JMU

Jurnal medika udayana


I—,⅛ o λ  Idirectoryof

;      OPEN ACCESS

IJOURNALS


ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 11 NO.1,JANUARI, 2022

Diterima: 2021-06-05 Revisi: 2021-07-22 Accepted: 2022-01-16

Pemahaman Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Urban Dan Rural Area

Triana Savitri1, Kusbaryanto2

aMaster of Nursing Post Graduate Program, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta, Indonesia bNursing Community Program, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan virus corona jenis baru yang menyerang saluran pernapasan dengan manifestasi akut yang menimbulkan keluhan ringan hingga berat. Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan provinsi Hubei Tiongkok kemudian menyebar ke berbagai negara didunia secara cepat dan massif. Tujuan artikel ini adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari artikel yang menyediakan informasi mengenai pemahaman masyarakat terkait Covid-19 pada Urban and Rural Area. Penulisan artikel ini menggunakan metode literature review dengan tiga data base yaitu ProQuest, Google Scholar, dan Springer. Kata kunci yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu “Understanding AND Covid-19 AND In Urban and Rural Areas”. Proses pencarian artikel dengan rentan waktu dari tahun 2019 sampai 2021. Hasil pencarian dari 3 database yaitu ProQuest (n=1096), Google Sholar (n= 980), dan Springer (569). Didapatkan artikel sebanyak N=2645. Setelah itu dilakukan screening berdasarkan judul didapatkan 385 artikel. Literatur yang sesuai dengan judul, abstrak, tahun publikasi, bahasa, free full text dan di disimpan atau download untuk diidentifikasi. Secara keseluruhan, 15 artikel dinilai secara komprehensif untuk ketelitian dan relevansi dengan kriteria dan berhubungan dengan topik dipertahankan. Kemudian dilakukan penilaian kritis untuk menilai kelayakan dan didapatkan hasil 7 artikel. Kesimpulan : Pemahaman masyarakat terkait Covid-19 pada daerah Urban lebih baik dibandingkan daerah Rural, dapat dilihat dari sikap dan perilaku masyarakat dalam menyikapi pandemi. Pemahaman masyarakat terkait Covid-19 sebagian ada yang baik dengan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 dan sebagian masih belum menerapkan perilaku pencegahan Covid-19 hal ini terjadi karena keterbatasan terpapar dan mengakses informasi terkait Covid-19 pada daerah pedesaan.

Kata kunci : Understanding Covid-19, In Urban and Rural Areas

ABSTRACT

Corona Virus Disease (Covid-19) is a new type of corona virus that attacks the respiratory tract with manifestations that handle mild to severe complaints. Covid-19 was first discovered in the city of Wuhan, Hubei province, China, then spread to various countries in the world quickly and massively. The purpose of this article is to collect and analyze information from articles that provide information about people's understanding of Covid-19 in Urban and Rural Areas. Writing this article using the literature review method with three databases, namely ProQuest, Google Scholar, and Springer. The keywords used in this article are “Understanding AND Covid-19 AND In Urban and Rural Areas”. The process of searching for articles is time-prone from 2019 to 2021. Search results from 3 databases are ProQuest (n = 1096), Google Sholar (n = 980), and Springer (569). Obtained as many as N = 2645 articles. After that was done, the screening based on the title got 385 articles. Corresponding literature with title, abstract, year of publication, language, full text is free and stored or downloaded for identification. In all, 15 articles were visited for rigor and relevance with retained topic-related criteria. Then an assessment is carried out for the assessment and evaluation of the results of 7 articles. Conclusion: Public understanding of Covid-19 in Urban areas is better than Rural areas, it can be seen from the attitudes and behavior of the community in responding to the pandemic. Some of the public's understanding of Covid-19 is good by implementing health protocols related to Covid-19 and some of them still have not implemented Covid-19 prevention this happens because of limited exposure and access to information related to Covid-19 in rural areas.

