PENERAPAN HUKUM DE MOIVRE PADA PENENTUAN NILAI CADANGAN PREMI ASURANSI JIWA JOINT LIFE
on
E-Jurnal Matematika Vol. 11(1), Januari 2022, pp. 16-22
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2022.v11.i01.p355
ISSN: 2303-1751
PENERAPAN HUKUM DE MOIVRE PADA PENENTUAN| NILAI CADANGAN PREMI ASURANSI JIWA JOINT LIFE
Rizka Aulia Novalinda1§, I Nyoman Widana2, Ketut Jayanegara3
1Program Studi Matematika, Fakultas MIPA- Universitas Udayana [Email: [email protected]] 2Program Studi Matematika, Fakultas MIPA- Universitas Udayana [Email: [email protected]] 3Program Studi Matematika, Fakultas MIPA- Universitas Udayana [Email: [email protected]]
§Corresponding Author
ABSTRACT
Joint life insurance is| a single policy that| covers two lives. The benefit is paid out when the first person dies. Insurance companies need to calculate and assign premiums and a policy value in order to know. the expected value of the future loss. The study used the quantitative data of mortality for men and women obtained from the Indonesian Mortality Table (TMI) 2011. Data analysis techniques use the New Jersey method of prospects and a legal approach of mortality that is De Moivre’s law. The| purpose| of this study| is to determine| policy value on joint life insurance that applies to De Moivre's laws and compare policy value on joint life insurance that applies De Moivre's laws and without the application of De Moivre's laws. Research shows that joint life insurance policy value with New Jersey methods of prospective and application of De Moivre's law always come into value smaller than those without an application of De Moivre's law, but at the end of period both are worth the same according to the value of their benefits.
Keywords: Joint Life Insurance, Policy Value, New Jersey Method, De Moivre’s Law
-
1. PENDAHULUAN
Peristiwa kematian seseorang tentu memberikan dampak yang sangat besar terhadap keluarga yang ditinggalkan. Asuransi jiwa sangat diperlukan agar risiko yang akan dihadapi manusia dapat diminimumkan. Futami (1994) menyampaikan bahwa menurut jumlah pihak pemegang polisnya, terdapat dua jenis asuransi| jiwa yakni asuransi| perorangan dan asuransi| kumpulan. Asuransi kumpulan dapat terbagi atas asuransi| joint life serta asuransi| last survivor. Asuransi| joint life sangat memberikan manfaat untuk pelindung keuangan pasangan, bila satu dari pihak tertanggung meninggal semasa jangka waktu kontrak maka pasangan akan mendapatkan biaya pertanggungan.
Perusahaan asuransi diharuskan dapat menghadapi klaim biaya pertanggungan yang kapanpun dapat diajukan oleh pihak pemegang polis. Dana dari himpunan premi yang dibayar pemegang polis akan menjadi pembentuk utama cadangan asuransi. Cadangan diperlukan karena apabila terdapat kerugian aktual dalam pertahun bisa tertutupi oleh cadangan tersebut, tanpa
perlu meningkatkan tarif premi (Hasrullah, 2019).
Terdapat beberapa penelitian terdahulu perihal penentuan cadangan premi, pertama menurut Tewo et al. (2018), nilai cadangan premi asuransi joint life menggunakan metode New Jersey selalu lebih kecil dibandingkan cara prospektif. Menurut Fibrianti (2016), Hukum De Moivre dapat dipergunakan dalam menentukan cadangan premi. Menurut Finan (2011), Hukum De Moivre adalah satu diantara hukum mortalitas pada aktuaria yang diperoleh dari distribusi seragam. Hukum De Moivre dimanfaatkan sebagai penetapan percepatan mortalitas, fungsi kepadatan peluangnya bisa juga digunakan untuk penetapan peluang meninggal serta peluang hidup seseorang.
Dalam artikel ini akan ditentukan cadangan premi pada asuransi| joint life yang menerapkan hukum| De| Moivre serta perbandingan nilai cadangan premi| asuransi| joint life yang menerapkan hukum| De| Moivre dan tanpa penerapan hukum| De| Moivre. Tingkat suku
bunga 3,5% dipergunakan dalam tulisan ini, penentuan cadangan premi asuransi jiwa joint life pada penelitian ini diterapkan metode New Jersey cara prospektif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan cadangan premi pada asuransi| joint life yang menerapkan hukum| De| Moivre serta perbandingan nilai cadangan premi| asuransi| joint life yang menerapkan hukum| De| Moivre dan tanpa penerapan hukum| De| Moivre.
Menurut Bowers et al. (1997), hubungan| antara| fungsi| survival| dengan hukum| De| Moivre adalah:
S(x} =
ω — x
-----= 1
ω
x
ω
sehingga peluang hidup peserta asuransi berdasarkan hukum De Moivre adalah:
npx =
ω — x — n
ω — x
px+n =
ω — x — n — 1 ω — x — n
dan peluang meninggal peserta asuransi berdasarkan hukum De Moivre adalah :
n
nPx =
ω — x
βj = pxn∖ +
1
px+n =
ω — x — n
Menurut Futami (1994), nilai| anuitas hidup akhir| asuransi| joint| life, jangka waktu n| tahun bagi peserta asuransi yang dibayarkan sejumlah 1 rupiah dapat dinotasikan oleh :
n
axy:n\
mPxy
m=1
Sedangkan Nilai| dari anuitas| hidup| awal asuransi| joint| life dinotasikan sebagai :
n-1
π ∖ vm
axy:n\ u
m=0
mpxy
Premi tunggal asuransi jiwa dwiguna joint life seumur hidup adalah :
∞
^xy = ∑ »m+1
m=0
m^xy px+m,y+m
Premi tunggal asuransi jiwa dwiguna joint life berjangka n tahun adalah :
^xyrn∖ = 1 — d dχyrn∖
Premi| tahunan| asuransi| joint| life| dwiguna| dengan jangka waktu n tahun adalah :
D ^xy-n\
r —r = ---- xy:n| a -r
axy:n\
Premi tahunan asuransi jiwa joint life dwiguna seumur hidup untuk masa pembayaran h kali dinotasikan oleh :
_ _Axy_ hrxy = axy*∖
Cadangan premi metode prospektif tahun ke-t bagi asuransi| joint| life| dwiguna, jangka waktu n tahun dan premi dibayarkan pada awal tahun adalah :
t^xy:n\ ^x+ty+t∙.n-t∖ Pxy:n\ ax+t,y+t:n-t\
Menurut Sembiring (1986), metode| New| Jersey dipergunakan apabila polis memiliki premi| bersih| tahunan| dengan| 20| kali pembayaran| |premi untuk| asuransi| seumur| hidupnya lebih besar dari premi bersih tahunan berjangka, namun premi| kotor lebih besar dari 1,5 —. Cadangan akhir pada tahun pertama
Dx
metode New Jersey adalah nol, maka :
u>=⅛
Bx
P — a J
1 x:n\ u ax:19\
-
2. METODE PENELITIAN
Jenis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data peluang kematian untuk laki-laki dan perempuan yang diperoleh dari Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) tahun 2011. Penentuan cadangan premi asuransi jiwa joint life pada penelitian ini, digunakan metode New Jersey dan diterapkan hukum De Moivre. Adapun langkah-langkah penelitiannya yaitu :
-
1. Penentuan!nilai! anuitas! hidup! berjangka! awal dan akhir !asuransi joint !life menerapkan! hukum! De! Moivre.
-
2. Penentuan|premi| bersih| tunggal |berjangka asuransi| |joint life menerapkan| |hukum De| Moivre.
-
3. Penentuan||premi bersih||tahunan berjangka|
asuransi joint| |life menerapkan| |hukum De| |Moivre.
-
4. Penentuan]]premi bersih]]tunggal asuransi]
joint life] ]seumur hidup] ]menerapkan hukum]]De Moivre] ]kemudian penentuan] premi bersih] ]tahunan asuransi] ]joint life] seumur hidup, pembayaran] ]premi selama] h kali menerapkan] ]hukum De] Moivre.
-
5. Penentuan] ]premi bersih] ]lanjutan-asuransi] ]joint life] ]menerapkan metode] New Jersey] ]dan hukum] ]De Moivre.
-
6. Penentuan] ]cadangan premi] ]metode New] ]Jersey dan menerapkan] ]hukum De Moivre.
-
7. Pengimplementasian] ]pada contoh] ]kasus.
-
8. Interpretasi hasil.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Premi bersih tunggal!!!asuransi joint!!life seumur!!hidup dengan!!menerapkan hukum!!De Moivre yaitu : ∞
Axy = ∑ t mpxy Qx+m,y+m
m=0
= ∑m=0Vm+1 mPxmPy (1
—
Px+mly+m)
3.1 Penentuan Anuitas Hidup, Premi Tunggal dan Tahunan Berjangka Asuransi Jiwa Joint Life Berdasarkan Hukum De Moivre
∞
= Σ t ()
m=0
(1—(
— X —
o — X
m^ ))
— y
—
o — y
m)
'ω-x-m-1'
ω-x-m
ω-y-m-1'
ω-y-m
Nilai!!anuitas hidup!!berjangka asuransi joint!!life yang!!menerapkan
akhir! hukum
Premi!!bersih tahunan asuransi!!joint life seumur hidup dengan masa pembayaran premi selama h kali berdasarkan hukum De Moivre yaitu :
De!!Moivre dapat!!dinyatakan oleh : n
axyn∖
mPxy
m=1
n
= Σ^m(-
m=1
^p*y = a
^xy
'xy.h∖
Σ∞ 1-m+1 (ω'
m=0 t l
∖ I
»-x-i
ω-x
-)(
ω-y-m
ω-y
■) M
'ω-x-m-1'
ω-x-m
) (
'ω-y-m-1'
ω-y-m
:))
(J)
X -- X
m^ )
— y — m' o—y -
V*-1 „m fω ∑m=0 t ( ι
I~x~ι
ω-x
ω-y-m
ω-y
-)
Nilai!!anuitas hidup!!berjangka awal! asuransi joint!!life yang!!menerapkan hukum De!!Moivre dapat!!dinyatakan oleh:
3.2 Penentuan Premi Lanjutan Asuransi Joint Life Menerapkan Metode New Jersey dan Hukum De Moivre
n-1
Premi bersih lanjutan asuransi joint life berdasarkan hukum De Moivre yaitu :
π m
^xyn∖ ∕ t
m=0
mpxy
n-1
= ∑vm ()
m=0
o
X —
— X
m^ ^o
— y — m' o-y -
Premi bersih tunggal berjangka asuransi jiwa joint life yang menerapkan hukum De
Moivre dapat dinyatakan oleh :
Axy:n\ 1 d axyn∖
= 1
— d (∑m=1>vm
(
-x-m
ω-x
)(^-y-ym))
Premi bersih tahunan berjangka asuransi joint!!life dengan!!!menerapkan hukum!!!De Moivre yaitu :
P _ xy.n∖
pxy.n∖ = X __
axy∙.n∖
1 — d (∑m-=10Vm
Σn-1 m=0
vm (—
\ <
I~x~ι
ω-x
ω-y-m
ω-y
i)
ω-x-1
ω-y-1
ω-x
ω-y
)
P
r xy.n∖
axy.19∖
1-a (∑m-=10^m (-l
yn-1 .,mi f^ ∑m=0v ( ,
»-x-m'
ω-x
»-x-m'
ω-x
)(
i(≡)J
+
)
■ ω-y-m'
(1-a (∑ny=ιovm pω-x
{ ∑n '
—
ω-y
• -x-m'
i ∑ >
' ω-y-m^ f
Oi-y
ω-x-m
ω-x
ω-y-m
ω-y
ω-x-1 ω-y-1'
∑m - f (
ω-x
ω-y
ω-x-m
ω-x
ω-y-m
ω-y
3.3 Penentuan Cadangan Premi Metode New Jersey dan Menerapkan Hukum De Moivre
3.4.1 Cadangan Cara Prospektif dengan Metode New Jersey
Cadangan cara!!prospektif metode new jersey asuransi!!joint life berdasarkan hukum De Moivre dapat dinyatakan sebagai:
Pertama!!akan ditentukan!!!nilai anuitas! hidup berjangka awal dengan n = 30 dan n = 20 diperoleh sebagai berikut :
29
t^xy:n| Ax+t,y+t:n-t|
ax+t,y+t:20-t|
dengan :
—
—
(βj — Pxy:i2|)
^xy:n| tx+t,y+^n-t∣
t45,40^0∣ = Σ
m=0
υm mP45,40
(4.13)
Ax+t,y+t:n-t| = 1
—
j n-t-1,,m tω-x+t-m~∖ fω-y+t-my
m=0 ∖ ω-x+t ∕ ∖ ω-y+t ∕ J
1-d (∑n--10 .m (^-m)(^-y-m))
∣4jm 0 ∖ ω-χ ω-y Jl
vn-1 „m (ω-¾-myω-y-m ^m=0 ∖ ω-x √∖ ω-y /
+
(1-d(∑m-=1,>>mP-gm
{ ∑m-=ι^m(^--m
)(
'.^
'ω-y-m^ f
ω-y
—
ω-x-m
ω-x
'.m
ω-x-1 ω-y-1
ω-x ω-y
P-T = xy:n|
∑m9=1vm (
ω-x-m
ω-x
1 —d (∑m-=10Vm (
• -x-m
ω-x
≡∣m))
yn-l m fω ∑m=0 u ( ι
• -x-m
ω-x
∖ ∕ω-y-m∖ J ∖ ω-y J
20-t-1
∑m /ω — x + t — m∖∕ω
V™ ( ω — x + t )Γ
— y + t — ω — y + t
m^
n-t-1
Σ/ω — x + t — m∖ ∕ω
vm (^—x+τ)r
— y + t — ω — y + t
m^
3.4 Implementasi Pada Contoh Kasus
Diberikan asumsi-asumsi berikut sebagai contoh kasus, umur peserta saat mendaftarkan asuransi adalah (x) 45 tahun dan (y) 40 tahun, untuk produk asuransi berjangka 30 tahun. Nilai santunan (S) adalah Rp.100.000.000,00 serta premi kotor adalah Rp.5.000.000,00 pada tingkat suku bunga 3,5%. Perkiraan usia maksimal untuk peserta yaitu 111 tahun. Langkah pertama adalah menentukan faktor diskon dan tingkat diskon maka :
v = (T+o = (TTws) = 0,96618
= 1 +0,96239 + + 0,19007
= 16,53034
19
'45,40:20| = Σ ^m mp45,40
m=0
= 1 +0,96239 + ••• + 0,40760
= 13,70063
Nilai premi tunggal, premi tahunan dan premi natural asuransi jiwa joint life selama 30 tahun, diperoleh :
—
—
_
r45,40:30| t,
15,0 '0 0,02668
'45,40:20|
Nilai premi tunggal asuransi jiwa joint life seumur hidup diperoleh :
∞
A45,40
Premi
premi
= ∑ v mp45,40 p45+m,40+m
m=0
= (0,00379) + (0,00412) + •••
= 0,40182
tahunan dengan 20 kali pembayaran untuk asuransi joint life seumur hidup
diperoleh :
n _ A45,40
20r45,40 = „ ___
t45,40l20∣
Premi natural substitusikan nilai
0,40182
= 0,02933
13,70063
asuransi joint life dengan p45 = 0,99721 dan p40 =
0,99886 pada tabel mortalita TMI 2011 diperoleh :
[ ^45,40 Zd
Cj = --— = V (1
^45,40
—
pada contoh polis adalah
Rp.5.000.000,00 sehingga dapat disimpulkan bahwa premi kotor lebih besar dari 1,5 × C45,40.
D45,40
Berdasarkan hasil perhitungan kedua premi
tahunan dapat disimpulkan bahwa P4540.;] <
20-4540 dan premi kotor > 1,5 × C45,40
, β45,40
sehingga dalam contoh kasus tersebut dapat menggunakan metode New Jersey.
Akan dihitung anuitas akhir asuransi jiwa joint l.fe dengan n = 19 untuk menentukan nilai /jdiperoleh :
19
a45,40:19| = Σ ^m m^45,40
m=1
= 0,96239 + 0,92572+... +0,40760
= 12,29303
Cara yang sama digunakan untuk menghitung cadangan premi pada tahun keenam hingga tahun ke 30.
