ISSN: 2302-920X

Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud

Vol 21.1 Nopember 2017: 197-202

Motivasi Tokoh Kagami Taiga Menjadi Pemain Basket dalam Manga Kuroko No Basuke Karya Tadatoshi Fujimaki

Made Hery Kusumajaya1*, Ni Luh Putu Ari Sulatri2, Ni Made Andry Anita Dewi3 [123]Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana 1[[email protected]] 2[[email protected]] 3[[email protected]]

*CorrespondingAuthor

Abstract

The research is titled "Motivation of Kagami Taiga Being a Basketball Player In Manga Kuroko no Basuke created by Tadatoshi Fujimaki". The formulation of the problem in this study examines the motivation and efforts of Kagami Taiga character to realize his dream of becoming a famous basketball player. The theory used in this research is the theory of literary psychology and motivation theory by Petri (in Risnawita, 2010: 83-85). Data collection method used is literature study method with note technique. Data analysis method used is qualitative method with qualitative technique. Method of presentation of data analysis result is informal method. The results of this study indicate that the motivation of the character Kagami Taiga become famous basketball players can be divided into two, namely intrinsic motivation and extrinsic motivation. His intrinsic motivation is his love of basketball, his confidence in his abilities, and the desire to show basketball skills. Extrinsic motivation is the encouragement of his friends who emerged when a friendship relationship in playing basketball (peer group). The effort by Kagami Taiga to be a famous basketball player is to become a core member of the team, winning match training, winning matches, and trying to win the final.

Key words: Literary, intrinsic, extrinsic

  • 1.    Latar Belakang

Masuknya olahraga basket ke Jepang diperkenalkan oleh Oomori Hyouzou yang merupakan lulusan dari YMCA (Young Mens Christian Assosiation) pada tahun 1908. Seiring dengan berjalannya waktu, olahraga basket mulai diperkenalkan di beberapa sekolah sehingga merata ke seluruh Jepang. Perjuangan yang dilakukan oleh Hyouzou untuk mempopulerkan basket disambut baik oleh pemerintah pada saat itu sehingga pada tahun 1930 didirikanlah asosiasi basket Jepang (Japan Basket Association). Setelah berdirinya asosiasi basket Jepang, dibentuklah liga basket Jepang untuk memperkuat olahraga basket Jepang di tingkat Asia (Priherdityo, 2014).

Olahraga basket kurang diminati oleh masyarakat Jepang karena olahraga ini dianggap tidak lazim dan terkesan sulit untuk dimainkan. Hal tersebut dapat dilihat dari peraturan permainan dan teknik dasar dalam permainan yang susah dipahami oleh masyarakat umum. Kurangnya minat dan antusias masyarakat terhadap basket menimbulkan kesan olahraga basket tidak popular dalam olahraga Jepang. Popularitas basket Jepang yang kurang diminati menimbulkan pandangan-pandangan tertentu dalam masyarakat. Salah satunya adalah menimbulkan inspirasi bagi beberapa pihak khususnya Tadatoshi Fujimaki yang merupakan mangaka Jepang untuk memperkenalkan olahraga basket Jepang kepada

masyarakat luas melalui sebuah karya manga yang bertemakan olahraga basket.

Tadatoshi Fujimaki merupakan mangaka yang mengangkat olahraga basket sebagai tema dalam sebuah manga berjudul Kuroko no Basuke. Dalam manga ini diceritakan perjuangan tokoh Kagami Taiga dalam mewujudkan impian menjadi pemain basket terkenal dan berbagai hambatan yang harus dilalui untuk meraih impiannya tersebut. Untuk menjadi pemain basket terkenal ia harus memenangkan setiap pertandingan yang diselenggarakan dalam beberapa liga. Hal tersebut pada akhirnya menjadi suatu motivasi sehingga membuatnya kuat dalam menghadapi tantangan yang dilaluinya ketika berjuang untuk menjadi pemain basket terkenal.

  • 2.    Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  • a.    Bagaimanakah motivasi tokoh Kagami Taiga menjadi pemain basket terkenal dalam manga Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki?

  • b.    Bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh tokoh Kagami Taiga untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain basket terkenal dalam manga Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki?

  • 3.    Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan dan apresiasi terhadap karya sastra, khususnya sastra Jepang sehingga karya sastra Jepang semakin dikenal dan diminati masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui motivasi dan upaya tokoh Kagami Taiga menjadi pemain basket terkenal dalam manga Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki.

  • 4.    Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka, yaitu serangkaian kegiatan berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik catat (Ratna, 2009: 39). Sumber data yang akan dianalisis adalah manga Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki yang diterbitkan oleh Sueisha pada tahun 2008 yang terdiri dari 20 volume.

Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif. Metode kualitatif secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikan dalam bentuk deskripsi.

Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode informal, yaitu cara penyajian hasil analisis dengan rangkaian kata-kata (Ratna, 2009: 50).

  • 5.    Hasil dan Pembahasan

Manga ini menceritakan perjuangan tokoh Kagami Taiga dalam mewujudkan impian menjadi pemain basket terkenal dan berbagai hambatan yang harus dilalui untuk meraih impiannya tersebut. Untuk menjadi pemain basket terkenal ia harus memenangkan setiap pertandingan yang diselenggarakan dalam beberapa liga. Hal tersebut pada akhirnya menjadi suatu motivasi sehingga membuatnya kuat dalam menghadapi tantangan yang dilaluinya ketika berjuang untuk menjadi pemain basket terkenal.

  • 5.1    Motivasi Tokoh Kagami Taiga Menjadi Pemain Basket Dalam Manga Kuroko no Basuke Karya Tadatoshi Fujimaki

Kagami Taiga mengalami dua jenis motivasi dalam mewujudkan impiannya yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan sebuah motivasi untuk melakukan sesuatu yang muncul dari dalam diri individu sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari suatu bantuan, dorongan, ataupun hukuman yang berasal dari luar diri individu tersebut untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang dialami tokoh Kagami Taiga menjadi pemain basket terkenal dalam manga Kuroko no Basuke karya Tadatoshi Fujimaki.

  • a.    Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik yang diperoleh Kagami Taiga berupa adanya kecintaan terhadap olahraga Basket seperti yang terdapat pada data berikut. (1) 火神 :こんな拍子抜けじゃやっ ば。。挨拶だけじゃ帰れ ない。また一緒にバスケ やろう

(黒子のバスケ 1, 2008: 99)

Kagami: Konna      hyoushinuke

jayabba… aisatsu dake ja kaerenai. Mata isshoni basuke yarou (Kuroko no Basuke 1, 2008: 99).

Kagami : Mumpung sudah kesini... aku tak bisa pulang begitu saja. Ayo kita main basket bersama lagi.

Pada data (1) tersebut menggambarkan akan kesenangan Kagami bermain basket. Data di atas

menunjukkan bahwa Kagami bertemu dengan teman lamanya di sebuah lapangan saat pulang sekolah. Pertemuan tersebut mengingatkan akan hal yang disukai oleh Kagami yaitu basket. Hal tersebut dapat dilihat dari niat Kagami untuk menghabiskan waktunya hanya untuk bermain bersama temannya sebelum pulang ke rumah. Dengan kata lain, hal yang disukai Kagami merupakan wujud kecintaannya terhadap olahraga basket. Dengan bermain basket dan berharap dapat bertemu dengan lawan-lawan hebat yang belum pernah ia temui sebelumnya merupakan awal dari motivasi intrinsik yang ada pada diri Kagami. Kecintaan yang besar terhadap olahraga basket membuat Kagami semakin termotivasi untuk terus bermain basket seperti yang terdapat pada data berikut.

  • (2)    友達 : オマエバスケやめた方

がいいよ。

火神 : それはいやです。ボク

バスケ好きなんで、そ れから見解の相違です (黒子のバスケ 1、 2008:27)。

Tomodachi

:  Omae basuke yameta

houga ii yo.

Kagami : Sore wa iya desu. Boku basuke suki nan de, sore kara kenkai no soui desu (Kuroko no Basuke 1, 2008: 27).

Tomodachi

: Lebih baik kau berhenti main basket.

Kagami : Aku tidak mau. Aku suka basket. Kemudian, ini   tergantung   cara

pandang.

