat kelola data pasangan akun debit dan kredit dari jenis transaksi tertentu, yang diberi nama fitur Akun dan Jenis transaksi. Fitur tersebut digunakan untuk menyimpan pasangan akun debit dan kredit, sehingga ketika transaksi masuk ke jurnal umum tidak ada lagi input secara manual.
-
Gambar 7. Fitur Akun dan Jenis Transaksi
Gambar 7 merupakan fitur akun dan jenis transaksi. Jenis transaksi digunakan untuk menyimpan data transaksi yang ada dirumah sakit, misalnya transaksi pembelian obat, penghapusan peralatan dan mesin serta lainnya. Fitur Akun atau penentuan akun digunakan untuk menentukan akun debit dan kredit dari jenis transaksi yang telah dimasukkan.
Gambar 8. Perbaikan Jurnal Umum
Gambar 8 merupakan jurnal umum. Jurnal umum memiliki sumber data dari transaksi harian yang diakumulasikan menjadi transaksi perbulan. Posting transaksi ke jurnal umum tidak lagi memerlukan pemilihan akun debit dan kredit secara manual, karena proses pemilihan akun debit dan akun kredit dari transaksi tertentu, telah dilakukan pada kelola manajemen akun dan jenis transaksi. Jika transaksi yang dimasukkan ke jurnal umum berhasil maka alert berhasil akan muncul, namun ketika transaksi belum ditentukan pasangan akun debit dan kreditnya, maka alert berupa debit dan kredit belum ditentukan akan muncul. Akses untuk menentukan akun debit dan kredit dari jenis transaksi juga telah disediakan, jika seandainya belum ditentukan.
Perubahan kedua terletak pada form input dan edit dari proses pencatatan invoice supplier. Implementasi yang dilakukan sebelumnya adalah memasukan kembali data penerimaan obat/barang yang diterima dari distributor. Proses tersebut menyebabkan pencatatan manual yang dilakukan 2 kali, sehingga solusi yang diberikan adalah menampilkan data obat yang diterima dari proses receiving dengan nomor receiving sebagai acuan. Jadi user hanya perlu memilih obat/barang tanpa perlu memasukkan ulang secara manual.
Gambar 9. Sebelum Perbaikan Pencatatan Invoice Supplier
Gambar 9 yaitu pencatatan invoice supplier sebelum perbaikan. Form pencatatan menggunakan kode PO sebagai acuan dalam menampilkan data obat/barang yang datang dari supplier, serta menambahkan kuantitas obat/barang yang datang secara manual.
Gambar 10. Perbaikan Pencatatan Invoice Supplier
Gambar 10 yaitu pencatatan invoice supplier. Form sebelah kiri atas memiliki field input nomor RCV. Nomor RCV digunakan untuk menampilkan data obat/barang yang telah diterima oleh rumah sakit dari supplier, seperti ditampilkan pada form sebelah kanan atas, sehingga pengguna tidak perlu memasukkan secara manual dan hanya perlu klik tombol action pilih untuk memasukkan data.
SUS (System Usability Scale) merupakan kuesioner sederhana yang digunakan untuk pengujian usability. SUS dapat digunakan untuk melakukan penilaian secara global terhapat sistem [13]. Metode SUS dikembangkan oleh John Brooke, metode SUS memiliki 10 pertanyaan dengan skor 0-5 untuk masing-masing pertanyaan. Berikut hasil score SUS penelitian ini.
ACCEPTABILITY
RANGES
NOT ACCEPTABLE MARGINAL ACCEPTABLE
I HIGH ■?
SCALE ADJECTIVE
20 30 40 50 60 70 80 90
SUS Score
Gambar 11. Dasar Penilaian metode SUS [13]
Gambar 11 yaitu dasar yang digunakan untuk memberikan penilaian untuk metode SUS. SUS memiliki skor rata-rata 68 dari banyak penelitian, jadi jika nilai rata-rata SUS diatas 68, maka dianggap diatas rata-rata [13]. Kuesioner mendapatkan 12 tanggapan. Berikut hasil kuesioner dan score SUS.
Tabel 1. Hasil Kuesioner dan Skor SUS
No |
Reponden |
Jumlah |
Nilai (Jumlah x 2.5) |
1 |
Responden 1 |
31 |
78 |
2 |
Responden 2 |
29 |
73 |
3 |
Responden 3 |
28 |
70 |
4 |
Responden 4 |
31 |
78 |
5 |
Responden 5 |
33 |
83 |
6 |
Responden 6 |
31 |
78 |
7 |
Responden 7 |
29 |
73 |
8 |
Responden 8 |
28 |
70 |
9 |
Responden 9 |
27 |
68 |
10 |
Responden 10 |
31 |
78 |
11 |
Responden 11 |
28 |
70 |
12 |
Responden 12 |
27 |
68 |
Skor Rata-rata (Hasil Akhir) |
74 |
Tabel 1 merupakan hasil respon dari kuesioner SUS. Responden yang didapatkan sebanyak 12 orang, dan skor yang didapatkan sesuai dengan perhitungan metode SUS yaitu skor rata-rata 74. Skor rata-rata 74 dalam SUS, sesuai dengan gambar 8 yaitu dasar penilaian SUS, maka sistem dikategorikan sebagai sistem yang baik.
Analisis perbandingan penelitian dengan penelitian yang telah ada berfungsi untuk menunjukkan perbedaan serta tidak adanya copy paste dari penelitian yang telah ada. Berikut hasil analisis perbandingan ditampilkan berupa tabel.
Tabel 2. Analisis Perbandingan
Perbandingan |
Judul Penelitian | ||
Perancangan User Interface dan User Experience SIMRS Modul Akuntansi Keuangan |
Evaluasi serta Perancangan UI dan UX pada Aplikasi Ezypos oleh Anita Putri tahun 2018 |
Perancangan UI dan UX pada Placeplus dengan metode UCD oleh Muhammad Multazam tahun 2020 | |
Pembahasan |
Membuat perancangan serta implementasi UI dan UX SIMRS modul akuntansi keuangan, serta dilakukan pengujian kepada beberapa pengguna |
Mengevaluasi dan merancang UI serta UX dari aplikasi Ezypos |
Perancangan UI dan UX sistem Placeplus |
Metode Pengujian |
HCD (Human Centered Design) dan SUS (System Usability Scale) |
HCD (Human Centered Design) dan HE ( Heuristic Evaluation) |
UCD (User Centered Design) |
Hasil penelitian |
Menghasilkan 2 masalah pada fitur pencatatan invoice supplier dan posting jurnal umum dari pendekatan HCD dan menghasilkan score SUS 74, yang menandakan bahwa sistem yang dibuat sudah baik. |
Menghasilkan 20 permasalahan heuristic, serta desain solusi yang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu wireframe, screenflow, dan prototype. |
Menghasilkan berbagai evaluasi dari segi penggunaan warna, tata letak fitur, ukuran icon, setelah di evaluasi dengan UCD, website mendapat kesan baik dari pengguna. |
Tabel 2 merupakan tabel yang menjelaskan analisis perbandingan dari penelitian ini dengan penelitian lain. Analisis perbandingan dilakukan dengan 3 penelitian yang telah ada. Penelitian pertama, yaitu Evaluasi serta Perancangan UI dan UX pada Aplikasi Ezypos oleh Anita Putri tahun 2018 [3]. Penelitian kedua, yaitu Perancangan UI dan UX pada Placeplus dengan metode UCD oleh Muhammad Multazam tahun 2020 [4].
Perancangan user interface dan user experience pada SIMRS modul akuntansi keuangan bertujuan untuk dapat menghasilkan sistem yang dapat memperbaiki bisnis proses akuntansi keuangan rumah sakit menjadi lebih baik. Perancangan user interface dan user experience menggunakan metode pendekatan HCD (Human Centered Design) yang menghasilkan 2 perubahan, yaitu perubahan tampilan pada form pencatatan invoive supplier dan perubahan proses posting transaksi ke jurnal umum. Penelitian juga menggunakan metode pengujian SUS untuk mengetahui skor dari responden terhadap sistem yang telah dibuat. Skor dari hasil pengujian SUS sebesar rata-rata 74, yang dimana menandakan sistem yang dibuat bernilai baik.
Daftar Pustaka
-
[1] I Made Yoga Adhitya Dharmawan S, “Sistem Informasi Manajemen Penelitan
Pengabdian Dan,” Merpati, vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2013.
-
[2] T. Hardiwinata, P. W. Buana, and N. K. A. Wirdiani, “Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi Dan Keuangan,” Lontar Komput. J. Ilm. Teknol. Inf., vol. 6, no. 3, p. 138, 2015, doi: 10.24843/lkjiti.2015.v06.i03.p01.
-
[3] A. P. Novitasari and H. Tolle, “Evaluasi dan Perancangan User Interface untuk
Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Human-Centered Design dan Heuristic Evaluation Pada Aplikasi Ezypos,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 12, pp. 6152–6159, 2018.
-
[4] B. S. Muhammad Multazam, Irving Vitra Paputungan, “Perancangan user interface dan
User experience pada placeplus menggunakan pendekatan user centered design,” Informatics Dep. Univ. Islam Indones., vol. 1, no. 2, 2020.
-
[5] S. V. N. Fitri, O. Juwita, and T. Dharmawan, “Analisis User Interface Terhadap Website
Akta Online Banyuwangi Menggunakan Metode Heuristic Evaluation,” INFORMAL Informatics J., vol. 4, no. 3, p. 103, 2020, doi: 10.19184/isj.v4i3.12594.
-
[6] M. D. Ariawan, A. Triayudi, and I. D. Sholihati, “Perancangan User Interface Design dan
User Experience Mobile Responsive Pada Website Perusahaan,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 4, no. 1, p. 161, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i1.1896.
-
[7] D. Ade, H. Capah, and U. M. Buana, “Aplikasi manajemen keuangan pribadi (angsa)
berbasis android,” vol. 2, no. 5, pp. 174–182, 2019.
-
[8] S. Rahayu and P. A. Rahayu, “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Berbasis Web di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut,” J. Algoritm., vol. 14, no. 2, pp. 538–545, 2015, doi: 10.33364/algoritma/v.14-2.538.
-
[9] B. Candra and H. Poerboe, “Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web Pada
Perusahaan Tenaga Kerja,” vol. 2, pp. 139–156, 2019, [Online]. Available:
https://jurnal.machung.ac.id/index.php/kurawal.
-
[10] F. R. Pambajeng, “Pengembangan User Interface (Ui) Dan User Experience (Ux) Aplikasi Cashoop Untuk Pengelolaan Keuangan Pribadi,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 7, no. 1, pp. 20–33, 2019, doi: 10.12928/jstie.v7i1.15801.
-
[11] D. Priyono, A. Ramdhani, and R. Hardian, “DESAIN USER INTERFACE INFORMASI PRODI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MELALUI MEDIA DIGITAL WEBSITE Pendahuluan,” vol. 7, no. 3, pp. 223–242, 2020.
-
[12] S. A. U. A. and R. I. P. Ganggi, “Evaluasi Desain User Interface Berdasarkan User Experience Pada iJateng,” J. Ilmu Perpust., vol. 8, no. 4, pp. 11–21, 2019, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/26854.
-
[13] E. Susilo, F. D. Wijaya, and R. Hartanto, “Perancangan dan Evaluasi User Interface Aplikasi Smart Grid Berbasis Mobile Application,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 150–157, 2018, doi: 10.22146/jnteti.v7i2.416.
-
[14] L. Hardiansyah, K. Iskandar, and H. Harliana, “Perancangan User Experience Website Profil Dengan Metode The Five Planes (Studi kasus: BP3K Kecamatan Mundu),” J. Ilm. Intech Inf. Technol. J. UMUS, vol. 1, no. 01, pp. 11–21, 2019, doi:
10.46772/intech.v1i01.34.
-
[15] L. P. Windayani, N. Trisna Herawati, L. Gede, and E. Sulindawati, “ANDROID LAMIKRO UNTUK MEMBANTU USAHA MIKRO MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SESUAI SAK EMKM (Studi Pada Toko Bali Bagus),” vol. 10, no. 1, 2019.
-
[16] Y. AdiNugrahaPaturusi, I. Made Sukarsa, and I. Gusti Made Arya Sasmita, “Hospital Information Sharing based on Social Network Web,” Int. J. Comput. Appl., vol. 56, no. 5, pp. 18–24, 2012, doi: 10.5120/8887-2888.
-
[17] A. N. Rochim, M. Hasbi, and T. Irawati, “Aplikasi Pengelolaan Keuangan Pada PT. Jala Prokreasi Surakarta,” TIKomSin, no. ISSN : 2338-4018 APLIKASI, pp. 35-40, 2013.
-
[18] P. E. Pursana, “Sistem Informasi Koperasi Modul Simpanan Berbasis Android Terintegrasi Berbasis Web,” J. Ilm. Merpati Univ. Udayana, vol. 2, no. 1, pp. 67–78, 2014.
-
[19] I. R. A. Putra and M. Megawati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Web (Studi Kasus: PT. KALBER REKSA ABADI),” J. Sains dan Teknol. Ind., vol. 15, no. 2, p. 98, 2018, doi: 10.24014/sitekin.v15i2.4673.
-
[20] Jumaiyah and Wahidullah, “IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No 45 PADA PANTI ASUHAN AL-HUDA RIDWANIYAH,” J. Akunt. Ekon., vol. 4, no. 2, pp. 47–57, 2019.
Discussion and feedback