3.4.2 Cadangan Cara Prospektif dengan Menerapkan Metode New Jersey dan Hukum De Moivre
Nilai tunai anuitas hidup berjangka awal asuransi jiwa joint life selama n = 30 dan n = 20 tahun menggunakan hukum De Moivre:
a45,40:30| =
29
vm I-
m=0
111
-
45
-
111
-
45
m) ζ
111
-
40
-
111
-
40
m)
βl -45,4030∣ +
P⅛4O r45,40:301 β45,40
a45,40:20| =
19
Σ/
Vm (•
m=0
111
-
45
-
111
-
45
mj (
111
-
40
-
111
-
40
mj
Diketahui bahwa dengan menerapkan metode New Jersey, cadangan premi pada akhir tahun pertama adalah nol. Perhitungan cadangan premi menggunakan metode New Jersey berdasarkan metode prospektif pada tahun kedua adalah:
2^45,40:301 = ^47,42:28| - (^j--45,40:^)
^47,42:18] - ^45,40:30] ^47,42:281
= 0,46783 - (0,02854 - 0,02668)
12,68012 - 0,02668(15,73689)
= 0,02439
Nilai premi tunggal dan tahunan asuransi jiwa joint life selama 30 tahun menggunakan hukum De Moivre diperoleh:
‰≡i=f≡=0≡ u45,40:30|
Pada tahun ketiga, cadangan preminya adalah : 3^45,40:301 = ^48,43:27] - (/J--45,40:30]) ^48,43:17] - -45,40:30| ^48,43:27] = 0,48160 - (0,02854 - 0,02668) 12,15010 - 0,02668(15,32985) = 0,05000
Premi tunggal untuk asuransi joint life seumur hidup menggunakan hukum De Moivre diperoleh : ∞
Σ/ vm÷1 (
111-45 -
111-45
m) (
111 - 40 -
111-40
m)
111-45-m-1'
111-45-m
111-40-m-1'
111-40-m
Pada tahun keempat, cadangan preminya adalah: 4^45,40:301 = ^49,44:26| - (/J--45,40:30]) ^49,44:161 - -45,40:30| ®49,44:26| = 0,49557 - (0,02854 - 0,02668) 11,60667 - 0,02668(14,91664) = 0,07601
Premi tahunan dengan masa pembayaran 20 kali untuk asuransi joint life seumur hidup menggunakan hukum De Moivre diperoleh:
20-45,40 =
^45,40 a45,40:20|
0,51413
11,43397
Pada tahun kelima, cadangan preminya adalah : 5^45,40:301 = ^50,45:25] - (/^-—45,40:30J) ^50,45:15] - -45,40:30| ^50,45:25] = 0,50975 - (0,02854 - 0,02668) 11,04919 - 0,02668(14,49725) = 0,10242
Nilai tunai premi bersih lanjutan asuransi jiwa joint life disesuaikan pada tahun pertama menggunakan hukum De Moivre diperoleh:
1,5 × ∣⅛40 = 1,5 × 0,02804 = 0,04206 ¼5,40
Premi kotor pada contoh polis adalah Rp.5.000.000,00 maka premi kotor lebih besar
dari 1,5 ×
c45-4°. Hasil perhitungan kedua premi β4Sj40
tahunan
20^45,40
sehingga
menunjukkan dan premi dalam contoh
bahwa P45,40:^ <
kotor > 1,5 × c45,4° ^45,4° kasus tersebut dapat
menggunakan metode New Jersey.
Anuitas akhir asuransi jiwa joint life dengan n = 19 menggunakan hukum De Moivre diperoleh : 19
∑m /111 — 45 — m\ /111 — 40 — m\
V ( 111 —45 ) ( 111 — 40 )
m=1
= 0,93814 + 0,87972 + - + 0,27128
= 10,43397
Nilai β^ yang menerapkan hukum De
Moivre sebagai berikut :
°-49,44:16| P45,40:30| 049,44:26|
= 0,57960 — (0,04298 — 0,04168) 10,08603 — 0,04168(12,43179)
= 0,04829
Pada tahun kelima, cadangan preminya adalah : 5^45,40:30] = -50,45:25] — (/^—P45,40:30])
0-50,45:15] — P45,40:30] °-50,45:25]
= 0,58716 —(0,04298 —0,04168) 9,70303 — 0,04168(12,20808)
= 0,06568
Cara yang sama digunakan untuk menghitung cadangan premi pada tahun keenam hingga tahun ke 30.
