Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan Menggunakan Framework Laravel
on
p-ISSN: 2301-5373
e-ISSN: 2654-5101
Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana
Volume 11, No 4. May 2023
Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan Menggunakan Framework Laravel
Gde Brahupadhya Subiksa a1, Ida Bagus Adisimakrisna Peling a2, Made Pasek Agus Ariawan a3, Luh Gede Putri Suardani a4
a Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bali, Badung, Bali
Abstract
Every institution currently has a website, this is because the website is easily accessible and available on various devices such as smartphones, tablets, laptops, or even computers. As mentioned above, with a website as an electronic information medium, it will simplify the process of conveying and sending information. Bali State Polytechnic is one of the campuses that wants to implement this, especially in the Department of Electrical Engineering. At this time the website for the Electrical Engineering Department still uses the WordPress CMS, which from a security point of view is still lacking, especially if you use a lot of plugins provided by third parties. The number of plugins used on the created website can slow down the page loading process with the WordPress CMS. Departing from these problems, the author wants to propose a database design that will later be used in making the website for the Department of Electrical Engineering, State Polytechnic of Bali. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the development of a content management system (CMS) using the Laravel framework can be implemented on the website of the Department of Electrical Engineering, Bali State Polytechnic with an overall good rating of 86% and very good of 14%.
Keywords: CMS, Laravel, Website.
Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi tentunya berjalan dengan sangat pesat. Komputer, laptop, maupun ponsel pintel merupakan produk dari perkembangan teknologi yang dekat dengan kita saat ini. Dengan adanya teknologi tersebut, tentunya segala informasi dapat diakses dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik dengan memanfaatkan ketersediaan internet. Salah satu cara untuk memperoleh informasi dengan menggunakan perangkat-perangkat tersebut di atas adalah melalui website. Situs web atau website adalah fasilitas internet yang terdiri dari kumpulan halaman yang masing-masing berisi informasi digital, baik itu berupa teks, gambar, animasi, suara, atau gabungan dari semuanya baik statis maupun dinamis yang membentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing terhubung ke halaman jaringan (hyperlink). Jika informasi pada sebuah website bersifat statis, maka tidak sering berubah, dan hanya berasal dari pemilik website tersebut. Sebuah situs web bersifat dinamis jika informasi di dalamnya selalu berubah dan jika pengguna dan pemilik situs web dapat berinteraksi dengannya dalam dua arah. Contoh website dinamis antara lain Friendster dan Multiply, sedangkan website statis meliputi company profile. Situs web statis hanya dapat diperbarui oleh pemiliknya dalam hal pengembangan, sedangkan situs web dinamis dapat diperbarui oleh pengguna dan pemiliknya.[1].
Peneltian yang dilakukan Ruskan E dan Meiriza A [2] Menambahkan lebih banyak fitur pada web sistem informasi departemen untuk mendukung promosi departemen dan mempermudah penyimpanan dan pengambilan dokumentasi akreditasi yang sesuai dengan berbagai standar yang berlaku. Erestini T, dkk [3] mengimplementasikan HCD, teknik untuk membuat antarmuka baru yang berpusat pada pengguna. Evaluasi awal dan akhir kemudian diikuti oleh pengujian kegunaan. Tiga metrik kegunaan efektivitas, efisiensi, dan kepuasan digunakan sebagai kriteria keberhasilan. Hasil metrik efektivitas dipecah menjadi tiga kategori: 70% sukses, 22,5 persen kesalahan tidak kritis, dan 7 poin 5% kesalahan kritis. Setelah situs web diperbaiki, metrik efisiensi diketahui meningkat sebesar 22%. Desain
Subiksa, Peling, Ariawan, dan Suardani Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan Menggunakan Framework Laravel antarmuka baru yang diusulkan berhasil naik ke kategori "Dapat Diterima" dalam hal kepuasan. Aini, dkk [4] Pemaparan hasil pengembangan sistem informasi perpustakaan dapat memudahkan pengelola dalam mengelola data perpustakaan setiap saat dan mempermudah pemustaka meminjam buku di perpustakaan dengan hasil uji black box 100% valid. Kepala perpustakaan, pustakawan, guru, staf, dan siswa berperan sebagai penguji uji penerimaan pengguna atau User Acceptance Testing (UAT), dan hasilnya menunjukkan bahwa 84% pengguna setuju bahwa Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah (SIPS) Malang telah memenuhi kebutuhan pengguna akan peminjaman buku di perpustakaan SMKN 11 Malang. Musyrifah M dan Ihsan M [5] Untuk membuat website yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan Karang Taruna di Desa Bonde Utara, penelitian peneliti bertujuan untuk menentukan CMS Open Source apa yang cocok digunakan dalam proyek tersebut. Penelitian yang dilakukan [6] bermaksud untuk membuat layanan web yang akan menghubungkan semua sistem institusi saat ini ke web profil departemen dan fakultas. Model pengembangan Software Development Life Cycle (SDLC) digunakan dalam penelitian ini.
Setiap instansi saat ini tentunya memiliki sebuah website, hal ini dikarenakan website tersebut mudah diakses dan tersedia pada berbagai perangkat seperti ponsel pintar, tablet, laptop, atau bahkan komputer. Seperti yang sudah disebutkan di atas, dengan adanya website sebagai media informasi elektronik, maka akan mempermudah proses penyampaian dan pengiriman informasi. Politeknik Negeri Bali merupakan salah satu kampus yang ingin menerapkan hal tersebut, khususnya pada Jurusan Teknik Elektro. Pada saat ini website jurusan Teknik elektro masih menggunakan CMS wordpress yang dilihat dari segi keamanan yang masih kurang terutama apabila banyak menggunakan plugin yang disediakan oleh pihak ketiga. Banyaknya plugin yang digunakan dalam website yang dibuat dapat memperlambat proses loading page dengan CMS wordpress. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis ingin mengajukan suatu rancangan basis data yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan website Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali.
Menurut Nugroho dalam penelitian [7], pengembangan web dalam penelitian ini melalui tahapan sebagai berikut:
-
1. Planning
Membuat rencana adalah langkah pertama sebelum desain dimulai; tanpa perencanaan, desain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Pertimbangan pada tahap perencanaan ini antara lain:
-
• Pilih tema untuk situs web harus terlebih dahulu memilih tema yang sesuai dengan apa yang ingin, desain agar dapat mengetahui jenis website yang perlu dibuat. Website dengan tema web berita (news website), web niaga (sales website), dan lain sebagainya.
-
• Mendapatkan data. Tim peneliti Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali melakukan observasi dan wawancara untuk data yang digunakan dalam artikel ini. Mengenai informasi yang penulis kumpulkan seperti gambar, profil, detail tentang kegiatan siswa, informasi tentang jurusan mereka, dll. Pertama-tama kita dapat memilih apakah data harus disajikan sebagai teks atau gambar. Jika data penting, maka akan ditampilkan secara keseluruhan; jika tidak, itu akan ditampilkan dalam ukuran yang lebih kecil atau lebih lembut dan data informasi dapat berupa gambar, teks, atau judul, serta informasi estetika, seperti bingkai, latar belakang, atau efek grafik garis atau bidang.
-
2. Designing
Setelah tahap perencanaan selesai, tahap selanjutnya adalah perancangan, yang memerlukan penentuan tata letak konten situs web, warna yang akan digunakan, dan tipografi (atau tipografi) yang akan digunakan, yang semuanya harus melengkapi fitur situs web.
-
3. Testing
Untuk mengidentifikasi kesalahan dan untuk memastikan bahwa data dimasukkan ke komputer dengan benar, pengujian desain dan program dilakukan. Dua minggu dihabiskan untuk menguji perangkat lunak. Metode black box digunakan oleh penulis karena dapat digunakan untuk
mengetahui apakah perangkat lunak yang dikembangkan dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan dan dapat berfungsi dengan baik [8].
