ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 9 NO.7,JULI, 2020



Diterima:07-07-202 Revisi:10-07-2020 Accepted: 13-07-2020

KARAKTERISTIK KANKER PAYUDARA PADA GERIATRI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2015-2017

Made Surya Dharmawan1, Gede Budhi Setiawan2, I Gst Ngr Wien Aryana3

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 3Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Koresponden : Made Surya Dharmawan

Email: [email protected]

ABSTRAK

Kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling sering ditemukan. Kejadian kanker payudara dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu salah satunya meningkatnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kanker payudara pada geriatri di RSUP Sanglah tahun 2015-2017 berdasarkan usia, stadium, tipe histologi, grading dan metastasis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian potong-lintang. Subjek penelitian adalah 52 pasien geriatri dengan kanker payudara yang diambil pada tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017. Data penelitian adalah data sekunder yang diambil dari Instalasi Rekam Medis dan SMF Onkologi RSUP Sanglah Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kejadian kanker payudara paling tinggi terjadi pada rentang usia ≥65-70 sebanyak 37 pasien (71,2%). Angka kejadian kanker payudara tertinggi didapatkan pada stadium IV yaitu 13 orang (25%), didapatkan juga tipe histopatologi pada kejadian kanker payudara tertinggi yaitu tipe invasive carcinoma no spesial type yaitu 41 pasien (78,8%). Grading tertinggi pada kanker payudara adalah grade III dengan angka kejadian 27 pasien (51,9%). Angka kejadian kanker payudara lebih banyak tanpa metastasis yaitu 39 pasien (75%) dan kejadian kanker payudara dengan metastasis dengan angka kejadian 13 pasien (25%).

Kata Kunci: Kanker Payudara, Geriatri, Stadium, Grading, Metastasis

ABSTRACT

Breast cancer is one of the most common cancers. The incidence of breast cancer is influenced by many factors, one of them is increasing age. This study aimed to determine the characteristics of geriatric breast cancer in Sanglah Hospital in 2015-2017 based on age, stage, histology type, grading and metastatic. This research was a descriptive study with a cross-sectional study design. The research subjects were 52 geriatric patients with breast cancer taken on January 1, 2015 to December 31, 2017. The research data was secondary data taken from the Medical Record Installation and Oncology SMF Sanglah Hospital Denpasar. The results showed the highest frequency of breast cancer incidence occurred in the age range of ≥65-70 as many as 37 patients (71.2%). The highest incidence of breast cancer was found in stage IV, which was 13 people (25%), and histopathological type at the highest breast cancer type was found, namely the type of invasive carcinoma no special type, 41 patients (78.8%). The highest grade in breast cancer was grade III https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum                                                                      56

doi:10.24843.MU.2020.V9.i7.P10

with an incidence of 27 patients (51.9%). Breast cancer incidence was more without metastasis, namely 39 patients (75%) and the incidence of breast cancer with metastasis were 13 patients (25%).

Keywords: Breast Cancer, Geriatric, Staging, Grading, Metastatic

PENDAHULUAN

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel pada payudara yang tidak terkendali. Sel ini biasanya membentuk tumor yang terasa seperti gumpalan dan dapat dilihat pada x-ray. Sel tumor ini digolongkan ganas apabila menginvasi atau menyebar (metastasis) ke sel lain di sekitarnya.Terdapat banyak faktor risiko yang menyebabkan kanker payudara, antara lain; jenis kelamin, usia, riwayat keluarga, riwayat penyakit, hormonal, dan faktor lifestyle seperti obestitas, alcohol, dan kontrasepsi oral.1 Menurut program suverillance, epidemiology, and end results (SEER), pada tahun 1990-2003, risiko kematian akibat kanker payudara dipengaruhi oleh faktor usia.2 Hal ini menandakan bahwa wanita usia lanjut berada pada risiko yang lebih tinggi terhadap kematian akibat kanker payudara.3 Setengah diagnosis kanker payudara dialami oleh wanita berusia 65 tahun keatas, pada populasi geriatri. Menurut statistik kanker di USA pada tahun 2001-2003, 1 dari 15 wanita berusia 70 tahun keatas berisiko kanker payudara, 1 dari 27 wanita berusia 60-69 tahun, 1 dari 25 wanita berusia 40-49 tahun, dan 1 dari 210 wanita berusia dibawah 39 tahun.4 Menurut rerata usia menopause wanita Indonesia, ditemukan bahwa diusia <50 tahun didapatkan 8 kasus stadium dini kanker payudara (25,8%) dan 23 kasus stadium lanjut kanker payudara (74,2%). Rentang usia ≥50 tahun ditemukan 6 kasus stadium dini kanker payudara (40%) dan 9 kasus stadium lanjut kanker payudara 60%), dimana kanker tersebut ditemukan 2 subtipe yaitu; subtipe invasive ductal carcinoma (80%) dan 3 kasus subtipe invasive lobular carcinoma kanker payudara (20%).4

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini merupakan deskriptif observasional menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dimana dilaksanakan di Instalasi Rekam Medis dan SMF Oncology RSUP Sanglah Denpasar, dengan menggunakan data sekunder berupa cacatan medis pasien pada tanggal 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017. Penelitian dilakukan dengan teknik total sampling dimana sampel dipilih dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien kanker payudara yang berusia ≥65 tahun, serta tidak memenuhi kriteria ekslusi yaitu tidak lengkapnya data rekam medis pasien, sehingga didapat sejumlah 52 sampel. Data berupa data sekunder yang

dikumpulkan menggunakan data rekam medis pasien kanker payudara yang meliputi usia, stadium dan metastasis kanker, tipe histopatologi, serta grading. Data lalu dianalisa dengan menggunakan aplikasi software IBM SPSS Statistics 20. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian FK Unud /RSUP Sanglah Denpasar, melalui surat laik etik nomor 206/UN.14.2/KEP/2018.

HASIL

Karakteristik kanker payudara pada geriatri di RSUP Sanglah tahun 2015-2017 dipaparkan berdasarkan usia, stadium dan metastasis kanker, tipe histopatologi, serta grading.

Tabel 1. Karakteristik kanker payudara pada geriatri di RSUP Sanglah tahun 2015-2017

Tabel 1 menunjukkan gambaran karakteristik

No

Variabel

Frekuensi

(N)

Persen (%)

1.

Usia (tahun) a. ≥65-70

37

71,2

b. >70-75

8

15,4

c. >75-80

5

9,6

d. >80-85

2

3,8

2.

Stadium

a. Stadium I

3

5,8

b. Stadium IIA

10

19,2

c. Stadium IIB

11

21,2

d. Stadium IIIA

3

5,8

e. Stadium IIIB

12

23,1

f. Stadium IV

13

25,0

3.

Metastasis a. Dengan

13

25,0

metastasis b. Tanpa metastasis

39

75,0

4.

Tipe Histopatologi

a. Invasive carcinoma no special   type

(NST)

41

78,8

b. Invasive lobular carcinoma

7

13,5

c. Special   type

carcinoma

2

3,8

d. Non invasive carcinoma

2

3,8

5.

Grading

a. Grade I

3

5,8

b. Grade II

22

42,3

c. Grade III

27

51,9

kanker payudara pada geriatri di RSUP Sanglah tahun 2015-2017 sejumlah 52 pasien, yang dibagi berdasarkan 5 variabel; usia, stadium, metastasis, tipe histopatologi dan grading. Berdasarkan usia, didapatkan sebanyak 37 pasien (71,2%) berada pada rentang usia ≥65-70 tahun, 8 pasien (15,4%) berada pada rentang usia >70-75 tahun, 5 pasien (9,6%) berada pada rentang usia >75-80 tahun, dan 2 pasien (3,8%) berada pada rentang usia >80-85 tahun.

Berdasarkan stadium, pasien dengan stadium I dan IIIA masing-masing sebanyak 3 orang (5,8%), pasien dengan stadium IIA sebanyak 10 orang (19,2%), pasien dengan stadium IIB sebanyak 11 orang (21,2%), pasien dengan stadium IIIB sebanyak 12 orang (23,1%), dan dengan jumlah yang paling tinggi yaitu pasien dengan stadium IV sebanyak 13 orang (25,0%).

Didapatkan pasien dengan metastasis sebanyak 13 orang (25,0%) dan sisanya 39 orang (75,0%) tidak disertai metastasis.

Berdasarkan tipe histopatologi, pasien dengan tipe histopatologi invasive carcinoma of no special type (NST) adalah jumlah tertinggi yaitu 41 orang (78,8%), diikuti tipe invasive lobular carcinoma sebanyak 7 orang (13,5%), pasien dengan special type carcinoma dan non invasive carcinoma masing-masing sebanyak 2 orang (3,8%).

Berdasarkan grading, didapatkan pasien dengan grade I sebanyak 3 orang (5,8%), pasien dengan grade II sebanyak 22 orang (42,3%), dan pasien dengan grade III dengan jumlah paling tinggi yaitu 27 orang (51,9%).

PEMBAHASAN

Hasil analisis data penelitian menunjukkan kanker dijumpai lebih banyak pada usia ≥65-70 (71,2%). Hal ini tampak serupa dengan penelitian M.Metin dengan 124 pasien usia rerata 71,25 (65-94) tahun yang dikelompokkan menjadi grup A, B, C, dan D berdasarkan usia (65-70, 70-75, 75-80, dan >80 tahun), kanker payudara pada geriatri paling banyak terjadi pada grup A dengan jumlah 63 pasien, diikuti 31 pasien grup B, 17 pasien grup C, dan 13 pasien grup D.5 Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Alessandro Cappellani di Italia dengan 42 sampel, ditemukan 40% sampel pada usia geriatri, dimana: 19,7% berada antara usia 65-74 tahun; 15,5% antara usia 75-84 tahun, dan 5,65% pada usia 85 tahun keatas.6

Hasil penelitian berdasarkan stadium menunjukan pasien kanker payudara paling banyak ditemukan pada stadium IV (25%). Hal ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Andree Kurniawan di Tangerang ditemukan angka paling tinggi adalah stadium II (77,3%), stadium III (18,2%), stadium 1 (4,5%), dan stadium IV (0,0%). Hal ini bisa terjadi dikarenakan perbedaan jumlah sampel penelitian.7

Variabel metastasis didapatkan pasien kanker dengan tanpa metastasis (75%). Sesuai dengan penelitian yang dilakukan M.Metin yang ditemukan lebih banyak pasien kanker tanpa metastasis (89,9%) dibanding dengan metastasis (10,1%), dengan perbandigan 71 : 8 pasien.8

Tipe histopatologi paling banyak yaitu invasive carcinoma no special type (78,8%). Hal ini serupa dengan penelitian  Y.C.Phan di United

Kingdom dengan menggunakan sampel 397 pasien usia rerata 79 tahun didapatkan bahwa tipe ductal carcinoma dengan jumlah paling banyak yaitu 341 orang (86%).9 Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Augustin Balekouzou ditemukan tipe ductal 58

carcinoma in situ dengan angka tertinggi yaitu 7 pasien diantara 118 pasien yang 107 diantaranya belum dapat digolongkan kanker atau ductal carcinoma in situ.9

Hasil analisis berdasarkan grading didapatkan grade III merupakan angka tertinggi (51,9%). Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Y.C.Phan, di United Kingdom didapatkan bahwa tumor grade II dengan jumlah paling tinggi yaitu 208 orang (52%), sedangkan grade I sebanyak 59 orang (15%) dan grade III sebanyak 126 orang (32%).9

SIMPULAN

Kejadian kanker payudara pada geriatri paling banyak terjadi pada usia ≥65-70 tahun. Stadium yang paling banyak ditemukan yaitu stadium IV, tetapi kejadian kanker yang ditemukan lebih banyak tanpa adanya metastasis dibanding dengan metastasis. Tipe histopatologi yang paling banyak yaitu invasive carcinoma of no special type, dan grading histopatologi terbanyak pada grade III.

  • 4.    Jemal A. Siegel R, Ward E, dkk. Cancer statistics. 2007. CA Cancer J Clin 2007; 57(1): 43-66.

  • 5.    Gunay S, Arzu A, Berk G. Breast Cancer in Elderly Woman: Effect of Screening Programs and Choice of Surgical Method. Turkish Journal of Geriatrics, 2017; 20(3): 157-163.

  • 6.    Cappellani A, Vita MD, Zanghi A. Prognostic factor in elderly patients with breast cancer 2013; 13(2): 6-7.

  • 7.    Seker MM, Yucel B, Seker A. Treatment and Prognosis of Breast Cancer in Elderly: Different from Young Patients? Europe Geriatric Medicine, 2014; 5(4): 261-264.

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.    Abeloff MD, Wolff AC, Weber BL, dkk. Cancer of the Breast. In: Abeloff MD, Armitage JO, Lichter AS. Clin Onco. 4th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier 2008; 1875-1943

  • 2.    Jatwi I. Chen BE, Anderson WF, dkk. Breast cancer mortality trends in the US according to esterogen receptor status and age at diagnosis. J Clin Oncol 2007; 25(13): 1683-1690.

  • 3.    Gennari R. Curigliano G, Rotmenz N, dkk. Breast cancer in elderly women Features of disease presentation, choice of local and systemic treatment compared with younger ostmenopausal patients. Cancer 2004; 101(6): 1302.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

doi:10.24843.MU.2020.V9.i7.P10

59