PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK BABI MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK
on
Authors:
I .N. Puja, I. G.P. Ratna Adi, N.L.G. Sumardani, P. Dyatmikawati
Abstract:
“Di Desa Puhu merupakan salah satu sentra peternakan babi dan akan menghasilkan limbah 4,160 ton limbah setiap hari. Limbah ternak ini mengeluarkan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan, dapat mengganggu kesehatan dan kenyaman manusia sehingga perlu mendapat penanganan.Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendekatan alih teknologi dan pengembangan jiwa kewirausahaan, sedangkan pelaksanaannya diterapkan dengan metode penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan studi banding. Hasil kegiatan seorang peternak di Desa Puhu telah menjadi pelopor mengolah limbah ternak babi menjadi pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan mengandung kadar C-organik sebanyak 38,99 % (Sangat Tinggi), kadar N 0,53 % (Tinggi) , kadar P tersedia 108,09 ppm (Sangat Tinggi), K-tersedia 6915,33 ppm (Sangat Tinggi) dan DHL 6,52 mmhos/cm (Sangat Tinggi).”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/jum/full-36736
Published
2018-01-22
How To Cite
PUJA, I .N. et al. PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK BABI MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK.Buletin Udayana Mengabdi, [S.l.], p. 78-81, jan. 2018. ISSN 2654-9964. Available at: https://jurnal.harianregional.com/jum/id-36736. Date accessed: 08 Jul. 2024.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 16 No 1 (2017)
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback