ISSN: 2302-920X

E-Jurnal Humanis, Fakultas Sastra dan Budaya Unud

Vol 15.2 Mei 2016: 146-150

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA

Ni Komang Dewi Anggraeni

email: [email protected]

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

Abstract

This study analyzes the novel Biola Pasir dari Masa Lalu by D.K. Sumirta by using a psychological approach to literature that focuses on the study of personality psychology and psychosexual. The theories used are the structural theory and the theory of psychology literature. Structural theory is used to analyze the intrinsic elements, while theory of psychology literature to assess aspects of personality and psychosexual figures Biola Pasir dari Masa Lalu. To analyze the personality aspect, personality psychology Sigmund Freud used that divides human personality into three psychological elements, id, ego, and superego. Furthermore, psychosexual theory presented by Hurlock.

Keywords: Novel, personality psychology, and psychosexual

  • 1.    Latar Belakang

Karya sastra adalah kegiatan kreatif manusia dalam mengungkapkan penghayatannya dengan menggunakan bahasa sebagai media. Sastra dibagi menjadi tiga genre, yaitu puisi, prosa, dan drama. Penelitian ini menggunakan objek sastra bergenre prosa. Abrams menyatakan, prosa yang dalam pengertian kesastraan juga disebut fiksi (fiction), teks naratif (narrative text), atau wacana naratif (narrative discourse) dalam pendekatan struktural dan semiotik (dalam Nurgiyantoro, 2010:12).

Penelitian ini menggunakan objek fiksi dalam bentuk novel. Sebagai genre sastra, novel dibangun oleh aspek intrinsik dan ekstrinsik. Adapun aspek intrinsik sebuah novel, misalnya: penokohan, alur, latar, tema, peristiwa, sudut pandang, penceritaan, dan bahasa atau gaya bahasa. Aspek intrinsik novel, yaitu kreativitas pengarang (proses kreatif) dan unsur objektif (kenyataan semesta).

Dalam penelitian ini novel Biola Pasir dari Masa Lalu dipilih sebagai objek analisis.Beberapa pertimbangan dipilih novel Biola Pasir dari Masa Lalu sebagai objek penelitian, yaitu: pertama,novel ini mengandung dinamika psikologis tokoh-tokohnya yang lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, dalam novel ini terdapat contoh konflik orientasi seksual dengan sosietas.

Novel Biola Pasir dari Masa Lalu dianalisis menggunakan teori psikologi sastra untuk membahas dan mengupas kepribadian dan seksualitas tokoh-tokoh dalam novel. Oleh karena itu, diharapkan penelitian ini tersaji lebih jelas dan spesifik dalam menggambarkan struktur psikologis tokoh-tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu.

  • 2.    Pokok Permasalahan

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) memahami unsur intrinsik novel Biola Pasir dari Masa Lalu yang meliputi, unsur tema, alur, penokohan, dan latar karya D.K. Sumirta?, dan (2) mengungkapkan aspek psikologis khususnya gambaran kepribadian dan psikoseksualitas tokoh-tokoh dalam novel Biola Pasir dari Masa Lalu karya D.K. Sumirta?

  • 3.    Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra terutama dalam bidang psikologi sastra. Diharapkan penelitian ini mampu menambah khazanah penelitian sastra dalam usaha mengembangkan studi sastra, khususnya dalam bidang sastra Indonesia, serta meningkatkan rasa bangga pembaca akan hasil kreativitas anak negeri. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yakni untuk memahami unsur intrinsik yang meliputi tema, penokohan, alur, dan latar, dan mengungkapkan aspek psikologis, khususnya gambaran kepribadian dan psikoseksualitas tokoh-tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu karya D.K Sumirta.

  • 4.    Metode Penelitian

Metode dan teknik dalam penelitian ini terbagi atas tiga, yaitu (1) metode dan teknik pengumpulan data berupa metode pustaka dilakukan dengan cara data dikumpulkan melalui tempat-tempat penyimpanan hasil penelitian, yakni perpustakaan.

Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. (2) metode dan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis.Setelah data diperoleh, dilakukan teknik lanjutan yaitu teknik simak dan catat, dan (3) metode dan teknik yang digunakan untuk menyajikan hasil analisis data adalah metode deskripsi. Teknik yang digunakan adalah teknik catat, yakni dengan mencatat semua hasil pengolahan data yang telah diolah.Selanjutnya, teknik penyajian hasil analisis data disajikan dalam bentuk bab-bab.

  • 5.    Hasil dan Pembahasan

  • a.    Unsur Intrinsik Novel Biola Pasir dari Masa Lalu

Menurut Robert Stanton (2012:22) unsur-unsur pembangun struktur karya sastra itu meliputi, tema, fakta cerita (yang terdiri dari alur, tokoh, dan latar), dan sarana sastra. Oleh karena itu, unsur intrinsik yang dianalisis dalam novel Biola Pasir dari Masa Lalu adalah tema, penokohan, alur, dan latar. Adapun tema utama (mayor) dalam novel Biola Pasir dari Masa Lalu adalah “permasalahan keluarga” dan tema tambahan (minor) adalah “peyimpangan seksual”. Tokoh-tokoh dalam novel Biola Pasir dari Masa Lalu dibedakan menjadi tiga, yaitu tokoh primer (utama), tokoh sekunder (bawahan), dan tokoh komplementer (figuran/pelengkap). Selanjutnya, alur dalam novel Biola Pasir dari Masa Lalu menggunakan beberapa tahapan, yaitu tahap awal sebagai tahap perkenalan, tahap tengah sebagai tahap pertikaian, dan tahap akhir sebagai tahap penyelesaian. Latar dalam penelitian novel Biola Pasir dari Masa Lalu dipaparkan melalui latar tempat, waktu, dan sosial.

  • b.    Aspek Psikologis Tokoh-Tokoh Novel Biola Pasir dari Masa Lalu

    1.    Aspek Kepribadian

Psikologi kepribadian adalah psikologi yang mempelajari kepribadian manusia dengan objek penelitian faktor-faktor yang memengaruhi tingkah laku manusia. Oleh karena itu, tingkah laku tokoh-tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu, dianalisis menggunakan struktur kepribadian Sigmund Freud yang meliputi, Id, ego, dan superego.

  • 2.    Psikoseksualitas

Psikoseksual berhubungan dengan berbagai gejala seks yang timbul karena faktor psikis. Berdasarkan pemaparan Hurlock (1978:173—175), terdapat tiga jenis orang yang pertama-tama bertanggung jawab atas penentuan peran seks anak yaitu, orang tua, guru, dan teman sebaya.

Dalam kategori seksualitas bisa terdapat berbagai orientasi, seperti heteroseksual, homoseksual, biseksual, dan selibat, adalah empat kategori pokok. Merujuk teori yang dipaparkan Hurlock, dalam penelitian ini dianalisis orientasi seksual tokoh-tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu. Dalam hal ini, tokoh Ni Luh Miranti heteroseksual, tokoh Kadek Bagus homoseksual, dan tokoh Aryo Penangsang biseksual.

  • 6.    Simpulan

Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Novel Biola Pasir dari Masa Lalu karya D.K. Sumirta berkisah tentang semangat hidup Ni Luh Miranti dan penyimpangan seksual dalam hal ini homoseksual—biseksual, yang dialami Kadek Bagus dan Aryo Penangsang. Lewat kisah demikian, dari novel ini pembaca dapat menyimak tentang kerja keras dan pantang menyerah Ni Luh Miranti dalam menjalani hidup tanpa keberadaan orang tua.

Penelitian ini diawali oleh analisis struktur terbatas. Adapun struktur yang dianalisis meliputi, tema, penokohan, alur, dan latar. Tema novel Biola Pasir dari Masa Lalu adalah “permasalahan keluarga” yang merupakan tema utama (mayor). Selain itu, tema tambahan (minor) adalah “penyimpangan seksual”. Tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu dibedakan menjadi tiga tokoh yaitu tokoh primer, tokoh sekunder, dan tokoh komplementer. Alur cerita novel Biola Pasir dari Masa Lalu adalah dianalisis berdasarkan tiga tahapan yaitu, tahap awal, tahap tengah, dan tahap akhir. Pilihan latar yang digunakan novel Biola Pasir dari Masa Lalu adalah latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

Selanjutnya, psikoseksualitas tokoh-tokoh novel Biola Pasir dari Masa Lalu dikategorikan memiliki orientasi seksualitas yang berbeda, yakni Ni Luh Miranti heteroseksual, Kadek Bagus homoseksual, dan Aryo Penangsang Biseksual.

DAFTAR PUSTAKA

Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra. Yogyakarta: Media Presindo.

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak (diindonesiakan oleh Meitasari Tjandrasa) .Jilid 2. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Stanton, Robert. 2012. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumirta, D.K. 2014.Biola Pasir dari Masa Lalu. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

150