1

SUFIKS DERIVASIONAL YANG MENYATAKAN TEMPAT

DALAM KOMIK CHIBIMARUKO CHAN JILID 2 KARYA SAKURA MOMOKO

Ni Kadek Loji Tariasih

Jurusan Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Udayana

Abstract

This research aims at describing the derivational suffix indicating the place found in Sakura Momoko’s Comic Chibimaruko Chan Vol 2. The data were analyzed based on Morphology Theory by Francis Katamba. The results of the analysis show that some derivational suffixes indicating the place, such as suffix –ba (), –kan (), –shitsu (), and –ya (). Suffix –ba () and –shitsu () change the word class of verb into nouns. Suffix –kan () causes a shift in the sub-class of a word of nomina abstract into nomina concrete. Suffix –ya () changes the meaning. In the meaning, suffix –ba (), – kan (), –shitsu (), and –ya () refer to place of day to day activities, a large building, room, and point of sale.

Keyword: Derivational Suffixes, Word Class, Meaning

  • 1.    Latar Belakang

Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa kata yang dibentuk dari proses pembubuhan afiks, misalnya pembubuhan sufiks di akhir morfem dasarnya. Pembentukan kata dari pembubuhan sufiks pada morfem dasarnya, biasanya menghasilkan kata baru yang berubah makna maupun kelas katanya. Jenis sufiks seperti ini disebut sufiks derivasional, karena morfem derivasional mampu mengubah makna atau kategori kata yang dilekatinya (Tsujimura, 1996:142). Kata-kata yang dibentuk dari proses penambahan sufiks derivasional ini banyak digunakan pada kalimat-kalimat yang terdapat dalam karya sastra, misalnya komik. Komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko adalah komik Jepang yang di dalamnya terdapat beberapa kata yang dibentuk dari penambahan sufiks derivasional.

Untuk membatasi permasalahan, dalam penelitian ini hanya akan dibahas mengenai sufiks derivasional yang menyatakan tempat dengan menggunakan teori morfologi oleh Katamba. Teori morfologi oleh Katamba (1993:50) menyatakan bahwa afiks derivasional dapat memodifikasi makna kata dasar yang dilekatinya

serta menyebabkan pergeseran pada kelas kata ataupun sub-kelas katanya. Oleh karena itu, teori ini digunakan dalam membantu menganalisis perubahan yang disebabkan dari penambahan sufiks derivasional yang menyatakan tempat dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko.

  • 2.    Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

  • 1.    Bagaimanakah perubahan kelas kata yang dihasilkan setelah penambahan sufiks derivasional yang menyatakan tempat dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko?

  • 2.    Bagaimanakah makna yang dihasilkan setelah penambahan sufiks derivasional yang menyatakan tempat dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko?

  • 3.    Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dibidang linguistik, khususnya yang mengkaji tentang morfologi bahasa Jepang. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

  • 1.    Untuk memahami perubahan kelas kata yang dihasilkan setelah penambahan sufiks derivasional yang menyatakan tempat dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko.

  • 2.    Untuk memahami makna yang dihasilkan setelah penambahan sufiks derivasional yang menyatakan tempat dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko.

  • 4.    Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak atau pengamatan, yaitu menyimak objek penelitian dengan menyadap penggunaan bahasa tulisan (Sudaryanto, 1993:133), yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Dalam penganalisisan data digunakan metode deskriptif dengan cara memaparkan data-data yang telah terkumpul dan dianalisis secara induktif dari

data ke teori (Djajasudarma, 2006:14). Selanjutnya dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dengan menggunakan tanda dan lambang-lambang (Sudaryanto, 1993:144) dan metode informal dengan menggunakan kata-kata (Muhammad, 2011:288).

  • 5.    Hasil dan Pembahasan

Dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko terdapat 4 sufiks derivasional yang menyatakan tempat, yaitu sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan –ya). Keempat sufiks tersebut mengalami perubahan, baik secara kelas kata ataupun maknanya.

  • 5.1    Perubahan Kelas Kata

Adapun contoh penggunaan sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan

ya) dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko yang mengalami perubahan, baik secara kelas kata ataupun maknanya adalah sebagai berikut.

(1) やっと

あそび場

Yatto

yuki

asobiba

akhirnya

salju

tempat bermain

ni

LOK


着きました。(CC2, 1987:102) tsukimashita.

tiba–BTK LMP

‘akhirnya tiba juga di tempat bermain salju’

Pada kalimat (1), terdapat kata asobibaあそび場) yang merupakan hasil proses dari afiksasi berikut.

あそび場

asobiba

‘tempat bermain’

(nomina)

あそぶ    +  

asobu              ba

‘bermain’

(verba)              (sufiks)

Kata asobibaあそび場) adalah sebuah kata yang dihasilkan dari afiksasi atau penambahan sufiks –ba) yang melekat pada kata dasar asobuあそぶ).

Kata asobuあそぶ) merupakan doushi (verba) yang mengalami perubahan kelas kata menjadi meishi (nomina) setelah dilekati sufiks –ba). Selain kata asobiba あそび場) juga terdapat kata hoshiba干し場) ‘tempat jemuran’ (nomina) yang berasal dari kata hosu干す) ‘menjemur’ (verba).

takadai

tempat ketinggian


no


公民館 kouminkan


ni


Gen


balai masyarakat LOK


避難してください。(CC2, 1987:19)

hinanshite kudasai.

tolong mengungsi.

‘silahkan mengungsi ke tempat tinggi di balai masyarakat.’

Pada kalimat (2), terdapat kata kouminkan公民館) yang merupakan hasil proses dari afiksasi berikut.

公民館            公民

+kan

(sufiks)


kouminkan              koumin

‘balai masyarakat’        ‘warga negara’

(nomina)                 (nomina)

Kata kouminkan公民館) adalah sebuah kata yang dihasilkan dari afiksasi atau penambahan sufiks –kan) yang melekat pada kata dasar koumin公民). Kata koumin公民) setelah dilekati sufiks –kan) tidak mengubah kelas katanya tetapi hanya terjadi pergeseran pada sub-kelas katanya dari kata benda abstrak (koumin公民) menjadi kata benda konkret (kouminkan 公民館). Selain kata kouminkan公民館) juga terdapat kata taiikukan体育館) ‘gedung olahraga’ (nomina konkret) yang berasal dari kata taiiku体育) ‘pendidikan jasmani’ (nomina abstrak).

(3) さくらももこちゃん

という

女の子

sakura momoko chan

to iu

onna no ko

ga

nama orang

disebut

anak perempuan

Nom

待ってます mattemasu


至急    待合室      まで

shikyuu      machiaishitsu      made

menunggu sampai


segera ruang tunggu


おいで下さい。(CC2, 1987:67)

oide kudasai.

diharapkan masuk.

‘anak perempuan bernama Sakura Momoko yang sedang menunggu, diharapkan segera memasuki ruang tunggu.’

Pada kalimat (3), terdapat kata machiaishitsu (待合室) yang merupakan hasil proses dari afiksasi berikut.

待合室 machiaishitsu ‘ruang tunggu’ (nomina)


待合う +

machiau            shitsu

‘menunggu’

(verba)              (sufiks)

Kata machiaishitsu (待合室) adalah sebuah kata yang dihasilkan dari

afiksasi atau penambahan sufiks –shitsu () yang melekat pada kata dasar

machiau (待合う). Kata machiau (待合う) merupakan doushi (verba) yang

mengalami perubahan menjadi meishi (nomina) setelah dilekati sufiks –shitsu


(4) 時計屋 tokeiya toko jam

の おっちゃん も まさか no occhan mo masaka Gen paman juga masa

こんな konna seperti ini

子供     が  1380円   も  持ってる

kodomo     ga    1380en      mo   motteru

anak-anak Nom 1380 yen juga mempunyai

とは to wa TOP

思わない        だろな。(CC2, 1987:79)

omowanai         darona.

tidak merasa        JOD

‘paman pemilik toko jam merasa, masak sih anak-anak seperti ini mempunyai uang 1380 yen?’

Pada kalimat (4), terdapat kata tokeiya (時計屋) yang merupakan hasil proses dari afiksasi berikut.

時計屋

時計

+

tokeiya

tokei

ya

‘toko jam’

‘jam’

(nomina)

(nomina)

(sufiks)

Kata tokeiya時計屋) adalah sebuah kata yang dihasilkan dari afiksasi atau penambahan sufiks –ya) yang melekat pada kata dasar tokei時計). Kata tokei時計) setelah dilekati sufiks –ya) tidak mengubah kelas katanya karena tokei時計) dan tokeiya時計屋) merupakan nomina konkret, tetapi proses afiksasi ini mengubah maknanya dari tokei ‘jam’ menjadi tokeiya ‘toko jam’. Selain kata tokeiya時計屋) juga terdapat kata housekiya宝石屋) ‘toko batu permata’ yang berasal dari kata houseki宝石) ‘batu permata’. Kata housekiya宝 石屋) dan houseki宝石) merupakan nomina konkret, sehingga proses afiksasi ini hanya mengalami perubahan makna dari ‘batu permata’ menjadi ‘toko batu permata’.

  • 5.2    Perubahan Makna

Berdasarkan afiksasi yang telah dijelaskan pada bagian perubahan kelas kata di atas, maka pada tabel perubahan makna dijelaskan mengenai makna yang

dihasilkan dari penambahan sufiks –ba),–kan), –shitsu), dan –ya) adalah sebagai berikut.

Tabel sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan –ya

Kata

Kata Dasar

Makna Kata Dasar

Kata dari Proses Afiksasi

Makna yang dihasilkan dari Proses Afiksasi

(1)

Asobu

あそぶ

Bermain

Asobiba

あそび

Tempat bermain

(2)

Hosu

干す

Menjemur

Hoshiba

干し場

Tempat jemuran

(3)

Koumin 公民

Warga negara

Kouminkan

公民

Balai masyarakat

(4)

Taiiku

体育

Pendidikan jasmani

Taiikukan

体育館

Gedung olahraga

(5)

Machiau 待合う

Menunggu

Machiaishitsu

待合

Ruang tunggu

(6)

Kotori

Anak burung

Kotoriya

Toko anak burung

小鳥

小鳥

(7)

Houseki 宝石

Batu permata

HousekiyaToko

宝石屋

batu permata

Berdasarkan tabel di atas, kata yang dilekatkan dengan sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan –ya) mengalami perubahan makna yang mengacu pada tempat. Sufiks –ba) pada kata (1) dan (2) lebih mengacu pada tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari masyarakat umum, sufiks –kan) pada kata (3) dan (4) mengacu pada tempat berupa gedung atau bagunan besar dan luas. Sufiks –shitsu) pada kata (5) lebih mengacu pada tempat yang lebih sempit seperti kamar atau ruangan dan sufiks –ya) pada kata (6) dan (7) lebih mengacu pada tempat penjualan.

  • 6.    Simpulan

Dalam komik Chibimaruko Chan jilid 2 karya Sakura Momoko ditemukan 4 sufiks derivasional yang menyatakan tempat, yaitu sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan –ya). Keempat sufiks tersebut mengalami perubahan, baik secara makna maupun kelas katanya. Kata yang dilekati sufiks –ba) dan –shitsu) mengalami perubahan kelas kata dari verba menjadi nomina. Kata yang dilekati sufiks –kan) mengalami perubahan pada sub-kelas katanya dari nomina abstrak menjadi nomina konkret, sedangkan kata yang dilekati sufiks –ya ) hanya mengalami perubahan makna.

Secara makna, sufiks –ba), –kan), –shitsu), dan –ya) menyatakan tempat yang mengacu pada tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tempat berupa bangunan besar atau gedung, kamar atau ruangan, dan tempat penjualan.

Daftar Pustaka

Djajasudarma, F. 2006. Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama.

Katamba, Francis. 1993. Morphology. England: Macmillan Press LTD.

Momoko, Sakura. 1987. Chibimaruko Chan 2. Tokyou: Kabushiki Kaisha Shuueisha.

Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tsujimura, N. 1996. An Introduction to Japanese Language. Massachusetts: Blackwell Publisher.