Kegagalan Alat Flue Gas Desulphur Terhadap Tegangan Lewat Denyar Isolator di Gardu Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara
on
Authors:
Tedy Juliandhy, T Haryono, Suharyanto Suharyanto
Abstract:
“Tegangan lewat denyar ( flashover ) adalah fenomena pelepasan muatan bersifat merusak yang melintasi seluruh bagian permukaan isolator. Pelepasan muatan ini disebabkan pembebanan medan listrik pada permukaan isolator yang melebihi harga ketahanan elektriknya. Penyebab terjadinya tegangan lewat denyar adalah pengotoran permukaan isolator, hujan asam, surja hubung dan surja petir. Tegangan lewat denyar atau flashover ini berupa loncatan api yang terjadi antara isolator atau komponen listrik tegangan tinggi. Hal ini dapat terjadi akibat gagalnya isolasi sistem tegangan tinggi tersebut. Salah satu penyebab kegagalan isolasi pada isolator tegangan tinggi di Gardu induk Tanjung Jati B Jepara adalah timbulnya hujan asam akibat kondensasi asap yang keluar dari cerobong PLTU Tanjung Jati B. Hujan asam timbul karena kegagalan peralatan Flue Gas Desulphur (FGD) yang dipasang di PLTU untuk mengurangi gas emisi sebagai persyaratan pembangkit listrik ramah lingkungan yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup. Tindakan nyata ini dilakukan untuk menepis anggapan bahwa PLTU dengan bahan bakar batubara merupakan salah satu industri yang mengeluarkan gas emisi SOx dan NOx yang tinggi pada proses operasionalnya. Efek gas emisi ini merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam pada lingkungan. Banyaknya kadar keasaman hujan asam yang terjadi di daerah industri akan selalu berpengaruh terhadap jaringan listrik tegangan tinggi yang sedang beroperasi menyalurkan daya listrik. Adakalanya fungsi peralatan tegangan tinggi seperti isolator di gardu induk yang menyalurkan daya listrik pada jaringan SUTET 500 kV pada jaringan JAMALI di Pulau Jawa terganggu dalam sistim operasinya karena polutan yang menempel di isolator. Hujan dengan pH antara 4 – 5 dikategorikan sebagai hujan asam dan pada pengujian ini mempengaruhi penurunan tegangan saat terjadinya flashover sebesar 145,5 kV – 142,5 kV dari tegangan kerja, hal ini menyebabkan isolator sebagai bahan isolasi dapat diperkecil jarak rayap permukaan isolatornya sehingga dapat berpengaruh terhadap ketahanan suatu isolator dalam menjalankan fungsinya sebagai alat untuk menahan terjadinya kegagalan tegangan lewat denyar ( Flashover ) dari bagian-bagian yang bertegangan.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/jte/full-14028
Published
2021-11-09
How To Cite
JULIANDHY, Tedy; HARYONO, T; SUHARYANTO, Suharyanto. Kegagalan Alat Flue Gas Desulphur Terhadap Tegangan Lewat Denyar Isolator di Gardu Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara.Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, [S.l.], v. 13, n. 1, june 2014. ISSN 2503-2372. Available at: https://jurnal.harianregional.com/jte/id-14028. Date accessed: 28 Aug. 2025.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 13 No 1 (2014): (January - June) Majalah Ilmiah Teknologi Elektro
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback