Analisis Pola Kalimat Dalam Tulisan Mahasiswa Bipa Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Udayana
on
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 16.1 Juli 2016: 263 – 268
Analisis Pola Kalimat Dalam Tulisan Mahasiswa Bipa Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Udayana
Revina Inelda Nivirawati1*, I Nyoman Suparwa2, I Wayan Teguh3 123Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana [[email protected]]1 [suparwa [email protected]]2 3 [[email protected]]3 *
Corresponding Author
Abstrak
This study entitled "Analysis of Sentence Patterns in Student Writing BIPA Faculty of Arts and Culture, University of Udayana. There are three issues that were analyzed in this study, the type of sentence patterns, the type of sentence errors, and obstacles to learning in BIPA Unud sentence. The goal of this research to identify sentence patterns used in writing Unud BIPA student, the type of sentence errors, and constraints in learning Indonesian sentences in BIPA Unud. Data collection methods used in this study, the method see and interviews with technical notes, then the data were analyzed using methods agih with basic techniques. The next presentation of the results of data analysis used formal and informal methods.
Source of data used are written in a writing lesson, the student essay BIPA and BIPA interview to the students of the Faculty of Literature and Culture, University of Udayana 2014 the period September-January 2015. The theory used is a psycholinguistic theory, the theory of raw monitor and grammar language Indonesia, which is the sentence. In the present study found a variety of sentence patterns, which includes a single sentence patterns and pattern compound sentences. In addition, also found some errors sentences include improper use of capital letters, spelling errors, spelling errors uptake and use of punctuation errors. In addition, it is known that the BIPA students of the Faculty of Literature & Culture, University of Udayana experienced problems in learning Indonesian, the constraints in terms of language and non language.
Keywords : sentence patterns , psycholinguistics , and sentences .
Setiap bangsa tentunya memiliki bahasa sebagai identitas, seperti Indonesia memiliki bahasa Indonesia sebagai identitas kebangsaannya. Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai identitas suatu bangsa, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang menghubungkan antarbudaya di Indonesia. Jumlah penutur bahasa Indonesia akan terus bertambah. Hal tersebut disebabkan oleh arus urbanisasi, perkawinan antarsuku, dan semakin besarnya warga negara asing yang tidak lagi merasa perlu menguasai bahasa ibunya (Chaer, 2003:3). Bahasa di suatu negara tidak
hanya dipelajari dan digunakan oleh penduduk asli negara tersebut, tetapi juga dipelajari dan digunakan oleh penduduk negara lain.
Seperti bahasa Indonesia saat ini mulai diminati oleh warga negara asing sehingga mereka belajar menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sudah banyak lembaga kursus BIPA atau beberapa perguruan tinggi yang menyediakan program pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan program pengajaran BIPA adalah Universitas Udayana. Pengajaran BIPA di Universitas Udayana terbagi atas tiga level, yaitu level 1, level 2, dan level 3. Pembelajaran bahasa terbagi atas empat bagian, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada dasarnya dalam berbahasa tidak lepas dari kosakata dan tata bahasa yang membentuk kalimat. Baik ragam lisan maupun ragam tulisan tentu menggunakan kalimat.
Kalimat adalah satuan gramatikal yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir naik atau turun (Putrayasa, 2010:20). Penelitian yang berkaitan dengan BIPA telah banyak dilakukan, bahkan beberapa di antaranya memiliki relevansi dengan penelitian yang dilakukan ini. Pemakaian atau penggunaan bahasa Indonesia oleh orang asing atau mahasiswa BIPA masih dipengaruhi oleh bahasa ibunya. Hal ini sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut terkait dengan pola kalimat yang digunakan oleh mereka.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu pola kalimat yang digunakan pada tulisan mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana. Selanjutnya jenis kesalahan kalimat yang terdapat pada tulisan mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana, serta kendala-kendala yang dialami oleh mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana dalam belajar kalimat bahasa Indonesia.
Secara umum tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran pada ilmu linguistik. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengidentifiksi pola kalimat yang digunakan dalam tulisan mahasiswa BIPA Unud, jenis kesalahan kalimat, dan kendala-kendala dalam belajar kalimat bahasa Indonesia.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode simak dan metode wawancara dengan teknik catat, kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode agih dengan teknik dasar. Selanjutnya penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal.
Pola kalimat yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa level 1 BIPA, yaitu pola SP, SPO, SPK, SPPel, SPOK, KSP, KPS, dan KSPK. Contoh pola dijabarkan sebagai berikut.
Pola Kalimat S+P
-
• Kamu sangat besar dan indah. (2/I)
S P
Pola kalimat yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa level 2 BIPA, yaitu SP, SPO, dan SPPel. Contoh pola dijabarkan sebagai berikut.
Pola Kalimat S+P+O
-
• Saya suka gamelan. (7/II)
S P O
Pola kalimat yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa level 3 BIPA, yaitu yaitu SP dan PS. Contoh pola dijabarkan sebagai berikut.
Pola Kalimat P+S
-
• Ada banyak bintang. (3/III)
Pola kalimat majemuk mahasiswa level 1 BIPA, yaitu pola kalimat majemuk SP dan SPO. Contoh pola dijabarkan sebagai berikut.
Jika dijabarkan kalimat tersebut menjadi sebagai berikut.
-
(a) Saya sering memukul orang.
-
(b) Saya sering memukul bahu.
-
a) Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital, contoh: ibu saya suka sekali buah-buahan.
Seharusnya: Ibu saya suka sekali buah-buahan.
-
b) Kesalahan Penulisan Kata, contoh: Di sana hareganya sedikit murah daripada toko lain.
Seharusnya: Di sana harganya sedikit murah daripada toko lain.
-
c) Kesalahan Penulisan Kata Serapan, contoh: Di Bali banyak pasar traditional.
Seharusnya: Di Bali banyak pasar tradisional.
-
d) Kesalahan Pemakaian Tanda Baca, contoh: Saya berbelanja buah-buahan dan kain Bali,
Seharusnya: Saya berbelanja buah-buahan dan kain Bali.
-
c. Kendala Mahasiswa BIPA dalam Belajar Bahasa Indonesia
-
1) Kesulitan kebahasaan
Level 1 BIPA UNUD : 4 orang kesulitan kosakata dan 3 orang kesulitan tata bahasa.
Level 2 BIPA UNUD : 4 orang kesulitan ucapan, 3 orang kesulitan kosakata, 2 orang kesulitan tata bahasa, dan 1 orang kesulitan penulisan.
Level 3 BIPA UNUD: 2 orang kesulitan tata bahasa dan 1 orang kesulitan penulisan.
-
2) Kesulitan nonkebahasaan
Lima orang bermasalah dengan waktu jam belajar, empat orang kesulitan dengan biaya, dua orang bermasalah dengan teman, dua orang kesulitan dengan guru, dan delapan orang tidak memiliki kendala atau kesulitan apapun.
-
1) Berdasarkan jumlah klausanya kalimat terbagi atas dua jenis, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
-
2) Kalimat tunggal yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana memiliki pola yang bervariasi.
-
3) Kalimat majemuk yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa level 1 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana adalah kalimat majemuk rapatan sama P dan kalimat majemuk rapatan sama O.
-
4) Kesalahan kalimat dalam tulisan mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana meliputi kesalahan pemakaian huruf kapital, kesalahan penulisan kata, kesalahan penulisan unsur serapan, dan kesalahan pemakaian tanda baca.
-
5) Kesulitan yang dialami mahasiswa level 1, level 2, dan level 3 BIPA Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana dalam belajar kalimat dapat dilihat dari segi kebahasaan dan nonkebahasaan.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: PT RinekaCipta.
Chaer, Abdul. 2007. Pengantar Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina.2010. Sosolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dharmowijono, WidjajantiW. dan I NyomanSuparwa. 2009. Psikolinguistik: Teori Kemampuan dan Pemerolehan Bahasa Anak. Denpasar: Udayana University Press.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Edisi keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Maherani, Vania. 2012. “Bentukan Kata dalamKaranganBahasa Indonesia yang ditulisPelajar Thailand Program Darmasiswa CIS-BIPA Tahun 2010-2011.” http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikelDD7AF1E3DC972B6501A27948 7AAC333E.Pdf. Diaksespada 26 Oktober 2014.
Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Cetakan ke-5. Jakarta: Rajawali Pers.
Markhamah. 2009. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Moeliono, Anton M, dkk. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Muslich, Masnur. 2010. Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama.
Nababan. 1984. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia.
Narlianti, Ni PutuVeny. 2013. “Analisis Afiks dalam Pembelajaran BIPA Fakultas Sastra dan Budaya,UniversitasUdayana. Denpasar.” Denpasar: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana.
Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Analisis Kalimat: Fungsi, Kategori, dan Peran. Cetakan ketiga. Bandung: PT Refika Aditama.
Sudaryanto, 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/pembelajaran diakses pada 5 Oktober 2014.
sastra33.blogspot.com/2012/04/metode-penelitian-bahasa-metode-agih.htnl?=1 diaksespada 6 Oktober 2014.
268
Discussion and feedback