Jurnal Agribisnis dan Agrowisata

E-ISSN: 2685-3809

Vol. 9, No. 2, Juli 2020

Pengaruh Faktor Motivasi Dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Kuta Mimba Kecamatan Kuta Kabupaten Badung

I GUSTI PUTU ANGGA WIJAYA, I MADE SUDARMA, PUTU UDAYANI WIJAYANTI

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB Sudirman Denpasar 80232

Email: [email protected] [email protected]

Abstract

Kuta Mimba KSU is aimed at people from three regions both bound by adat, dinas, and migrants. The problems that occurred regarding the performance of employees at Kuta Mimba KSU were a concern in this study. Because employee performance is very important in order to support and create cooperative progress. Factors in work discipline, motivation as a factor which is assumedto determine employee work performance at Kuta Mimba KSU.

The purpose of this study was to determine the effect of motivational factors on employee performance at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative and to determine the effect of work discipline factors on employee performance at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative. This research took place at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative, hereinafter referred to as KSU Kuta.

The population in this study was 90 employees of Kuta Mimba Multipurpose Cooperative, Kuta, Badung and the number of respondents used was 90 people using the census method. Data analysis used Mann Whitney non parametric test.

Based on the results of the analysis, it is concluded that there was a significant effect between motivation and work discipline on employee performance, and U value in Mann Whitney non parametric test.

There was a partial positive and significant influence between motivation on employee performance at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative, and there was a partial positive and significant influence between work discipline on employee performance at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative and there was a simultaneous positive and significant influence between motivation and work discipline on employee performance at the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative. The management in the Kuta Mimba Multipurpose Cooperative should further improve the quality of employee motivation and discipline, because employee motivation and discipline would affect employee performance and pay attention to work discipline given to employees so that work discipline looks fair to all employees, because work discipline affects employee performance.

Keywords: motivation, work discipline, employee performance

  • 1.    Pendahuluan

    • 1.1   Latar Belakang

Menghadapi persaingan global yang semakin erat, sangat diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan dan perubahan. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang dapat berprestasi maksimal. Prestasi kerja yang tinggi menunjukkan kepuasan paling nyata dirasakan oleh seseorang yang mempunyai motif keberhasilan yang tinggi. Keberhasilan suatu koperasi sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang ada di dalam koperasi tersebut. Setiap koperasi harus selalu berusaha memperhatikan masalah peningkatan kualitas sumber daya manusia karena sumber daya manusia merupakan salah satu aset organisasi sebagai pengelola sumber daya yang penting dalam koperasi dan sangat diperhatikan oleh manajemen. Pencapaian tujuan koperasi juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

Tabel 1

Tingkat Kehadiran Karyawan Pada KSU Kuta Mimba

Periode Tahun 2014-2015

No

Bulan

Jumlah Pegawai (orang)

Jumlah Hari Kerja Per Bulan (hari)

Jumlah Hari Kerja Seharusnya (hari)

Jumlah Absensi Per Bulan (hari)

Jumlah Hari Kerja Sesungguhnya (hari)

Persentase Absensi (%)

X1

X2

(X1.X2)= X3

X4

(X3-X4)=X5

(X4:X3) x

100% =

X6

1

Oktober

90

26

2340

110

2230

4,7 %

2

November

90

26

2340

94

2246

4,1 %

3

Desember

90

26

2340

107

2233

4,6 %

4

Januari

90

26

2340

77

2263

3,3 %

5

Februari

90

25

2250

91

2159

4,0 %

6

Maret

90

22

1980

75

1905

3,8 %

7

April

90

24

2160

94

2066

4,4 %

8

Mei

90

23

2070

96

1974

4,7 %

9

Juni

90

25

2250

59

2191

2,7 %

10

Juli

90

23

2070

103

1967

4,9 %

11

Agustus

90

22

1980

98

1882

4,9 %

12

September

90

23

2070

67

2003

3,3 %

Total

1080

291

26190

1071

25119

49,4 %

Rata-Rata

90

24,25

2182,5

89,25

2093,25

4,11 %

Sumber : KSU Kuta Mimba

Melihat pada tabel 1 diatas tingkat absensi karyawan KSU Kuta Mimba cenderung berfluktuasi dimana, rata-rata tingkat absensi karyawan mencapai sebesar 4,11 persen. Ini berarti bahwa tingkat absensi karyawan tergolong tinggi tingkat absensi

2 sampai 3 persen perbulan masih dianggap baik sedangkan tingkat absensi 3 persen ke atas menunjukkan gejala disiplin karyawan yang buruk dalam suatu organisasi.

Permasalahan yang terjadi mengenai kinerja karyawan pada KSU Kuta Mimba menjadi perhatian dalam penelitian ini. Kinerja karyawan adalah hal yang sangat penting dalam rangka menunjang dan menciptakan kemajuan koperasi, sehingga dalam penelitian ini diteliti tentang faktor disiplin kerja dan motivasi sebagai faktor yang diduga menentukan prestasi kerja karyawan pada KSU Kuta Mimba.

  • 1.2    Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh faktor motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba?

  • 1.3    Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba.

  • 2.    Metode Penelitian

    • 2.1   Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 di Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba yang berlokasi di Jalan Sriwijaya, Legian-Kuta, Badung. Lokasi ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena koperasi ini melibatkan banyak karyawan serta terdapat isu dan fenomena mengenai kedisiplinan dan motivasi kerja karyawan di Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba.

  • 2.2   Data dan Metode Pengumpulan Data

    • 2.2.1  Jenis dan sumber data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif, yaitu jenis data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka dan memiliki satuan hitung. Data kuantitatif yang dikumpulkan adalah tabulasi hasil kuisioner, jumlah karyawan, total aset dan volume usaha, tingkat absensi karyawan. data yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka dan tidak memiliki satuan hitung. Data kualitatif yang dikumpulkan adalah data mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan tata kerja perusahaan, motivasi karyawan, disiplin karyawan, kinerja karyawan.

  • 2.2.2    Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas sumber data primer dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian. Hal ini data primer berupa jawaban hasil kuisioner yang disebarkan kepada responden. Data

sekunder adalah data yang didapat dari studi kepustakaan, seperti tentang gambaran umum perusahaan, jumlah karyawan, dan struktur organisasi.

  • 2.2.3    Metode pengumpulan data

Metode yang dipergunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini sebagai berikut.Wawancara terstruktur, yaitu mengadakan tanya jawab kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Metode survei, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan tertulis secara terstruktur yang disebarkan kepada seluruh responden dengan tujuan memperoleh data. Studi pustaka yaitu kegiatan yang mempelajari, mendalami dan mengutip teori – teori dari sejumlah literatur baik buku, jurnal, majalah, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik penelitian.

  • 2.3    Populasi dan Responden Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini populasi Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba, Kuta,Badung yang berjumlah 90 orang yaitu terdiri dari tiga kelurahan yaitu kelurahan Kuta, Legian dan Seminyak.

  • 2.4    Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah dengan analisis non parametrik Mann Whitney Test. Analisis Mann Whitney Test adalah uji non parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal. Berdasarkan definisi di atas, uji Mann Whitney Test mewajibkan data berskala ordinal, interval atau rasio. Apabila data interval atau rasio, maka distribusinya tidak normal.

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

    • 3.1   Karakteristik Responden

      • 3.1.1  Jenis kelamin dan umur

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkanbahwa jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 50 orang atau 55% dari total responden, sedangkan perempuan sebesar 40 orang atau 45% dari total responden. Mayoritas dari pekerja KSU Kuta Mimba adalah laki – laki dikarenakan pihak KSU Kuta Mimba memerlukan tim lapangan yang dimana laki – laki dipercaya memiliki mental dan fisik yang cukup baik untuk kegiatan operasional.

  • 3.1.2    Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa usia yang paling banyak adalah diatas 18 - 30 tahun yaitu sebanyak 30 orang atau 33% dari total responden, sedangkan usia 31 tahun keatas sebesar 60 orang atau 67% dari total responden. Mayoritas dari pekerja KSU Kuta Mimba adalah 31 tahun keatas dikarenakan banyak pekerja KSU Kuta Mimba merupakan warga asli daerah Kuta yang memiliki kekerabatan dengan pengurus sehingga masih nyaman bekerja lebih dari 10 tahun di KSU Kuta Mimba.

  • 3.1.3    Masa Bekerja

Karakteristik responden berdasarkan masa bekerja menunjukkan bahwa masa bekerja yang paling banyak adalah tiga tahun keatas tahun yaitu sebanyak 55 orang atau 61% dari total responden, sedangkan 0 – 2 sebesar 35 orang atau 39% dari total responden. Mayoritas dari pekerja KSU Kuta Mimba bekerja selama tiga tahun keatas karena iklim kerja di KSU Kuta Mimba termasuk kondusif sehingga pihak pekerja tidak mendapatkan beban kerja yang berlebihan dan mau bertahan bekerja di KSU Kuta Mimba.

  • 3.2    Analisis Mann Whitney Test

Uji Mann Whitney merupakan uji non parametris untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas yang berskala data ordinal, interval atau rasio dimana data tersebut tidak berdistribusi normal.

Tabel 2

Hasil Uji Mann Whitney U test Test Statisticsa

X1 ( Motivasi )

X2 ( Disiplin Kerja)

Mann-Whitney U

738.500

739.000

Wilcoxon W

1063.500

2884.000

Z

.716

.698

Asymp. Sig. (2-tailed)

.047

.039

a. Grouping Variable: Y

Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan nilai U sebesar 738,5 untuk X1 ( Motivasi ) dan 739 untuk X2 ( Disiplin Kerja ). Nilai W sebesar 1063 untuk X1 dan 2884 untuk X2. Apabila dikonversikan ke nilai Z maka besarnya 0,716 untuk X1 dan 0,698 untuk X2. Nilai Sig atau P Value sebesar 0,047< 0,05. Apabila nilai p value < batas kritis 0,05 maka itu berarti terdapat perbedaan yang nyata antara dua kelompok atau yang berarti H1 diterima. Berdasarkan hasil analisis ini menunjukkan bahwa

variabel motivasi dan disiplin kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Kuta Mimba, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

  • 4.    Simpulan dan Saran

    • 4.1    Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan Uji Mann Whitney, maka dapat disimpulkan bahwa, variabel motivasi dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Kuta Mimba, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

  • 4.2    Saran

Berdasarkan keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran antara lain:

  • 1)    Pemimpin di Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba hendaknya lebih meningkatkan kualitas motivasi dan disiplin kerja karyawan, karena motivasi dan disiplin karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan di Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba.

  • 2)    Pihak Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba hendaknya lebih memperhatikan disiplin kerja yang diberikan kepada karyawan agar disiplin kerja terlihat adil bagi seluruh karyawan, karena disiplin kerja berpengaruh terhadap Kinerja karyawan.

  • 3)    Pemimpin di Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba hendaknya lebih bertindak tegas kepada karyawannya agar bersikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan – peraturan yang berlaku serta memberikan sanksi apabila melakukan pelanggaran.

  • 4)    Bagi peneliti selanjutnya agar dilakukan pengkajian kembali dengan cara mengembangkan variabel penelitian atau menambahkan indikator sebagai parameter sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada pada Koperasi Serba Usaha Kuta Mimba dan memvariasikan alat analisis yang digunakan misalnya menggunakan analisis SEM-PLS.

  • 5.    Ucapan Terima Kasih

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya penelitian ini dapat diselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil dalam proses penyelesaian penelitian.

Daftar Pustaka

Anoraga dan Ninik Widiyanti. 2002. Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Apri Yani, Ni Wayan Mega Sari. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada Hotel Bakung Sari Kuta Badung. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Depkop dan PPK. 1996. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Departemen Koperasi dan Pembinaan Perusahaan.

Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 2012. Buku Pedoman Penyelesaian Tugas Akhir Program Sarjana.Denpasar : FP Unud.

Gorda, I Gusti Ngurah. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bali : Astabrata Bali Denpasar dan STIE Satya Dharma Singaraja.

Hasibuan Melayu, S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Denpasar : Astha Brata Bali.

Mudiartha Utama, Wayan. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Denpasar: UPT.

Penerbit Universitas Udayana.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Non Parametik. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Utama, Mudiartha Wayan, Ni Wayan Mujiati dan I Komang Ardana. 2001. Buku Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia. UPT Universitas Udayana : Denpasar.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

154