Authors:

Dinasty Issabell Alsusanto, R.A. Retno Murni

Abstract:

“Warisan budaya tak benda ialah salah satu keseluruhan peninggalan budaya, diturunkan oleh leluhur secara turun-temurun yang mempunyai nilai serta nilai manfaat yang tinggi, dengan demikian sangat penting untuk dijaga dan diberi perlindungan dan lestarikan yang salah satunya adalah tradisi lukat geni yang berasal dari Bali. Tradisi tersebut penting untuk diberikan perlindungan hukumnya agar tidak menjadi milik negara lain, mengingat msyarakat adat khususnya di Bali, sebagai kustodian sering kali mengabaikan pentingnya hak cipta dan pencantuman nama atas Ekspresi Budaya Tradisional yang kepemilikannya secara komunal, sebab sifat masyarakat masih menganggap jika karya seni mereka ialah guna dapat dinikmati individu lain. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberlakuan UU Hak Cipta dalam memberikan perlindungan dan pelestarian atas tradisi lukat geni dan upaya perlindungan hukum kepada tradisi tersebut jika dipakai oleh masyarakat asing. Studi ini menggunakan metode penelitian normative dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil studi ini menunjukan bahwa UU Hak Cipta belum dapat memberikan perlindungan secara eksplisit atas tradisi lukat geni dan ketika tradisi tersebut dipakai masyarakat asing maka upaya perlindungan hukum yang diberikan oleh UU Hak Cipta adalah dengan mewajibkan negara untuk melakukan inventarisasi atas tradisi lukat geni. Intangible cultural heritage is one of the entire cultural herittage, passed down by ancestors for generations who have high value and benefit value, thus it is very important to be maintained and given protection and preservation, one of which is the lukat geni tradition originating from Bali. This tradition is important to be given legal protection so that it does not belong to other countries, considering that indigenous people, especially in Bali, as custodians often ignore the importance of copyright and the inclusion of names for Traditional Cultural Expressions whose ownership is communal, because the nature of the community still considers if their artwork is for other individuals to enjoy. This study aims to find out how the implementation of Copyright Law in providing protection and preservation of the lukat geni tradition and legal protection efforts to the tradition if used by foreign communities. This study uses normative research methods with a statutory approach. The results of this study show that the Copyright Law has not been able to provide explicit protection for the lukat geni tradition and when the tradition is used by foreign people, the legal protection provided by the Copyright Law is to require the state to conduct an inventory of the lukat geni tradition.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/kerthadesa/full-95321

Published

2023-07-13

How To Cite

ALSUSANTO, Dinasty Issabell; MURNI, R.A. Retno. EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN HAK CIPTA BAGI TRADISI LUKAT GENI SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAK BENDA.Kertha Desa, [S.l.], v. 11, n. 6, p. 2624-2636, july 2023. Available at: https://jurnal.harianregional.com/kerthadesa/id-95321. Date accessed: 08 Jul. 2024.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 11 No 6 (2023)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License