Authors:

Alfiatun Wahidah, Siska Mayang Sari

Abstract:

“Lanjut usia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas yang diidentikkan dengan masa ketidakberdayaan dan penurunan. Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita masyarakat, khususnya pada lanjut usia karena penyakit ini tidak dapat disembuhkan maka diperlukan penanganan yang serius. Selain terapi farmakologis juga perlu dilakukan terapi nonfarmakologis dalam hal ini memodifikasi gaya hidup, mengurangi asupan natrium, menurunkan stres, dan menghindari rokok. Terapi nonfarmakologis juga terdiri dari terapi komplementer seperti akupunktur, teknik relaksasi (latihan nafas dalam). Metode dalam karya ilmiah ini yakni analisis asuhan keperawatan di PSTW Khusnul Khotimah. Subjek terdiri dari 2 partisipan dengan masalah hipertensi dan intervensi yang diberikan yakni terapi relaksasi nafas dalam. Hasil implementasi terapi relaksasi nafas dalam yang dilakukan satu kali sehari selama 3 hari terbukti bahwa terjadi penurunan tekanan darah, dengan nilai rata-rata penurunan tekanan darah pada Nenek A usia 67 tahun yaitu tekanan darah sistol 8 mmHg dan diastol 8 mmHg, dan pada Nenek SJ usia 80 tahun yaitu tekanan darah sistol 8 mmHg dan diastol 5 mmHg. Penulis merekomendasikan perawat sebagai penanggung jawab wisma meneruskan implementasi terapi relaksasi nafas dalam satu kali dalam sehari dengan durasi 15 menit.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

  • Alimansur, M., & Anwar, M.C. (2013). Efek Relaksasi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan 2(1): 74.
  • Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: BPS.
  • Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. (2020). Provinsi Riau dalam angka 2020. Riau. BPS.
  • Bell, K., Twiggs, J., & Olin, B. (2018). Hypertension : The Silent Killer: updated JNC-8 guideline recommendations.
  • Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2019). Profil Kesehatan. http://dinkes.riau.go.id/sites/default/files/2020-12/profil kesehatan Provinsi Riau 2019.pdf.
  • Hartanti, R. D. (2016). Terapi relaksasi napas dalam menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK), 9(1). https://media.neliti.com/media/publications/97268-ID-terapi-relaksasi-napas-dalam-menurunkan.pdf.
  • Hartiningsih, S, N., Oktavianto, E., Hikmawati, A, N. (2021). Terapi Relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan 13(1): 213–26.
  • Hastuti, A.P. (2019). Hipertensi.
  • https://www.google.co.id/books/edition/HIPERTENSI/TbYgEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=hipertensi+guyton&pg=PA13&printsec=frontcover%0Ahttps://www.google.co.id/books/edition/HIPERTENSI/TbYgEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=hipertensi&printsec=frontcover%0Ahttps://www.goog.
  • Irfan, I., & Nekada, C. D. Y. (2018). Pengaruh Terapi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 354-359.
  • JNC 8. (2014). The Eight Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. U.S Department of Health and Human Services.
  • Kusmawardani, D., & Andanawarih, P. (2018). Peran posyandu lansia terhadap kesehatan lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Journal Research Midwifery Politeknik Tegal 7 (1). http://dx.doi.org/10.30591/siklus.v7i1.748.
  • Masnina, R., & Setyawan, A. B. (2018). Terapi Relaksasi Nafas Mempengaruhi Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 119-128.
  • Nurwela, T. S., Mahajudin, M. S., Adiningsih, S. (2015). Efektivitas terapi tertawa untuk menurunkan tingkat depresi pada lanjut usia.” Jurnal Ilmiah Kedokteran 4(1): 62–76. http://dx.doi.org/10.30742/jikw.v4i1.20.
  • Ratnawati, E. (2017). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  • Wahyuni, W. E. S., & Silvitasafri, I. (2018). Buku saku peduli hipertensi untuk kader posyandu. K-Media. http://www.inaheart.org/upload/image/Pedoman_TataLaksna_hipertensi_pada_penyakit_Kardiovaskular_2015.pdf%0Ahttp://eprints.aiskauniversity.ac.id/625/1/Buku Saku Peduli Hipertensi.pdf.
  • Wijaya, A.S., & Putri, Y.M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah: Keperawatan dewasa teori dan contoh askep. Yogyakarta: Nuha medika.
  • World Health Organization (2018). Ageing and health: National institute. Februari 5, 2018. https:www.who.int/new-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health.

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/coping/full-92501

Published

2023-02-24

How To Cite

WAHIDAH, Alfiatun; SARI, Siska Mayang. ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DAN NY. SJ DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH.Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 39-46, feb. 2023. ISSN 2715-1980. Available at: https://jurnal.harianregional.com/coping/id-92501. Date accessed: 08 Jul. 2024. doi:https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i01.p06.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 11 No 1 (2023): Februari 2023

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License