Authors:

Indra Trisnawan

Abstract:

“Umumnya, sastra dapat didefinisikan sebagai ekspresi individu manusia yangberasal dari pengalaman, perasaan pikiran, ide, semangat, dan keyakinan dalam bentukdeskripsi konkrit yang diekspresikan dengan menggunakan bahasa. Sebuah karya sastramengembangkan unsur menghibur yang memberikan kesenangan bagi setiap orang yangmembacanya, dan itu dianggap menarik karena menyajikan banyak hal tentangkehidupan nyata.Forster dalam Aspeks of Novel menyatakan kita bisa mengetahui keadaanseseorang dengan tepat. Dalam hal ini fiksi lebih benar dibandingkan sejarah, karenafiksi diceritakan berdasarkan kejadian-kejadian (1974: 70). Dan ini didukung oleh teoriKenney dalam bukunya How to Analyse Fiction. Dia menjelaskan bahwa paling sedikit,kita mengartikan bahwa sebuah karya fiksi memuat peristiwa-peristiwa yang terjadiyang diceritakan satu demi satu secara berurutan. Ini juga didukung oleh teori Wellekdan Warren dalam Theory of Literature (1973:39) yang menyatakan bahwa karya sastraitu sendiri membenarkan semua kepentingan kita dalam kehidupan seorang penulis,dalam lingkungan sosial dan seluruh proses sastra yang dibuat berdasarkan imajinasipenulis dan umumnya mencerminkan kondisi sosial, yang menggunakan lingkungansosial di sekitarnya sebagai dasar..Dalam studi ini, cerita berjudul The Fall of the House of Usher dipilih untukdianalisis. Si pembawa cerita diundang oleh teman masa kecilnya Roderick Usher untukmengunjungi purinya ketika ia dalam kondisi tekanan emosional. Ia menemukan bahwaRoderick juga memiliki saudara kembar yang bernama Madeline yang juga dalamkeadaan sakit. Karena sakit Madeline bertambah memburuk tak lama kemudian iameninggal, dan Roderick dengan meminta bantuan si pembawa cerita menguburMadeline di sebuah makam di dalam puri tersebut. Mereka kemudian merasa ngerikarena menemukan, bahwa mereka telah memakamkan Madeline dalam keadaan masihhidup. Madeline dengan cakarnya berusaha keluar dari kuburnya, lalu mendatangiRoderick untuk membunuhnya. Akhirnya Roderick meninggal dalam ketakutan.Cerita ini secara psikologi bercampur kepercayaan tahyul menyoroti tokohdalam sudut doppelganger, atau karakter ganda atau ghost double yaitu mitra hantuorang hidup.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/sastra/full-7743

Published

2021-11-09

How To Cite

TRISNAWAN, Indra. THE CHARACTER ANALYSIS OF POE’S THE FALL OF THE HOUSE OF USHER.Humanis, [S.l.], feb. 2014. ISSN 2302-920X. Available at: https://jurnal.harianregional.com/sastra/id-7743. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Volume 6. No. 1. Januari 2014

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License