Berdasarkan data (2) dapat dilihat bahwa Kagami sangat menyukai olahraga basket. Keinginannya untuk terus

bermain basket terlihat jelas pada data (2) meski temannya mencoba untuk menggoyahkan pendiriannya tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh Ryan (Risnawita, 2010: 85) bahwa setiap individu yang memiliki perasaan untuk berkompetisi dan memiliki perasaan dalam melakukan suatu aktivitas termasuk di dalam individu yang mendasarkan kepada motivasi intrinsik. Dalam hal ini Kagami mengungkapkan perasaannya akan kecintaannya terhadap basket yang secara tidak langsung melalui suatu persaingan untuk berkompetisi dalam hal bermain basket. Bermain basket yang berdasarkan pada kesenangan agar dapat bermain dengan orang lain yang lebih hebat merupakan suatu perasaan yang memiliki unsur kompetisi di dalamnya.

  • b.    Motivasi Ekstrinsik

Motivasi Ekstrinsik yang diperoleh oleh Kagami Taiga berupa adanya hubungan pertemanan yang terjalin antar teman sebayanya yang saling memengaruhi satu sama lain dalam hal bermain basket (Peer Group). Hubungan pertemanan yang terjalin antara Kagami dengan Tetsuya merupakan bentuk motivasi ekstrinsik yang diperoleh Kagami Taiga seperti yang terdapat pada data berikut.

  • (3)    テツヤ : ボクは影だ。でも、影は 光が強いほど濃くなり光 の白さを 際立たせる。

主役の影として、ボクも主 役を日本一にする。

火神 : ハハ。。。言うね。勝手に しろよ。頑張ります

(黒子のバスケ 1, 2008:

54-55)。

Tetsuya : Boku wa kage da. Demo, kage wa hikari ga tsuyoi hodo koku nari hikari no

shirosa o kiwadataseru. Syuyaku no kage toshite, boku mo syuyaku o nihon ichi ni suru.

Kagami : haha…iu ne. Katte ni shiro yo. Ganbarimasu (Kuroko no Basuke 1, 2008: 54-55).

Tetsuya : Aku ini bayangan. Tetapi, bayangan akan makin gelap kalau ada cahaya kuat membuat cahaya kian putih. Sebagai bayangan peran utama, akan kubuat kau jadi nomor satu di Jepang.

Kagami : Haha….bagus      sekali.

Terserah kau saja. Aku akan berjuang.

Data (3) menunjukkan bawa Kagami dan Tetsuya menjalin suatu hubungan pertemanan yang didasari oleh keyakinan satu sama lain. Hubungan pertemanan tersebut terjalin karena adanya kesamaan akan ketertarikannya dalam permainan basket. Pada data (3) terlihat bahwa dari hubungan pertemanan tersebut Kagami mendapatkan suatu motivasi ekstrinsik yang berasal dari dukungan Tetsuya kepada dirinya. Hubungan pertemanan yang terjalin antara Kagami dan Tetsuya terjadi karena adanya kesamaan ketertarikan (interest) dengan ditandai dengan saling memperlihatkan kemampuan satu sama lain dalam bermain basket.

Berawal       dari       saling

memperlihatkan kemampuan satu sama lain, Kagami kembali memperoleh motivasi ekstrinsik yang berasal dari Tetsuya. Hal tersebut ditunjukkan pada data berikut.

  • (4)    火神   :これが黒子テツヤの。。

:元帝光中のレギュラーで パス回しに特化した見え ない選手。。。!!噂は 知ってたけど実在するな んて。。。!!「キセキ の世代」幻しの6人目! !    (黒子のバスケ 1,

2008: 45).

Kagami :  Kore ga Kuroko Tetsuya

no…!!

:  Mototeikouchuu      no

regyuraa de pasu mawashi ni tokkashita mienai senshu…!! Uwasa wa     shitteta     kedo

jitsuzaisuru nante…!! Kiseki     no     Sedai

maporoshi          no

shikkusuman!

(Kuroko no Basuke 1, 2008: 45).

Kagami :  Inikah      kemampuan

Kuroko Tetsuya..!!

:  Aku pernah dengar ada

pemain yang bisa mengoper bola tanpa terlihat…!! Ternyata dia orangnya..!!      pemain

bayangan keenam dari Kiseki no Sedai.

Pada data (4) memberikan gambaran bahwa Kagami mendapat motivasi ekstrinsik pada saat Tetsuya memperlihatkan kemampuannya bermain basket. Dengan kata lain Kagami mendapat suatu motivasi yang berasal dari Tetsuya yang timbul karena adanya hubungan pertemanan yang terjalin antara Kagami dan Tetsuya. Seperti yang dikemukakan oleh Harter (dalam Risnawita, 2010: 84) bahwa individu

dikatakan termotivasi secara ekstrinsik jika individu tersebut mendapat dukungan maupun bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

  • 5.2 Upaya Yang Dilakukan Tokoh Kagami Taiga Untuk Menjadi Pemain Basket Terkenal Dalam Manga Kuroko No Basuke Karya Tadatoshi Fujimaki

Untuk mewujudkan impiannya, Kagami berupaya masuk menjadi anggota inti tim basket Seirin seperti yang terdapat pada data berikut.

  • (5)    日向  :一年生仮入部期間だろ

!正式な部員じゃねーもん。

火神 : 本入部届けくれ!!

相田 : なんなのもー今日はアナ

タも!?

火神  : も?

相田 : 黒子君もさっき同じこと

言いに来たの!(黒子のバ スケ 1, 2008: 59-60).

Hyuuga : Ichinensei          mada

karinyuubukikan     daro!

Seisiki na buin janeemon.

Kagami : Hannyuubu todoke kure!! Aida : Nan no mou kyou wa anata mo!?

Kagami : Mo?

Aida : Kuroko kun mo sakki onaji koto ii ni kitano!

(Kuroko no Basuke 1, 2008: 59-60).

Hyuuga : Kau kan masih kelas satu masih anggota sementara!

Bukan anggota resmi tim.

Kagami : Buat aku jadi anggota resmi tim!!

Aida : Hari ini ada apalagi sih, kau juga minta begitu!?

Kagami : Aku juga?

Aida : Tadi kuroko datang meminta hal yang sama.

Data (5) menunjukkan upaya Kagami ingin dijadikan sebagai anggota resmi tim dengan datang menemui kapten tim basket Seirin yang bernama Hyuuga agar ia diijinkan masuk sebagai anggota

inti tim. Data (5) menunjukkan suatu upaya yang dilakukan Kagami sebagai langkah awal agar ia bisa masuk menjadi tim inti dan mengikuti setiap pertandingan     dan     mewujudkan

keinginannya menjadi pemain basket terkenal. Usaha Kagami untuk masuk kedalam tim inti membuahkan hasil seperti yang terdapat pada kutipan berikut.

  • (6)    相田 : まあ即戦力だしベンチに空 きはあるから。

大歓迎よ。

火神 :これで試合に出れんだな! ?

(黒子のバスケ 1, 2008:

62).

Aida : Maa…sokusenryokudashi benchi ni aki wa arukara. Daikangei yo.

Kagami : Kore de shiai ni derendana!?

(Kuroko no Basuke, 1, 2008: 62)

Aida : Kalian penuh semangat, kebetulan ada bangku kosong. Selamat datang.

Kagami : Jadi aku bisa ikut bertanding kan!?

Data (6) menjelaskan bahwa Kagami diterima sebagai anggota inti tim basket Seirin. Hal tersebut dapat dilihat dari ucapan pelatih tim basket Seirin yaitu Aida mengucapkan selamat datang kepada Kagami dan secara langsung Kagami berhasil masuk kedalam pemain inti tim.

  • 6.    Simpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi tokoh Kagami Taiga menjadi pemain basket terkenal dapat dibagi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsiknya yaitu kecintaannya terhadap olahraga basket, adanya rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki, dan adanya keinginan menunjukkan kemampuan

bermain basket. Motivasi ekstrinsiknya yaitu adanya dorongan semangat dari temannya yang muncul ketika adanya hubungan pertemanan dalam bermain basket (peer group). Upaya yang dilakukan oleh Kagami Taiga menjadi pemain basket terkenal adalah masuk menjadi anggota inti tim, memenangkan latihan pertandingan, memenangkan pertandingan penyisihan, dan berupaya memenangkan pertandingan final.

  • 7.    Datar Pustaka

Fujimaki, Tadatoshi. 2008. Kuroko no Basuke. Tokyo: Shueisha.

Priherdetyo. 2014. Diakses dari website http://allabouthistory.blogspot.co. id/2014/09/sejarah-bola-basket.html?m=1 pada tanggal Mei 2016.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra:    dari Strukturalisme

hingga         Postrukturalisme

Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Risnawita S, Rini dan Ghufron, M Nur. 2010. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

202