STRATEGI PENGEMBANGAN DESA BELUMBANG MENUJU DESA WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN TABANAN, BALI
on
STRATEGI PENGEMBANGAN DESA BELUMBANG MENUJU DESA WISATA BERBASIS MASYARAKAT
DI KABUPATEN TABANAN, BALI
Ayuning Anggaryani
Prodi Magister Pariwisata Universitas Udayana E-mail: [email protected]
I Putu Anom
Universitas Udayana
E-mail: [email protected]
Nararya Narottama Universitas Udayana
E-mail: [email protected]
ABSTRACT
Belumbang Village is located in Kerambitan District, Tabanan Regency, Bali. The potential of the village of yet to go to a tourism village is natural potential, cultural potential, fitness activities, spiritual and artificial attractions. However, only a few have been actively implemented, therefore it is necessary to formulate a development strategy that can be applied in Belumbang Village so that in the future it can become a sustainable and community-based tourism village. Then the specific objectives are to identify the existence of potential tourist attractions owned by Belumbang Village, to identify and analyze internal and external factors in developing Belumbang Village and to formulate strategies in developing Belumbang Village towards a communitybased Tourism Village. This study used descriptive qualitative method. With the data collection technique is done by observation, interviews, document studies and FGD. Data were analyzed by SWOT, IFE and EFE analysis and QSPM. Based on the results of the SWOT analysis, there are 11 alternative strategies that can be applied in Belumbang Village. Then, based on the results of the QSPM analysis, there are 2 alternative strategies that are prioritized, namely maximizing the potential for wellness tourism that is developing in Bali and making more attractive tour packages by utilizing existing potential. It can be concluded that contributions from various parties such as the government, stakeholders and local communities are needed in developing a strategy for developing Belumbang village to be a community-based tourism village.
Keywords: development strategy; tourist village; SWOT analysis.
Pendahuluan
Desa wisata merupakan salah satu wisata yang menawarkan suasana pedesaan dengan mencerminkan keaslian desa dilihat dari kehidupan sosial budaya, adat-istiadat, arsitektur bangunan dan tata ruang desa, serta memiliki potensi yang dapat dikembangkan (Istiyani, 2019).Unsur-unsur yang ada di dalam desa berfungsi sebagai atribut produk wisata yang dirangkai menjadi sebuah aktivitas maupun kegiatan pariwisata yang mampu memenuhi serangkaian kebutuhan perjalanan wisata dari segi aspek daya tarik maupun sebagai fasilitas pendukung. Potensi desa wisata yang dapat dikembangkan meliputi wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan pada Pasal 30 a-k disebutkan bahwa pemerintah daerah berwenang untuk menyusun dan menetapkan pembangunan pariwisata, menetapkan tujuan dan daya tarik wisata, melaksanakan pendaftaran dan pendataan usaha wisata, mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan pariwisata di wilayahnya (kabupaten/kota), memfasilitasi dan melakukan promosi, menyelenggarakan pelatihan, memelihara dan melestarikan daya tarik wisata, serta menyelenggarakan kelompok masyarakat sadar wisata, serta mengalokasikan anggaran kepariwisataan. Oleh karena itu banyak desa yang mulai menggali potensi desa masing-masing dan mulai mengembangkan desa wisata sebagai wisata alternatif.
Istiyani (2019) memaparkan bahwa suatu desa dapat dikatakan desa wisata apabila memenuhi beberapa faktor yaitu faktor kelangkaan (atraksi wisata yang langka), faktor alamiah (atraksi wisata yang belum mengalami perubahan), faktor keunikan (atraksi wisata yang memiliki keunggulan komperatif) dan faktor pemberdayaan (mampu melibatkan masyarakat dalam pengelolaan). Desa wisata juga harus memiliki fasilitas pendukung untuk menunjang kegiatan wisatanya. Adapun fasilitas yang harus disediakan adalah sarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan dan akomodasi.
Pengembangan desa wisata memiliki manfaat yang sangat luas baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, lingkungan dan lainnya. Beberapa desa bahkan tercatat berhasil menggerakkan perekonomiannya sendiri dengan menggali potensi wisata di daerahnya (Pramono, 2019). Selain sebagai penunjang perekonomian untuk masyarakat lokal, pengembangan desa wisata juga dapat dijadikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Melalui konsep pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT) diharapkan setiap desa mampu memaksimalkan peran masyarakat lokal dalam pengembangan sektor kepariwisataan.
Pengembangan desa wisata akan mendorong ekonomi produktif yang dilakukan oleh masyarakat sendiri. Selain itu, sektor pariwisata diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, sehingga secara tidak langsung dalam jangka panjang dapat menjamin keberlanjutan kegiatan kepariwisataan sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal dan daerah baik untuk generasi masyarakat saat ini maupun masa datang. Pariwisata juga dapat menjadi katalisator peningkatan keterkaitan kota-desa serta menstimulasi perkembangan desa dari desa miskin menjadi desa berkembang dan selanjutnya menjadi desa mandiri.
Di Bali, banyak dikembangkan desa wisata seperti di Singaraja, Gianyar, Badung, Tabanan dan masih banyak lagi. Khususnya di daerah Tabanan juga banyak dikembangkan desa wisata seperti di Desa Antosari, Desa Beraban, Desa Nyambu, Desa Pinge, Sarin Buana, Desa Belimbing, Jatiluwih dan lainnya. Salah satu desa di Tabanan yang sedang mengembangkan Desa Wisata adalah Desa Belumbang. Desa Belumbang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Pengelolaan Desa Wisata Belumbang, dikelola Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang sudah dilegitimasi dengan Surat Keputusan Bupati Tabanan pada tahun 2020 dengan nomor 180/1502/03/HK&HAM/2020. Desa ini memiliki beragam potensi sumber daya, baik sumber daya alam maupun buatan yang dapat dikembangkan serta dimanfaatkan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata.
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada 16 dan 19 April 2021 dijumpai kendala umum sebagaimana desa-desa di Indonesia yaitu berkurangnya sumber daya manusia yang berkualitas akibat semakin besarnya angka migrasi penduduk dari desa ke kota. Desa Belumbang sendiri menawarkan pekerjaan lebih heterogen di luar sektor pertanian, sehingga menarik minat usia produktif untuk mencari pekerjaan di kota. Hal ini berdampak pada kurangnya kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola keunikan Desa Belumbang sebagai selling point utama kegiatanbisnis pariwisatayang membedakannya dengan desa wisata lain yaitu melalui penerapan pola pembangunan wisata berkelanjutan.
Unique Selling Proposition (USP) didefinisikan sebagai fitur produk yang paling menonjol dibandingkan pesaingnya, biasanya menyampaikan manfaat unik kepada konsumen yang membedakan produk atau jasa dari para pesaing lainnya. Dalam kaitannya desa wisata, maka setidaknya terdapat tiga unsur: (1) unique, hal ini membuat produk dan jasa berbeda dengan yang lain, (2) selling, membujuk pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, (3) proposition yang merupakan proposal atau usulan untuk diterima. Ketiga hal tersebut pentingdipertimbangkan untuk memastikan layak atau tidaknya menjadi desa wisata dengan tetap memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang ada (Ristiawan, 2020).
Basis pemberdayaan desa wisata yang dimiliki oleh Desa Belumbang adalah wisata alam perdesaan yaitu, hamparan persawahan dan pancoran air suci yang dapat menjadi sarana penglukatan atau penyucian diri. Penglukatan atau melukat termasuk ke dalam wisata spiritual. Pemerintah Bali juga berusaha untuk meningkatkan kualitas dan ragam kegiatan pariwisata dengan mulai menggalakkan wisata spiritual (Narottama, 2014). Kemudian wisata budaya yang berbasis tradisi budaya dan kearifan lokal seperti tarian Barong Don Buah. Jika ditelusuri Desa Belumbang berpeluang menjadi desa wisata berwawasan budaya lokal dan wisata kebugaran (wellness tourism) dengan mengedepankan nilai-nilai partisipasi dari masyarakat.
Desa Belumbang juga dialiri sungai yang masih asri yaitu sungai Yeh Ho. Sungai ini bermuara di perbatasan Kecamatan Selemadeg Timur dan Kerambitan. Sungai ini memiliki aliran air yang bertingkat sehingga membentuk air terjun kecil. Sayangnya sungai ini kurang dikelola dengan baik dan jalan menuju ke sungai masih sulit dilewati. Apabila sungai ini dikelola dengan baik maka dapat dijadikan sebagai potensi wisata dengan memanfaatkan keindahan dan keasrian sungai sebagai tempat rekreasi dan spot foto yang menarik untuk wisatawan.
Sejauh ini pengembangan desa wisata di Desa Belumbang terbilang belum optimal apabila dibandingkan dengan desa wisata yang ada di Kecamatan Kerambitan. Produk wisata yang ditawarkan di Desa Belumbang belum direalisasikan dengan baik dikarenakan kurangnya biaya, kurangnya perhatian dari pemerintah dan kurangnya keterlibatan masyarakat maupun pihak swasta.Fasilitas yang disediakan untuk pengunjung juga belum memadai.Saat ini hanya tersedia homestay untuk pengunjung dengan tempat parkir yang tidak cukup luas.
Selain persoalan di atas, Berdasarkan wawancara pada 19 April 2021 bersama Ketua Pokdarwis Bapak Sudartayana, menyatakan bahwa masyarakat Desa Belumbang selama ini memiliki paradigma pengembangan pariwisata di desa cenderung mengeksploitalsi sumber daya yang ada sehingga mengakibatkan tujuan membangun desa wisata bukan lagi untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan namun semata-mata mengejar jumlah kunjungan wisatawan, lebih lanjut Bapak Wayan menyampalikan bahwasannya paradigma tersebut bercampur dengan politik praktis yang membawa masyarakat menjadi pragmatis. Selain itu peluang pengembangan desa wisatal juga masih dihadapkan pada sejumlah persoalan yaitu belum adanya kriteria desal wisata yang bersifat standar yang dapat dijadikan acuan pemetaan terhadap desa-desa wisata sehingga pengembangan sebuah desa cenderung bersifat duplikalsi, yakni mengacu kepada desa wisata yang telah ada sebelumnya serta tidak mengangkat keunikan lokal.Kemudian belum ada model pengembangan desa wisata yang dapat berfungsi sebagai cetak biru (blue print)
khususnya dalam hal pengembangan kelembagaan lokal, yaitu pengelola desa wisata. Ketiadaan dua hal tersebut menyebabkan pengembangan desa wisata menjadi tersendat dan terkesan berjalan ala kadarnya (Alridal & Pujalni, 2017).
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, penelitian ini dibuat untuk merancang strategi pengembangan Desa Belumbang menuju Desa Wisata berbasis masyarakat yang terarah, terukur dan tepat, maka akan memberikan dampak yang cukup signifikan kepada masyarakat setempat untuk mengembangkan Desa Belumbang menjadi Desa Wisata. Bagi stalkeholder, penelitian dengan merancang strategi pengembangan bisa dijadikan sebagai pedoman bagi stakeholder agar mampu mengaplikasikan strategi pengembangan tersebut secara optimal.
Tinjauan Pustaka
Straltegi Pengembalngaln
Salnjalyal (2016) memalpalrkaln balhwal istilalh straltegi dalpalt digunalkaln dallalm balnyalk konteks dengaln malknal yalng selallu salmal yalitu menyusun sualtu rencalnal. Dallalm konteks pengembalngaln desal wisaltal, straltegi dalpalt dialrtikaln sebalgali sualtu polal umum tindalkaln untuk mengembalngkaln desal wisaltal dallalm malnifestalsi alktivitals palriwisaltal. Straltegi disusun untuk mencalpali tujualn tertentu dallalm pengembalngaln desal wisaltal.
Desal Wisaltal
Desal Wisaltal
Desal wisaltal merupalkaln kalwalsaln pedesalaln yalng menalwalrkaln sualsalnal pedesalaln dengaln mencerminkaln kealslialn desal dilihalt dalri kehidupaln sosiall budalyal, aldalt-istialdalt, alrsitektur balngunaln daln taltal rualng desal, sertal memiliki potensi yalng dalpalt dikembalngkaln. Aldalpun kegialtaln yalng aldal di desal wisaltal yalitu keraljinaln, seni budalyal, pertalnialn, peninggallaln, daln keindalhaln allalm. Tipe desal wisaltal dalpalt dibalgi menjaldi dual, yalitu tipe terstruktur altalu enclalve daln tipe terbukal
altalu spontalneous (Alntalral & Alridal, 2015). Tipe enclalve bialsalnyal memiliki lalhaln yalng terbaltals daln lokalsinyal beraldal jaluh dalri pemukimaln. Pengembalngaln dalri tipe ini menekalnkaln paldal citral sertal infralstruktur yalng aldal di dallalm wilalyalh tersebut. Sedalngkaln tipe spontalneous memiliki wilalyalh yalng tidalk terbaltals. Zonal wisaltal dallalm tipe ini jugal balnyalk yalng bisal dikunjungi daln tempaltnyal terpisalh-pisalh. Pengembalngaln infralstruktur paldal tipe terbukal bialsalnyal lebih mengutalmalkaln falsilitals penghubung, seperti kuallitals jallaln, tralnsportalsi, lalhaln palrkir, kelalncalraln alir bersih, pembualngaln limbalh sertal kebersihaln lingkungaln. Sualtu Desal Wisaltal memiliki empalt talhalp perkembalngaln dallalm pembalngunalnnyal yalitu rintisaln, berkembalng, malju daln malndiri (Naldral, 2021). Talhalp rintisaln ini ditentukaln desal yalng memiliki potensi yalng besalr tetalpi belum aldalnyal kunjungaln wisaltalwaln, salralnal daln pralsalralnalnyal malsih salngalt terbaltals, sertal tingkalt kesaldalraln malsyalralkalt belum tumbuh. Talhalp berkembalng, Desal yalng memiliki potensi, sudalh mulali dilirik oleh wisaltalwaln, daln destinalsi bisal dikembalngkaln lebih jaluh. Kemudialn paldal talhalp malju ini malsyalralkaltnyal sudalh saldalr wisaltal, dalnal desal dipalkali untuk mengembalngkaln potensi palriwisaltal. Daln teralkhir talhalp malndiri, desal wisaltal memiliki inovalsi palriwisaltal dalri malsyalralkalt, destinalsi wisaltal dialkui dunial, salralnal daln pralsalralnal memiliki stalndalr sertal pengelolalalnnyal bersifalt kolalboraltif.
Dalyal Talrik Wisaltal
Menurut Undalng-Undalng Nomor 10 Talhun 2009, dalyal talrik wisaltal aldallalh segallal sesualtu yalng memiliki keunikaln, keindalhaln, daln nilali yalng berupal kealnekalralgalmaln kekalyalaln allalm, budalyal, daln halsil bualtaln malnusial yalng menjaldi salsalraln altalu tujualn kunjungaln wisaltalwaln. Jaldi dalyal talrik wisaltal dalpalt dialrtikaln sebalgali sumber dalyal potensiall yalng malmpu menalrik wisaltalwaln. Talnpal aldalnyal dalyal talrik wisaltal malkal kegialtaln palriwisaltal tidalk bisal terlalksalnal.
Palriwisaltal Berbalsis Malsyalralkalt
Palriwisaltal berbalsis malsyalralkalt altalu CBT (Community Balsed Tourism) salngalt populer dallalm membentuk sebualh straltegi pengembalngaln di bidalng palriwisaltal. Konsep ini bertujualn untuk melalkukaln sualtu peningkaltaln intensitals palrtisipalsi malsyalralkalt, sehinggal dalpalt memberikaln peningkaltaln dallalm bidalng ekonomi sertal malsyalralkalt dalpalt memiliki kekualtaln dallalm pengalmbilaln keputusaln untuk mengelolal sualtu pembalngunaln di bidalng palriwisaltal. Palriwisaltal berbalsis malsyalralkalt identik dengaln pembalngunaln palriwisaltal berkelalnjutaln daln sering dikalitkaln dengaln palriwisaltal allternaltif, ingin menyeimbalngkaln alntalral sumber dalyal allalm, sosiall, daln nilali-nilali malsyalralkalt sehinggal bermalnfalalt secalral positif balgi malsyalralkalt lokall daln wisaltalwaln (Almertal, 2019).
Teori Palrtisipalsi Malsyalralkalt
Palrtisipalsi dialrtikaln sebalgali upalyal dalri peraln sertal malsyalralkalt dallalm sualtu kegialtaln. Pengembalngaln desal wisaltal alkaln salngalt tergalntung dalri palrtisipalsi malsyalralkaltnyal. Dengaln dukungaln altalu palrtisipalsi malsyalralkalt, mengalndung alrti balhwal pengembalngaln sualtu dalyal talrik wisaltal aldallalh dalri malsyalralkalt, oleh malsyalralkalt daln untuk malsyalralkalt. Palrtisipalsi malsyalralkalt digalmbalrkaln sebalgali pelualng malsyalralkalt untuk berpalrtisipalsi secalral efektif dallalm kegialtaln pembalngunaln. Hall ini beralrti memberi wewenalng paldal malsyalralkalt untuk menggeralkkaln kemalmpualn mengelolal sumber dalyal yalng merekal miliki, membualt keputusaln daln melalkukaln kontrol terhaldalp kegialtaln yalng merekal lalkukaln (Pitalnal, 2002).
Tosun (2006) menyaltalkaln balhwal bentuk palrtisipalsi malsyalralkalt terbalgi ke dallalm tigal tipe yalitu palrtisipalsi palksalaln (coercive palrticipaltion), palrtisipalsi terdorong (induced palrticipaltion), palrtisipalsi spontaln (spontalneous palrticipaltion). Berikut aldallalh klalsifikalsinyal:
-
1. Palrtisipalsi Spontaln (Spontalneous palrticipaltion)
-
a. Palrtisipalsi yalng bersifalt dalri balwalh ke altals (bottom up)
-
b. Berpalrtisipalsi secalral lalngsung daln alktif
-
c. Berpalrtisipalsi dallalm proses pembualtaln keputusaln
-
d. Bersifalt alsli daln malndiri
-
2. Palrtisipalsi Dorongaln (Induced palrticipaltion)
-
a. Palrtisipalsi yalng bersifalt dalri altals ke balwalh (top down)
-
b. Palrtisipalsi yalng bersifalt palsif daln formall
-
c. Berpalrtisipalsi secalral tidalk lalngsung daln malnipulaltif (cenderung tidalk aldal palrtisipalsi)
-
d. Berpalrtisipalsi dallalm proses implementalsi daln pembalgialn malnfalalt
-
3. Palrtisipalsi Palksalaln (Coercive palrticipaltion)
-
a. Palrtisipalsi koersif tidalk aldal palrtisipalsi
-
b. Palrtisipalsi bersifalt dalri altals ke balwalh (top down) daln cenderung palsif
-
c. Palrtisipalsi yalng umumnyal bersifalt tidalk lalngsung daln formall
-
d. Berpalrtisipalsi dallalm implementalsi nalmun malsyalralkalt tidalk selallu berbalgi malnfalalt
-
e. Cenderung tidalk berpalrtisipalsi
Metode
Penelitialn ini diralncalng menggunalkaln penelitialn deskriptif kuallitaltif. Metode deskriptif merupalkaln sualtu metode dallalm meneliti staltus sualtu malsyalralkalt, sualtu objek, sualtu kondisi, sualtu pemikiraln altalupun sualtu peristiwal paldal malsal sekalralng (Nalzir, 1988). Tujualn dalri penelitialn deskriptif kuallitaltif ini aldallalh untuk membualt deskripsi, galmbalraln, altalu lukisaln secalral sistemaltis, falktuall daln alkuralt mengenali falktal-falktal, sifalt-sifalt sertal hubungaln alntalral fenomenal yalng diselidiki. Penelitialn ini mendeskripsikaln secalral kuallitaltif mengenali straltegi pengembalngaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt di
Kalbupalten Talbalnaln, Balli. Teknik pengumpulaln daltal dilalkukaln dengaln walwalncalral, observalsi, studi dokumen daln FGD (Focus Group Discussion). Proses walwalncalral dilalkukaln dengaln Kepallal Bidalng Dalyal Talrik Wisaltal Dinals Palriwisaltal Kalbupalten Talbalnaln, Ketual Pokdalrwis Desal Belumbalng, Kepallal Desal Belumbalng daln perwalkilaln dalri malsyalralkalt Desal Belumbalng. Kegialtaln observalsi dilalkukaln beberalpal kalli yalitu paldal 16 daln 19 Alpril 2021, 18 Juli 2021 sertal 22 daln 23 Algustus 2021, yalng selalnjutnyal dilalkukaln FGD (Focus Group Discussion) paldal 18 Juli 2021 dengaln melibaltkaln 20 oralng palrtisipaln. Kemudialn daltal yalng sudalh terkumpul dialnallisi menggunalkaln alnallisis SWOT, IFE, EFE daln QSPM.
Hasil dan Pembalhalsaln
Halsil penelitialn menunjukkaln balhwal Desal Belumbalng memiliki beralgalm potensi wisaltal mulali dalri wisaltal allalm, wisaltal budalyal, wisaltal bualtaln, wisaltal kebugalraln (wellness tourism) daln wisaltal spirituall. Desal Belumbalng memiliki beralgalm potensi wisaltal allalm yalng menalrik untuk dikembalngkaln daln tentunyal tidalk terlepals dalri sumber dalyal allalm yalng dimiliki oleh desal tersebut. Beberalpal potensi wisaltal allalm yalng dimiliki Desal Belumbalng aldallalh sebalgali berikut: 1. Wisaltal Menalnalm Paldi di Salwalh daln Mempelaljalri Sistem Subalk
Desal Belumbalng memiliki halmpalraln salwalh yalng luals sehinggal memiliki potensi untuk dijaldikaln sebalgali algrowisaltal contohnyal wisaltal menalnalm paldi daln mempelaljalri sistem subalk (orgalnisalsi traldisionall petalni Balli untuk mengaltur sistem pengaliraln salwalh). Wisaltalwaln alkaln ditemalni oleh petalni lokall daln dialjalk untuk mempelaljalri balgalimalnal calral menalnalm paldi dengaln sistem traldisionall Balli sehinggal alkaln memberikaln pengallalmaln yalng unik untuk merekal. Selalin itu, wisaltalwaln dalpalt menikmalti pemalndalngaln salwalh yalng hijalu daln memberikaln kesejukkaln.
-
2. Menalnalm daln Memetik Halsil Kebun
Selalin halmpalraln salwalh yalng luals, Desal Belumbalng memiliki talnalh subur yalng dalpalt ditalnalm berbalgali malcalm salyur daln jugal bualh. Hall tersebut dalpalt dijaldikaln potensi wisaltal allalm dengaln memberikaln pengallalmaln wisaltal menalnalm daln memetik halsil kebun balgi wisaltalwaln. Setelalh menalnalm daln memetik halsil kebun, wisaltalwaln jugal dalpalt memalsalk altalupun mengolalh halsil kebun dengaln olalhaln bumbu traldisionall Balli. Jaldi secalral lalngsung wisaltalwaln alkaln mempelaljalri balgalimalnal malsyalralkalt lokall mengolalh malkalnaln traldisionall merekal.
-
3. Calmping Ground daln Calmpervaln
Tempalt calmping di Desal Belumbalng terletalk di pinggir sungali Yeh Ho. Uniknyal, wisaltalwaln alkaln disedialkaln tempalt untuk calmping ground malupun calmpervaln. Wisaltalwaln yalng ingin calmping ground sudalh disedialkaln tendal besertal allalt-allalt lalinnyal. Sedalngkaln balgi wisaltalwaln yalng ingin calmpervaln, merekal bisal membalwal mobil salmpali ke pinggir sungali. Kebalnyalkaln tempalt calmping yalng aldal di Balli memberikaln pemalndalngaln gunung malupun dalnalu. Berbedal dengaln Desal Belumbalng, pihalk pengelolal memberikaln pengunjung pengallalmaln calmping di pinggir sungali daln dalpalt melalkukaln kegialtaln lalinnyal seperti memalncing ikaln.
-
4. Tubing
Wisaltal tubing bialsalnyal dilalkukaln di sungali malupun salluraln irigalsi menggunalkaln baln kalret. Wisaltalwaln alkaln dialjalk untuk menyusuri sungali Yeh Ho malupun salluraln irigalsi dengaln alrus yalng tidalk terlallu derals. Dengaln mengikuti alrus yalng mengallir, wisaltal ini alkaln menguji aldrenallin wisaltalwaln. Selalin itu wisaltalwaln jugal dalpalt menikmalti pemalndalngaln sekitalr salalt bermalin tubing.
-
5. Memalncing
Wisaltalwaln yalng daltalng ke Desal Belumbalng jugal dalpalt memalncing ikaln alir talwalr di sungali Yeh Ho. Memalncing aldallalh kegialtaln yalng menyenalngkaln daln bisal dilalkukaln bersalmal kelualrgal altalupun temaln-temaln. Tidalk halnyal semaltal-maltal memalncing saljal, wisaltalwaln jugal bisal mengolalh halsil talngkalpaln merekal dengaln memalsalknyal sendiri dibalntu oleh pemalndu daln tentu saljal memalsalk di dalpur traldisionall Balli. Kegialtaln ini alkaln memberikaln pengallalmaln yalngmenyenalngkaln balgi wisaltalwaln sekalligus merekal bisal belaljalr balgalimalnal calral memalsalk di dalpur traldisionall Balli.
Wisaltal Budalyal yalng dalpalt dikembalngkaln sebalgali altralksi wisaltal yalitu Talri Balrong daln Ralngdal. Talrialn tersebut memaldukaln unsur salkrall daln modern sehinggal alkaln menjaldi sualtu altralksi yalng menalrik bilal ditonton oleh wisaltalwaln. Iringaln talbuh traldisionall Balli yalng mengiringi talrialn tersebut jugal menalmbalh sualsalnal salkrall yalng dalpalt diralsalkaln oleh wisaltalwaln. Pertunjukkaln Talri Balrong daln Ralngdal secalral galris besalr mengisalhkaln pertalrungaln alntalral kebalikaln daln keburukaln. Wisaltalwaln alkaln diberikaln pengetalhualn mengenali malkhluk mitologi Balrong daln Ralngdal oleh pemalndu wisaltal sehinggal merekal mengetalhui malknal sesungguhnyal talrialn tersebut. Tempalt yalng bisal dipalkali untuk pementalsaln talri-talrialn tersebut aldallalh di Ballali Subalk Desal Belumbalng daln walktu yalng tepalt untuk menonton altralksi ini aldallalh salalt aldal upalcalral kealgalmalaln di Desal Belumbalng.
Desal Belumbalng jugal memiliki dalyal talrik wisaltal bualtaln yalitu jogging tralck daln cycling tralck. Kegialtaln wisaltal tersebut dalpalt dilalkukaln di sepalnjalng jallaln yalng beraldal di tengalh-tengalh salwalh sehinggal wisaltalwaln bisal meralsalkaln keindalhaln halmpalraln salwalh yalng hijalu selalmal jogging daln bersepedal. Jalralk yalng bisal ditempuh oleh wisaltalwaln aldallalh sejaluh 3km-15km.
Desal Belumbalng jugal memiliki potensi wisaltal kebugalraln (wellness tourism) yalng dalpalt dikembalngkaln menjaldi sualtu dalyal talrik wisaltal. Wisaltal kebugalraln yalng dalpalt dikembalngkaln aldallalh yogal. Salalt ini yogal sudalh menjaldi sualtu galyal
hidup yalng diyalkini memberi malnfalalt balik balgi kesehaltaln. Yogal semalkin diminalti sebalgalialn besalr malsyalralkalt dalri berbalgali kallalngaln. Wisaltalwaln yalng menyukali wisaltal kebugalraln tentu alkaln diberikaln pengallalmaln ber-yogal ditengalh-tengalh rimbunnyal pepohonaln dengaln udalral yalng sejuk sertal sualral alliraln sungali yalng menenalngkaln.
Potensi wisaltal spirituall yalng dalpalt dikembalngkaln di Desal Belumbalng aldallalh melukalt (pembersihaln daln penyucialn diri). Wisaltal melukalt di Desal Belumbalng menalwalrkaln kegialtaln pembersihaln daln penyucialn dengaln salralnal sumber maltal alir yalng aldal di Desal Belumbalng.Tempalt melukalt yalng dalpalt dkunjungi oleh wisaltalwaln yalitu Beji Malpalsinal daln Calmpuhaln Tigal (pertemualn alntalral tigal sungali yalitu Sungali Yeh Ho, Sungali Lalmuk daln Sungali Nyalmpualn). Paldal umumnyal, halnyal malsyalralkalt Desal Belumbalng yalng melukalt ke tempalt tersebut. Nalmun salalt ini wisaltalwaln jugal bisal melukalt daln mendalpalt pengallalmaln spirituall dalri prosesi melukalt tersebut. Salralnal yalng dibalwal bisal berupal calnalng (salralnal altalu persembalhaln yalng berisi berbalgali malcalm bungal) daln dupal, kemudialn wsialtalwaln alkaln dipalndu oleh pemalndu lokall daln dijelalskaln taltal calral untuk melukalt.
Kemudialn halsil alnallisis SWOT menunjukkaln balhwal terdalpalt 3 indikaltor kekualtaln (strength) daln 3 indikaltor pelualng (opportunity) yalng salngalt berpengalruh dallalm pengembalngaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt.
Talble 1. Alnallisis SWOT
Falktor Internall |
Kekualtaln (Strength)
yalng memaldali.
memiliki Kelompok Saldalr Wisaltal (Pokdalrwis). |
Kelemalhaln (Wealkness)
|
Falktor Eksternall |
Belumbalng yalng dalpalt dikembalngkaln menjaldi Desal Wisaltal untuk menunjalng perekonomialn.
| |
Pelualng (Opportunity)
|
Straltegi SO (Strength-Opportunity):
|
Straltegi WO (Wealkness-Opportunity):
|
Wisaltal untuk menunjalng perekonomialn.
| ||
Alncalmaln (Threalt)
Dengaln Daleralh Lalin dallalm Pengembalngaln Desal Wisaltal.
melalndal dunial. |
Straltegi ST (Strength-Threalt):
|
Straltegi WT (Wealkness-Threalt):
|
Kemudialn terdalpalt falktor eksternall yalng terdiri dalri 7 indikaltor kelemalhaln (wealkness) daln 2 indikaltor alncalmaln (threalt) yalng dihaldalpi dallalm mengembalngkaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt
Berdalsalrkaln halsil identifikalsi terhaldalp falktor-falktor internall pengembalngaln desal Belumbalng sebalgali desal wisaltal didalpalt beberalpal kekualtaln daln kelemalhaln. Selalnjutnyal falktor-falktor tersebut di berikaln bobot daln ralting sesuali ketentualn. Berikut aldallalh halsil perhitungaln EFE daln IFE:
Talbel 2. Maltrix IFE
No. |
Faktor Internal |
Ranking |
Bobot |
Weighted Score |
Kekuatan (Strength) | ||||
1. |
Fasilitas akomodasi yang memadai |
4 |
0,06 |
0,24 |
2. |
Potensi daya tarik wisata yang beragam |
4 |
0,5 |
2 |
3. |
Desa Belumbang sudah memiliki Kelompok Sadar Wisata |
4 |
0,08 |
0,32 |
Kelemahan (Weakness) | ||||
1. |
Keterbatasan dana untuk pengembangan Desa Wisata |
3 |
0,06 |
0,18 |
2. |
Perangkat Desa belum memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai potensi Desa Belumbang yang dapat dikembangkan menjadi Desa Wisata untuk menunjang perekonomian |
2 |
0,04 |
0,08 |
3. |
Kurangnya keterlibatan masyarakat |
4 |
0,06 |
0,24 |
4. |
Beberapa akses jalan menuju tempat wisata kurang memadai |
4 |
0,07 |
0,28 |
5. |
Belum ada restoran atau rumah makan yang mencirikan kuliner Desa Belumbang |
1 |
0 |
0 |
6. |
Kurangnya promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola Desa Belumbang |
3 |
0,07 |
0,21 |
Talbel 3. Maltrix EFE
Pelualng (Opportunity) |
Ralnking |
Bobot |
Weighted Score | |
1. |
Kunjungaln wisaltalwaln nusalntalral daln malncalnegalral |
4 |
0,25 |
1 |
2. |
Berkembalngnyal tren Wisaltal Pedesalaln (Rurall Tourism) |
4 |
0,20 |
0,8 |
3. |
Berkembalngnyal Wellness Tourism di Balli |
4 |
0,20 |
0,8 |
Alncalmaln (Threalt) | ||||
1. |
Persalingaln dengaln daleralh lalin dallalm pengembalngaln Desal Wisaltal |
3 |
0,20 |
0,6 |
2. |
Palndemi yalng melalndal dunial |
3 |
0,15 |
0,45 |
Totall |
1 |
3,65 |
Paldal alnallisis didalpaltkaln halsil perhitungaln totall skor Internall Falctor Evallualtion (IFE) sebesalr 3,79 yalng alrtinyal balhwal kondisi desal Belumbalng sebalgali desal wisaltal beraldal dallalm posisi kualt dilihalt dalri sisi internall. Desal Belumbalng ini memiliki balnyalk kekualtaln dimalnal nilalinyal 2,56 mendominalsi kelemalhaln yalng nilalinyal halnyal sebesalr 1,23daln kekualtaln tersebut dialntalralnyal desal Belumbalng memiliki falsilitals alkomodalsi yalng memaldali dengaln nilali 0,24. Disalmping itu desal
Belumbalng memiliki potensi dalyal talrik wisaltal yalng beralgalm yalng nilalinyal palling besalr yalitu bernilali 2 sertal sudalh memiliki Kelompok Saldalr Wisaltal dengaln nilali 0,32 Straltegi pengembalngaln yalng bisal diteralpkaln di Desal Belumbalng yalitu 1) Membualt palket wisaltal yalng lebih menalrik dengaln memalnfalaltkaln potensi yalng sudalh aldal, 2)Memalksimallkaln potensi wellness tourism yalng sedalng berkembalng di Balli, 3) Meningkaltkaln daln menalmbalh falsilitals yalng sudalh aldal, 4)Memberikaln sosiallisalsi kepaldal pengunjung mengenali wisaltal outdoor di Desal Wisaltal Belumbalng yalng almaln dikunjungi salalt palndemi, 5)Memperbaliki jallaln menuju tempalt wisaltal algalr mudalh dijalngkalu pengunjung, 6)Menyedialkaln tempalt malkaln altalu restoraln yalng menjuall malkalnaln khals Desal Belumbalng, 7)Memberikaln penyuluhaln kepaldal malsyalralkalt mengenali pengembalngaln Desal Wisaltal untuk menunjalng perekonomialn, 8)Melalkukaln promosi di medial sosiall untuk menalrik minalt wisaltalwaln, 9)Melalkukaln promosi secalral konvensionall dengaln menyebalr brosur daln membualt balliho, 10) Melalkukaln kerjalsalmal dengaln pihalk-pihalk seperti alkaldemisi, medial, pemerintalh,bisnis daln komunitals. 11) Melalkukaln pelaltihaln pengelolalaln Desal Wisaltal.
Setelalh mendalpaltkaln 11 straltegi yalng dalpalt diteralpkaln oleh Desal Belumbalng, selalnjutnyal dilalkukaln alnallisis QSPM. Alnallisis QSPM termalsuk dallalm talhalp decision malking yalng dibualt dallalm pembualtaln maltrik sebalgali berikut: 1) Falktor – falktor yalng merupalkaln dalftalr kunci eksternall daln internall beraldal di kolom sebelalh kiri. 2) Isi bobot paldal setialp falktor tersebut yalng sesuali dengaln maltrik EFE daln IFE. 3) Mencocokaln daln mengidentifikalsi allternaltif-allternaltif straltegi yalng sebaliknyal alkaln diimplementalsikaln. Straltegi ditulis dallalm kolom straltegi allternaltive. 4) Menentukaln skor altralktif (AlS), dengaln ketentualn nilali : 1 = tidalk altralktif, 2 = algalk altralktif, 3 = cukup altralktif, 4 = salngalt altralktif . Aldalpun penentualn pemberialn skor berdalsalrkaln keterkalitaln falktor-falktor tertentu sesuali dengaln straltegi yalng dipilih. 5) Menghitung totall altralktif skor (TAlS) dengaln calral mengallikaln skor altralktif dengaln bobot falktor kunci.6) Menghitung jumlalh TAlS
paldal malsing-malsing kolom straltegi. Straltegi yalng memiliki jumlalh TAlS terbesalr alkaln menjaldi straltegi yalng dipilih. Berdalsalrkaln alnallisis QSPM terdalpalt 2 straltegi allternaltif yalng dalpalt diprioritalskaln yalitu memalksimallkaln potensi wisaltal kebugalraln (wellness tourism) yalng sedalng berkembalng di Balli daln membualt palket wisaltal yalng lebih menalrik dengaln memalnfalaltkaln potensi yalng sudalh aldal.
Kesimpulaln
Berdalsalrkaln halsil penelitialn mengenali straltegi pengembalngaln Desal Belumbalng, malkal diperoleh kesimpulaln sebalgali berikut: 1) Desal Belumbalng memiliki beralgalm potensi wisaltal mulali dalri wisaltal allalm, wisaltal budalyal, wisaltal bualtaln, wisaltal kebugalraln (wellness tourism) daln wisaltal spirituall. Beralgalm wisaltal allalm dialntalralnyal yalitu wisaltal menalnalm paldi di salwalh daln mempelaljalri sistem subalk, menalnalm daln memetik halsil kebun, calmping ground daln calmpervaln, tubing sertalmemalncing. Wisaltal budalyal yalitu pertunjukkaln Talri Balrong daln Ralngdal.Wisaltal bualtaln yalitu jogging tralck daln cycling tralck. Wisaltal kebugalraln (wellness tourism) yalitu yogal. Kemudialn wisaltal spirituall yalitu melukalt altalu pembersihaln diri. 2)Falktor-falktor yalng mempengalruhi pengembalngaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt yalitu falktor internall yalng terdiri dalri 3 indikaltor kekualtaln daln 7 indikaltor kelemalhaln. Kemudialn terdalpalt falktor eksternall yalng terdiri dalri 3 indikaltor pelualng (wealkness) daln 2 indikaltor alncalmaln (threalt) yalng dihaldalpi dallalm mengembalngkaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt. Straltegi pengembalngaln Desal Belumbalng menuju Desal Wisaltal berbalsis malsyalralkalt di Kalbupalten Talbalnaln, Balli berdalsalrkaln alnallisis SWOT aldallalh: al) Membualt palket wisaltal yalng lebih menalrik dengaln memalnfalaltkaln potensi yalng sudalh aldal. b) Memalksimallkaln potensi wellness tourism yalng sedalng berkembalng di Balli. c) Meningkaltkaln daln menalmbalh falsilitals yalng sudalh aldal. d) Memberikaln sosiallisalsi kepaldal pengunjung mengenali wisaltal outdoor di Desal Belumbalng yalng almaln dikunjungi salalt palndemi. e) Memperbaliki jallaln menuju
tempalt wisaltal algalr mudalh dijalngkalu pengunjung. f) Menyedialkaln tempalt malkaln altalu restoaln yalng menjuall malkalnaln khals Desal Belumbalng. g) Memberikaln penyuluhaln kepaldal malsyalralkalt mengenali pengembalngaln Desal Wisaltal untuk menunjalng perekonomialn. h)Melalkukaln promosi di medial sosiall untuk menalrik minalt wisaltalwaln. i) Melalkukaln promosi secalral konvensionall dengaln menyebalr brosur daln membualt balliho. j)Melalkukaln kerjalsalmal dengaln pihalk lualr altalu investor. k)Melalkukaln pelaltihaln pengelolalaln Desal Wisaltal. Berdalsalrkaln halsil alnallisis QSPM terdalpalt 2 straltegi allternaltif yalng dalpalt diteralpkaln di Desal Belumbalng yalitu: al) Memalksimallkaln potensi wisaltal kebugalraln (wellness tourism) yalng sedalng berkembalng di Balli. b) Membualt palket wisaltal yalng lebih menalrik dengaln memalnfalaltkaln potensi yalng sudalh aldal.
Dalftalr Pustalkal
Alntalral, Malde daln Alridal, Sukmal. 2015. Palndualn Pengelolalaln Desal Wisaltal Berbalsis Potensi Lokall. Balli: Universitals Udalyalnal
Almertal, I Malde Sunialsthal. 2019. Pengembalngaln Palriwisaltal Allternaltif. Suralbalyal: Scopindo Medial Pustalkal
Alridal, INyomaln Sukmal daln LP. Kerti Pujalni. 2017. Kaljialn Penyusunaln Kriterial Desal Wisaltal sebalgali Instrumen Dalsalr Pengembalngaln Desal Wisaltal. Jurnall Alnallisis Palriwisaltal. 17 (1)
Istiyalni, Alrtikal Dwi. 2019. Menggalli Potensi Desal Wisaltal: Mewujudkaln Malsyalralkalt Saldalr Wisaltal. Yogyalkalrtal: CV. Hijalz Pustalkal Malndiri
Naldral, Albdialni Khaliralt. 2021. Tinjalualn Pengembalngaln Desal Wisaltal Ralntih Kotal Salwalhlunto dengaln Pendekaltaln Palriwisaltal Berkelalnjutaln. Jurnall Palriwisaltal Bundal. 2 (1)
Nalrottalmal, Nalralryal. 2014. Spirituall Tourism: Calse Study of Foreigners Palrticipaltion in the Pitralyaljnal Ceremony in Palkralmaln Muncaln Villalge, Selalt, Kalralngalsem, Balli. Universitals Udalyalnal
Nalzir, M. 1988. Metode Penelitialn. Jalkalrtal: Ghallial Indonesial
Oktalmi, Dewi Al. Al. P. 2013. Palrtisipalsi Malsyalralkalt dallalm Pengembalngaln Objek Wisaltal Balhalri di Pulalu Kalpoposalng Kalbupalten Palngkaljene daln Kepulalualn. Falkultals Ilmu Sosiall daln Ilmu Politik. Universitals Halsalnuddin
Pitalnal, I Gede. 2002. Kebijalkaln daln Straltegi Pemerintalh Daleralh Balli dallalm Pembalngunaln Palriwisaltal. Paldal Seminalr Nalsionall Palriwisaltal Balli the Lalst of the Lost Palraldise. Pembalngunaln Palriwisaltal yalng berkelalnjutaln. Denpalsalr: Universitals Udalyalnal
Pralmono, Zwenli. 2019. Membalngun Desal Wisaltal untuk Meningkaltkaln Ekonomi Keralkyaltaln. Yogyalkalrtal: Penerbit Rubrik
Ristialwaln, R. R. (2020). Al Criticall Perspective of the Unique Selling Point for Sustalinalble Tourism Development: Pentingsalri Tourism Villalg. Tourismal: Jurnall Palriwisaltal, 2(1), 45.
Salnjalyal, Winal. 2016. Straltegi Pembelaljalraln Berorientalsi Stalndalr Proses Pendidikaln. Jalkalrtal: Prenaldalmedial Group
Tosun, C. (2006). Expected nalture of community palrticipaltion in tourism
development. Tourism Malnalgement 27 (2006) 493 - 504
Undalng-Undalng Republik Indonesial Nomor 10 Talhun 2009 Tentalng
Kepalriwisaltalaln
JUMPA Volume 9, Nomor 2, Januari 2023
585
Discussion and feedback