PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KINERJA PERUSAHAAN
on
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.3 (2014): 733-746
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS LABA DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KINERJA
PERUSAHAAN
Deby Anastasia Meilic Theacini1 I Gde Suparta Wisadha2
1Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: debyanastasia@gmail.com/telp: +628579 2030 698 2
2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia
ABSTRAK
Mewujudkan kinerja yang baik merupakan tujuan dari setiap perusahaan, namun faktanya begitu banyak perusahaan besar mengalami kerugian dan tidak berhasil menunjukkan kinerja atau performa yang sehat terutama pasca krisis yang terjadi pada tahun 2008. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh goodcorporate governance, kualitas laba, dan ukuran perusahaanpada kinerja perusahaan manufaktur go public periode 2009-2011. Sebanyak 36 sampel terpilih dengan metode purposive sampling dan analisis regresi linier berganda sebagai teknik analisis data. Hasil analisis menemukan bahwa ukuran dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kualitas laba, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara parsial pada kinerja perusahaan, sedangkan jumlah komite audit dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan.
Kata kunci: GCG, kualitas laba, ukuran perusahaan
ABSTRACT
Realize a good performance is the goal of every company, but the fact so many large companies suffered losses and failed to show healthy performance or the performance, especially after the crisis that occurred in 2008. This study aimed to determine and test empirically the effect of good corporate governance, earnings quality, and firm size on the performance of manufacturing firms went public 2009-2011. A total of 36 samples selected by purposive sampling method and multiple linear regression analysis as a technique of data analysis. The analysis finds that the size of the board of directors, managerial ownership, institutional ownership, quality of earnings, and firm size have a significant effect on the performance of the company partially, while the number of audit committee and the proportion of independent directors has no significant effect.
Keywords: GCG, earnings quality, firm size
PENDAHULUAN
Perusahaan seba.gai sal.ah satu bentuk orga.nisasi pasti mem.iliki tujuan tert.entu yang ingin dic.apai, tidak han.ya untuk mencari laba nam.un juga berusaha untuk meme.nuhi kepent.ingan para anggo.tanya. Dalam mencapai tujuan tersebut, tidak sedi.kit pih.ak manaje.men yang menera.pkan praktik yang tida.k sehat dalam
penga.mbilan keputusan baik secara operas.ional atau dalam met.ode aku.ntansi yang ber.pengaruh pada pening.katan kinerja suatu peru.sahaan.
Konflik yang diprakarsai oleh persinggungan kepentingan antara pemilik dan manajemen dapat berdampak pada bur.uknya citra peru.sahaan dan kinerja yang dihasilkan perus.ahaan tersebut (Benhart dan Rosenstein, 1998).Untuk mengh.indari kemungk.inan-kemun.gkinan yang da.pat men.jadi pemicu menu.runnya kin.erja per.usahaan, diper.lukan pener.apan sistem yang baik, penga.wasan yang efe.ktif, dan peng.ambilan keput.usan yang tepat da.lam menin.gkatkan kua.litas ke.rja suatu perusahaan.Veronica (2004) dan Junaidi (2007) mengung.kapkan bahwa corporate governance adal.ah salah satu cara unt.uk mengendal.ikan tind.akan oportun.istik yang dilak.ukan manaje.men.Lema.hnya hub.ungan dengan investor, inefisiensi dalam pelap.oran ke.uangan, kurangnya tingkat transpar.ansi serta penegakan hukum dapat menjadi penyebab buruknya kinerja suatu perusahaan (Puspitasari dan Endang, 2010).Disinilah peran pen.tingcorpo.rate governance dalam mempe.r.baiki kelan.gsungan usaha perusahaan dalam era globa.lisasi saat ini.
Tinggirendahnya kualitas laba suatu entitas berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh pihak manajemen yang akan berimbas pada kinerja perusahaan. Kualitas laba me.rupakan laba yang sec.ara ben.ar dan akur.at mengg.ambarkan profi.tabilitas ope.rasional perusah.aan. Kual.itas laba dikat.akan sema.kin tinggi bila sem.akin mendekati pere.ncanaan awal atau bahk.an mele.bihi target (Sutopo, 2009). Kua.litas laba rendah kar.ena dalam pelapo.ran lab.a akuntansi mengand.ung ganggu.an persep.sian atau tidak menc.erminkan kine.rja perusahaan yang
sesungg.uhnya sehingga inf.ormasi yang diperol.eh me.njadi bias dan menye.satkan dalam penga.mbilan keputus.an (Boediono, 2005).
Berbic.ara meng.enai kinerja per.usahaan, tida.k hanya dap.at dihi.tung den.gan rasio keua.ngan namun ju.ga bisa dilihat dari ukur.an per.usahaan de.ngan meli.hat total aset yang dim.iliki. Sem.akin besar aset ya.ng dimi.liki memung.kinkan semakin bes.arnya kinerja keu.angan dalam suatu peru.sahaan. Pen.elitian men.genai go.od corporate gove.rnance dan ki.nerja perusah.aan pernah dilak.ukan sebelumnyamenunju.kkan bah.wa variabel uku.ran dew.an komi.saris dan komi.te audit mempun.yai hubungan po.sitif dan berpe.ngaruh signifikan terh.adap kine.rja, sedangkan latar belak.ang pendidikan kom.isaris utama dan prop.orsi dewan komis.aris secara signifikan tidak dapat mempen.garuhi kinerja perusahaan (Riyanto, 2011). Penelitian S.am’ani (2008) membuk.tikan ba.hwa kom.ponen cor.porate gove.rnance yaitu a.ktivitas komi.saris, j.umlah dire.ksi, dan jum.lah kom.ite audit dan lev.erage berpen.garuh signi.fikan terhad.ap kiner.ja keu.angan.Siall.agan (2006) menel.iti tentang mekan.isme corp.orate gov.ernance, k.ualitas laba, dan nilai per.usahaan. Hasil peneli.tiannya menunju.kkan bahwakep.emilikan manajerial dan k.omite audit berp.engaruh positif, dew.an komisaris berpe.ngaruh nega.tif pada kualit.as laba, dan kua.litas laba berpeng.aruh positif pada nilai p.erusahaan. Da.pat dilihat bahwa peneli.tian terdahulu mem.iliki hasil yang tid.ak ko.nsisten, penelitian ini menguji kembali penelitian terd.ahulu de.ngan mengga.bungkancorp.orate governance, kual.itas laba dan ukur.an perus.ahaan sebagai vari.abel bebas dala.m peneli.tian ini.
Hipotesis Penelitian
Gambar 1.
Bagan Hipotesis
METODE PENELITIAN
Da.ta da.lam pen.elitian ini merup.akan data sek.under dari sel.uruh per.usahaan manufa.ktur yang terda.ftar di Bur.sa Efek In.donesia pe.riode 2009-2011 berupa lap.oran keuan.gan dan tah.unan serta data ha.rga s.aham penu.tupan ak.hir tahun yang dia.kses melalui www.duniainvestasi.com. Kriteria pemilihan sam.pel deng.an menggunaka.n met.ode purposive sampling sebagai berikut:
-
1) Perus.ahaan te.rsebut me.rupakan peru.sahaan manuf.aktur yang terd.aftar di BEI
per.iode 2009-2011.
-
2) Perusaha.an yang di.pilih mener.bitkan l.aporan keuang.an dan ta.hunan seca.ra
berturut-tur.ut sel.ama periode 2009-2011.
-
3) Perusah.aan t.ersebut memil.iki kepemi.likan sah.am oleh ma.najemen.
-
4) Perusa.haan ters.ebut mem.iliki kepemi.likan s.aham oleh invest.or insti.tusional.
-
5) Perusah.aan y.ang mem.iliki data lap.oran keua.ngan den.gan laba ber.turut-turut
sel.ama peri.ode 2009-2011.
-
6) Perus.ahaan ters.ebut mem.iliki data lapor.an keua.ngan leng.kap yang dibut.uhkan penuli.s terkait denga.n v.ariabel yang dig.unakan.
Kine.rja pe.rusahaan diproksikan deng.an meng.gunakan Tobins’Q yang dengan persamaaan sebagai berikut.
Tabins Q = ——..................................................................... (1)
MVE = Px Qshares........................................................................... (2)
Varia.bel jum.lah komi.te aud.it diukur de.ngan jum.lah k.omite au.dit dalam per.usahaan secara kesel.uruhan. Ukur.an de.wan direksi seb.agai pihak yang berw.enang dan bertanggungjawab penuh atas penguru.san per.seroan ditu.njukkan dengan jum.lah ang.gota dew.an dir.eksi dalam perus.ahaan secara kese.luruhan. Pro.porsi dew.an komi.saris in.dependen dipr.oksikan den.gan meng.gunakan peng.hitungan pers.entase ju.mlah angg.ota dew.an kom.isaris inde.penden. Varia.bel sela.njutnya yaitu prop.orsi kepem.ilikan mana.jerial diuk.ur berda.sarkan pengh.itungan perse.ntase kepem.ilikan man.ajerial, be.gitu juga dengan prop.orsi kepe.milikan i.nstitusional diproksikan men.ggunakan peng.hitungan pers.entase kepemilikan institusional. Kua.litas la.ba diproksikan den.gan mem.bagi arus kas op.erasi dan laba sebe.lum bunga dan pa.jak.Sementara itu, u.kuran perusah.aan dalam penelitian ini ditunj.ukkan dengan menggunak.an log na.tural to.tal a.set. Juml.ah sampel yang m.emenuhi k.riteria adalah 36 per.usahaan dari total populasi sebesar 108 per.usahaan dan dian.alisis menggunakan regresi linier berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik
Tabel 1.
Hasil Pengujian Asumsi Klasik
Normalitas |
Variabel |
Multikolinearitas |
Heteroskedastisitas |
Autokorelasi (D-W) | ||
tolerance |
VIF | |||||
I |
II | |||||
0,000 |
0,184 |
Kom.Audit Dwn. Dir |
0,777 0,430 |
1,287 2,327 |
0,141 0,203 | |
Kom. Indp Kep. Mj Kep. Insti Kual. Lb Uk. Prshan |
0,780 0,547 0,612 0,968 0,370 |
1,282 1,830 1,635 1,033 2,700 |
0,740 0,235 0,244 0,556 0,276 |
1,896 |
Sumber :Output Spss, 2013
Pada uji normalitas Tabel 1 diperoleh pertama kali nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05berarti data tid.ak terdi.stribusi nor.mal. Lan.gkah selan.jutnya yang dapat dilak.ukan adalah mentransf.ormasikan data pada vari.abel depend.en (Y) ke dalam bent.uk logari.tma natu..ral (Ln) untuk mengatasi permas.alahan norm.alitas da.ta. Setel.ah dilakukan trans.formasi data, dipe.roleh nilai sig.nifikansi seb.esar 0,184 > 0,05 ber.arti data tel.ah terdi.stribusi nor.mal. Pada Tabel 1 juga ditunju.kkan bah.wa tidak ter.jadi multik.olinearitas (nilai tol> 0,1dan VIF < 10) dan heteroskedastisitas (Sig > 0,05). Hasil uji aut.okorelasi menunjuk.kan n.ilai peng.ujian D-W sebe.sar 1,896 de.gan nil.ai dL= 1,49 da.n dU = 1,76 sehi.ngga 4-dL = 4-1,49 = 2,51 da.n 4-dU = 4-1,77 = 2,23 . O.leh ka.rena nilai dst.atistic 1,896 be.rada diant.ara dU dan 4-dU(1,77 < 1,896 < 2,23) mak.a peng.ujian den.gan Du.rbin-Wa.tson berada pada dae.rah tid.ak ada autok.orelasi mak.a ini ber.arti pada m.odel regresi tida.k terj.adi gejal.a auto.korelasi.
Hasil Pengujian Hipotesis
Set.elah tra.nsformasi data dila.kukan, mod.el re.gresi yang digu.nakan dal.am
pen.elitian ini adalah mod.el regresi se.milog (mo.del lo.g-lin). Hasil dari analisis regresi linear berganda ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2.
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel |
Koefisien Regresi |
t |
Sig |
Konstanta |
-5,046 |
-3,663 |
0,000 |
Kom. Audit |
0,297 |
1,866 |
0,065 |
Dwn Dir |
0,086 |
2,505 |
0,014 |
Kom. Indp |
0,004 |
1,115 |
0,267 |
Kep. Mj |
0,027 |
3,360 |
0,001 |
Kep. Insti |
0,008 |
2,347 |
0,021 |
Kual. Lb |
0,012 |
3,249 |
0,002 |
Uk. Prshan |
0,108 |
2,308 |
0,023 |
R Square = 0,391 |
F = 9,156 | ||
Adj. R Square = 0,348 |
Sig. = 0,000 |
Sumber :Output Spss, 2013
Persam.aan re.gresi yang digu.nakan dal.am peneli.tian ini sebagai berikut.
Ln Y = -5,046 + 0,297X1 +0,086X2 + 0,004X3+ 0,027X4+0,008X5 +
0,012X6+ 0,108X7 + ε
Tabel 2 menunju.kkan be.sarnya ni.lai R squa.re seb.esar 0,391 ini b.erarti b.ahwa 39,1 persen varia.si kin.erja peru.sahaan dipeng.aruhi oleh kom.ite au.dit, dewa.n dire.ksi, kom.isaris inde.penden, kepem.ilikan manaj.erial, ke.pemilikan i.nstitusional, kual.itas laba, dan uku.ran perus.ahaan, sedan.gkan sis.anya 60,9 persen dipe.ngaruhi oleh fak.tor-faktor lain yang tida.k dima.sukkan da.lam mod.el pen.elitian.Nilai sig. Fhitung = 0,000 <α = 0,05 sehin.gga dap.at dis.impulkan bah.wa va.riabel inde.penden dalam pene.litian ini sec.ara s.erempak berpe.ngaruh pada ki.nerja per.usahaan.
Nilai sig.thitung komite audit sebesar 0,065 > α = 0,025. Bera.rti bahw.a kom.ite a.udit ti.dak berpeng.aruh pada kine.rja peru.sahaan.Hasil pen.elitian ini
berten.tangan den.gan has.il pene.litian Ri.yanto (2011), seh.ingga bes.ar ke.cilnya jum.lah ko.mite au.dit da.lam suat.u peru.sahaan tidak da.pat me.njadi j.aminan atas efek.tivitas penga.wasan dan prose.s pelap.oran ke.uangan peru.sahaan.
Sig. thitung variabel dewan direksisebesar 0,014 < α = 0,025. Ter.bukti bah.wa dew.an dir.eksi berpe.ngaruh pada ki.nerja peru.sahaan se.jalan dengan pen.elitian Sa.m’ani (2008). Tanggung jawab yang besar dipikul oleh dewan direksi, dimana bertindak seba.gai pe.nentu strat.egi dan keb.ijakan yang akan diter.apkan perusahaan.
Nilai sig. thitungproporsikomisaris independen sebesar 0,267 > α = 0,025. Ber.a.rti bahw.a komis.aris indepe.nden tid.ak berpeng.aruh pada kine.rja per.usahaan.Keber.adaan kom.isaris indep.enden berguna sebagai penengah dalam menye.lesaikan sen.gketa an.tara de.wan komi.saris atau an.tara pe.megang saha.m dan dewan ko.misaris.
Nilai sig. thitung variabel kepemilikan manajerialsebesar 0,001 < α = 0,025.Ter.bukti bah.wa kepemilikan manajerial berpengaruh pada kinerja perusahaan.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Jen.sen (1993), By.rne (1996), Murw.aningsari (2009), McConn.ell dan Ser.vaes (1990), dan Tris.nantari (2010) yang mem.buktikan ba.hwa kepem.ilikan ma.najerial be.rpengaruh ter.hadap kin.erja perus.ahaan. Adanya kep.emilikan sah.am oleh mana.jer, akan menyebabkan manajer bertin.dak sesuai de.ngan keing.inan prinsipal karena man.ajemen akan termo.tivasi untuk meni.ngkatkan kine.rjanya.
Nilai sig. thitung kepemilikan institusional sebesar 0,021 < α = 0,025.Ter.bukti bah.wa kepe.milikan inst.itusional berp.engaruh pada kinerja
perusahaan.Sejalan dengan penelitian Rachmad (2012) dan Murwaningsih (2009) namun bertentangan dengan penelitian Putri (2013). Adanya teka.nan dari pemeg.ang saham insti.tusional kepada pihak mana.jemen untuk menu.njukkan kinerja perusa.haan yang baik dalam ja.ngka waktu yang panjang, akan menye.babkan tidak adanya insen.tif untuk man.ajer sehingga m.anajer tidak akan meman.ipulasi l.aba peru.sahaan.
Nilai sig. thitung kualitas labasebesar 0,002 < α = 0,025.Ter.bukti bah.wa ku.alitas laba berpenga.ruh pada kinerja perusa.haan.Retnowati (2011) juga menjela.skan bahwa kuali.tas laba berpe.ngaruh pada kine.rja perusahaan. Kualitas laba akan mempen.garuhi inve.stor untuk menan.amkan sah.amnya yang tentunya akan mendorong kelangsu.ngan hid.up suatu per.usahaan.
Nilai sig. thitung ukuran perusahaansebesar 0,023 < α = 0,025. Ter.bukti bah.wa uk.uran perusa.haan berpe.nga..ruh pada kinerja perusa.haan. Hasil penelitian ini bertent.angan dengan pen.elitian yang dila.kukan Iqbal (2012). Di lain pihak, hasil pe.nelitian ini mendu.kung penelitian Putra (2013).Uku.ran pe.rusahaan yang besar akan lebih menguntu.ngkan pihak per.usahaan dalam akt.ivitas penda.naan perusaha.an di pasar mo.dal.
SIMPULAN DAN SARAN
Ukur.an dewan di.reksi, kepemi.likan man.ajerial, kepemili.kan in.stitusional, k.ualitas laba, dan uku.ran per.usahaan berpen.garuh signifikan pada kiner.ja perusah.aan, sedangkan jum.lah komi.te audit dan prop.orsi komisa.ris indepen.den tidak berpen.garuh signifikan pada kin.erja peru.sahaan.
Beberapa saran yang dapat diberikan antara lain:
Penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel bebas, berdasarkan keterbatasan tersebut diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memperluas ruang lingkup penelitian dengan proksi dan faktor lainnya.
Disarankan penelitian selanjutnya mampu memperluas jenis perusahaan dan mengoptimalkan jumlah sampel sehingga mampu memberi kontribusi penelitian kepada seluruh perusahaan.
Pembuat kebijakan dan pengawas pasar modal hendaknya melakukan pengawasan yang lebih intensif dan juga mempublikasikan secara rutin dampak positif yang akan diterima perusahaan bila menerapkan sistem good corporate governance.
DAFTAR REFERENSI
Benhart, S.W., dan Rosenstein S., 1998. “Board Composition, Managerial
Ownership, and Firm Performance: An Empirical Analysis”, Financial Review 33, pp. 1-16
Boediono, Gideon SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan
Menggunakan Analisis Jalur. Symposium Nasional Akuntansi VIII.AIAI, Solo tanggal 15 - 16 September 2005.
Bapepam. 2004. Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Jakarta.
Chan Konan, Louis K.C. Chan, Narasimhan Jagadeesh and Josef Lakonishok. 2001. Earnings Quality and Stock Returns. National Bereau of Economic Research.Working Papers.
Cornett M. M, J. Marcuss, Saunders dan Tehranian H. (2006). Earnings Management, Corporate Governance, and True Financial Performance.http://papers.ssrn.com/. Diunduh 5 September 2013.
Darmawati, D, Khomsiyah, Rika Gelar Rahayu. 2004. Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar tanggal 2-3 Desember 2004.
Dechow, Patricia M., R.G. Sloan hal A.P. Sweeney. (1996). Causes And Consequences Of Earnings Manipulation: An Analysis Of Firms Subject To Enforcement Actions By The SEC. Contemporary Accounting Research 13, 1-36
FCGI, 2001. Corporate Governance: Tata Kelola Perusahaan. Edisi Ketiga, Jakarta.
Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.
Iqbal, Bukhori. 2012. Pengaruh GCG dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.
Jensen, Michael C dan William H. Meckling. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics.3(4): pp: 305-360.
Keats, B. W., & Hitt, M.A. 1988. “ACausal Model Of Linkages Among
Environmental Dimension, Macro Organizational Characteristics & Performance.” Academy of Management Journal, Vol. 31, pp 570-598.
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), 2006, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, Jakarta.
Junaidi. 2007. “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Earning Management”. ASET Vol 9 No 2 Agustus 2007 h. 446-463.
Mc.Connell, J.J., dan Servaes, H. 1990.Additional Evidence of Equity Ownership and Corporate Value.Journal of Financial Economics, 27: pp:595-612.
Mitton, T. 2002. “A Cross Firm Analysis of The Impact of Corporate Governance on The East Asian Financial Crisis”, Journal of Financial Economics, Vol 2, No. 5.
Moh’d., M. A., Perry, Rimbey, 1998, The Impact of Ownership Stucture on Corporate Debt Policy : A Time Series Cross Sectional Analysis, Financial Review, August, Vol. 33, pp. 85-99
Morck, R., dan Shleifer, A., dan Vishny, R.W. 1989. Alternative Mechanism For Corporate Control. American Economic Review, 79: pp:842-852.
Murwaningsari, Etty. 2009. Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibilities, dan Corporate Financial Performance dalam Satu Continuum. Dalam Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11(1): h:30-41.
Puspitasari, F. dan Endang Ernawati. 2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Badan Usaha. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Tahun 3.No. 2.Agustus 2010.Hal.189-215.
Putra, Surya Andhika. 2013. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Kinerja Perusahaan serta Dampaknya terhadap Nilai Perusahaan dengan Studi terhadap Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2011. Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pratana Puspa Midiastuty dan Mas’ud Mahfoedz. 2003. Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi VI.IAI, 2003.
Puteri, Putu Ayu W.A. 2013. Karakteristik Good Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan Manufaktur.Skripsi.Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar.
Rachmad, Anas Ainur. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Governance Berdasarkan Karakteristik Manajerial pada Kinerja Perusahaan
Manufaktur. Skripsi.Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Denpasar.
Retnowati, Ririk. 2011. Pengaruh Kualitas Laba Berbasis Akuntansi terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2007.Skripsi.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Surabaya.
Rimbawan, Nyoman Dayuh. 2011. Statistik Deskriptif untuk Ekonomi dan Bisnis.Denpasar: Udayana University Press.
Riyanto, Ardian Ganang. 2011. Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Privatisasi terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode privatisasi 20022006). Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.
Sanda, Ahmadu, Aminu S. Mikaliu dan Tukur Garba. 2005. “Corporate Governance Mechanism and Firm Financial Performance in Nigeria”. African Economic Research Consortium, Nairobi, Maret 2005, Department of Economics, Usmanu Danfodiyo University, Sokoto, Nigeria.
Sekaredi, Sawitri. 2011. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ 45 Tahun 20052009). Skripsi Fakultas Ekonomi, Univesitas Diponegoro, Semarang.
Shleifer, A. dan R.W. Vishny. 1997. A Survey of Corporate Governance. Journal of Finance, Vol. 52.No. 2.Juni, hal.737-783.
Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan. Makalah Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang.
Sutopo, Bambang. 2009. Manajemen Laba dan Manfaat Kualitas Laba dalam Keputusan Investasi. UPT Perpustakaan UNS, Maret.
Suyana Utama, Made. 2009. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Sastra Utama
Veronica, Sylvia dan Y.S. Bachtiar. 2004. Good Corporate Governance, Information Asymmetry, and Earnings Management. Simposium Nasional Akuntansi VII.
Widjaja, Fendi P. dan R.E. Maghviroh.2011. Analisis Perbedaan Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Adanya Komite pada BankBank Go Public di Indonesia. The Indonesian Accounting Review, Vol. 1. No. 2.Juli, hal.117-134.
Windah, G.C. dan F.A. Andono. 2013. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Hasil Survei The Indonesian Institute Perception Governance (IICG) Periode 2008-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2. No. 1.
Wulandari, Ndaruningpuri. 2006. Pengaruh Indikator Mekanisme Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Fokus Ekonomi Vol. 1 No. 2, Desember 2006
746
Discussion and feedback