Terkait metode pengumpulan data, metode yang diterapkan dalam penyusunan laporan ini adalah:
-
1. Wawancara (Interview)
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertatap muka dan tanya jawab langsung, yakni dengan pihak yang sebelumnya terlibat dan berkaitan dalam pembuatan website Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali.
-
2. Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data dengan mempelajari berbagai referensi yang tersedia, terkait hal – hal yang telah dilakukan sebelumnya dalam perancangan basis data untuk website Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali
Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif kualitatif merupakan metode analisis data. Mendeskripsikan informasi yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan selama proses analisis.
Desain situs web menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Website Jurusan Teknik Elektro dibuat sebagai sarana informasi dan pemasaran untuk menarik khalayak sasaran dengan menggunakan sistem manajemen konten (CMS) yang dikembangkan oleh para peneliti. Manfaat CMS ini termasuk kemudahan penggunaan dan situs web yang menarik yang dapat digunakan untuk tujuan pemasaran dan informasi.
Dalam penelitian ini, mahasiswa dan masyarakat umum dijadikan sebagai responden (target audience). Berdasarkan hasil kuesioner respon yang diberikan kepada khalayak sasaran setelah mereka mengakses website Jurusan Teknik Elektro, dilakukan analisis responden. Data pendapat atau komentar responden tentang website yang sedang dikembangkan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner respon ini. Proporsi jawaban yang ada dibagi dengan jumlah responden yang menerima kuesioner, dikalikan 100%, digunakan untuk menghitung persentase tanggapan dari responden.
Hasil yang dicapai pada pengembangan website Jurusan Teknik elektro diuraian berikut ini.
-
A. Planning
-
1. Penentuan tema website
Memilih tema situs web adalah langkah pertama dalam tahap perencanaan. Untuk mengetahui jenis website yang akan dirancang, Anda harus terlebih dahulu memilih tema yang sesuai dengan jenis website yang ingin Anda buat. Misalnya, pertimbangkan situs web yang berfokus pada web berita (website berita), web commerce (website penjualan), dan lain sebagainya. Tema website yang dibuat untuk penelitian ini ditetapkan untuk mendukung promosi dan informasi Jurusan Teknik Elektro berdasarkan hasil diskusi dengan tim peneliti. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Andriyan, dkk [9] dengan menentukan tema website terlebih dahulu sebelum melakukan analisis fungsional system.
Data yang dikumpulkan adalah data berita yang dikumpulkan dari website Jurusan yang lama, dan berita terbaru yang dikumpulkan dari sekretaris jurusan. Data lain berupa foto dan video yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan website. Kemudian data – data ini diseleksi bedasarkan hasil diskusi dengan sekretaris jurusan. apakah data tersebut sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali.
Setelah tahap perencanaan dilakukan desain terhadap CMS yang akan dibuat. Pada tahap desain ini akan dilakukan tahap desain database terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan tahap desain web.
-
1. Desain Pembuatan Tabel Database
Setelah dilakukannya wawancara dan studi pustaka terhadap perancangan basis data untuk pembuatan website untuk Jurusan Teknik Elektro yang sebelumnya telah dibuat, diperoleh hasil bahwa
Subiksa, Peling, Ariawan, dan Suardani
Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan
Menggunakan Framework Laravel terdapat sebanyak 26 tabel yang nantinya akan diterapkan pada perancangan basis data untuk website Jurusan Teknik Elektro yang baru, yakni :
-
1. Tabel Admin (tb_admin)
-
2. Tabel Alumni (tb_alumni)
-
3. Tabel Arsip (tb_arsip)
-
4. Tabel Berita (tb_berita)
-
5. Tabel Dynamic Page (tb_dynamicpage)
-
6. Tabel Email Setting (tb_emailsetting)
-
7. Tabel FAQ (tb_faq)
-
8. Tabel Fasilitas (tb_fasilitas)
-
9. Tabel Footer Link (tb_footerlink)
-
10. Tabel Informasi (tb_informasi)
-
11. Tabel Kategori Berita (tb_kategoriberita)
-
12. Tabel Kategori Galeri (tb_kategorigaleri)
-
13. Tabel Bahasa (tb_language)
-
14. Tabel Menu (tb_menu)
-
15. Tabel Mitra (tb_mitra)
-
16. Tabel Permalink (tb_permalink)
-
17. Tabel Prodi (tb_prodi)
-
18. Tabel Peran (tb_role)
-
19. Tabel Section Title (tb_sectiontitle)
-
20. Tabel SEO (tb_seo)
-
21. Tabel Settings (tb_settings)
-
22. Tabel Sitemap(tb_sitemap)
-
23. Tabel Slider (tb_slider)
-
24. Tabel Sosial Media (tb_sosmed)
-
25. Tabel Staff (tb_staff)
-
26. Tabel Visibility (tb_visibility)
Setelah menyelesaikan tahap perencanaan, fase berikutnya adalah desain. Selama fase ini, bentuk desain dan elemen situs web diputuskan. Misalnya, tata letak konten situs web dan pemilihan warna dan tipografi Departemen Teknik elektro (tipografi) dilakukan sesuai dengan karakteristik ini. Gambar 1, 2, dan 3 dengan situs web menunjukkan hasil desain situs web untuk departemen teknik elektro yaitu https://elektro.pnb.ac.id/.
Website Jurusan Teknik Elektro dibangun mempergunakan dasar framework Laravel yang memiliki kelebihan kemudahan dalam pengembangan aplikasi website Laravel menyediakan banyak fitur dan alat untuk memudahkan pengembangan aplikasi web, termasuk migrasi database, routing yang fleksibel, templating sistematis, dan sistem autentikasi yang aman. Sehingga framework Laravel sangat sesuai dipergunakan dalam pengembangan website jurusan menjadi lebih fleksibel dan mudah dimodifikasi kedepannya.
Gambar 1. Tampilan header dan menu
Tampilan homepage website Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali menggambarkan keadaan dan keterangan profile jurusan secara umum. Tampilan ini merupakan tampilan default pengguna atau pengunjung website.
Home Profil+ Prodi Galeri Informasi+ Kontak
WebsitePNB →
Profil Singkat
Jurusan Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro (JTE) merupakan salah satu dari 6 Jurusan di Politeknik Negeri Bali yang melaksanakan pendidikan vokasional pada jenjang Diploma dan D IV Sarjana Terapan dengan gelar S.Tr. Tuntutan akan perkembangan IPTEK dan peningkatan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan bidang Teknik Elektro saat ini, mengakibatkan JTE mengembangkan bidang studi yang tersedia. JTE saat ini menyelenggarakan Prodi Sarjana Terapan bidang Teknik Otomasi dan Prodi D Ill Teknik Listrik serta Prodi D Ill Manajemen informatika yang sangat sesuai dengan tuntutan di era digital serta revolusi industry 4.0 saat Ini maupun masa mendatang.
Prodi JTE Dosen JTE
Memiliki 6 Program Studi Memiliki XXX Orang Dosen
MahasiswaJTE AIumniJTE
Memiliki XXX Mahasiswa Memiliki XXX Orang Alumni
Gambar 2. Profil Singkat Jurusan
Pada halaman homepage juga terdapat profile singkat jurusan yang memberikan informasi jurusan, jumlah program studi dibawah Jurusan Teknik Elektro, Jumlah dosen pengajar aktif, jumlah mahasiswa, dan jumlah alumni atau lulusan pada Jurusan Teknik Elektro.
Gambar 3. Prodi dibawah jurursan Teknik elektro
Informasi program studi dibawah Jurusan Teknik Elektro memberikan penjelasan singkat dan informasi penting lainnya yang diperlukan oleh pengunjung website terkait dengan visi misi program studi dan profil lulusan program studi.
Tabel 1 merupakan indikator yang digunakan untuk melakukan penilaian pada website jurusan yang telah dibuat, terdapat 25 indikator pertanyaan yang akan diberikan kepada responden. Hasil jawaban dari responden akan diolah dan dipresentasekan seperti pada tabel 2. Responden yang dipergunakan adalah Mahasiswa di lingkungan Jurusan Teknik Elektro dengan jumlah sebanyak 30 responden.
Tabel 1. Indikator penilaian web dan hasil jawaban responden
No |
Indikator |
Sangat Baik |
Baik |
Kurang Baik |
1 |
Kecepatan membuka awal website |
1 |
5 |
15 |
2 |
Kecepatan Membuka konten website |
4 |
15 |
2 |
3 |
Kecepatan Hasil pencarian informasi |
6 |
12 |
4 |
4 |
Kecepatan Unduh data |
3 |
17 |
1 |
Subiksa, Peling, Ariawan, dan Suardani
Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan Menggunakan Framework Laravel
5 |
Nama website (domain name) |
9 |
11 |
2 |
6 |
Struktur menu dan tampilan |
6 |
9 |
5 |
7 |
fungsi website (media informasi dan promosi) |
5 |
16 |
0 |
8 |
interaksi pengunjung dengan admin |
2 |
18 |
0 |
9 |
Kualitas website |
7 |
14 |
0 |
10 |
Relevan website |
3 |
18 |
0 |
11 |
Manfaat konten website |
10 |
10 |
1 |
12 |
Mempunyai link dengan website lain yang terkait |
8 |
12 |
1 |
13 |
Konten website sesuai dengan visi misi jurusan |
8 |
13 |
0 |
14 |
Terdapat informasi layanan mahasiswa/publik |
7 |
11 |
3 |
15 |
fasilitas ruang komunikasi |
4 |
15 |
1 |
16 |
Tampilan website menarik |
8 |
11 |
2 |
17 |
Tampilan mudah dimengerti (user friendly) |
9 |
8 |
4 |
18 |
Informasi dan data selalu update |
3 |
17 |
1 |
19 |
Tracking (pencarian data lama) |
2 |
16 |
3 |
20 |
Tersedianya data-data yang lalu |
4 |
15 |
2 |
21 |
Konten dapat dipertanggungjawabkan |
7 |
14 |
0 |
22 |
Konten Tepat sasaran |
10 |
11 |
0 |
23 |
terdapat Informasi pengunjung |
3 |
12 |
5 |
24 |
terdapat Layanan dan keluhan pengunjung |
4 |
16 |
1 |
25 |
secara keselurahan tentang website |
3 |
18 |
0 |
Tabel 2 merupakan hasil pengujian dari website jurusan yang telah dibuat. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 pada jurusan Teknik elektro prodi terapan rekayasa perangkat lunak.
Tabel 2. Hasil Pengujian Website
No |
Indikator Pengujian |
Sangat Baik |
Baik |
Kurang Baik |
1 |
Kecepatan Akses |
17% |
58% |
26% |
2 |
Homepage |
26% |
64% |
8% |
3 |
Isi (Content) |
32% |
67% |
2% |
4 |
Konteks |
37% |
57% |
6% |
5 |
Ukuran Kualitas Interaksi |
33% |
54% |
11% |
6 |
Mobilitas Data |
14% |
76% |
10% |
7 |
Ketepatan |
40% |
60% |
0% |
8 |
Layanan Penunjang |
17% |
67% |
14% |
9 |
Secara Keseluruhan |
14% |
86% |
0% |
Berdasarkan tabel 2, dapat dilihat bahwa hasil uji terhadap responden lebih condong ke arah baik dan sangat baik. Dilihat dari tabel 2 indikator ketepatan informasi memperoleh nilai paling baik. Hal ini menunjukan bahwa informasi yang diberikan website sudah mencerminkan jurusan Teknik elektro. Indicator yang masih perlu dilakukan perbaikan adalah pada kecepatan akses yang memperoleh respon kurang baik sebanyak 26% terutama pada saat membuka awal mula website. Secara keseluruahan website jurursan yang telah dibangun ini mendapatkan baik sebesar 86% dan sangat baik sebanyak 14%. Hal ini dapat dijadikan acuan bahwa website sudah dapat diimplementasikan secara nyata pada Jurursan Teknik Elektro.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan content management system (CMS) dengan menggunakan framework Laravel dapat diimplementasikan pada website jurusan Teknik elektro politeknik negeri bali dengan penilaian secara keseluruhan baik sebesar 86% dan sangat baik sebanyak 14%.
Referensi
-
[1] W. Dwi Kurniawan, A. Prijo Budijono, and Y. Yunus, “PENGEMBANGAN WEB SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN UNESA,” Journal of Vocational and Technical Education, vol. 02, no. 01, pp. 41–49, 2020.
-
[2] E. L. Ruskan and A. Meiriza, “PENGEMBANGAN REPOSITORY DOKUMENTASI BORANG
AKREDITASI DAN PROMOSI JURUSAN SISTEM INFORMASIBERBASIS WEB,” Jurnal Sistem Informasi, vol. 10, no. 1, pp. 1463–1472, 2018.
-
[3] T. K. Erestini, R. I. Rokhmawati, and A. D. Herlambang, “Evaluasi Usability dan Perbaikan
Rancangan Antarmuka Pengguna Situs Website Jurusan Teknik Kimia Universitas Brawijaya Dengan Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD),” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 2, no. 8, pp. 2889–2898, 2018, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id
-
[4] N. Aini, S. A. Wicaksono, and I. Arwani, “Pembangunan Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) (Studi pada : SMK Negeri 11 Malang),” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 3, no. 9, pp. 8647–8655, 2019, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id
-
[5] M. Musyrifah and M. Ihsan, “CMS Open Source untuk Pengembangan Website Karang Taruna
Desa Bonde Utara,” Journal of Healt, Education, Economics, Science, and Technology, vol. 3, pp. 2658–1792, 2020, [Online]. Available: https://www.j-hest.web.id/index.php
-
[6] I. Gede Partha Sindu and G. Saindra Santyadiputra, “PENGEMBANGAN WEB SERVICE
PROFIL JURUSAN DAN FAKULTAS (STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNDIKSHA),” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 14, no. 1, p. 20, 2017, [Online]. Available: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/issue/view/600
-
[7] S. Suwarno and M. Huang, “Perancangan dan Pengembangan Website Berbasis Community
Generated Content untuk Mendukung Kesejahteraan Manula di Batam,” Conference on Management, Business, Innovation, Education and Social Science, vol. 1, no. 1, pp. 912–919, 2021, [Online]. Available: https://journal.uib.ac.id/index.php/combines
-
[8] Y. Dwi Wijaya and M. Wardah Astuti, “PENGUJIAN BLACKBOX SISTEM INFORMASI
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT INKA (PERSERO) BERBASIS EQUIVALENCE PARTITIONS,” Jurnal Digital Teknologi Informasi, vol. 4, no. 1, pp. 22–26, 2021.
-
[9] W. Andriyan, S. Septiawan, and A. Aulya, “PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
INFORMASI DAN PENINGKATAN CITRA PADA SMK DEWI SARTIKA TANGERANG,” Jurnal Teknologi Terpadu, vol. 6, no. 2, pp. 79–88, [Online]. Available: https://journal.nurulfikri.ac.id/index.php/JTT
Subiksa, Peling, Ariawan, dan Suardani
Pengembangan CMS (Content Management System) dalam Pembuatan Website Jurusan Menggunakan Framework Laravel
This page is intentionally left blank.
1026
Discussion and feedback