Authors:

Luh Putu Diah Puspayanthi, I Ketut Sudantra

Abstract:

“Karya tulis ini membahas kedudukan suami istri terhadap harta benda perkawinan dalam hal putusnya perkawainan karena perceraian ditinjau dari perspektif Undang-undang Perkawinan dan hukum adat Bali. Putusnya perkawinan akibat perceraian menimbulkan konflik antara suami istri dalam pembagian harta benda perkawinan. Dengan demikian timbul pertanyaan, bagaimanakah kedudukan suami istri terhadap harta benda perkawinan tersebut?. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Harta benda perkawinan meliputi tiga golongan, yaitu harta bersama, harta bawaan masing-masing suami istri, dan harta yang diperoleh masing-masing suami-isteri sebagai hadiah atau warisan. Apabila terjadi perceraian suami-isteri berhak menguasai harta bawaan masing-masing dan harta yang mereka peroleh sebagai hadiah atau warisan. Sedangkan hak suami-isteri dalam pembagian harta bersama akan mendapatkan bagian sama rata.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/kerthadesa/full-35336

Published

2017-11-09

How To Cite

DIAH PUSPAYANTHI, Luh Putu; SUDANTRA, I Ketut. KEDUDUKAN SUAMI ISTRI TERHADAP HARTA BENDA PERKAWINAN DALAM HAL TERJADI PERCERAIAN: PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HUKUM ADAT BALI.Kertha Desa, [S.l.], nov. 2017. Available at: https://jurnal.harianregional.com/kerthadesa/id-35336. Date accessed: 02 Jun. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol. 04, No.02, Oktober 2017

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License