PAROTIDEKTOMI SUPERFISIAL PADA ADENOMA PLEOMORFIK PAROTIS
on
Authors:
Kertanadi N, Sudipta M, Ardika G
Abstract:
“Adenoma pleomorfik parotis adalah tumor jinak pada kelenjar ludah parotis. Hampir semua asimtomatik sehingga terdeteksi secara kebetulan saat dilakukan pemeriksaan rutin atau setelahpenderita mengeluh benjolan di daerah parotis. Adenoma pleomorfik dapat berubah menjadi suatu keganasan bila tidak diobati. Standar pengobatan adenoma pleomorfik adalah eksisi komplit tumormelalui total atau superfisial parotidektomi dengan margin yang adekuat untuk menghindari kekambuhan. Komplikasi operasi dapat berupa kelumpuhan saraf fasialis dan Frey’s syndrome. Kamimelaporkan satu kasus perempuan usia 52 tahun dengan adenoma pleomorfik parotis yang datang dengan keluhan benjolan kecil pada bagian depan telinga kiri sejak 3 bulan sebelumnya. Penanganantelah dilakukan dengan parotidektomi superfisial. Diagnosis adenoma pleomorfik parotis dikonfirmasi dengan pemeriksaan histopatologis. Penderita tidak mengalami komplikasi kelumpuhan saraf fasialisataupun Frey’s syndrome, dan tidak ada kekambuhan setelah operasi. [MEDICINA 2014;45:43-46]”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/medicina/full-13272
Published
2021-11-09
How To Cite
N, Kertanadi; M, Sudipta; G, Ardika. PAROTIDEKTOMI SUPERFISIAL PADA ADENOMA PLEOMORFIK PAROTIS.Medicina, [S.l.], v. 45, n. 1, jan. 2015. ISSN 2540-8321. Available at: https://jurnal.harianregional.com/medicina/id-13272. Date accessed: 28 Aug. 2025.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 45 No 1 (2014): Januari 2014
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback