Pengaruh Cash Turnover, DER, Dan Profit Margin Pada Rentabilitas Ekonomi
on
1
PENGARUH CASH TURNOVER, DER, DAN PROFIT MARGIN PADA RENTABILITAS EKONOMI
Ni Putu Vivin Wisnayanti
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail : [email protected]
ABSTRAK
Rentabilitas ekonomi merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba, yang diukur dari laba operasi. Terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi yaitu cash turnover, DER, dan profit margin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cash turnover, DER, dan profit margin pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali periode 2010-2012. Metode penentuan populasi dan sampel yang digunakan adalah case study. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji penelitian ini, sehingga diperoleh cash turnover, DER, dan profit margin berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Secara parsial ada pengaruh positif signifikan antara cash turnover dan profit margin terhadap rentabilitas ekonomi, sedangkan ada pengaruh negatif tidak signifikan antara DER dan rentabilitas ekonomi.
Kata kunci: rentabilitas ekonomi, cash turnover, DER, dan profit margin
ABSTRACT
Earning power a company's ability to obtain profits, which is measured by operating profit. There are several variables that affect the economic profitability of cash turnover, DER, and profit margin. This study aimed at determine the influence of cash turnover, DER, and the profit margin on earning power in PT Indonesia Power UBP Bali 2010-2012. Methods of determining population and sample used is a case study. Multiple linear regression analysis was used to test this study, in order to obtain cash turnover, DER, and the profit margin significantly influence the earning power. Partially, there are significant positive effect among cash turnover and profit margin to earning power, while there is no significant negative effect between DER and earning power.
Keywords: earning power, cash turnover, DER, and profit margin
PENDAHULUAN
PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali adalah salah satu perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Pulau Bali. PT Indonesia Power UBP Bali
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya juga mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan yang mampu menjamin pertumbuhan perusahaan yang berkisambungan.
Rentabilitas dinilai dari jumlah keuntungan yang diperoleh secara teratur Rentabilitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri. Bagi setiap perusahaan, rentabilitas ekonomi memiliki arti penting dalam perusahaannya, karena dengan mengetahui rentabilitas ekonomi, maka perusahaan dapat mengevaluasi apakah manajemen telah mendapatkan hasil yang memadai dari penggunaan aktiva yang dimiliki, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keberlangsungan operasionalnya (Riyanto, 2012:36).
Tabel 1.
Perkembangan Rentabilitas Ekonomi pada PT Indonesia Power UBP Bali Periode 2010-2012 (dalam persen)
Tahun |
Rentabilitas Ekonomi |
2010 |
22.51 |
2011 |
22.17 |
2012 |
0.74 |
Sumber: PT Indonesia Power UBP Bali (data diolah)
Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa perkembangan rentabilitas ekonomi PT Indonesia Power UBP Bali pada tahun 2010 adalah sebesar 22,51% dan sampai tahun 2012 rentabilitas ekonomi perusahaan sangat menurut drastis yakni sebesar 0,74%. Rentabilitas ekonomi ini dipengaruhi oleh berbagai hal yang ditinjau dari sisi cash turnover (Susani, 2005). Profit margin merupakan faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi (Eko, 2011). Kemampuan modal sendiri perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya juga dapat mempengaruhi
rentabilitas ekonomi yang diketahui dari nilai debt to equity ratio (DER) (Bagchi and Khamrul, 2011).
Cash turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, yang ditunjukkan dari efisiennya penggunaan kas pada perusahaan tersebut (Hussain, 2012). Cash turnover adalah rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran seluruh kas, dan ditentukan melalui hasil bagi dari penjualan dengan rata-rata kas (Brigham and Houston, 2010:139). Penjualan pada PT Indonesia Power UBP Bali adalah total penjualan tenaga listrik sistem Jawa-Bali, sehingga jika ingin mempertahankan tingkat penjualannya maka PT Indonesia Power UBP Bali harus mengalokasikan kasnya dengan efektif. Kas yang diperoleh perusahaan berasal dari modal sendiri, modal asing, dan hutang perusahaan. Menurut Elwiyana (2007) cash turnover berpengaruh positif signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Menuh (2002) dan Rajesh and Reddy (2011) menyatakan bahwa cash turnover berpengaruh positif tidak signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Menurut Zariyawati (2006) terdapat pengaruh signifikan negatif antara cash turnover terhadap profitabilitas.
DER menunjukkan parameter jumlah hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan, dengan kata lain DER dihitung dengan membagi jumlah utang perusahaan terhadap ekuitas pemegang saham (Raharjaputra, 2009:201). DER dihitung dari hutang terhadap modal sendiri dalam perusahaan. Modal sendiri yang digunakan dapat berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan ataupun dari pemilik perusahaan (Kamaliah, 2009). DER pada PT Indonesia Power UBP Bali digunakan untuk mengetahui seberapa besar modal sendiri mampu memenuhi seluruh
hutang perusahaan. Menurut Velnampy and Niresh (2012) ada pengaruh positif tetapi tidak signifikan antara DER pada profitabilitas. Menurut Singh and Asress (2011) dan Mohamad and Saad (2010) terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara DER pada profitabilitas.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi adalah profit margin. Profit margin yaitu rasio yang mengukur seberapa besar penjualan dapat menghasilkan laba (Prastowo dan Juliaty, 2010:97). Jika penjualan perusahaan meningkat maka akan cenderung meningkatkan profitabilitas perusahaan, maka rentabilitas pun akan naik (Astria, 2009). Profit margin PT Indonesia Power UBP Bali menunjukkan persentase laba bersih yang diperoleh dari tingkat penjualan tenaga listrik sistem Jawa-Bali. Tinggi rendahnya profit margin yang diperoleh menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan memperoleh laba dengan menekan biaya usaha yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Devita (2012) menyatakan bahwa profit margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Nurmalasari (2011) menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi signifikansi pengaruh cash turnover, DER, dan profit margin pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali.
KAJIAN PUSTAKA
Pengaruh Cash turnover Terhadap Rentabilitas Ekonomi
Menurut Keown et al. (2010:270) Perputaran kas adalah salah satu rasio aktivitas yang digunakan untuk menentukan seberapa besar efektivitas perusahaan dalam menggunakan asset perusahaan. Hussain, (2012) menyatakan bahwa cash turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, yang ditunjukkan dari efisiennya penggunaan kas pada perusahaan. Menurut Rahmasari (2011) cash turnover berpengaruh positif terhadap profitabilitas, dimana semakin tinggi cash turnover, maka semakin cepat kembalinya kas masuk ke dalam perusahaa, yang akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasional, sehingga tidak mengganggu kondisi keuangan. Menurut Lazaridis, et al (2006) menyatakan bahwa cash turnover berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Menurut Elwiyana (2007) cash turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap rentabilitas ekonomi.
H1 : ada pengaruh positif signifikan antara cash turnover pada rentabilitas ekonomi.
Pengaruh DER Terhadap Rentabilitas Ekonomi
Prastowo dan Juliaty (2010:89) menyatakan bahwa DER adalah kemampuan perusahaan dalam menutupi hutang jangka panjang terutama ditujukan pada prospek laba dan perkiraan arus kas. Menurut Mareta, dkk (2013) Semakin besar kewajiban perusahaan terhadap pihak luar ditunjukkan dari tingginya deb to equity ratio, dimana jumlah utang lebih besar dari modal sendiri perusahaan, yang akan menurunkan profitabilitas perusahaan. Menurut San and Heng (2011) ada pengaruh positif dan signifikan antara DER pada profitabilitas, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan bergantung pada hutang untuk membiayai kegiatan operasionalnya,
dengan kata lain utang merupakan sumber penting pembiayaan dalam mendukung operasional perusahaan. Didukung oleh Eriotis (1997) menyatakan bahwa ada pengaruh positif signifikan antara DER pada profitabilitas.
H2 : ada pengaruh positif signifikan antara DER pada rentabilitas ekonomi.
Pengaruh Profit Margin Terhadap Rentabilitas Ekonomi
Menurut Sartono (2010:65) profit margin yaitu perbandingan antara Earning After Tax (EAT) dengan penjualan. Devita (2012) menyatakan bahwa profit margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, melalui meningkatkan efisiensi di bidang administrasi, produksi dan penjualan. Efisiensi perusahaan dapat diketahui dari nilai profit margin, dengan mengetahui tinggi rendahnya laba usaha dari penjualan (Sukardi dan Badingatus, 2011). Menurut Fairfield, et al (2001) ada pengaruh positif dan signifikan antara profit margin pada profitabilitas.
H3 : ada pengaruh positif signifikan antara profit margin pada rentabilitas ekonomi.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini berbentuk asosiatif, karena menggunakan lebih dari satu variabel bebas yaitu: cash turnover, DER, dan profit margin yang digunakan sebagai perbandingan untuk mengukur pengaruh suatu variabel terikat yaitu rentabilitas ekonomi. Penelitian dilakukan pada PT Indonesia Power UBP Bali.
Data penelitian ini bersumber dari laporan neraca dan laba rugi perusahaan.
PT Indonesia Power UBP Bali dalam penelitian ini merupakan case study. Populasi
yang akan dijadikan sumber penelitian ini adalah PT Indonesia Power UBP Bali, sehingga juga akan menjadi sampel penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi non partisipan, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat dokumen, seperti laporan data yang diperlukan guna memenuhi penelitian yang akan diteliti untuk mendapatkan kesimpulan atau observasi dari penelitian tersebut.
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi variabel dependen (rentabilitas ekonomi) dengan menggunakan lebih dari satu variabel independen (cash turnover, DER, dan profit margin).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh cash turnover, DER, dan profit margin pada rentabilitas ekonomi diuji menggunakan teknik analisis linear berganda. Hasil perhitungan disajikan di
Tabel 2.
Tabel 2.
Hasil Perhitungan Analisis Linear Berganda
Koefisien Model t-hitung Regresi |
Sig |
(Constant) -11,989 -3,371 X1 0,003 5,705 X2 -1,289 -1,216 X3 2,149 8,292 |
0,002 0,000 0,233 0,000 |
R Square = 0,717
Adjusted R Square = 0,690
F Hitung = 26,966
Signifikansi = 0,000
Sumber : hasil analisis
Berdasarkan Tabel 2, dirumuskan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = -11,989 + 0,003 X1 – 1,289 X2 + 2,149 X3
Berdasarkan Tabel 2, diperoleh nilai signifikansi F adalah 0,000 < α = 0,05, sehingga model yang digunakan pada penelitian sudah tepat. Dimana cash turnover, DER, dan profit margin memiliki pengaruh simultan pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali periode 2010-2012 dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,690 atau 69 persen.
Secara parsial cash turnover ada pengaruh positif dan signifikan antara cash turnover pada rentabilitas ekonomi diPT Indonesia Power UBP Bali. Hal ini berarti bahwa apabila cash turnover meningkat, maka rentabilitas ekonomi akan mengalami peningkatan atau sebaliknya. Semakin besar cash turnover, maka semakin sedikit jumlah kas yang dibutuhkan dalam operasi perusahaan, sehingga dengan demikian
cash turnover haruslah dimaksimalkan agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan (Syamsuddin, 2011:236).
DER secara parsial ada pengaruh negatif tidak signifikan pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali. Berarti bahwa apabila DER meningkat, sehingga rentabilitas ekonomi mengalami penurunnan atau sebaliknya. DER tidak signifikan pengaruhnya pada rentabilitas ekonomi, dikarenakan modal sendiri perusahaan mampu menutupi seluruh hutang, sehingga tidak terjadi kesulitan keuangan yang akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan (Mohamad and Saad, 2010). Perusahaan akan memperoleh keuntungan jika rentabilitas ekonomi lebih besar daripada bunga hutang, dimana penggunaan utang memberikan tambahan laba operasi yang lebih besar dari bunga yang dibayar (Husnan, 2010:337).
Secara parsial profit margin ada pengaruh signifikan positif pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali. Hal ini berarti bahwa apabila semakin tinggi profit margin, maka rentabilitas ekonomi akan mengalami peningkatan pada PT Indonesia Power UBP Bali, atau sebaliknya. Menurut Eko (2011) penurunan dan peningkatan rentabilitas ekonomi disebabkan oleh menurun dan meningkatnya profit margin yang dihasilkan perusahaan, terutama dilihat dari laba bersih dan penjualan yang dihasilkan.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
-
1) Cash turnover secara parsial ada pengaruh positif signifikan pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali periode 2010-2012.
-
2) DER secara parsial ada pengaruh negatif tidak signifikan pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali periode 2010-2012.
-
3) Profit margin secara parsial ada pengaruh positif signifikan pada rentabilitas ekonomi di PT Indonesia Power UBP Bali periode 2010-2012.
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah PT Indonesia Power UBP Bali hendaknya meningkatkan cash turnover dan profit margin karena berdasarkan hasil penelitian, variabel tersebut menunjukkan pengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Hal yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan cash turnover, perusahaan hendaknya menginvestasikan sisa kas yang digunakan ke dalam berbagai bentuk aktiva lainnya yang dapat menghasilkan keuntungan, sehingga meningkatkan rentabilitas ekonomi. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profit margin yaitu menekan biaya usaha yang dikeluarkan agar dapat mengimbangi volume penjualan untuk memperoleh keuntungan. Bagi peneliti berikutnya hendaknya menggunakan variabel bebas lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian seperti interest coverage ratio, memperpanjang periode penelitian, dan menggunakan lokasi penelitian yang lain.
DAFTAR RUJUKAN
Astria, Lia. 2009. Pengaruh Total Assets Turnover dan Net Profit Margin Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Tobacco Manufactures. Skripsi. Universitas Riau.
Bagchi, B. and Khamrul, B. 2012. Relationship between Working Capital Management and Profitability: A Study of Selected FMCG Companies in India. Business and Economics Journal, Vol. 2012: BEJ-60.
Brigham, Eugene F. dan Joe F Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Jakarta : Salemba Empat.
Devita, Elisa. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Profitabilitas Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Eko Adi Widyanto. 2011. Analisis Rentabilitas Ekonomi dan Economic Value Added – EVA Pada PT Ciputra Development. Jurnal Eksis, 7 (2), pp: 1816 – 2000.
Elwiyana, Syarifa. 2007. Pengaruh Cash turnover dan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada KPRI di Kabupaten Jepara Tahun 2004 – 2005. Skripsi. Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Eriotis, P Nikolaos, Frangouli, Zoe, and Neokosmides, Zoe Ventoura. 1997. Profit margin and Capital Structure: An Empirical Relationship. The Journal of Applied Business Research, 17 (2).
Fairfield, Patricia and Teri Yohn (2001), Using Asset Turnover and Profit Margin to Forecast Changes in Profitability. Review of Accounting Studies, December.
Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Edisi ke 4. Yogyakarta: BPFE
Hussain, Ijaz. 2012. The Consequences of Easy Credit Policy, High Gearing, and Firms’ Profitability in Pakistan’s Textile Sector: A Panel Data Analysis. The Lahore Journal of Economics, 17 (1), pp: 33-44.
Kamaliah, Nasrizal Akbar, dan Lexinta Kinanti. 2009. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Leverage Keuangan, Ukuran, dan Umur Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Wholesale and Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Universitas Riau.
Keown, Arthur J., John D. Martin, William Petty, dan David F. Scott, JR. Manajemen Keuangan Prinsip dan Pernerapan. Edisi ke 10. Jakarta: PT Indeks.
Lazaridis, Ioannis and Tryfonidis, Dimitrios. 2005. Relationship Between Working Capital Management and Profitability of Listed Companies in the Athens
Stock Exchange. Journal of Financial Management and Analysis, 19 (1), Available at SSRN: http://ssrn.com/abstract=931591.
Mareta, Asty Dela, Topowijoyo, dan Zahroh. 2013. Pengaruh Financial Leverage terhadap Profitabilitas (Studi Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011). Jurnal Administrasi Bisnis. 1 (2).
Mohamad, N. E. A. B., & Saad, N. B. M. (2010). Working Capital Management: The Effect of Market Valuation and Profitability in Malaysia. International Journal of Business and Management, 5 (11).
Menuh, Ni Nyoman. 2002. Pengaruh Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi Pegawai Negeri Kamadhuk RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Forum Manajemen, Vol. 6, No. 1, hal. 86 – 96.
Nurmalasari, Tika. 2011. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ekonomi. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
Prastowo, Dwi dan Juliaty, Rifka. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke 3. Jakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Raharjaputra, Hendra S. 2009. Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Rahmasari, Hesti. 2011. Pengaruh Cash turnover, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan terhadap Laba Usaha Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Veteran.
Rajesh and Reddy.2011.Impact of Working Capital Management on Firm’s Profitability. Global Journal of Finance and Management, 3 (1), pp: 151-158, ISSN: 0975-6477
Riyanto, Bambang. 2012. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi ke 4. Yogyakarta : BPFE – UGM.
San, Ong Tze and Heng. The Boon. 2011. Capital Structure and Corporate Performance of Malaysian Construction Sector. International Journal of Humanities and Social Science, 1 (2).
Sartono. 2010. Manajemen Keuangan. Edisi ke 4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Singh, K., & Asress, F. C. (2011). Determining Working Capital Solvency Level And It’s Effect on Profitability in Selected Indian Manufacturing Firm. International Journal of Research in Commerce, Economics & Management.
Sukardi Ikhsan dan Badingatus Solikhah. 2011. Analisis Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) di Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Akuntansi. 3 (2), pp: 120 – 128.
Susani, Krisna. 2005. Pengaruh Cash turnover, Piutang, dan Persedian Terhadap Rentabilitas Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(3).
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta: Rajawali Pers.
Velnampy and Aloy Niresh. 2012. The Relationship between Capital Structure & Profitability. Global Journal of Management and Business Research, 12 (13), ISSN: 2249-4588
Zariyawati, Annuar dan Abdul Rahim. 2006. Effect of Working Capital Management on Profitability of Firm in Malaysia. Faculty of Economi and Management University Putra, Malaysia
Discussion and feedback