1597

PENGARUH KONDISI EKONOMI, KONDISI PASAR MODAL DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS DI BEI

A.A.Ayu Raras Indraswari1 Ni Putu Santi Suryantini2

1Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

e-mail: [email protected] / telp: +62 85 935 143 855

2Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia

ABSTRAK

Return saham adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh seorang investor ketika menanamkan modalnya pada suatu saham di perusahaan tertentu. Tingkat return saham yang baik didukung oleh beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, faktor kondisi pasar modal serta kinerja keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan variabel-variabel yang terkandung didalam ketiga faktor tersebut yang mana paling memengaruhi tingkat return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Automotive and Allied Products yang terdaftar di BEI periode 2009-2012. Jumlah sampel perusahaan yang dipergunakan sebanyak 17 perusahaan, dengan metode sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder. Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis faktor dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa GDP dan ROE berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil berikutnya yaitu IHSG dan TAT yang memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap return saham.

Kata kunci: GDP, IHSG, ROE, TAT, Return Saham

ABSTRACT

Return of stock is a return level that is expected by an investor while investing his capital in a stock of certain firm. The best level in return of stock is supported by some factors such as economic factor, market capital factor, and finance activity factor. The aims of this research is finding which variable become the most influential variable among three factors for level in stock of return at Automotive and Allied Products firm registered in BEI among 2009-2012 periods. The among of firm samples used were 17 firms by using census method. The researcher conducted process of collecting data by using secondary data. Analysis techniques implemented were factor analysis and bifilar linear regression. According to the result of the research, it was found that GDP and ROE significantly influenced to stock of return. Another result was IHSG and TAT that have insignificant influenced towards stock of return.

Keywords: GDP, IHSG, ROE, TAT, Return of stock

PENDAHULUAN

Kondisi ekonomi di Indonesia saat ini sedang dalam masa perkembangan. Kondisi ekonomi suatu negara tidak dapat terlepaskan dari pasar modal itu sendiri yang berperan besar terhadap perekonomian negara. Menurut Samsul (2006:43), pasar modal adalah tempat atau sarana pertemuan antara permintaan dan penawaran atas instrumen jangka panjang yang umumnya terjadi selama lebih dari satu tahun. Tujuan tiap investor dalam berinvestasi bisa beberapa macam, seperti untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa mendatang, mengurangi tekanan inflasi, serta dorongan untuk menghemat pajak (Ahmad, 2004:3). Kehidupan yang lebih layak ini ditujukan pada perolehan return saham (kembalian) yang lebih besar dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatan yang sekarang agar tidak berkurang dimasa yang akan datang sehingga mampu meningkatkan taraf hidup investor tersebut. Menurut Hernendiastoro (2005) return saham (kembalian) merupakan tingkat keuntungan yang dirasakan oleh pihak investor atas investasi yang telah dilakukan. Bentuk keuntungan atau komponen return tersebut terbagi menjadi dua hal, yaitu current income (pendapatan lancar) dan capital gain (keuntungan selisih harga).

Penelitian kali ini mencoba untuk merangkum kedua aspek analisis, yaitu pada aspek eksternal dapat dianalisis dari keberadaan kondisi ekonomi dan kondisi pasar modal, sedangkan aspek internal dapat dilihat dari kinerja keuangan perusahaan. Ketiga variabel bebas yang bersifat makroekonomis dalam aspek eksternal yang

dipergunakan, yaitu gross domestic product, perubahan inflasi dan juga perubahan kurs valuta asing.

GDP adalah pendapatan yang diperoleh atas penjualan barang maupun jasa yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam suatu periode tertentu. Pada penelitian oleh Singh et al. (2011), dikatakan bahwa secara empiris GDP memiliki pengaruh terhadap harga saham portofolio. Pada penelitian Hussainey dan Ngoc (2009) didapat hasil penelitian berupa pendapatan domestik memiliki pengaruh nyata dan positif terhadap penetapan harga saham di Vietnam.

Perubahan inflasi adalah selisih tingkat inflasi pada tahun sekarang dengan tahun lalu atas tingkat inflasi pada tahun lalu. Penelitian oleh Permana dan Sularto (2008) mengatakan bahwa tingkat perubahan inflasi ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Serupa dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh Babar (2010) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham karena adanya permintaan dari pihak konsumen, sedangkan pada penelitian Hussin et al. (2012) dikatakan bahwa inflasi berpengaruh negatif terhadap Islamic Invesment Rate sehingga menyebabkan penurunan pada return sahamnya.

