PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KERUANGAN: PERWUJUDAN DAN KOMUNIKASI ANTAR KEPENTINGAN DALAM PEMANFAATAN LAHAN
on
Authors:
G.A.M. Suartika
Abstract:
“Belum hilang dari ingatan bagaimana proyek reklamasi pantai Padang Galak Sanur, pembangunan BaliNirwana Resort (BNR), Garuda Wisnu Kencana (GWK), akuisisi lahan di Desa Selasih Puhu untuklapangan golf, eksistensi hutan Bakau Suwung yang semakin menyusut, penolakan masyarakat Kutaterhadap proyek saluran limbah yang lebih dikenal dg nama DSDP, masalah persampahan dan tingginyapencemaran sepanjang perairan di Bali, telah menimbulkan polemik sekaligus keprihatinan akankeberlangsungan lingkungan fisik dan sosial di Bali (Supartha 1998, Suartika 2005b). Belum pula surut,terjadi lagi pembabatan hutan lindung guna mendukung pembangunan pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP), Geothermal Bedugul. Bapak I Nyoman Gelebet MSi. secara definitif menyatakan PLTPadalah proyek dengan tiga cacat: hukum, sosial dan lingkungan. Pandangan pesimis juga dilontarkanoleh Ibu Ida Ayu Mas (Bali Post, 22/08/05) salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah yangmenganggap PLTP ini sebagai tindakan non-kondusif terhadap lingkungan. Ibu Mas lebih lanjutmendiskripsikan, ketakutan akan kepetengan, lebih pada wujud aspirasi pelaku-pelaku bisnis pariwisatayang tidak menginginkan turis meraba-raba di gulitanya malam tanpa secercah sinar penerang.Artikel ini menyimak pendekatan konsepsual dengan mengintegrasikan kelompok kepentingan dalampembangunan yang beragam dan kompleks, dikaitkan dengan eksistensi keruangan yang terbatas.Pendekatan yang dirumuskan diposisikan dalam kerangka berpikir keberadaan ruang, lahan dalam halini, yang di satu pihak adalah wujud fisik pendukung praktek-praktek budaya keruangan atau territorialcultural practices (Hall, 1973), sedangkan di pihak lain adalah faktor produksi yang definite.Pemanfaatannya harus diatur jika pembangunan diopsikan sebagai metode menjamin hak setiapkomponen kepentingan untuk memperoleh akses yang adil dan proporsional: salah satu kunci pendukungpembangunan yang berkeseimbangan, equilibrium, sekaligus menyeluruh dan berkesinambungan,holistik & sustainable. Tulisan ini memiliki latar belakang kontekstual berupa wujud-wujud pembangunanyang terjadi di Pulau Dewata yang tidak bisa dipisahkan dari industri pariwisata, dan sekaliguskepentingan menjaga keberlangsungan lingkungan fisik dan sosial jika sektor pariwisata dan sektorlainnya hendak dipertahankan.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/natah/full-3039
Published
2021-11-09
How To Cite
SUARTIKA, G.A.M.. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KERUANGAN: PERWUJUDAN DAN KOMUNIKASI ANTAR KEPENTINGAN DALAM PEMANFAATAN LAHAN.Jurnal Natah, [S.l.], nov. 2012. Available at: https://jurnal.harianregional.com/natah/id-3039. Date accessed: 28 Aug. 2025.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol. 5, No. 2 Agustus 2007
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback