Jurnal Destinasi Pariwisata

Vol. 2 No. 2, 2014

ISSN: 2338-8811

STUDI PEMANFAATAN AIR TANAH DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN VILLA DI DESA KEROBOKAN KELOD KUTA

Oleh:

I Gede Sunar Jaya dan Ida Bagus Suryawan Destinasi Pariwisata, Fakultas PariwisataUniversitas Udayana s[email protected]. [email protected]

ABSTRAK

The government activity has development in every year. The development has side effect is about tourism development such as developing villa in Bali. One of villa has increase development at kerobokan kelod. Instrument used 30 sample of villa. This research is about development of villa and water utilization in that villa. Types of data and data sources used qualitative data that is taken from primary data and secondary data. Data collection by doing observation, in-depth interviews, documentation, literature study, and research instruments such as interview guides. The analysis of data using qualitative data analysis that is clearly presented findings based on the problems studied by accurate data source. Informant sampling used two methods are purposive sampling and survey. total sample informant using is 30 villa in kerobokan kelod village. Survey method used to know about the villa and to knowing how many water does the villa need. After that do the anal using quantitative description.

Keyword : Water utilization, ground water, and villa.

  • A.    PENDAHULUAN

Pariwisata yang dikembangkan di Bali adalah pariwisata budaya bersumber pada agama dan budaya.Hal tersebut dipertahankan, dipelihara dan dilestarikan secara konsisiten untuk menunjang pembangunan kepariwisataan yang bersumberpada budaya Bali.

Kebutuhan villa di Bali sudah sesuuai dengan standar pelayanan untuk villa yang ada.Villa yang mengalami perkembangan sangat pesat terjadi Kabupaten Badung tepatnya di Kerobokan Kelod, Kuta. Di daerah ini sangat banyak perkembangan villa yang terjadi, sehingga menambah banyak air

yang digunakan dalam oprasional mengembangkan sebuah villanya tersebut.

Air merupakan unsur alami yang memiliki sifat-sifat kimia maupun fisika di dalam struktur atomnya.Air tanah adalah air yang berada pada lapisan dibawah permukaan tanah atau bebatuan yang merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Focus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan Villa khususnya di desa kerobokan kelod dan berapa banyak

pemanfaatan air untuk Villa di desa kerobokan kelod.

  • B.    KEPUSTAKAAN

  • 1.    Landasan Konsep dan Teori Analisis

    a.    Konsep Pariwisata

Prof. Hunziker dan Kraft (1942) mendefinisikan pariwisata secara lengkap dan jelas sebagai berikut :

“Tourism is the totality of relationships and phenomena arising from the travel and stay of strangers, provided the stay does not imply the establishment of a permanent residence and is not connected with a remunerated activity

Pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan gejala–gejala atau peristiwa–peristiwa yang timbul dari adanya keinginan seseorang untuk melakukan perjalanan dan tinggal di tempat yang asing atau baru, dimana perjalanannya tidak untuk menetap di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama dan tidak ada hubungan dengan kegiatan untuk mencari nafkah.

  • b.    Konsep Air

Dalam buku Tata Ruang Air Tanah (2012:35) “Air adalah zat atau material atau unsur penting

bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat inidi bumi tapi tidak di planet lain dalam system Tata Surya dan menutupi 71% permukaan bumi. Yang memiliki wujud bisa berupa cairan, es (padat), dan uap/gas.

  • c.    Konsep Air Tanah

Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (UU No. 7/2004) mendefiniskan air tanahsebagai air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.

  • d.    Konsep Villa

Menurut Suarthana (1999:24), “Villa adalah salah satu bentuk akomodasi yang menyediakan dan meberikan pelayanan, penginapan serta makan dan minum”. Menurut Sambodo (2005:3), “Villa adalah jenis hunian yang dikelola secara komersial, disediakan bagi seseorang atau kelompok, menyediakan pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta layanan lain sesuai perkembangan teknologi.”


Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Villa adlaah sebuah bentuk hunian yang dikelolah secara komersial untuk seseorang atau kelompok yang memberikan         pealyanan,

penginapan, serta makan dan minum.

  • e.    Konsep Perkembangan

Pengertian     pertumbuhan

(growth),           kematangan

(maturation), belajar (learning), dan latihan (exercises) serta keterkaitannya          dengan

perkembangan (development). Konsep dasar perkembangan di sini dimaksudkan sebagai perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya (maturity) yang berlangsung secara sistematik (Lefrancois, 1975:197) progresif (Witherington, 1952:57) dan berkesinambungan (Hurlock, 1956:7), baik mengenal fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)-nya.

  • f.    Konsep Kebutuhan

Menurut Braham Maslow dalam www.praswck.com

manusia memiliki 5 (lima) tingkat kebutuhan hidup yang akan selalu berusaha untuk dipenuhi. Lima kebutuhan manusia tersebut adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualitas diri.

Disini kebutuhan atas air masuk dalam kebutuhan fisiologis yang dimana kebutuhan ini adalah kebutuhan yang memerlukan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan iar termasuk pada kebutuhan untuk pangan.

  • C.    RUANG LINGKUP

  • a.    Villa

Dalam penelitian ini di maksud Villa adalah Villa adalah salah satu bentuk akomodasi yang menyediakan dan meberikan pelayanan, penginapan serta makan dan minum.Villa disini juga menyediakan fasilitas yang sangat bagus berupa kolam renang, tempat masak, cassebo,dan masih banyak lagi. Di penelitian ini jumlah Villa

yang diteliti adalah sebanyak 30 Villa yang berada di Desa Kerobokan Kelod.Di penelitian ini Villa yang yang dijadikan sumber bahan adalah Villa pribadi.

  • b.    Air

Air dalam penelitian ini adalah Air Tanah dalam pemanfaatannya untuk Villa di Desa Kerobokan Kelod.Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber dayaair yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.Dalam penelitian ini juga ingin mengetahui seberapa besar pemanfaatan air tanah dalam penggunaannya di Villa. Di penenlitian ini juga dalam pembagian uqisioner yang jumlahnya 30 itu semua memakai / menggunakan air tanah dalam pemanfaatan Villa di Desa Kerobokan Kelod.

  • D.    METODELOGI

  • a.    Jenis Data

  • 1.    Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu data berupa informasi – informasi yang digunakan untuk melengkapi batasan ini yang menyangkut keadaan air tanah dalam kebutuhan Villa di Kerobokan Kelod.

  • 2.    Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka hasil pengukuran atau perhitungan. Data ini di ukur secara sistematik dan di di dalam penelitian di lakukan dengan mempergunakan rumus- rumus statistik.

  • b.    Sumber Data

    1.    Data Primer

Data Primer, yaitu primary yang di dapat dan di peroleh dari sumber pertama secara langsung di lokasi penelitian.Dalam penelitian ini sumber data yang di peroleh adalah Villa itu sendiri, dimana Villa yang di jadikan data primer ini adalah sebanyak 30 Villa di Desa Kerobokan Kelod.

  • 2.    Data Sekunder

Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari pihak tertentu dan bukan merupakan

sumber pertama. Setelah menentukan Villa yang di jadikan data pertama itu disini juga di bantu dengan data yang berupa, buku yang di dapatkan di Dinas Kabupaten, Kelurahan setempat, brosur dan lain – lainya.

  • c.    Metode Pengumpulan Data

    1.    Observasi

Observasi     yaitu     cara

pengumpulan    data    yang

dilakukan melalui pengamatan langsung ke objek dan lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas, mengenai objek yang di teliti.Dalam penelitian ini objek yang di teliti adalah Villa.

  • 2.    Kuisioner

Kuisioner yaitu cara pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan dan wawancara kepada responden untuk diisi dan mengetahui              objek

penelitian.Dalam memberikan kuisioner ini di sebarkan di 30 Villa tersebut.

  • 3.    Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengambil dan meneliti data yang ada di dilaporan, majalah, buku yang terkait dan berhubungan dengan penelitian.

  • d.    Metode Pemilihan Informan

    1.    Purposive Sampling

Dalam penelitian ini, metode digunakan untuk mengetahui upaya – upaya apa yang telah dilakukan dan kendala. Dalam pengambilan data ini di ambil dari Villa yang ada di Kerobokan Kelod.Adapun jumlah yang di jadikan sampel sebanyak 30 Villa di Desa Kerobokan Kelod.

  • 2.    Survey

Disini itu berupa melakukan survey terhadap keberadaan Villa yang dipasangi sebuah alat meteran air untuk mengetahui kebutuhan riil air ( seberapa banyak pengeluaran air ) di Villa tersebut.

  • e.    Metode Analisis Data

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif.Analisis ini merupakan prosedur atau cara

memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan, menggambarkan, menjelaskan data – data, fenomena ataupun hubungan antar-fenomena yang diteliti dengan sistematis, faktual, dan akurat.

  • E.    HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

  • 1.    Perkembangan dan Tingkat Hunian Villa

Perkembangan dalam penelitian ini adalah suatu tempat usaha itu maju pesat dalam usaha Villanya yang ada di Desa Kerobokan kelod.Adapun perkembangan Villa yang terjadi di desa Kerobokan Kelod ini sangat pesat majunya.Sekarang perkembangan yang ada di daerah tersebut sudah maju dari sebelumnya, karena sekarang lahan yang ada di wilayah tersebut sudah banyak di jadikan lahan usaha Villa.

  • 2.    Luas dan Fasilitas Villa

Luas wilayah di sebuah Villa ini tergantung dari apa yang akan di isi di dalam Villa tersebut diantaranya ada kolam yang akan di buat dalam sebuah Villa, maupun yang lainnya. Di sini luas wilayah Villa disini dari

hasil yang kami dapatkan diantaranya 3,5 Are, 4 - 5 Are luas dari keadaan Villa tersebut.

  • 3.    Pemanfaatan Air Villa di Desa Kerobokan Kelod

Pemanfaatan air dalam suatu Villa sangatlah penting dikarenakan jika tidak ada sumber air , maka usaha Villa ini tidak akan berkembang atau jalan.Villa di Desa Kerobokan Kelod ini sangat banyak menggunakan air tanah dalam mengembangkan usaha jasa villa ini.Dari hasil penelitian dan kuisioner yang di sebarkan di villa. Pemanfaatan air disini dapat dilihat dari hasil pengunaan alat ukur air yang dipasang dalam salah satu villa ittu mendapatkan hasil bahwa pemanfaatan air itu menggunakan air sebanyak 982,2 m3 dalam dalam 30 hari atau 32,74 m3/hari.

  • 4.    Sumber Air di Villa

Dari hasil penelitian yang di lakukan dari kuisioner yang disebarkan ke 30 pengelola Villa , maka bisa didapatkan hasil dari 67 kamar yang ada di berbagai Villa.Adapun penelitian ini juga di dukung dari salah satu Villa yang ada Desa Kerobokan Kelod Kuta,

dimana salah satu Villa ini di pasangkan alat ukuran meteran yang di pasang selama 30 hari.Dimana kegunaan dari alat tersebut untuk mengetahui berapa penggunaan air pada villa setiap bulan.

  • F.    PENUTUP

  • a.    Simpulan

Perkembangan Villa yang berada di Desa Kerobokan Kelod semakin tahun itu meningkat dan jumlah Villa .Villa ini di teliti sebanyak 30 Villa yang ada di Kerobokan Kelod Kuta. Luas wilayah Villa yang diteliti sekitar 2, 3,4 are – 5 are.

Pemanfaatan air yang digunakan di Villa yang berada di Desa Kerobokan Kelod ini sangat besar menggunakan Air Tanah.dalam penelitian ini yang ada di Desa ini di ambil sempel sebanyak 30 sampel kuisioner dan semuanya itu menggunakan air tanah sebagai pemanfaatan Villa tersebut. Dalam hasil ini juga di bantu dengan alat pengukur air yang di pasang di salah satu Villa. Pemanfaatan air disini dapat dilihat dari hasil penggunaan alat ukur air yang digunakan dalam salah satu villa itu mendapatkan hasil bahwa pemanfaatan air itu

menggunakan air sebnayak 987,2 m3 dal;am 30 hari. Dari hasil 982,2 m3/hari dibagi atas kamar yang ada dalam villa tersebut mendapatkan hasil penggunaan air sebesar 14,65 m3/kamar/30hari atau 0,48 m3/kamar/hari.

  • b.    Saran

  • 1.    Sebaiknya para pengelola lebih bijak dalam menggunakan pemanfaatan air di Villa-Villa yang ada di Desa Kerobokan Kelod.

  • 2.    Sedangkan untuk pemerintah sebaiknya turut mengawasi penggunaan air disetiap Villa yang ada di daerah badung dan sekitarnya agar penggunaan air tersebut tidak melebihi penggunaan dari kebijakan penggunaan air yang telah ditetapkan oleh PERDA setempat.

  • G.    DAFTAR PUSTAKA

Aikunto, suharsini Penelitian

1985.Prosedur Suatu


PendekatanPraktis.Jakarta : Bima Sakti

Depertemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah Diretorat Jendral Pengembangan Perdesaan:

2000.Proyek Pengamanan Daerah pantai Bali

Gerungan, W. A. 1996. Psikologi Sosial. (edisi kedua). Bandung : PT Refika Aditama.

Nasabah. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.

Hamka, Muhammad. 2002. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pengawasan Kerja dengan Motivasi Berprestasi. Skripsi. Surakarta:      Universitas

Muhammadiyah Fakultas Psikologi. Tidak diterbitkan.

Yoeti Oka A. 1996. Pengantar Ilmu

Pariwisata. Bandung : Penerbit

Angkasa.

http://www.praswck.com/teori-kebutuhan-abraham-maslow. Rabu, 15 Januari 2014. Jam 15.00 WITA.

36