Perubahan kurs valuta asing adalah selisih tingkat kurs tahun sekarang dengan tahun lalu atas tingkat kurs tahun lalu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kewal (2009) didapat hasil perubahan kurs rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, sehingga terjadi penguatan kurs rupiah dan menyebabkan peningkatan harga saham dan return saham. Hasil penelitian yang diperoleh dari Javed, Benish dan Shehla (2012) juga serupa bahwa perubahan nilai tukar uang

memiliki keterkaitan negatif terhadap harga saham, sehingga memengaruhi return sahamnya. Pada penelitian Abraham (2008) mendukung adanya perubahan nilai tukar rupiah atau kurs berpengaruh negatif terhadap harga saham. Berbeda dengan hasil penelitian Puah dan Jayaraman (2007) juga dikatakan bahwa perubahan nilai tukar rupiah merupakan variabel yang bersifat elastis atas harga saham.

Dikatakan dalam Husnan (2009:19), kondisi pasar modal tidak akan mungkin dapat terlepas dari periode bullish dan bearish. Kondisi pasar modal sendiri dapat diringkas dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan keseluruhan dari saham tercatat yang dipergunakan sebagai komponen pada perhitungan indeks saham. Menurut Gani (2011), pada penelitiannya ditemukan hasil bahwa pengaruh IHSG terhadap harga saham yang. dikarenakan indeks pergerakan harga saham pada suatu perusahaan, akan merangsang tingkat kenaikan ataupun penurunan terhadap indikasi investor. Pada penelitian yang dilakukan oleh Napu (2008) menyatakan bahwa IHSG tidak berpengaruh signifikan terhadp return saham di PT. Aqua Golden Missisippi.

Instrumen pasar modal lebih dikenal dengan sebutan sekuritas. Adapun banyak cara analisis yang bisa diterapkan untuk menganalisis sekuritas. Salah satunya dengan mempergunakan analisis rasio keuangan, dimana merupakan suatu teknik analisis maupun kombinasi dari kedua laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan yang dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan

perusahaan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio provitabilitas, rasio aktivitas, rasio pasar.

Rasio likuiditas (CR) merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya dalam jangka pendek dengan dana lancar yang tersedia. Dalam penelitian Syafriont (2011), dikatakan bahwa CR dikatakan memiliki pengaruh positif terhadap keadaan keuangan perusahaan manufaktur, sehingga mampu meningkatkan harga sahamnya. Penelitian Ilman (2011) mendukung pernyataan bahwa CR memiliki pengaruh nyata terhadap keadaan keuangan.

Rasio solvabilitas (DER) merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, atau mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai dengan hutang. Penelitian oleh Amalia (2010) mengatakan DER memiliki pengaruh positif dengan harga saham secara simultan sehingga memengaruhi return sahamnya.

Rasio provitabilitas (ROE) menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Pada penelitian Trisno dan Soejono (2008) mengatakan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham, dan tentunya memengaruhi return sahamnya. Berbeda dengan penelitian Harjito dan Aryayoga (2009) yang berisikan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return pemegang saham, begitu juga penelitian Sasongko dan Wulandari (2002) dimana ROE secara parsial tidak ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.

Rasio aktivitas (TAT) adalah kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas usahanya. Hasil studi Lulukiyyah (2009), mengatakan bahwa TAT memiliki

pengaruh positif terhadap return saham. Serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Martani et al. (2009) TATO memiliki nilai yang signifikan dan tetap terhadap return saham. Berbeda dengan hasil penelitian yang ditemukan pada Syukron (2010:75) yang mengatakan bahwa TATO tidak signifikan dan negatif.

Rasio penilaian/ pasar (EPS) merupakan bentuk pengakuan pasar terhadap kondisi keuangan yang tercapai perusahaan atau mengukur kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasarnya diatas biaya investasi. Pada penelitian yang dilakukuan oleh Toly (2009) dikatakan bahwa EPS memiliki pengaruh nyata dan positif terhadap return saham. Penelitian oleh Pasaribu (2008) mengatakan variabel EPS merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi harga saham, sedangkan pada penelitian Rudianto dan Sutawidjaya (2012) yang berisikan EPS memiliki pengaruh namun tidak begitu besar (sedang) terhadap PBV yang akan memengaruhi return saham itu sendiri.

Perusahaan Automotive and Allied Products mengalami peningkatan atas penjualannya dan mengalami return yang berfluktuasi tiap tahunnya dapat dilihat pada tabel 1.1 sedangkan kondisi GDP, Perubahan Inflasi, Perubahan Kurs, dan IHSG sendiri masih tetap konstan.

Tabel 1.1 Return Saham dan GDP, ∆Inflasi, ∆ Kurs, IHSG, CR, DER,

ROE, TAT, dan EPS pada periode 2009-2012

No

Kode

Tahun

GDP

∆ Inflasi

∆ Kurs

IHSG

CR

DER

ROE

TAT

EPS

Return

1

ASII

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

2

AUTO

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

3

GJTL

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

253.18

2

47.69

0.894029680260

259.79

0.931818181818

4

GDYR

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

90.48

2

40.76

1.146492200456

2,953.31

0.920000000000

5

HEXA

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

155.45

2

34.05

1.065171251302

237.24

3.565217391304

6

BRAM

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

343.74

0

13.64

1.111888360596

160.23

-0.194444444444

7

IMAS

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

93.40

10

52.82

1.362530599935

118.01

0.445378151261

8

INDS

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

127.22

3

48.27

1.159527642721

1,567.09

0.215953307393

9

INTA

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

10

LPIN

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

227.01

0

14.21

0.421202233341

480.51

-0.166666666667

11

MASA

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

85.92

1

15.77

0.666973574996

28.58

0.464285714286

12

NIPS

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

99.25

1

5.57

0.890138578851

184.26

-0.171428571429

13

ADMG

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

109.13

2

6.87

0.844910792629

13.84

0.914285714286

14

PRAS

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

203.48

4

-11.18

0.383160531858

-61.59

-0.062992125984

15

SMSM

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

158.70

1

37.33

1.459831721094

92.28

0.153846153846

16

TURI

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

17

UNTR

2,009

23,647,682.5600

-0.7486

-0.1415

2,534.356

165.64

1

39.33

1.198200741263

1,147.48

2.899371069182

18

ASII

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

126.18

1

42.65

1.151820445342

3,548.60

1.035815926542

19

AUTO

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

175.73

0

36.11

1.119812877248

1,479.83

1.426086956522

20

GJTL

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

176.09

2

31.77

0.950088255709

238.36

4.411764705882

21

GDYR

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

86.42

2

18.65

1.514439219196

1,623.89

0.302083333333

22

HEXA

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

177.21

1

34.42

1.558652898313

322.25

1.269841269841

23

BRAM

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

401.76

0

19.94

1.209436682369

298.13

0.655172413793

24

IMAS

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

25

INDS

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

26

INTA

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

122.55

3

28.54

1.121277457270

192.32

2.550724637681

27

LPIN

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

251.66

0

17.32

0.394330084737

664.59

1.840909090909

28

MASA

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

67.04

1

13.95

0.660489755833

28.76

0.609756097561

29

NIPS

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

101.71

1

11.89

1.187464085354

633.13

1.741379310345

30

ADMG

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

113.74

2

5.12

0.963101959967

9.66

0.604477611940

31

PRAS

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

135.25

2

0.25

0.164923734816

2.45

-0.218487394958

32

SMSM

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

217.41

1

39.43

1.463576618190

104.48

0.426666666667

33

TURI

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

34

UNTR

2,010

26,786,768.3500

1.5036

-0.0435

3,703.512

156.59

1

31.37

1.256657354046

1,164.13

0.535483870968

35

ASII

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

36.40

1

33.98

1.058903993590

5,273.25

-0.112679028302

36

AUTO

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

37

GJTL

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

174.93

2

19.31

1.024861471768

271.48

0.304347826087

38

GDYR

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

85.34

2

6.64

1.584912930028

907.64

-0.236000000000

39

HEXA

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

170.95

1

39.61

1.347469965999

520.76

0.251748251748

40

BRAM

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

278.88

0

10.24

1.144623969727

122.18

-0.104166666667

41

IMAS

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

136.78

2

23.37

1.221670346669

771.18

0.684210526316

42

INDS

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

43

INTA

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

44

LPIN

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

293.56

0

13.46

0.400061002345

532.68

-0.296000000000

45

MASA

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

48.18

2

10.65

0.604248124452

23.32

0.515151515152

46

NIPS

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

108.35

2

14.93

1.296708216921

891.55

0.006289308176

47

ADMG

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

133.66

1

16.24

0.926487516018

75.67

1.697674418605

48

PRAS

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

113.78

2

1.34

0.685699878816

7.71

0.419354838710

49

SMSM

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

271.58

1

41.69

1.590252256658

152.30

0.271028037383

50

TURI

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

157.23

1

29.26

3.259931112490

57.94

0.034482758621

51

UNTR

2,011

30,424,351.6800

-0.4555

0.0086

3,821.992

171.64

1

28.30

1.185454102107

1,571.92

0.107142857143

52

ASII

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

159.18

2

22.89

1.090976627000

641.16

1.353656001000

53

AUTO

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

116.49

1

23.03

0.931976879951

279.17

0.088235294118

54

GJTL

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

162.43

1

18.92

0.764816050818

195.23

-0.258333333333

55

GDYR

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

90.07

1

14.84

1.260147695485

1,336.94

0.287958115183

56

HEXA

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

152.70

2

26.71

0.741720943982

165.80

-0.089385474860

57

BRAM

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

207.57

0

11.95

0.563389872338

391.25

0.395348837209

58

IMAS

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

117.04

2

15.83

0.852642285861

193.41

-0.585937500000

59

INDS

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

228.00

0

12.60

0.672213883666

1,616.51

0.200000000000

60

INTA

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

85.93

7

8.16

0.497388893479

14.69

-0.237288135593

61

LPIN

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

331.93

0

12.44

0.279030099146

652.73

2.477272727273

62

MASA

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985.210

137.21

1

0.67

0.386965415026

1.28

-0.100000000000

63

NIPS

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

113.49

2

11.90

1.042649601100

790.68

0.025000000000

64

ADMG

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

144.65

1

1.56

0.619399334420

13.71

-0.370689655172

65

PRAS

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

134.03

1

1.35

0.466628146607

4.70

0.931818181818

66

SMSM

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

208.17

1

8.20

0.328390109886

35.58

0.856610000000

67

TURI

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

145.56

1

30.87

3.007849932903

69.86

0.550000000000

68

UNTR

2,012

33,338,986.8700

0.1346

0.0664

3,985,210

194.65

1

23.05

1.112389877877

1,571.04

-0.252371916509

Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2012

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk

membuat penelitian dengan judul “Pengaruh Kondisi Ekonomi, Kondisi Pasar Modal

dan Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Automotive and Allied Products di BEI”. Menurut penjelasan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan beberapa pokok masalah, yaitu:

  • 1)    Bagaimanakah kondisi ekonomi (GDP, perubahan inflasi, perubahan kurs valuta asing), kondisi pasar modal (Indeks Harga Saham Gabungan-IHSG) dan kinerja keuangan (CR, DER, ROE, TAT dan EPS) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products di BEI periode 2009-2012?

  • 2)    Bagaimanakah kondisi ekonomi (GDP, perubahan inflasi, perubahan kurs valuta asing) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products di BEI periode 2009-2012?

  • 3)    Bagaimanakah kondisi pasar modal (Indeks Harga Saham Gabungan-IHSG) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive and Allied Productsdi BEI periode 2009-2012?

  • 4)    Bagaimanakah kinerja keuangan (CR, DER, ROE, TAT dan EPS) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products di BEI periode 2009-2012?

METODE PENELITIAN

Pengujian hipotesis serta analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi beberapa variabel bebas maupun tetap yang dipergunakan pada model penelitian, yaitu:Dependent Variable/ Variabel Tetap (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas, variabel terikat pada penelitian ini adalah return saham. Independent Variable/ Variabel Bebas (X) adalah variabel yang memengaruhi variabel-variabel lainnya, yaitu: Gross Domestic Produk (GDP), Perubahan Inflasi, Perubahan Kurs Valuta Asing, IHSG, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Assets Turnover (TAT), dan Earning Per Share (EPS).

