MITOS YUUREI DALAM KOMIK KYOUKAI NO RINNE KARYA RUMIKO TAKAHASHI

I Gusti Ayu Salvinia Sugama

Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Udayana

Abstract

This research entitles “ Yuurei myth in Kyoukai No Rinne Manga by Rumiko Takahasi”. The reason for this title was choosen is because Kyoukai No Rinne manga consist of many aspect that related to Yuurei myth.

The purpose of this research is to know the depiction of yuurei myth that can be found in Kyoukai No Rinne Manga and the characteristic of yuurei. The Method choosen for this research is Descriptive Analysis and Informal Method. The theory used is Antropology Literature Theory and Semiotics Theory by Marcel Danesi.

There are various kind of yuurei that can be found as the result of this research , each with different depiction. First, yuurei that stay in one place: Jibakurei, Puuru no Utahime, Joshirei, Yuureihama, Obake Sugi. Second, Yuurei who stay inside things: Denwarei, Nuigurumi, Fumibako, Noroi no Chouridai. Third, Living yuurei: Kao no Nai Onna, Te, Tosaken, Katei Kyoushi no Ikiryou. And last, The sad Yuurei:Ochimusha, Bero, Wani Onna. The characteristic of each yuurei is different. From sixteen yuurei, positive elements can be found such as happiness, affection, fidelity, forgiveness, thoughtfulness and regret. Whereas, the negative elements consist of greed, pride, shyness, carelessness, selfishness, spitefulness, hypocritical, and naughtiness.

Keywords : myth, yuurei, semiotics.

  • 1.    Latar Belakang

Mitos adalah cerita prosa rakyat, yang dianggap suci oleh masyarakat tempat mitos tersebut berasal. Negara yang masih memiliki budaya yang kental pada umumnya masih mempertahankan kepercayaan terhadap cerita dalam mitos.

Salah satu negara yang banyak memiliki mitos adalah Jepang. Jepang memiliki banyak kisah mengenai sifat dan kehidupan dewa-dewa serta mahkluk supernatural. Jenis-jenis makhluk supernatural yang masih dipercaya di Jepang di antaranya adalah kisah mengenai yuurei, youkai, dan oni. Dari ketiga kisah tersebut kisah yang sering tertukar dalam pengertiaannya adalah kisah mengenai yuurei dan youkai. Youkai merupakan makhluk supernatural yang biasanya

memiliki bentuk tubuh menyerupai binatang, sedangkan yuurei adalah kata untuk menyebut hantu.

Konsep yuurei umumnya mirip dengan hantu dari kebudayaan dunia barat: sebuah arwah dari makhluk yang pernah hidup yang tetap tinggal setelah kematian. Sama seperti di barat, beberapa yuurei menghantui tempat atau orang tertentu; beberapa terkadang berkeliaran secara bebas (Yoda dan Alt, 2012:7).

  • 2.    Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas pada dalam penelitian ini adalah penggambaran dan makna yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne.

  • 3.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum tujuan penelitian ini untuk menambah perbendaharaan penelitian dalam bidang Antropologi Sastra yang masih jarang digunakan. Secara khusus tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggambaran dan makna yuurei dalam komik Kyoukai No Rinne.

  • 4.    Metode Penelitian

Penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Ratna (2006). Metode dan teknik dibagi menjadi tiga yaitu, metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, dan metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2006:49). Analisis data menggunakan teori Semiotik milik Marcel Danesi. Teori semiotik milik Danesi digunakan untuk menganalisis tanda-tanda dalam komik Kyoukai No Rinne karya Rumiko Takahashi seperti bentuk fisik, warna, ekspresi wajah, pakaian, bahasa tubuh, maupun kata-kata.Hasil analisis disajikan dengan menggunakan metode informal, yaitu metode yang menyajikan hasil analisis data melalui kata-kata, bukan dalam bentuk angka-angka, bagan, dan statistik (Ratna, 2006:50).

  • 5.    Hasil dan Pembahasan

Dalam komik Kyoukai No Rinne terdapat berbagai macam jenis yuurei, baik yang berwujud wanita, pria, maupun binatang. Yoda dan Alt (2013) mengklasifikasikan yuurei-yuurei tersebut menjadi tujuh, namun dalam komik Kyoukai No Rinne ditemukan penggambaran empat jenis yuurei, yaitu yuurei yang tidak berpindah tempat, yuurei dalam benda, yuurei yang hidup, dan yuurei yang menyedihkan.

  • 5.1    Yuurei yang tidak berpindah tempat.

Yuurei tidak hanya berkeliaran di sekeliling kita, ada yuurei yang tidak bisa pergi kemanapun dan terikat pada satu tempat saja. Banyak yuurei yang tidak ingin pergi ke nirwana menjadi terikat pada suatu tempat. Tempat tersebut bisa merupakan tempat yuurei tersebut meninggal, ataupun tempat yang memiliki banyak kenangan bagi yuurei tersebut semasa hidupnya. Dalam komik Kyoukai No Rinne, yang termasuk yuurei yang tidak berpindah tempat adalah Jibakurei, Puuru no Utahime, Joshirei, Yuureihama, dan Obake Sugi. Jibakurei berarti hantu bunuh diri. Puuru no Utahime berarti hantu putri yang menyanyi di kolam. Joshirei berarti hantu perempuan. Yuureihama berarti pantai berhantu, dan Obake Sugi berarti pohon Cedar berhantu. Berikut adalah tabel yang berisi penggambaran, sifat dan makna yuurei yang tidak berpindah tempat.

Nama Yuurei

Penggambaran

Sifat

Makna

Jibakurei

Siswa laki-laki, berseragam, dan tidak memiliki kaki.

Serakah

Negatif

Puuru no Utahime

Siswi      cantik

berambut panjang, memakai pakaian renang, dan berada di dalam kolam.

Harga diri tinggi

Negatif

Joshirei

Siswi berseragam dan tubuhnya transparan.

Pemalu

Negatif

Yuureihama

Pantai yang berisi banyak hantu yang bermain-

Kebahagiaan

Positif

main.

Obake Sugi

Pohon     besar

berdaun lebat, dan di     sebelahnya

terdapat arwah anak kecil yang berpakaian normal.

Penyesalan

Positif

  • 5.2    Yuurei dalam benda.

Yuurei tidak hanya berkeliaran, atau mendiami suatu tempat. Namun kadang kala, karena ikatan yang kuat terhadap benda kesayangannya atau benda yang penuh dengan kenangan, yuurei tidak bisa melepaskan ikatannya dengan benda tersebut, dan diam di dalam benda itu. Sehingga orang yang selanjutnya mememiliki benda itu akan merasa ketakutan. Dalam komik Kyoukai No Rinne, yang termasuk dalam yuurei dalam benda adalah Denwarei, Nuigurumi, Fumibako, dan Noroi no Chouridai. Denwarei berarti hantu telepon. Nuigurumi berarti boneka berbulu, yang berbentuk beruang. Fumibako berarti kotak surat, dan Noroi no Chouridai berarti kompor yang terkutuk. Berikut adalah tabel yang berisi penggambaran, sifat dan makna yuurei dalam benda.

Nama Yuurei

Penggambaran

Sifat

Makna

Denwarei

Siswa SMA yang sedang menaiki sepeda sambil menelepon

Ceroboh

Negatif

Nuigurumi

Boneka beruang lusuh.

Penyayang

Positif

Fumibako

Kotak surat yang mengeluarkan aura aneh.

Serakah     dan

Egois

Negatif

Noroi no Chouridai

Siswa pria yang keluar dari dalam kompor

Pendendam

Negatif

  • 5.3    Ketiga adalah yuurei yang hidup.

Seringkali yuurei dimaksudkan sebagai arwah dari manusia atau hewan yang sudah meninggal. Namun dalam beberapa kasus, manusia yang masih hidup, mampu memisahkan arwahnya dari badannya, sehingga menjadi yuurei untuk

sementara waktu. Dalam bahasa Jepang, yuurei yang hidup disebut dengan ikiryou. Dalam pembahasan kali ini, bukanlah mengenai manusia yang memiliki kemampuan khusus hingga mampu memisahkan arwah dengan badannya, melainkan keinginan kuat manusia, sehingga menghasilkan kekuatan ajaib, dan menyebabkan munculnya yuurei di luar kesadaran mereka. Yuurei yang menyimbolkan keinginan kuat manusia atau penyesalan yang luar biasa. Dalam komik Kyoukai No Rinne, yang termasuk dalam yuurei yang hidup adalah Kao no Nai Onna, Te, Tosaken, Katei Kyoushi o Ikiryou. Kao no Nai Onna berarti hantu yang tidak memiliki wajah. Te berarti tangan. Tosaken berarti anjing dengan ras asli Jepang dan Katei Kyoushi no Ikiryou berarti hantu yang hidup yang berasal dari guru les privat. Berikut adalah tabel yang berisi penggambaran, sifat dan makna yuurei yang hidup.

Nama Yuurei

Penggambaran

Sifat

Makna

Kao no Nai Onna

Siswi SMA, namun tidak terdapat alis, mata, hidung dan mulut di wajahnya.

Pemarah

Negatif

Te

Sebuah tangan yang muncul dari dalam tanah.

Munafik

Negatif

Tosaken

Anjing yang berdiri di antara rak buku di perpustakaan

Setia

Positif

Katei Kyoushi no Ikiryou

Siswi berseragam dan memakai kacamata, dan berdiam diri di atas pundak muridnya.

Perhatian

Positif

  • 5.4    Yuurei yang menyedihkan.

Saat manusia meninggal, banyak hal yang mungkin masih disesali, terutama orang yang ditinggalkan. Yuurei tidak selalu identik dengan hal menyeramkan dan pembalasan dendam, namun banyak yuurei yang belum bisa meninggalkan dunia ini karena tidak bisa melupakan orang yang disayang. Sehingga mereka terikat di

dunia ini, dan diam di dekat orang yang disayanginya. Yuurei ini disebut dengan yuurei yang menyedihkan. Dalam komik Kyoukai No Rinne, yang dapat dikategorikan dalam yuurei yang menyedihkan adalah Ochimusha, Bero, dan Wani Onna. Ochimusha berarti hantu dari korban perang di zaman dahulu. Bero adalah nama dari hantu anjing dan Wani Onna berarti wanita buaya. Berikut adalah tabel yang berisi penggambaran, sifat dan makna yuurei yang menyedihkan.

Nama Yuurei

Penggambaran

Sifat

Makna

Ochimusha

Seorang pria yang memakai pakaian perang.

Jahat

Negatif

Bero

Anjing     besar

berbulu lebat.

Pemaaf

Positif

Wani Onna

Wanita dewasa yang memakai jas panjang, namun berkepala buaya.

Penyesalan

Positif

  • 6.    Simpulan

Komik Kyoukai No Rinne merupakan komik memuat banyak contoh yuurei. Terdapat enam belas contoh yuurei yang terbagi ke dalam empat kategori. Pertama adalah yuurei yang tidak berpindah tempat, yang termasuk di dalamnya adalah Jibakurei, Puuru no Utahime, Joshirei, Yuureihama, dan Obake Sugi. Kedua adalah yuurei dalam benda, yang termasuk di dalamnya adalah Denwarei, Nuigurumi, Fumibako, dan Noroi no Chouridai. Ketiga adalah yuurei yang hidup, yang termasuk di dalamnya adalah Kao no Nai Onna, Te, Tosaken, dan Katei Kyoushi no Ikiryou. Terakhir adalah yuurei yang menyedihkan, yang termasuk di dalamnya adalah Ochimusha, Bero, dan Wani Onna. Pengambaran dari yuurei-yuurei tersebut memiliki banyak perbedaan, karena penyebab kematian yang berbeda-beda. Persamaan dalam penggambaran yuurei yang jelas terlihat adalah badan yang transparan, tidak memiliki kaki, dan melayang-layang.

Seperti penggambaran yuurei yang berbeda-beda tergantung penyebab kematiannya, makna dari yuurei pun mengalami perbedaan. Dari keenam belas yuurei, terdapat makna positif, yaitu kebahagiaan, kasih sayang, kesetiaan, pemaaf,

perhatian dan penyesalan. Sedangkan makna negatif yaitu serakah, harga diri tinggi, pemalu, ceroboh, egois, pendendam, pemarah, munafik, dan kejahilan.

Daftar Pustaka

Danesi, Marcel. 2012. Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Ratna, Nyoman Kutha. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yoda, Hiroko dan Matt Alt.2012.Yurei Attack! The Japanese Ghost Survival Guide.Singapore: Tuttle Publishing.