Tabel 1. Hasil!!Perhitungan Cadangan!!Premi Asuransi!Jiwa Joint!Life Berdasarkan Hukum De!Moivre dan Tanpa Hukum De Moivre
. P.
βj = P45,40:30| +
45,40:30|
—
045,40:19]
0,04168 — 0,02804
= 0,04168 +---———--
10,43397
= 0,04168 + 0,00130
= 0,04298
Diketahui bahwa dengan menerapkan metode New Jersey, cadangan premi pada akhir tahun pertamanya adalah nol.
Perhitungan cadangan premi asuransi joint life menggunakan metode New Jersey berdasarkan metode prospektif pada tahun kedua dan menerapkan hukum De Moivre diperoleh:
2^45,40:301 = ^47,42:28| (β P45,40:30|7
0-47,42:181 P45,40:30] ^^47,42:28]
= 0,56532 — (0,04298 — 0,04168) 10,79411 — 0,04168(12,85398)
= 0,01549
Pada tahun ketiga, cadangan preminya adalah :
3^45,40:301 = -^48,43:271 — (/^'/—P45,40:30])
0-48,43:17] — P45,40:30] 0-48,43:27]
= 0,57232 — (0,04298 — 0,04168)
10,44924 — 0,04168(12,64691)
= 0,03157
Pada tahun keempat, cadangan preminya adalah:
4^45,40:30] = -49,44:26|
—
Cβ^ P45,40:30|)
Tah un ke- |
Cadangan Premi Tanpa Hukum |
Cadangan Premi Dengan Hukum |
1 |
0 |
0 |
2 |
0.024395040387577 |
0.0154946814869850 |
3 |
0.050004600712109 |
0.0315785181420223 |
4 |
0.076014456765895 |
0.0482926624214619 |
5 |
0.102422861076751 |
0.0656820410653948 |
6 |
0.129189929933458 |
0.0837957644763958 |
7 |
0.156266983506554 |
0.1026875871610912 |
8 |
0.183631275997607 |
0.1224164264773075 |
9 |
0.211316843391467 |
0.1430469480883547 |
10 |
0.239364572309215 |
0.1646502278924980 |
11 |
0.267822989392983 |
0.1873045018111170 |
12 |
0.296741857096413 |
0.2110960167340460 |
13 |
0.326160291366459 |
0.2361199981969124 |
14 |
0.356136237147265 |
0.2624817530789035 |
15 |
0.386752867895730 |
0.2902979288539462 |
16 |
0.418100470439856 |
0.3196979548195837 |
17 |
0.450290124670862 |
0.3508256954097655 |
18 |
0.483439007177314 |
0.3838413513496476 |
19 |
0.517669990116459 |
0.4189236512567573 |
20 |
0.553099687839916 |
0.4562723846157028 |
21 |
0.587877307731587 |
0.4947009627885255 |
22 |
0.624024194022844 |
0.5357566856284288 |
23 |
0.661756903042537 |
0.5797099583217168 |
24 |
0.701249178730358 |
0.6268656571720465 |
25 |
0.742863616225482 |
0.6775683454502794 |
26 |
0.786944831516793 |
0.7322084114508199 |
27 |
0.833985071153733 |
0.7912293171502148 |
28 |
0.884539373176961 |
0.8551361898952551 |
29 |
0.939505195430077 |
0.9245060452512661 |
30 |
1 |
1 |
n-t-1
ax+t,y+t:n-t\
Σ V" (ω
ω
x + t∙
— X + t
m^ ω
— y + t — m' ω — y + t ,
Cadangan Premi Dengan dan Tanpa Hukum De Moivre
1,2
Dengan Hukum Tanpa Hukum
Gambar 1. Hasil Perhitungan Cadangan!!Premi Asuransi Joint!!Life Dengan dan Tanpa Penerapan Hukum De Moivre
Tabel 1 dan Gambar 1 menunjukkan nilai cadangan premi untuk asuransi jiwa joint life, dapat terlihat bahwa nilai cadangan premi asuransi jiwa joint life yang menerapkan hukum De Moivre menghasilkan nilai lebih kecil dibandingkan nilai cadangan premi!!asuransi joint!!life tanpa menerapkan hukum De!Moivre.
