Authors:

Tri Yuliantini, IGN Made Suwarba, Komang Kari, Dewi Sutriani Mahalini

Abstract:

“Infeksi Herpes simpleks pada susunan saraf pusat (SSP) merupakan infeksi SSP yang paling beratdan sering berakibat fatal. Angka kejadiannya diperkirakan 1 kasus per 250 000 sampai 500 000orang per tahun, sepertiganya terjadi pada anak-anak. Gejala dan tanda klinis pada fase awal sangattidak khas. Pemberian terapi yang terlambat membawa dampak terjadinya kecacatan permanen.Deteksi virus Herpes simpleks (VHS) di dalam cairan serebrospinal dengan polymerase chain reactionmerupakan modalitas pilihan untuk diagnosis ensefalitis herpes simpleks (EHS). Asiklovir intravenamerupakan obat pilihan pertama. Pengobatan segera diberikan kepada pasien yang dicurigai menderitaEHS, kemudian pengobatan dapat dilanjutkan atau dihentikan sesuai konfirmasi laboratorium atauhasil biopsi otak. Pasien yang tidak diberikan antivirus atau pengobatannya terlambat angkakematiannya cukup tinggi.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/medicina/full-11047

Published

2021-11-09

How To Cite

YULIANTINI, Tri et al. DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA ENSEFALITIS HERPES SIMPLEKS.Medicina, [S.l.], v. 44, n. 3, dec. 2014. ISSN 2540-8321. Available at: https://jurnal.harianregional.com/medicina/id-11047. Date accessed: 02 Jun. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 44 No 3 (2013): September 2013

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License