Authors:

Si Luh Ayu Pawitri

Abstract:

“Penelitian ini berusaha melacak dan menguraikan masuknya ekspansi sawit di Papua hingga menyebabkan konflik tenurial yang berkelanjutan bagi masyarakat adat di Papua. Perspektif ekologi politik digunakan untuk meninjau pandangan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam memaknai alam. Penulis menggunakan metode feminist research untuk menempatkan objek kajian setara dan menciptakan keberpihakan terhadap subjek yang didominasi dan dieksploitasi. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat ekspansi sawit besar-besaran sejak tahun 1980-an dan menyebabkan deforestasi lahan, diskriminasi masyarakat, serta konflik berkelanjutan yang menambah catatan buruk masuknya sawit di Papua.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/politika/full-93377

Published

2022-10-30

How To Cite

PAWITRI, Si Luh Ayu. Haruskah Hutan Dibabat? Kajian Ekologi Politik terhadap Ekspansi Sawit dan Konflik Tenurial pada Masyarakat Adat di Papua.Jurnal Nawala Politika, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 26 - 39, oct. 2022. ISSN 2827-9131. Available at: https://jurnal.harianregional.com/politika/id-93377. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Politik

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License