Pengaruh Risiko Usaha Terhadap Profitabilitas Pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Periode 2010-2012
on
3067
PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG PERIODE 2010-2012
Fahrizal1
Henny Rahyuda2
-
1Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia e-mail: [email protected]/ telp: +6285739426594
-
2Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia
ABSTRAK
Profitabilitassmerupakan kemampuannbank dalam memperoleh suatu keuntungan secara efektif dan efisien. Tingkat profitabilitas yang diharapkan perusahaan, rentan terhadap risiko. Risiko merupakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa datang, yang dapat memberikan hasil positif maupun negatif. Risiko dikelola oleh perusahaan agar perusahaan dapat bertahan dari dampak risiko tersebut. Risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional merupakan risiko yang sering muncul dalam dunia perbankan. Penelitian ini dilakukan pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta Kabupaten Badung dengan menggunakan sampel jenuh yaitu 23 LPD yang berada di wilayah Kecamatan Kuta Kabupaten Badung periode tahun 2010-2012. Regresi linier berganda merupakan analisis data yang dipakai penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa risiko kredit dan risiko operasional berpengaruhhnegatif signifikannterhadap profitabilitas, tetapi risiko likuiditas berpengaruhppositif signifikantterhadap profitabilitass.
Kata kunci: profitabilitas, risiko kredit, risiko likuditas, risiko operasional
ABSTRACT
Profitability is the ability of banks to generate profit is effectively and efficiently. The expected level of corporate profitability, prone to risk. Risk is an event that will occur in the future, which can provide positive and negative results. Risk is managed by the company so that the company can withstand the impact of such risks. Credit risk, liquidity risk, and operational risk is the risk that often arise in the banking world. This research was conducted at the LPD in the District of Kuta Badung regency using saturated samples at 23 LPD residing in the District of Kuta Badung regency period 2010-2012. Linear regression analysis was data analysis in used of this research. Basedoon therresults of theaanalysis found thattcredit risk and operational risk significant negative effect on profitability, but liquidity risk significant positive effect on profitability.
Key words: profitability, credit risk, liquidity risk, operational risk
PENDAHULUAN
Pembangunan nasional Indonesia dititikberatkan pada sektor ekonomi yang ditujukan untuk terciptanya struktur ekonomi yang seimbang. Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan pada dasarnya merupakan lembaga yang menghubungkan antara pihak yang
memerlukan dana dan pihak yang mengalami surplus dana (Triandaru dan Totok, 2006:2). Peran lembaga keuangan di masyarakat secara tidak langsung dapat meningkatkan aktivitas produksi, jasa dan bahkan perekonomian di suatu Negara. Sektor lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, namun sektor lembaga keuangan juga tidak terlepas dari risiko-risiko yang dihadapi layaknya sektor-sektor lain.
Risiko merupakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa akan datang, jika terjadi dapat memberikan hasil yang positif maupun negatif terhadap tujuan (Yun Sen, 2006). Risiko merupakan kejadian atau ancaman yang berdampak pada menyimpangnya harapan maupun tujuan yang ingin dicapai (Idroes, 2011:4). Profitabilitas adalah keahlian suatu perbankan dalam meraih suatu keuntungan dengan efektif, dimana tingkat profitabilitas yang maksimal merupakan tujuan utama dari operasional bank (Ail, 2013). Return on Asset (ROA) mencerminkan tingkat efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva-aktiva yang dimilikinya digunakan sebagai proksi pada profitabilitas suatu bank (Fitrianto, 2006).
Lembaga Perkreditan Desa menurut Perda Prov Bali No.8 Thn 2002 ialah kegiatan usaha lembaga keuwangan desa yang dimiliki Desa Pakraman untuk krama desa. Pertumbuhan perekonomian pedesaan yang mengalami pasang surut, membutuhkan sokongan dalam mengatasi permasalahan di bidang ekonomi. Kegiatan utama operasional LPD yaitu dalam memberikan pinjaman, merupakan sumber pendapatan dan profitabilitas bagi LPD, selain itu kegiatan kredit juga
merupakan penyebab utama lembaga keuangan menghadapi masalah besar yaitu
ketidak sanggupan nasabah dalam melakukan kewajibannya. Risiko kredit merupakan kemampuan debitur membayar kembali pokok, bunga atau kewajiban lainnya kepada LPD (Suartana, 2009:75). Non Performing loan merupakan proksi yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank (Jha, 2012). Semakin tinggi tingkat NPL, semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan kredit bermasalah semakin besar dan berdampak kepada kerugian bagi perusahan (Sastrosuwio,2012).
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang (Suartana, 2009:81). Proksi yang digunakan dalam mengukur risiko likuiditas yaitu iyalah Loannto depositrratio0(LDR). Nilai LDR meninggi makaasemakin tinggii untung yang diterima (Mahardian, 2008).
Risiko operasional merupakan tidak cukupnya suatu proses internal dan eksternal, SDM, dan kegagalan system (Idroes, 2011:23). Agar meminimalisir risiko yang muncul dari kegiatan operasional tersebut, digunakan proksi Biaya operasional / Pendapatan operasional (BOPO) dalam mengukur tingkat risiko operasional yang dihadapi. Menurut Rahim (2008) semakin rendah tingkat BOPO yang dihasilkan maka kinerja manajemen bank tersebut semakin baik.
Penelitian sebelumnya oleh Farhan (2011), Poposka and Marko (2013) memperoleh hasil bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sedangkan Sukarno (2006) mendapatkan hasil yang berbeda yaitu NPL punya
pengaruh yang positif namun tidak significan terhadap ROA, semakin tinggi
tingkat kredit yang disalurkan searah dengan tingkat profitabilitas yang akan diterima oleh perusahaan namun tidak terlalu mempengaruhi profitabilitas. Usman (2003) memberitahu bahwa, NPL tidak mempunyai dampak signifikan pada perubahan suatu keuntungan.
Penelitian oleh (Sukarno, 2006) memperoleh hasil LDR memiliki dampak positif dan signifikan terhadap profitabilitas, bank yang tidak memiliki masalah kekurangan likuiditas akan memberikan dampak positif terhadap kepercayaan masyarakat sehingga kesempatan bank untuk meningkatkan keuntungan akan terbuka lebar. Penelitian itu didukung oleh Sastrosuwito dan Yasushi (2012) mereka memperoleh hasil bahwa LDR mempunyai dampak yang positif signifikan pada ROA, namun hasil temuan tersebut berbeda dengan yang dilakukan Elviani (2010) dimana LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Penelitian sebelumnya mengenai variabel BOPO terhadap ROA yang dilakukan Sudiyatno (2010) dan Syafri (2012) BOPOoberpengaruh negatifedan signifikantterhadappROA, sedangkan menurut Ngandlan dan Riadi (2010) BOPO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dikarenakan adanya biaya promosi yang mempengaruhi tingkat profitabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, dimana masih terdapat kesenjangan hasil dengan teori dan konsep yang ada, maka untuk mengetahui risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko operasional secara simultan dan parsial
berpengaruh terhadap profitabilitas pada LPD di Kecamatan Kuta.
METODE PENELITIAN
Penelitiannini tergolong pada penelitianaasosiatif yangmana merupakan penelitiannyangbbertujuan mencari pengaruh antar variablenya, dengan mengunakan Regresi Linier Berganda sebagai alat analisi data untuk mencaritahu pengaruhnya dari variabel bebas terhadap variable terikat. Penelitan dilakukan di LPD wilayah Kuta. Tingkatan profitabiltas yangmana disambungkan Objek penelitian ini ialah pada risiko kredit, likuiditas dan operasional di mana terdapat pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, termasuk diantaranya Kecamatan Kuta Utara, Kuta Selatan dan Kecamatan Kuta periode 2010-2012.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Regresi Linear Berganda
Table 1 memberi hasil dari pengujian data untuk variabel yang diuji secara simultan menggunakan paket SPSS.
Table 1 Rangkuman Hasil Penelitian
Variable Terikat |
Variable bebas |
Koofisien Regresi |
t-hit |
Signif |
Y |
X1 X2 X3 |
-0,166 0,045 -0,104 |
-3,028 2,847 -5,919 |
0,004 0,006 0,000 |
Constanta = R Square = Adj R Square = |
8,381 0,427 0,401 |
F Hitung = 16,159 Signifikansi = 0,000 |
Sumber : Output SPSS
Hasil Uji Asumsi Klasik
Hasil pengujian uji normalitas meberi nilai nilai Asymp. Sig ialah
0,518>0,050, Hal ini berarti data telah berdistribus normale. Berdasarkan uji
autokorelasi terlihat nilai Durbin Watson 1,710, dengan nilai dU=1,69 dan dL=1,507. Hal ini menunjukan tidak ada gjala autokorelasy arena diantara dU dan (4 - dU). Berdasarkan hasil olahan data uji multikolinieritas menunjukkan tidak adanya gejala multikol. Uji heteroskedastisitas menunjukan gejala heteroskedastisitas dan digunakan uji park sehingga tidak terdapat variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap residual kuadrat, nilai signifikansi > 0,05. Maka model yang dibuat tidak mengandung gejala heteros.
Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian Simultan
Hasil perhitungan nilai F sig sebesar 0,000<0,050, Hal ini berarti bahwa Risiko kredit, Risiko likuiditas, dan Risiko operasional, secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Tingkat Risiko kredit yang tinggi secara tidak langsung berhubungan dengan likuiditas, operasional dan profitabilitas LPD. Hasil penelitifan didukung oleh Mawardii (2005) dimana NPL, LDR dan BOPO secara simultan mempengaruhi ROA.
Uji Parsial
Uji t dipergunakan agar diketahui pengaruh dari variable bebas (X) terhadap variable dependen (Y), yang pengujiannya memakai uji dua sisi.
-
1) Pengaruh risiko kredit (X1) terhadap profitabilitas (Y) pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012
Nilai signifikan risiko kredit <0,05, maka Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara risiko kredit terhadap profitabilitas pada pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012. Hasil ini di dukung oleh
Sabir (2009), Kolapo (2012) dan Nawaz (2012), dimana memperoleh hasil terdapat hubungan negatif dan signifikan antara NPL dengan ROA.
-
2) Pengaruh risiko likuiditas terhadap profitabilitas (Y) pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012
Nilai signifikan risiko likuiditas yaitu <0,05, mempunyai arti adad pengaruhh yang signifikant antara risiko likuiditas dan profitabilitass pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012. Sukarno (2006) dan Sastrosuwitro (2012) dimana LDRr berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA.
-
3) Pengaruh risiko operasional (X3) terhadap profitabilitas dengan indikator ROA (Y) pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 20102012
Nilai signifikan iyalah <0,05, Ho ditolak, yang brarti ada pengaruh yang signifikan antara risiko operasional terhadap profitabilitas pada pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012. Hasil ini searah pada teory bila BOPO mempunyaii hubungan negative pada ROA, dan didukung oleh hasil penelitian sebelumnya oleh Yuliani (2007), Syafri (2012), dan Sudiyanto (2010) dimana terdapat hubungan negatif signifikan antara BOPO terhadap ROA.
Variabel Dominan Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada LPD Di Wilayah Kecamatan Kuta Periode 2010-2012
Nilai standardized coefficients beta masing-masing variabel adalah: risiko kredit (X1) sebesar -0,291 atau -29,1%, risiko likuiditas (X2) sebesar 0,298 atau 29,8%, risiko operasional (X3) sebesar -0,607 atau -60,7%. Berdasarkan data tersebut diatas maka diketahui bahwa risiko operasional (X3) memiliki
standardized coefficients beta tertinggi. Hal ini berarti risiko operasional memiliki
pengaruh yang paling dominan terhadap profitabilitas pada LPD di wilayah Kecamatan Kuta periode 2010-2012.
KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasar pada hasil yang telah disampaikan dapat diberi simpulannya yaitu adalah:
-
1) Risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional secara bersama terdapat pengaruhnya secara significan pada profitabilitas pada LPD di wilayah Kecamatan periode 2010-2012.
-
2) Risiko kredit dan operasional berpengaruh negatif namunn signifika s terhadapp profitabilitass, sedangka n risiko likuiditas secara parsial berpengaruh ppositif siginifikan terhadap profitabilitas.
Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut.
-
1) LPD disarankan memperhatikan risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), risiko operasional (BOPO) yang muncul di dalam LPD. Kredit yang merupakan tulang punggung bagi LPD dalam memperoleh profitabilitas, disarankan bagi pihak manajemen LPD untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya seperti melihat karakter dari peminjam agar mengurangi timbulnya kredit bermasalah. Dari faktor likuiditas, maka LPD lebih menaiki penyaluran kreditnya. Operasional perusahan yang merupakan
faktor penting di dalam LPD perlu diperhatikan, maka LPD lebih menjaga
tingkat efisiensi LPD dengan cara mengelola biaya operasi agar pengeluarannya lebih rendah dari pendapatan operasinya.
-
2) Pada penelitian selanjut bisa menelitii variabel lainnya diluar penelitian ini.
REFERENSI
Ail, Naser, Mohhamad Ahmadi, and Ma’someh. 2013. The Effect Of Liquidity Risk on the Performance of Commercial Banks. International Research Journal OF Applied and Basic Sciences, 4(6), pp:1624-1631.
Elviani, Sri. 2010. Pengaruh Risiko Kredit Yang Diberikan Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam: H: 971-1000.
Farhan, Muhammad A, KhizerrAli, and ShamaaS. 2011. FactorssInfluencing the ProfitabilityyOf Conventional Banks OfFPakistan. InternationallResearch Journallof Financeeand Economics,iIssue 66.
Fitrianto, Hendra, Wisnu Mawardi. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas Rentabilitas, Dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Studi Manajemen Dan Organisasi, 3(1), h:1-11.