Perhitungan cadangan!!premi asuransi joint!!life 30 tahun dengan!!!metode New!!Jersey dan menerapkan hukum De!!Moivre dari awal!tahun selalu menghasilkan nilai!!!lebih kecil dibandingkan nilai cadangan premi tanpa menerapkan hukum De!!Moivre namun!!pada akhir!!waktu kontrak, keduanya!!bernilai!!sama sesuai dengan jumlah uang pertanggungan.
Disarankan dalam penelitian selanjutnya menerapkan metode lain seperti metode Kanada, metode Zillmer dan metode-metode lainnya serta dapat dikembangkan dengan menggunakan hukum yang lain seperti hukum Weibull, hukum Makeham dan hukum Gompertz.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat diperoleh cadangan premi yang menerapkan metode New!!Jersey dan!!hukum De!!Moivre pada asuransi joint!!life yaitu :
^^^^^^~
tv xy:n\
^^^^^^^^^^^^^^™
x+t,y+t:n-t\
-
(βj - P xytt)
dengan :
Ax+t,y+t:n-t\
ax+t,y+t:20-t\
= 1
1-a
—
d
(y n-t-1 ∑m=0
(∑m-=ι0vm (-
∑
> n-1
i m=0
vm (-
∖ I
—
Pxy:n\ ^x+t,y+t:n-t\
Vm (ω
∖ t
i-x+t-m'
ω-x+t
; )(ωω+sm))
»-x-m'
--x
• -x-m'
—-X
-
-)(
DAFTAR PUSTAKA
Bowers, N. L., Gerber, H. U., Hickman, J. C., Jones, D. A., & Nesbitt, C. J. 1997. Actuarial Mathematics. Schaumburg Illinois: The Society of Actuaries.
Fibrianti, V. L. 2016. Penerapan Hukum De Moivre pada Metode New Jersey dalam Penentuan Nilai Cadangan Asuransi Jiwa Dwiguna. Skripsi. FST, Matematika,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Finan, M. B. 2011. A Reading of the Theory of Life Contingency Models: A Preparation for Exam MLC/3L. Arkansas Tech university, Arkansas.
Futami, T. 1994. Matematika Asuransi Jiwa Bagian II. Herliyanto G, penerjemah. Tokyo (JP): Oriental Life Insurance Cultural
Development Center. Terjemahan dari: Seime Hoken Sugaku Gekan (“92 Revision).
Hasrullah. 2019. Penentuan Cadangan Premi untuk Asuransi Joint Life Dwiguna Murni Berjangka dengan Metode Retrospektif. Skripsi. FST, Matematika, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Sembiring, R. K. 1986. Buku Materi Pokok Asuransi I Modul 1-5. Jakarta: Karunika.
Tewo, J. L., Widana, I Nyoman, & Oka, T. B. 2018. Penentuan Cadangan Premi dengan Metode New Jersey pada Asuransi Joint Life. E-Jurnal Matematika, 7(3), 226-231.
+
)
■ --y-m'
--y
(1-*(∑m-Avm (m'' { . ■ (-=)f
--x
—-.
x
:)(=))1
■ ω-y-m^ ∣
--y
—
P = xy :n\
19
m=1
—
ω-x-m
ω-x
ω-y-m
ω-y
ω-x-1 ω-y-1'
ω-x
ω-y
19
i m=1
ω-x-m
ω-x
ω-y-m
ω-y
1
-
d
(V n-1 m ω'
∑m=0 v (
<-x-m
ω-x
)(≡)
ax+t,y+t:20-t\ =
y
Z-∣-
ι n—1
' m=0
20-t-1
Vm (—
∖ I
<-x-m
ω-x
)(
ω-y-m
ω-y
)
∑v(ω
—
X + t
—
ω
—
X + t
m^ ^ω
—
y + t
—
ω
—
y + t
m^
22
Discussion and feedback