Identifikasi Variabel

  • 1)    Return Saham (Y) yang merupakan selisih harga saham perusahaan pada tahun sekarang dengan tahun lalu atas harga saham perusahaan pada tahun lalu. (dalam Jogitanto, 2007) :

    Rjt


    Pjt Pjt 1

    Pjt 1


    x100%


    Notasi :

    Rjt = Return saham perusahaan j pada periode t

    Pjt = Harga saham perusahaan j sekarang

    Pjt-1 = Harga saham perusahaan j pada periode lalu t-1


    (1)


  • 2)    Gross Domestic Product (GDP) (X1) merupakan pendapatan domestik yang diperoleh atas penjualan barang dana jasa yang terjadi selama satu tahun.

  • 3)    Perubahan Inflasi (X2) adalah selisih tingkat inflasi yang terjadi pada tahun sekarang dengan tahun lalu atas tingkat inflasi pada tahun lalu. Berikut adalah rumus tingkat perubahan inflasi menurut Suandari (dalam Utami dan Rahayu, 2003):

..............................(2)

Δ Inflasi


t t 1 x100%


It1


Notasi :

∆ Inflasit   = Perubahan tingkat inflasi periode t

It      = Tingkat inflasi pada periode t

I t-1    = Tingkat inflasi pada periode t-1

  • 4)    Perubahan Kurs Valuta Asing (X3) adalah selisih tingkat kurs pada tahun sekarang dengan tahun lalu atas tingkat kurs pada tahun lalu. Berikut adalah rumus tingkat perubahan kurs menurut Suandari (dalam Utami dan Rahayu, 2003):

    ΔKurs


    KK

    t     t 1 x100%


    ..........................................................................(3)


    Kt 1


Notasi

∆ Kurst = Perubahan tingkat kurs periode t

Kt    = Tingkat kurs pada periode t

K t-1   = Tingkat kurs pada periode t-1

  • 5)    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (X4) adalah suatu gabungan indeks saham yang dipergunakan sebagai standar dalam BEI.

  • 6)    Current Ratio (CR) (X5) adalah membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar perusahaannya yang dinyatakan dalam satuan kali (Harahap, 2011:301) :

    Current Ra


    Aktiva Lan car

    tio                  x100%

    Passiva La ncar


    ...........................................................(4)


    7)


Debt to Equity Ratio (DER) (X6) adalah perbandingan antara total hutang

dengan total ekuitas para pemegang saham sector dan dinyatakan dalam satuan

kali (Harahap, 2011:303):

Jumlah Utang

Debt To Equity Ra tio                 x100%    .............................................. (5)

Ekuitas

1607


8)


Return On Equity (ROE) (X7) adalah perbandingan antara laba bersih (EAT)


dengan modal sendiri (Harahap, 2011:309) :


Laba bersih

ROE              x100%


(6)


9)


Modal sendiri

Total Assets Turnover (TAT) (X8) adalah perbandingan antara penjualan


dengan total aktiva(Harahap, 2011:308) :


Penjualan

Total Assets Turnover


(7)


10)


Total Aktiva

Earning Per Share (EPS) (X9) adalah perbandingan laba bersih setelah pajak


(EAT) dengan jumlah lembar saham yang beredar pada masing-masing


perusahaan (Harahap, 2011:304) :


Earning


Per Share


EAT

Jumlah Lembar Saham


.................................................(8)


Metode Analisis Data

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Dengan menggunakan media penggolahan data Statistic Product and Service Solution (SPSS) 13.00 dalam menguji data-data yang telah peneliti kumpulkan. Menurut Utama (2009:147) analisis faktor merupakan salah satu cara penganalisisan yang menggunakan proses reduksi data dimana dengan menggunakan alat kerja ini mampu meringkas sejumlah variabel menjadi lebih sedikit, sehingga menjadi beberapa faktor. Analisis faktor dipergunakan karena return saham terdiri dari berbagai macam faktor, namun tidak semuanya memiliki kolerasi dengan return saham, sehingga dipergunakan analisis faktor untuk menyaring beberapa faktor yang kuat memengaruhi return saham. Menurut Utama (2007:89) sebelum model regresi digunakan untuk memprediksi beberapa peneliti menganggap perlu menguji kelayakan model yang dibuat. Penggunaan regresi linier berganda dalam pengujian adalah untuk menentukan seberapa kuat suatu variabel berpengaruh terhadap return saham pada model penelitian ini. Untuk itu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heteroskedastisitas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari 9 variabel bebas yang diuji pada analisis faktor, didapatkan 5 variabel yang berpengaruh terhadap return saham, yaitu GDP, Perubahan Kurs, IHSG, ROE dan TAT. Setelah dilakukan uji Asumsi Klasik, maka variabel yang berpengaruh terhadap return saham adala GDP, IHSG, ROE dan TAT. Data pada penelitian ini

terdapat 68 data, yang dikumpulkan selama 4 tahun dari tahun 2009-2012. Hasil pengujian serempak menunjukkan bahwa probabilitas F sebesar 0,006 yang lebih kecil dari α = 0,05 dan F hitung (4,028) > F tabel (2,76) maka F hitung berada pada daerah penolakan H0 menunjukkan bahwa variabel GDP, IHSG, ROE dan TAT secara serempak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusaan Automotive and Allied Products yang tercatat pada BEI periode 2009-2012 secara simultan.Nilai Adjusted R2dalam penelitian ini sebesar 0, 153 artinya secara serempak GDP, IHSG, ROE dan TAT berpengaruh terhadap return saham sebesar 15,3 persen, dan sisanya sebesar 84,7 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model.

Hasil pengujian secara parsial pada pengaruh GDP (X1) terhadap Return Saham (Y), dimana GDP memiliki probabilitas sebesar 0,010 < 0,05 dan bahwa - t hitung GDP (X1) (- 2,653) < - t tabel (-2,000) maka hal ini menunjukkan H0 ditolak. Ini berarti bahwa GDP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan Automotive and Allied Products periode 2009-2012secara parsial dengan anggapan bahwa variabel lain dianggap konstan. Variabel GDP yang merupakan proksi dari kondisi ekonomi menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti peningkatan dan penurunan pendapatan akan berpengaruh pada return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 2009-2012. Pada penelitian Atmaja (2005) ditemukan hasil bahwa tingkat GDP di Singapura dan Thailand memengaruhi return saham, sedangkan di Indonesia faktor makroekonomi

seperti halnya GDP tidak memengaruhi return saham. Penelitian ini juga didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Nazwar (2008) dimana GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham syariah di Indonesia. Dalam Zulbetti (2010) didapat hasil GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Hasil pengujian secara parsial mengenai pengaruh IHSG (X2) terhadap Return Saham (Y), dimana IHSG memiliki probabilitas sebesar 0,056 > 0,05 dan bahwa t hitung IHSG (X2) (1,950) < t tabel (2,000) maka hal ini menunjukkan H0 diterima. Ini berarti bahwa IHSG tidak signifikan dalam memengaruhi Return Saham pada perusahaan Automotive and Allied Products periode 2009-2012 secara parsial dengan anggapan bahwa variabel lain dianggap konstan. Variabel IHSG yang merupakan proksi dari kondisi pasar modal menunjukkan pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan tidak berpengaruh pada return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 2009-2012. Penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Napu (2008) yang menyatakan bahwa IHSG tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham di PT. Aqua Golden Missisippi, namun di penelitian ini ditemukan hasil arah negatif yang berarti tiap terjadi penambahan 1 persen IHSG maka akan menyebabkan return saham akan menurun, begitu pun sebaliknya

Hasil pengujian secara parsial mengenai pengaruh ROE (X3) terhadap Return Saham (Y), dimana ROE memiliki probabilitas sebesar 0,035 < 0,05 dan bahwa t hitung ROE (X3) (2,150) > t tabel (2,000) maka hal ini menunjukkan H0 ditolak. Ini berarti bahwa ROE mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham pada

perusahaan Automotive and Allied Products periode 2009-2012 secara parsial dengan anggapan bahwa variabel lain dianggap konstan. Variabel ROE yang merupakan proksi dari kinerja keuangan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti peningkatan Return On Equity (ROE) akan berpengaruh pada return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 2009-2012. Hasil ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Suardani (2009) bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, hal ini menunjukkan bahwa adanya keterkaitan yang signifikan positif antara profitabilitas dengan return saham pada pasar modal. Menurut penelitian oleh Widodo (2007:82) ROE memberikan pengaruh yang signifikan pada return saham di Jakarta Islamic Indeks.

Hasil pengujian secara parsial pengaruh TAT (X4) terhadap Return Saham (Y) pada, dimana TAT memiliki probabilitas sebesar 0,185 > 0,05 dan bahwa t hitung TAT (X4) (- 1,339) < t tabel (2,000) maka hal ini menunjukkan H0 diterima. Ini berarti bahwa TAT tidak signifikan dalam memengaruhi Return Saham pada perusahaan Automotive and Allied Products periode 2009-2012 secara parsial dengan anggapan bahwa variabel lain dianggap konstan. Variabel TAT yang merupakan proksi dari kinerja keuangan menunjukkan pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti peningkatan Total Assets Turnover (TAT) tidak akan berpengaruh pada return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 20092012. Penelitian ini mendukung apa yang telah diteliti sebelumnya oleh Syukron (2010:75)

yang mengatakan bahwa TATO tidak signifikan dan bernilai negatif.

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dari pembahasan ini adalah sebagai berikut:

  • 1)    GDP, IHSG, ROE dan TAT secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 2009-2012.

  • 2)    GDP, IHSG, ROE dan TAT secara parsial tidak seluruhnya berpengaruh terhadap Return Saham. GDP berpengaruh negatif dan signifikan, IHSG berpengaruh positif dan tidak signifikan, ROE berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan TAT berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 20092012.

Saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian kali ini adalah:

  • 1)    Perusahaan Automotive and Allied Products yang terdaftar di BEI periode 2009-2012 perlu mengendalikan tingkat profitabilitasnya, terutama pada nilai ROE perusahaan tersebut karena secara parsial indikator ini berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan Automotive and Allied Products yang tercatat di BEI periode 2009-2012.

  • 2)    Berdasarkan pada Adjusted R2yang bernilai kecil yaitu hanya sebesar 15,3 persen yang memiliki pengaruh terhadap model dan sisa sebesar 84,7 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Maka, disarankan untuk penelitian

selanjutnya yang serupa untuk lebih banyak mempergunakan variabel lainnya agar hasil penelitian menjadi lebih baik.

REFERENSI

Abraham, Terfa Williams. 2008. Stock Market Reaction to Selected Macroeconomic Variabels in The Nigerian Economic. CBN Journal of Applied Statistics, 2(1), pp: 61-70.

Ahmad, Komaruddin. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Amalia, Hj. Henny Septiana. 2010. Analisis Pengaruh Earning Per share, Return On Investment dan Debt to Equity RatioTerhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi di BEI. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 11(2), pp: 98-106.

Atmaja, Adwin Surja. 2005. The Granger Causality Test for the Five ASEAN Countries’ Stock Markets and Macroeconomic Variabels During and Post the 1997 Asian Financial Crisis. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 7(1), pp: 1-21.

Baramuli, Dedy N. 2007. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Tingkat Bunga, dan GDP Terhadap Return dan Nilai Saham. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern FE UNSRAT.

Butt, Babar Saheer., Kashif Ur Rehman, M. Aslam Khan and Nadeem Safwan. 2010. Do Economic Factor Influence Stock Return? A Firm and Industri Level Analysis. African Journal of Business Management, 4(5), pp: 583-593.

Gani, Raoda. 2011. Analysis of Influence of IHSG, Rate Level and Rupiah Exchange Rate to Stock Market Price of Automotive Industry at Bursary Effect Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis, 1(1), pp: 119-129.

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pres.

Harjito, D. Agus dan Rangga Aryayoga. 2009. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return Saham di BEI. Fenomena,7(1), pp:13-21.

Hernendiastoro, Andre. 2005. Pengaruh Kinerja Perusahaan dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham dengan Metode Intervalling (Studi Kasus Pada Saham-Saham LQ 45).Tesis Sarjana Program Studi Magister Manajemen

Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro, Semarang, 20 Desember 2005

Husnan, Suad. 1996. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hussainey, Khaled dan Le Khanh Ngoc. 2009. The Impact of Macroeconomic Indicator of Viatnamese Stock Price. The Journal of Risk Finance, 10(4), pp: 321-332.

Hussin, Modh Yahya Modh., Fidlizan Muhammad, Modh Fauzi Abu and Salwah Amirah Awang. 2012. Macroeconomic Variabels and Malaysian Islamic Stock Market: A Time Series Analysis. Journal of Business Studies Quarterly, 3(4), pp:1-13.

Ilman, Muhammad., Adam Zakaria dan Marsellisa Nindito. 2011. The Influence of Mikro and Makro Variabels Toward Financial Distress Condition on Manufacture Companies Listed in Indonesia Stock Exchange in 2009. The 3rd International Conference on Humanities and Social Science, pp:1-12.

Javed, Benish dan Shehla Akhtar. 2012. Relationship of Exchange Rate, Term Structure and Money Supply (Macroeconomic Variabels) Risk on Stock Markets Returns. Interdisiplinary Jouyrnal of Contemporary Research in Business, 4(3), pp: 599-625.

Kewal, Suramaya Suci. 2009. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economica, 8(1), pp: 53-64.

Lulukiyyah, Masdaliyatul. 2009. Analisi Pengaruh Total Assets Turnover (TATO), Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham.

Martani, Dwi., Mulyono dan Rahfiani Khairurizka. 2009. The Effect of Financial Ratio, Firm Size, Cash Flow from Operating Activities in The Interm Report to The Stock Return.Chinese Business Review, 8(6), pp: 44-55.

Napu, Ermy R. 2008. Analisis Pengaruh IHSG Terhadap Return Saham PT. Aqua Golden Missisippi di BEI. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran”, Jakarta.

Nazwar, Chairul. 2008. Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Return Saham Syariah di Indonesia. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, 4(1), pp:1-5.

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2008. The Influence of Corporate Fundamental to Its Stock Price in Indonesia Public Companies. Journal of Economics and Business, 2(2), pp: 101-113.

Permana, Yogi dan Lana Sularto. 2008. Analisis Pengaruh Fundamental Keuangan,

Tingkat Bunga SBI dan Tingkat Inflasi Terhadap Pergerakan Harga Saham. Jurnal Ekonomi Bisnis, 13(2), pp:103-111.

Puah, Chin-Hong dan Jayaraman, T.K. 2007. Macroeconomic Activities and Stock

Prices in a South Pasific Island Economy. Journal Economic and Management, 1(2), pp: 229-244.

Rudianto, Dudi dan Ahmad H. Sutawidjaya. 2012. Factor Analysis Internal and

Eksternal Company and Its Effect on Company Value in Listed Mining Sector in Stock Exchange Indonesia. The 2012 International Conference on Business and Management, pp: 128-146.

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Surabaya: PT

Gelora Aksara Pratama.

Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2002. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio

Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika, 19(1), 16-80.

Singh, Tarika., Seema Mehta, M.S.Varsha. 2011. Macroeconomic Factors and Stock Return: Evidence From Taiwan. Journal of Economics and International Finance, 2(4), pp: 217-227.

Suardani, A.A. Putri. 2009. Pengaruh Beberapa Variabel Ekonomi Makro Terhadap Kinerja Keuangan dan Return Saham Perusahaan pada Industri Manufaktur di Pasar Modal Indonesia. Sarathi, 16(2), pp: 255-266.

Syafriont. 2011. Factors Affecting The Manufacturing Companies Financial

Performance. Journal of Economic, Business and Accountary Ventura, 14(2), pp: 185-196.

Syukron, Ali. 2010. Faktor Fundamental yang Memengaruhi Harga Saham

Perusahaan di Daftar Efek Syari’ah Tahun 2006-2008. Skripsi Sarjana Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Toly, Agus Arianto. 2009. Analysis Accounting Ratio as Determinants of LQ-45 of Stock Price Movement in Indonesia Stock Exchange During The Periode 2002-2006. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11(2), pp: 76-87

Trisno, Dedy dan Fransiska Soejono. 2008. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Telekomunikasi di BEI. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 6(1), pp: 39-54

Utama, Made Suyana. 2007. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

--------------, Made Suyana. 2009. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Widodo, Saniman. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2003-2005. Tesis Sarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponogoro, Semarang.

www.bi.go.id

www.bps.go.id

www.idx.co.id

www.yahoo.finance.com

Yuswandy, Yoedy. 2012. Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rp Terhadap USD dan Indeks IHSG Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham-Saham Sinarmas Group). Jurnal Pasar Modal dan Perbankan, 1(1), pp:39-61.

Zulbetti, Rita. 2010. Pengaruh Rasio-Rasio dan Faktor-Faktor Makroekonomi Terhadap Return Saham. Banking and Manajemen Review.