Authors:

I Nyoman Suja, N. Adi Putra, Muh Irfan

Abstract:

“Tanda dan gejala yang sering ditimbulkan oleh osteoartrisis adalah ; Nyeri, bersumber dan terjadi pada sinobium, jaringan lunak sendi dan tulang. Kaku sendi, penderita mengalami kesulitan atau kaku pada saat memulai gerakan, tidak mampu menggerakan sendi sampai range of motion penuh. Keterbatasan range of motion, keadaan ini di sebabkan adanya osteofit, penebalan kapsul sendi yang menimbulkan kekauan dan rasa sakit bila digerakan. Kelemahan dan Atropi otot, akibat dari disuse terutama otot pastus medialis, rectus femoris, dan hamstring. Depormitas sendi, biasanya mengarah ke varus ataupun valgus yang pada akhirnya menimbulkan giving way. Di Indonesia prevalensi Osteoathrosis (OA) lutut berada pada kisaran umur 40 – 60 tahun, dengan angka prosentase 69% adalah wanita dan 31% pria. Tujuan terapi OA adalah untuk mnenurunkan rasa nyeri dan untuk memperbaiki fungsi dari sendi. Salah satu terapi fisik yang sering digunakan untuk menangani penderita Osteoarthrosis (OA) adalah intervensi fisioterapi dengan pemberian MWD (Microwave Diatermi) dan QE (Quadriceps Exercise) serta pemberian US (Ultrasonik) dan QE (Quadriceps Exercise). Interfensi ini diberikan kepada kedua kelompok penderita OA lutut sebagai subjek penelitian. Masing-masing kelompok terdiri dari 14 subjek, diberikan perlakuan sebanyak 10 kali, kelompok I dengan MWD dan QE, sedangkan kelompok II dengan US dan QE. Adapun maksud dan tujuan dari pengelompokan ini adalah untuk mengetahui ; apakah intervensi Microwave Diathermy dan Quadriceps Exercise dapat mengurangi nyeri akibat OA lutut? Apakah intervensi ultrasonic dan Quadriceps Exercise dapat mengurangi nyeri akibat OA lutut? Manakah di antara intervensi tersebut yang lebih banyak mengurangi nyeri pada OA lutut? Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa nyeri akibat OA dapat dikurangi dengan pemberian Diatermi gelombang mikro di kombinasikan dengan penguatan otot quadriceps dan pemberian ultrasonic ditambah latihan penguatan otot quadrisep juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat OA, namun yang lebih baik adalah intervensi MWD dan QE di bandingkan dengan US dan QE.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/mifi/full-8428

Published

2021-11-09

How To Cite

SUJA, I Nyoman; ADI PUTRA, N.; IRFAN, Muh. THE PEMBERIAN TERAPI MICRO WAVE DIATHERMY (MWD) DAN QUADRICEPS EXERCISE (QE) LEBIH BAIK DARI PADA PEMBERIAN TERAPI ULTRASONIK (US) DANQUADRICEPS EXERCISE(QE) TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PENDERITA OSTEOARTHROSIS SENDI LUTUT.Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 1, jan. 2014. ISSN 2722-0443. Available at: https://jurnal.harianregional.com/mifi/id-8428. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/MIFI.2014.v02.i01.p04.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 2 No 1 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License