Authors:

Bugi Biruloma Lagaida, Tanti Novianti

Abstract:

“Industri makanan dan minuman menjadi kontributor nilai PDB terbesar pada subsektor industri pengolahan. Permintaan produk industri makanan dan minuman terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk, sehingga kinerja industri ini tumbuh dengan rata-rata 8,4 persen pada periode 2011-2019. Industri makanan dan minuman menjadi industri prioritas pertama dalam pembangunan industri nasional. Ketersediaan bahan baku menjadi kendala utama peningkatan kinerja inudstri makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman memiliki kebutuhan bahan baku dengan spesifikasi dan jumlah yang spesifik. Bahan baku yang berasal dari domestik tidak dapat memenuhi kebutuhan industri, sehingga bahan baku industri ini di dominasi impor. Bahan baku apa saja yang diimpor oleh industri makanan dan minuman, serta bagaimana kebijakan impor yang berlaku pada komoditi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai bahan baku apa saja yang diimpor dan bagaimana kebijakan impor yang berlaku.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/agribisnis/full-81372

Published

2022-10-23

How To Cite

LAGAIDA, Bugi Biruloma; NOVIANTI, Tanti. Kebijakan Perdagangan Impor Bahan Baku Industri Makanan dan Minuman.JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 10, n. 2, p. 809-822, oct. 2022. ISSN 2684-7728. Available at: https://jurnal.harianregional.com/agribisnis/id-81372. Date accessed: 02 Jun. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/JMA.2022.v10.i02.p08.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Agribisnis

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License