Idroes, fFerry N. 2011. ManajemennRisikooPerbankan. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Jha, Suvita, and Xiaofeng Hui. 2012. A Comparison of Finacial Performance of Commercial Banks: A Cae Study of Nepal. African Journal of Business Management, 6(25), pp: 7601-7611.
Joseph, Mabvure, Tendai, Gwangwava Edson, Faitira, Michael. 2012. Non Performing Loans in Commercial Banks: A Case of CBZ Bank Limited in Zimbabwe. Interdisciplibary Journal of Conteporary Research in Business, 4(7), pp: 467-489.
Kolapo Funso,Ayeni R. 2012. Credit Risk And Commercial Banks Performance In Nigeria: A Panel Model Approach. Australian Journal of Business and Management Research, 2(2), pp: 31-38.
Mahardiann, Panduu. 2008. AnalisissPengaruhhRasiooCar, Bopo0, Npl, NimmDan LdrtTerhadap KinerjaaKeuangan Perbankann(StudiiKasussPerusahaan PerbankannYang Tercatattdi BEJpPeriode Junii2002–Junii2007). Tesis
ProgrammStudiiMagister ManajemennProgram PascasarjanaaUniversitas DiponegorooSemarang.
Mawardi, W. 2005. Analisa Faktor-Faktorryang MempengaruhiKinerjaaKeuangan BankuUmum diiIndonesia (StudiiKasus padaaBank Umummdengan TotalAsset Kuranggdari 1 Triliun), JurnallBisnissStrategi, 14(1),pp:83–94.
Nawaz, Muhammad. 2012. Credit Risk And The Performance Of Nigerian Banks. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, 4(7), pp: 49-63.
Ngadlan dannR.M. Riadi. 2010. Pengaruhj CamellTerhadappSizeePada BankkYang ListinggPada BursaaEfekiIndonesia. PekbissJurnal, 2(3), h: 382-390.
Peraturan Gubernur Bali tanggal 7 maret 2013 nomor 11 tahun 2013
Poposka, Klimentina dan Marko Trpkoski. 2013. Secondary Model For Bank Profitability Management Test On The Case Of Macedonia Banking Sctor. Research Journal Of Finance And Accounting, 4(6), pp:216-225.
Rahim, Ridaadan YumaaIrpa. 2008. Analisis Efisiensi Operasionallterhadap Profitabilitas padaaBank Umum Syariahhdan UnittSyariah (Studi: Kasus BSM dannBNI Syariah. JurnallBisnis dannManajemen, 4(3), h: 1-19.
Sabir, M. Muh, Ali Muhammad, Hamid Habbe, Abd. 2012. Pengaruh Rasio Kesehatan Bank TerhadappKinerja KeuangannBankkUmum Syariah DannBank Konvensional DiiIndonesia. Jurnal Analisis, 1(1), h:79 – 86.
Sastrosuwio, Suminto, and Yasushi Suzuki. 2012. The Determinants of PostCrisis Indonesian Banking System Profitability. Economic and Finance and Review 1(1), pp: 48-57.
Suartana, Wayan. 2009. ArsitekturrPengelolaannRisiko PadaaLembaga Perkreditann Desa (LPD). Denpasar: UdayanaaUniversityiPress.
Sudiyatno, Babang dan Jati Suroso.2010. Analisiss PengaruhhDana PihakkKetiga, BOPO, CAR dan LDR Terhadap KinerjaaKeuangan PadaaSektor Perbankan YanggGo Public Di Bursa EfekiIndonesia (Periodee2005-2008). DinamikaaKeuangan DannPerbankan, 2(2), h: 125-137.
Sukarno, KartikaaWahyu dannMuhamaddSyaichu, 2006, AnalisissFaktor-Faktor YanggMempengaruhi KinerjaaBank UmummDiiIndonesia. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 3(2), h:46.
Syafiri. 2012. Factors Afecting Bank Profitabiliti in Indonesia. The 2012 internasionale Conferense Busines and Manajement, pp: 236-242.
Triandaruu, Sigitddan TotokkBudisantoso. 2009. BankkDan LembagaaKeuangan Lain. Edisi Dua. Jakarta: SalembaaEmpat.
Usman, Bahtiar, 2003, AnalisissRasio KeuangannDalam Memprediksii Perubahan Laba PadaaBank-Bank Di Indonesia, MediaRiset & Manajemen, 3(1), h:59-74.
Yuliani. 2007. HubungannEfisiensi OperasionallDengan KinerjaaProfitabilitas Pada SektorrPerbankan Yang GooPublic Di BursaaEfekcJakarta. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Alumni Program Studi Magister Manajemen Universitas Sriwijaya.
Yun, Sen. 2006. Manajemen Resiko Dalam Dunia Perbankan . Jurnal Sistem Informasi UKM, 1(1), h: 63-71.
Discussion and feedback