Analisis Nilai Tambah Dan Finansial Pengolahan Tepung Menjadi Pie Kelor Bali
on
Authors:
Marten Umbu Kaleka, I Wayan Budiasa, I Nyoman Gede Ustriyana
Abstract:
“Pengembangan sektor pertanian perlu diversifikasi hasil pertanian menjadi suatu produk yaitu pie kelor yang bernilai tambah, disamping itu guna melayani pasar yang besar perlu mematenkan suatu produk dengan mendirikan suatu pabrik pengelolahan yang menjadi eksintensi dari produk pie kelor tersebut. Pengembangan agroindustri pie kelor perlu dikaji dari segi nilai tambah dan finansial. Penelitian ini dilakukan di PT Bali Agro Investama, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Pemilihan lokasi dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu. Analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif yakni nilai tambah dan kriteria investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai tambah dari pengolahan pie kelor tergolong tinggi yaitu Rp 697.725,42 dengan rasio nilai tambah adalah 37,03%, (2) Hasil analisis finansial seperti Break Even Point (keping) sebesar 355.043 (keping) dan Break Even Point penjualan (rupiah) Rp 710.086.624,03, Net Present Value Rp 3.402.121.393,90 tanpa pembiayaan maupun dengan pembiayaan bank, Net B/C 3,12 tanpa pembiayaan jika menggunakan pembiayaan bank nilai Net B/C 3,70. Selanjutnya Internal Rate of Return memperoleh tingkat pengembalian 78,43% tanpa pembiayaan, jika menggunakan pembiayaan bank nilai IRR 89,36% dan Payback Period yang pendek yaitu 20,37 bulan tanpa pembiayaan, dan dengan pembiayaan bank menjadi 23,04 bulan. (3) Hasil analisis sensitivitas diskon penjualan 15% memperoleh Net Present Value Rp 159.977.262,90 tanpa pembiayaan maupun dengan pembiayaan bank, nilai Net B/C 1,10 tanpa pembiayaan, dan dengan pembiayaan bank sebesar 1,13. Internal Rate of Return 27,28% tanpa pembiayaan dan dengan pembiayaan bank sebesar 27,59%. Sedangkan sensitivitas biaya operasional naik 15% memperoleh nilai Net Present Value Rp 914.489.765,54 tanpa pembiayaan maupun dengan pembiayaan bank, Net B/C sebesar 1,57 tanpa pembiayaan dan dengan pembiayaan bank sebesar 1,73, Internal Rate of Return memperoleh nilai 39,35% tanpa pembiayaan dan dengan pembiayaan bank 41,52%. Hasil perhitungan tersebut memenuhi kriteria kelayakan investasi sehingga usaha pengolahan pie kelor layak dilaksanakan.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/agribisnis/full-73434
Published
2022-05-23
How To Cite
KALEKA, Marten Umbu; BUDIASA, I Wayan; GEDE USTRIYANA, I Nyoman. Analisis Nilai Tambah Dan Finansial Pengolahan Tepung Menjadi Pie Kelor Bali.JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 490-507, may 2022. ISSN 2684-7728. Available at: https://jurnal.harianregional.com/agribisnis/id-73434. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/JMA.2022.v10.i01.p01.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Agribisnis
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback