Authors:

NP Setiawathi, M Sudipta, AA Sagung Puteri, DS Sari Wulan

Abstract:

“Debu tepung gandum yang masuk ke saluran nafas pekerja pabrik roti dapat menyebabkan penyakitpada saluran napas yaitu rinitis akibat kerja (RAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiprevalensi dan faktor-faktor risiko yang terkait dengan RAK pada pekerja pabrik roti di PT R. Penelitiandeskriptif analitik dengan desain potong lintang dilakukan di perusahaan roti PT R, bulan Januari2013. Sampel diambil secara consecutive sampling, dilakukan analisis bivariat dan multivariat dengantingkat kemaknaan (P) < 0,05. Dari 82 orang, RAK didapat pada 23 orang (28%). Rinitis akibat kerjapada kelompok terpapar debu gandum sebesar 59% sedangkan kelompok tidak terpapar 8%. Dari 6faktor yang diteliti seperti usia, masa kerja, riwayat atopi, merokok, paparan debu gandum, danpemakaian APD, setelah dilakukan analisis regresi logistik hanya paparan debu gandum yang terbuktisecara bermakna meningkatkan risiko kejadian RAK pada pekerja pabrik roti sedangkan yang lainnyatidak terbukti (IK95% 3,3 sampai 52,8 OR=13,2 P<0,05). Prevalensi RAK pada pekerja pabrik rotiadalah 28%. Paparan debu gandum terbukti secara bermakna meningkatkan risiko RAK pada pekerjapabrik roti. [MEDICINA 2013;44:87-92].”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/medicina/full-10053

Published

2021-11-09

How To Cite

SETIAWATHI, NP et al. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RINITIS AKIBAT KERJA PADA PEKERJA PABRIK ROTI.Medicina, [S.l.], v. 44, n. 2, sep. 2014. ISSN 2540-8321. Available at: https://jurnal.harianregional.com/medicina/id-10053. Date accessed: 02 Jun. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 44 No 2 (2013): Mei 2013

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License