Keywords : Understanding Covid-19, In Urban and Rural Areas

  • 1.    PENDAHULUAN

Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan virus corona jenis baru yang menyerang saluran pernapasan dengan manifestasi akut yang menimbulkan keluhan ringan hingga berat 1. Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan provinsi Hubei Tiongkok kemudian menyebar ke berbagai negara didunia secara cepat dan masif 2. Total kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga 7 Jnuari 2021 mencapai 85 juta kasus dengan total kematian akibat Covid-19 mencapai 1,8 juta kasus (WHO, 2021). Covid 19 sangat berbahaya untuk semua orang kematian infeksi akibat infeksinya adalah dua kali lipat lebih besar, tindakan kesehatan masyarakat untuk mengurangi infeksi virus Covid-19 dapat secara substansial mengurangi kematian akibat Covid-194.

Pandemi Covid-19 menginduksi sindrom gangguan pernapasan akut, kegagalan multi-organ, dan akhirnya kematian. Kegagalan pernafasan adalah penyebab utama kematian pasien dengan Covid-19. Tingkat pengetahuan dan praktik terkait Covid-19 responden yang berpendidikan lebih baik telah meningkatkan tingkat pengetahuan dan praktik yang terkait dengan Covid-19 5. Ada pemahaman yang muncul bahwa tingkat keparahan infeksi virus tidak hanya terkait dengan sifat vektor virus, tetapi juga berbagai faktor sosial dan biologis, yang jumlahnya dapat dimodifikasi. Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah tentang pendekatan apa yang mungkin penting dalam mengurangi keparahan pandemi. Gaya hidup dan faktor lingkungan yang dipersonalisasi dapat memainkan peran penting dalam menentukan infeksi dan patogenisitas virus. Pembaharuan fungsi sistem kekebalan tubuh melalui diet, aktivitas, asupan cairan, tidur, komposisi mikrobiom usus, dan manajemen stres. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi komponen spesifik sistem kekebalan tubuh, menjadi lebih jelas bahwa faktor-faktor yang dapat dimodifikasi ini memiliki dampak signifikan pada respons individu terhadap paparan virus6.

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) diduga ditularkan terutama melalui kontak antar pribadi. Sikap, perilaku dan keyakinan terhadap keseriusan Covid-19 dapat memandu pengambilan keputusan kesehatan masyarakat dan pencegahan terkait tentang strategi mitigasi yang diperlukan seiring berkembangnya pandemi Covid-197. Rendahnya kepatuhan perilaku dalam mencegah penularan Covid-19 akan menjadi penyebab tingginya kejadian penularan kasus Covid-19 sehingga upaya mengendalikan Covid-19 dalam waktu dekat mengalami kendala dalam mewujudkannya. Studi tingkat kepatuhan masyarakat beraktivitas diluar rumah di 34 provinsi di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menemukan hasil ketidakpatuhan masyarakat menggunakan masker mencapai 9%, ketidakpatuhan menggunakan hand sanitizer/desinfektan mencapai 23%, ketidakpatuhan mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun mencapai 25%, ketidakpatuhan menghindari kontak tangan mencapai 19%, ketidakpatuhan menghindari kerumunan mencapai 24% dan ketidakpatuhan menjaga jarak minimal 1 meter mencapai 27%8. Fenomena ketidakpatuhan

masyarakat utamanya kalangan lansia dalam mencegah penularan Covid-19 menjadi permasalahan dan tanggung jawab serius semua pihak.

  • 2.    BAHAN DAN METODE

Tujuan artikel ini adalah menganalisis pemahaman masyarakat terkait Covid-19 di wilayah Urban dan Rural Area berdasarkan artikel yang sudah pernah dipublikasikan. Metode yang digunakan pada penulisan literatur review ini adalah dengan mencari sumber informasi Internasional yang relevan yaitu menggunakan database ProQuest, Google Scholar, dan Springer: “Understanding AND Covid-19 AND In Urban and Rural Areas” didapatkan hasil sebanyak 7 artikel Internasional dengan rentan waktu dari tahun 2019 sampai 2021.

Penulisan artikel ini ditelusuri melalui database yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai literatur. Kriteria inklusinya pada artikel ini : artikel terkait pemahaman Covid-19 di wilayah Urban dan Rural Area sebagai topik utama, artikel yang telah dipublikasi dari 2019-2021, artikel full text, artikel riset yang relevan dengan topik dan tujuan atau pertanyaan review. Kriteria eksklusi pada artikel ini : artikel tidak asli seperti surat ke editor, hanya abstrak, dan editorial, tidak sesuai dengan literatur yang dibutuhkan

  • 3.    HASIL

Literatur review ini mengidentifikasi 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Artikel menggunakan desain Cross-Sectional Study sebanyak 6 artikel dan 1 menggunakan Kualitatif Design. Dari 7 artikel yang terpilih, 2 artikel berfokus pada pemahaman masyarakat terkait Covid-19 pada daerah Urban : Shaoting, Yue. dkk, (2020), Zhonggen, Sun. dkk, (2020) dan 5 artikel berfokus pada pemahaman masyarakat terkait Covid-19 pada daerah Rural : Rhima, Tracy Efe (2020), David J. Peters, PhD (2020), Sally, Moyce. dkk, (2020), Pubudu, Chulasiri. dkk, (2020), Xuewei Chen (2020). Temuan review ini dipresentasikan sesuai dengan pertanyaan yang memandu review ini.

Hasil pencarian dari 3 database yaitu ProQuest (n=1096), Google Scholar (n= 980), dan Springer (569). Kemudianan dilakukan identifikasi berdasarkan artikel yang relevan N=2645. Setelah itu dilakukan screening berdasarkan judul didapatkan sebanyak 385 artikel. Literatur yang sesuai dengan judul, abstrak, tahun publikasi, bahasa, free full text dan di disimpan atau download untuk diidentifikasi. Secara keseluruhan, 15 artikel dinilai secara komprehensif untuk ketelitian dan relevansi dengan kriteria dan berhubungan dengan topik dipertahankan. Kemudian dilakukan penilaian kritis untuk menilai kelayakan dan didapatkan hasil 7 artikel dimasukkan dalam literatur ini. Gambaran umum proses identifikasi, penyaringan, penentuan kelayakan, dan penyertaan artikel yang digunakan dalam literature review ini diilustrasikan dalam Gambar 1.

4. PEMBAHASAN

Pemahaman Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Urban Area

Upaya pencegahan penularan Covid-19 pada masyarakat sangat penting dilakukan. Daerah perkotaaan (Urban) merupakan daerah dengan aktivitas sosial yang sangat tinggi dengan adanya aktivitas sosial yang akan memperbesar peluang terjadinya penyebaran Covid-19. Prevalensi Covid-19 pada daerah perkotaan meningkat dari 10,1 per 100000 populasi menjadi 107,6 per 100000 dalam periode 3 minggu dari 3 April hingga 22 April 20209. Perlu adanya pemahaman terkait Covid-19 agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Lebih dari 90% peserta percaya Covid-19 serius dan dapat dicegah, khawatir tentang proses penyakit, dan secara aktif terlibat dalam pembelajaran pengetahuan terkait Covid-19. Tingkat pendidikan, jenis kelamin perempuan, status yang belum menikah, dan status pekerja perawat kesehatan memiliki dampak signifikan pada pengetahuan Covid-19, daerah perkotaan dikaitkan dengan skor praktik yang lebih tinggi terhadap pencegahan Covid-19, pengetahuan Covid-19 secara signifikan dikaitkan dengan sikap penduduk terhadap langkah-langkah pencegahan yang dapat mencegah infeksi Covid-19, daerah perkotaan secara signifikan terkait dengan kesediaan untuk pergi ke klinik untuk memeriksa dugaan infeksi10. Hal ini sejalan dengan

penelitian Sun 2020 mengatakan jenis kelamin, usia dan perawatan diri individu lanjut usia secara signifikan berkorelasi dengan tingkat pemahaman tentang Covid-19, bahwa mereka yang perempuan, berusia lebih muda, atau memiliki kemampuan perawatan diri yang lebih baik memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Sun juga mengatakan jenis kelamin, tempat tinggal, dan tingkat pemahaman tentang Covid-19 di antara individu lanjut usia secara signifikan berkorelasi dengan perilaku perlindungan terhadap Covid-1911. Persepsi masyarakat terhadap keparahan wabah Virus Corona menganggap Virus Corona berbahaya sampai membuat kehilangan nyawa, meskipun ada yang mengatakan mereka tidak terlalu mengerti dengan wabah Virus Corona. Masyarakat menganggap bahwa Virus Corona serius dan mengancam, karena mereka beranggapan Virus Corona ini masih belum banyak dimengerti. Virus Corona sangat berbahaya sehingga masyarakat perlu melakukan pencegahan aga tidak terjangkit virus12.

Pemahaman Lansia Terkait Covid-19 Di Wilayah Rural Area

Rendahnya kepatuhan perilaku dalam mencegah penularan Covid-19 akan menjadi penyebab tingginya kejadian penularan kasus Covid-19. Coronavirus disease 2019 (Covid-19) ditularkan terutama melalui kontak langsung antra individu. Sikap, perilaku dan keyakinan terhadap keseriusan Covid-19 dapat memandu pengambilan keputusan kesehatan masyarakat dan pencegahan terkait tentang strategi mitigasi yang diperlukan seiring berkembangnya pandemi Covid-197. Hasil penelitian yang memperkirakan dampak Covid-19 terhadap kematian lansia di Brasil menunjukkan persentase 44,7% dan 107538 kematian karena Covid-1913. Di daerah pedesaan prevalensi rata-rata Covid-19 meningkat dari 3,6 per 100000 populasi menjadi 43,6 per 100000 dalam 3 minggu dari 3 April hingga 22 April 20209. Pemahaman terkait Covid-19 sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat pedesaan dengan berbagai cara untuk dapat menangkal paparan Covid-19. Penduduk pedesaan mencari Informasi Covid-19 terutama untuk mendapatkan berita umum yang muncul tentang Covid-19, pencegahan Covid-19, cara mencari bantuan medis di era pandemi, kebijakan pemerintah tentang Covid-19, dan langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran penyakit. Terlepas dari berbagai macam informasi Sumber Covid-19, penduduk pedesaan lebih memilih mencari informasi Covid-19 dari keluarga anggota/teman, media massa (Televisi, Radio, Koran, dll), dokter herbal/dukun tradisional, penyedia layanan kesehatan/dokter, penjaga kota, pedagang jamu, apoteker/ahli kimia, LSM, buku (cetak / elektronik), dan platform badan kesehatan terakreditasi pemerintah. Informasi yang diperoleh digunakan untuk mendidik anggota keluarga / teman tentang berita terkini di Covid-19, menghentikan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan tindakan pencegahan, patuhi kebijakan pemerintah tentang Covid-19, mencari pertolongan medis di era pandemi, memahami

caranya mencari bantuan medis di era pandemi, mengambil keputusan kesehatan yang berkualitas 14. Keseriusan pandemic Covid-19 membuat masyarakat pedesaan berpartisipasi dalam pencegahan terpapar Covid-19. Hal lain yang penting dilakukan masyarakat pedesaan adalah mencari sumber berita yang akurat terkait Covid-19, perubahan perilaku yang mencegah terpapar Covid-1915.

Pemahaman masyarakat pedesaan terkait Covid-19 sudah sangat baik, hal ini dikarenakan kemajuan ternologi dan informasi yang cepat dan dapat diketahui dengan mudah. Sebesar 95% secara akurat mengidentifikasi metode utama mencegah Covid-19. Media televisi adalah sumber yang paling umum informasi Covid-19 96%16. Terdapat perbedaan pendapat dari Chen 2020 yang mengatakan penduduk pedesaan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan perilaku pencegahan, lebih cenderung memegang sikap negatif terhadap efektivitas melakukan perilaku pencegahan, dan lebih cenderung memiliki tingkat keterampilan penilaian informasi yang lebih rendah17.

Sekitar 33% daerah pedesaan sangat rentan terhadap Covid-19, didorong oleh populasi yang lebih tua dan kesehatan yang terganggu, dan fasilitas perawatan untuk orang tua. Kerentanan utama di pedesaan termasuk lebih sedikit dokter, kurangnya layanan kesehatan mental, kecacatan yang lebih tinggi, dan sedikit asuransi kesehatan. Internet yang buruk membatasi akses telemedicine. Kurangnya modal sosial dan layanan sosial dapat menghambat pemulihan pandemi lokal18. Hal ini bisa terjadi pada beberapa daerah di pedesaan yang secara geografis mengalami kesulitan untuk mengakses informasi yang akurat atau kurangnya sumber infomasi yang memaparkan terkait Covid-19.

Table 1 Characteristic Journal Research

No

Research, year

Title

Purpose

Research design, population, and instrument

Result

1

Shaoting, Yue.  dkk.

2020

Knowledge, Attitudes   and

Practices    of

Covid-19 Among Urban and     Rural

Residents    in

China: A Crosssectional Study

Penelitian      ini

bertujuan   untuk

memahami pengetahuan, sikap, dan praktik Covid-19  dalam

konteks Tiongkok dan        untuk

memberikan wawasan   untuk

mengembangkan langkah-langkah pencegahan  dan

pengendalian wabah     yang

ditargetkan     di

kalangan masyarakat umum

Design:       Cross

Sectional Study

Populasi:         517

penduduk perkotaan dan   pedesaan   di

Provinsi   Henan   ,

penelitianini dilakukan  dari   16

hingga 18 Februari di Provinsi      Henan,

provinsi terpadat di China  mengunakan

responden   dengan

usia 15 tahun ketas

Instrument:

kuesioner     online

dengan mengacu pada manual   pendidikan

kesehatan   penyakit

coronavirus    yang

diterbitkan oleh Pusat Pendidikan Kesehatan China

Lebih dari 90% peserta percaya Covid-19 serius dan dapat dicegah, khawatir tentang proses penyakit, dan secara aktif terlibat dalam pembelajaran pengetahuan terkait. Tingkat pengetahuan Covid-19 sangat berbeda di antara kelompok-kelompok dengan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan status perkawinan. Praktik Covid-19 sangat berbeda di antara berbagai daerah. tingkat pendidikan, jenis kelamin perempuan, status yang belum menikah, dan status pekerja perawatan kesehatan memiliki dampak signifikan pada pengetahuan Covid-19; daerah perkotaan dikaitkan dengan skor praktik yang lebih tinggi; Pengetahuan Covid-19 secara signifikan dikaitkan dengan sikap penduduk terhadap langkah-langkah pencegahan yang dapat mencegah infeksi Covid-19; daerah perkotaan secara signifikan terkait dengan kesediaan untuk pergi ke klinik untuk memeriksa dugaan infeksi.

2

Zhonggen, Sun. dkk. 2020

Influencing

Factors      of

Understanding

COVID-19

Risks      and

Coping

Behaviors among     the

Elderly Population

Penelitian      ini

bertujuan   untuk

memahami faktor-faktor       yang

mempengaruhi risiko       terkait

Covid-19     dan

mengatasi perilaku individu lanjut         usia

sehubungan dengan Covid-19 dan        untuk

memberikan dasar untuk mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai

Design:       Cross

Sectional Study

Populasi:         508

penduduk perkotaan di china mengunakan responden   dengan

usia 60 tahun ketas Instrument: kuesioner online

(1)Jenis kelamin, usia, dan perawatan diri individu lanjut usia secara signifikan berkorelasi dengan tingkat pemahaman mereka tentang Covid-19, dan bahwa mereka yang perempuan, berusia lebih muda, atau memiliki kemampuan perawatan diri yang lebih baik memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi; (2) Jenis kelamin, tempat tinggal, dan tingkat pemahaman tentang Covid-19 di antara individu lanjut usia secara signifikan berkorelasi dengan perilaku perlindungan mereka, misalnya, mereka yang perempuan, memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, dan tinggal di kota-kota lebih cenderung memiliki perilaku yang baik; (3) Penilaian individu lanjut usia terhadap informasi Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah berkorelasi secara signifikan dengan perilaku perlindungan mereka yang memiliki evaluasi positif terhadap informasi yang relevan yang diberikan oleh pemerintah lebih cenderung mengembangkan perilaku perlindungan.

3

Rhima, Tracy Efe 2020

Covid-19 information Seeking

Strategies   Of

Rural Dwellers In Delta North Nigeria

Tujuan penelitian ini       penilaian

strategi pencarian informasi tentang Covid-19 penduduk pedesaan di Delta

Design:       Cross

Sectional Study

Populasi:        450

penduduk pedesaan di

Delta

Instrument: kuesioner

Penduduk pedesaan mencari Informasi Covid-19 terutama untuk mendapatkan berita umum yang muncul tentang Covid-19, pencegahan Covid-19, cara mencari bantuan medis di era pandemi, kebijakan pemerintah tentang Covid-19, dan langkah-langkah untuk mengurangi penyebaran penyakit. Terlepas dari berbagai macam informasi Sumber

Covid-19, penduduk pedesaan lebih memilih mencari informasi Covid-19 dari keluarga anggota/teman, media massa (Televisi, Radio, Koran, dll), dokter herbal/dukun tradisional, penyedia layanan kesehatan/dokter, penjaga kota, pedagang jamu, apoteker/ahli kimia, LSM, buku (cetak/elektronik), dan platform badan kesehatan terakreditasi pemerintah. Informasi yang diperoleh digunakan untuk mendidik anggota keluarga/teman tentang berita terkini di Covid-19, menghentikan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan tindakan pencegahan, patuhi kebijakan pemerintah tentang Covid-19, mencari pertolongan medis di era pandemi, memahami caranya mencari bantuan medis di era pandemi, megnambil keputusan kesehatan yang berkualitas.

4

David   J.

Peters, PhD 2020

Community Susceptibility and Resiliency to    Covid-19

Across     the

Rural-Urban Continuum  in

the      United

States

Penelitian      ini

menciptakan skala kerentanan Covid-19   di   tingkat

kabupaten, menggambarkan komponennya, dan    kemudian

menilai ketahanan kesehatan    dan

sosial    ekonomi

tempat-tempat yang  rentan  di

seluruh kontinum pedesaan-perkotaan

Design:       Cross

Sectional Study

Populasi:       3.079

penduduk di amerika Instrument: kuesioner

Sekitar 33% daerah pedesaan sangat rentan terhadap Covid-19, didorong oleh populasi yang lebih tua dan kesehatan yang terganggu, dan fasilitas perawatan untuk orang tua. Kerentanan utama di pedesaan termasuk lebih sedikit dokter, kurangnya layanan kesehatan mental, kecacatan yang lebih tinggi, dan sedikit asuransi kesehatan. Internet yang buruk batas akses telemedicine. Kurangnya modal sosial dan layanan sosial dapat menghambat pemulihan pandemi lokal.

5

Sally, Moyce. dkk. 2020

Exploring    a

rural    Latino

community’s perception   of

the   Covid-19

pandemic

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami persepsi masyarakat Latino dalam   keadaan

pedesaan mengenai Covid-19

Design: Kualitatif Design

Populasi: 12 responden pada bulan April 2020 dengan wawancara semi-terstruktur dalam bahasa Spanyol dengan peserta melalui telepon.

Hasil penelitian mendapatkan kewaspadaan terhadap berita yang muncul media sosial, kekhawatiran umum, dan penggunaan obat-obatan alami untuk menjaga kesehatan. Responden mengikuti rekomendasi pedoman untuk melindungi kesehatan mereka sendiri. Hasil analisis mengungkapkan lima tema berikut: sumber berita, perubahan perilaku, respon emosional, mekanisme koping dan penggunaan obat herbal alami sebagai

Wawancara direkam audio, ditranskripsikan   ke

dalam       bahasa

Spanyol,        dan

diterjemahkan    ke

dalam bahasa Inggris Instrument: Wawancara

tindakan pencegahan Covid-19

6

Pubudu, Chulasiri. dkk. 2020

Evaluating   a

rural  farming

community’s understanding

Tujuan       dari

penelitian      ini

adalah memeberikan

Design:       Cross

Sectional Study

Hampir semua mengidentifikasi gejala Covid-19 97% dan mode penyebaran utama 97,5% tetapi kemungkinan penularan tanpa gejala orang kurang dikenal 51,7%. Televisi

of Covid-19 and their experience accessing essential services during a  period  of

lockdown in Sri Lanka

gambaran pemahaman komunitas petani pedesaan tentang Covid-19

Populasi:        731

penduduk petani di Anuradhapura Instrument: kuesioner

adalah sumber yang paling umum informasi 96%. Komunitas petani pedesaan ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang Covid-19 dan pengalaman mereka terkait dengan mengakses layanan kesehatan.

7

Xuewei Chen 2020

Differences  in

Preventive

Behaviors   of

Covid-19 between Urban and     Rural

Residents: Lessons

Learned from a Cross-Sectional Study in China

Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa perbedaan perilaku pencegahan

Covid-19   antara

penduduk perkotaan    dan

pedesaan,    serta

mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada perbedaan tersebut

Design:       Cross

Sectional Study

Populasi:       1591

penduduk   dari 31

Januari   sampai   4

februari 2020

Instrument: kuesioner

Dibandingkan dengan penduduk perkotaan, penduduk pedesaan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan perilaku pencegahan, lebih cenderung memegang sikap negatif terhadap efektivitas melakukan perilaku pencegahan, dan lebih cenderung memiliki tingkat keterampilan penilaian informasi yang lebih rendah. Kami mengidentifikasi penilaian informasi sebagai faktor penting yang mungkin berkontribusi pada perbedaan pedesaan/perkotaan dalam perilaku pencegahan terhadap Covid-19 melalui sikap, norma subjektif, dan keinginan.

  • 5.    SIMPULAN DAN SARAN

Covid-19 sangat mengancam kehidupan semua orang. Pemahaman masyarakat terkait Covid-19 pada daerah Urban lebih baik dibandingkan daerah Rural, dapat dilihat dari sikap dan perilaku masyarakat dalam menyikapi pandemi. Pemahaman Masyarakat terkait Covid-19 sebagian ada yang baik dengan menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19 dan sebagian masih belum menerapkan perilaku pencegahan Covid-19 hal ini terjadi karena keterbatasan terpapar dan mengakses informasi terkait Covid-19 pada daerah pedesaan.

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.    Bland JS. Reflections on the Covid-19 Pandemic. Integrative Medicine [Internet]. 2020 May [cited 2021 Jan 5];19(2):8–11. Available from: https://search.proquest.com/pqrl/docview/2442970 645/abstract/5B70A22B1BB4119PQ/3

  • 2.    BPS. Badan Pusat Statistik [Internet]. 2021 [cited 2021      Jan      8].      Available      from:

https://www.bps.go.id/publication/2020/09/28/f376 dc33cfcdeec4a514f09c/perilaku-masyarakat-di-masa-pandemi-covid-19.html

  • 3.    CDC. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2021 Jan 6]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html

  • 4.    Chen X, Chen H. Differences in Preventive Behaviors of Covid-19 between Urban and Rural Residents: Lessons Learned from A Cross-Sectional Study in China. International Journal of Environmental  Research and Public  Health

[Internet]. 2020 Jan [cited 2021 Jan 10];17(12):4437.         Available         from:

https://www.mdpi.com/1660-4601/17/12/4437

  • 5.    Chulasiri P, Ruwanpathirana T, Lokuketagoda B, Wickremasinghe C, Gunawardana N. Evaluating a rural farming community’s understanding of Covid-19 and their experience accessing essential services during a period of lockdown in Sri Lanka. Journal of the Postgraduate Institute of Medicine. 2020;7(2):1–13.

  • 6.    Czeisler MÉ, Tynan MA, Howard ME, Honeycutt S, Fulmer EB, Kidder DP, dkk. Public Attitudes, Behaviors, and Beliefs Related to Covid-19, Stayat-Home Orders, Nonessential Business Closures, and Public Health Guidance - United States, New

York City, and Los Angeles, May 5-12, 2020. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2020 Jun 19;69(24):751–

  • 7.    Haikal F. Persepsi Masyarakat Kota Medan Tentang Penyebaran dan Antisipasi Virus Corona [Internet] [Thesis]. 2020 [cited 2021 Jan 11]. Available from: http://repositori.umsu.ac.id/xmlui/handle/12345678 9/4966

  • 8.    Levin AT, Hanage WP, Nana O-B, Cochran KB, Walsh SP, Meyerowitz-Katz G, dkk. Assessing the age specificity of infection fatality rates for Covid-19: systematic review, meta-analysis, and public policy implications. European Journal of Epidemiology [Internet]. 2020 Dec [cited 2021 Jan 4];35(12):1123–38.       Available       from:

https://search.proquest.com/pqrl/docview/2473223 298/abstract/75899D12D58E48E5PQ/1

  • 9.    Li Z-H, Zhang X-R, Zhong W-F, Song W-Q, Wang Z-H, Chen Q, dkk. Knowledge, attitudes, and practices related to Coronavirus disease 2019 during the outbreak among workers in China: A large cross-sectional study. PLoS Negl Trop Dis. 2020 Sep;14(9):e0008584.

  • 10.    Machado CJ, Pereira CC deAguiar, Viana B deMattos, Oliveira GL, Melo DC, deCarvalho JFMG, dkk. Estimates of the impact of Covid-19 on mortality of institutionalized elderly in Brazil. Ciência & Saúde Coletiva [Internet]. 2020 Sep [cited 2021 Jan 4];25(9). Available from: https://search.proquest.com/pqrl/docview/2451927 501/abstract/48557FBE52C44A6EPQ/6

  • 11.    Moyce S, Velazquez M, Claudio D, Thompson S, Metcalf M, Aghbashian E, dkk. Exploring a rural Latino community’s perception of the Covid-19 pandemic. Ethnicity & Health [Internet]. 2020 Oct 30 [cited 2021 Jan 10];0(0):1–13. Available from: https://doi.org/10.1080/13557858.2020.1838456

  • 12.    Paul R, Arif AA, Adeyemi O, Ghosh S, Han D. Progression of Covid-19 From Urban to Rural Areas in the United States: A Spatiotemporal Analysis of Prevalence Rates. The Journal of Rural Health [Internet]. 2020 [cited 2021 Jan 10];36(4):591–601. Available                                 from:

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jrh .12486

  • 13.    Peters DJ. Community Susceptibility and Resiliency to Covid-19 Across the Rural-Urban Continuum in the United States. The Journal of Rural Health

[Internet]. 2020 [cited 2021 Jan 10];36(3):446–56.

Available                                 from:

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jrh .12477

  • 14.    Rhima TE. Covid-19 Information Seeking Strategies of Rural Dwellers in Delta North, Nigeria. Library Philosophy and Practice [Internet]. 2020 Nov [cited 2021 Jan 4];1–17. Available from: https://search.proquest.com/pqrl/docview/2462485 664/abstract/1E589BCAF7104FD1PQ/5

  • 15.    Sun Z, Yang B, Zhang R, Cheng X. Influencing Factors of Understanding Covid-19 Risks and Coping Behaviors among the Elderly Population. International Journal of Environmental Research and Public Health [Internet]. 2020 Jan [cited 2021 Jan     10];17(16):5889.     Available     from:

https://www.mdpi.com/1660-4601/17/16/5889

  • 16.    WHO. WHO Coronavirus Disease (Covid-19)

[Internet]. 2021 [cited 2021 Jan 4]. Available from: https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf= ALeKk03wXoMUIJNjtGugYh0MdTEubaU82A:1 609745264354&q=WHO+(2020)+Globally,+as+of +9:34+am+CET,+31+Oktober+2020,+there+have+ been+45.140.131+confirmed+cases+of+COVID19, +including+1.182.747+deaths,+reported+to+WHO ,+WHO+Coronavirus+Disease+(COVID-

19).+Available+at:+https://covid19.who.int/+(Acce ssed:+31+October+2020).&spell=1&sa=X&ved=2 ahUKEwjalKS14IHuAhXbc3AKHcRfDGkQBSgA egQIBRA1

  • 17.    Yue S, Zhang J, Cao M, Chen B. Knowledge, Attitudes and Practices of Covid-19 Among Urban and Rural Residents in China: A Cross-sectional Study. J Community Health [Internet]. 2020 Aug 5 [cited 2021 Jan 5]; Available from: https://doi.org/10.1007/s10900-020-00877-x

  • 18.    Zhou F, Yu T, Du R, Fan G, Liu Y, Liu Z, dkk. Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with Covid-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study. The Lancet [Internet]. 2020 Mar 28 [cited 2021 Jan 4];395(10229):1054– 62.                Available                from:

https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/P IIS01406736(20)305663/abstract

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

doi:10.24843.MU.2021.V11.i11.P13

86