Development of Order Document Handover Application with User Centered Design Method
on
JNATIA Volume 1, Nomor 1, November 2022
Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya
Pengembangan Aplikasi Serah Terima Dokumen Order dengan Metode User Centered Design
Gede Maharta Pamujia1, I Komang Ari Mogia2
aProgram Studi Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, Bali, Indonesia
1[email protected] (Corresponding author) 2[email protected]
Abstract
The process of handing over the order contract document is a process that is usually carried out between the seller and the expedition as a contract in the delivery of goods. PT Enseval Putera Megatrading Tbk Denpasar is one of the companies that carried out this handover process. However, in the process, difficulties are often encountered, so a web-based order handover application was built to smooth out the process of handing over order contract documents. This study discusses how to develop an application interface that involves the user directly. The method used in this research is User Centered Design (UCD), where the application development process always involves the users, starting from planning to testing, where the usability aspect of the application will be tested.
Keywords: User Interface; User Experience; User Centered Design; Usability Testing; Software Development;
Digitalisasi telah terjadi hampir di seluruh bidang pekerjaan. Salah satunya adalah pada bidang bisnis. Teknologi juga telah mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan, dimana seseorang dapat mengelola suatu data dalam bentuk aplikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan data yang dikelola tersebut aman, dibandingkan dengan data fisik yang mudah hilang.
Salah satu pemanfaatan aplikasi website diimplementasikan pada PT Enseval Putera Megatrading Tbk Denpasar. Masalah yang muncul dalam perusahaan ini adalah pihak sales (seperti pihak farma dalam perusahaan ini) masih secara manual menggunakan surat serah-terima dalam melakukan transaksi barang pada tim ekspedisi. Proses manual ini seringkali menimbulkan masalah, seperti pihak ekspedisi dan sales yang saling menyalahkan saat dokumen tersebut hilang. Hal ini yang membuat peneliti merancang dan membuat aplikasi serah-terima dalam melakukan transaksi barang. Namun, dalam pengembangkan aplikasi, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah apakah aplikasi dapat diterima dan mudah digunakan baik oleh user.
Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti selalu melibatkan user dalam pengembangan aplikasi ini. Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi ini adalah User Centered Design, yang jika diterjemahkan berarti rancangan yang berpusat pada pengguna [1]. User akan selalu dilibatkan dimulai dari perencanaan (seperti menetapkan kebutuhan fungsional & non fungsional aplikasi) hingga pengujian. Salah satu tahap dari pengembangan aplikasi ini adalah usability testing. Dimana usability dari aplikasi harus diuji terlebih dahulu agar peneliti mengetahui apakah aplikasi ini dapat dengan mudah digunakan oleh target penggunanya (ekspedisi & sales) [2]. Penelitian pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode user centered design telah banyak dilakukan sebelumnya, seperti pada penelitian “Penerapan User-Centered Design dalam Pengembangan Aplikasi Pencarian Gedung Berbasis Android” oleh Lutfi Fanani, dkk[3]. Namun, belum banyak penelitian pengembangan aplikasi dengan user centered design yang menggunakan role based access control seperti yang dikembangkan oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti harus melakukan pengujian usability
aplikasi berdasarkan dengan setiap role pengguna yang ada pada aplikasi, dalam hal ini ekspedisi dan sales.
2.
Metode Penelitian
Dalam menjalankan penelitian ini, peneliti membuat aplikasi serah terima dengan menggunakan metode UCD (User Centered Design). Menurut Abras, istilah “User Centered Design” awalnya muncul di tahun 1980-an dari laboratorium riset Donald Norman yang berada di University of California San Diego (UCSD) [4]. Tahapan dari user centered design berikut berpedoman pada literatur [5]. Gambar 1 menunjukan alur umum dari metode user centered design.
Gambar 1. Tahapan User/Human-Centered Design [4]
Pada penelitian ini, peneliti melakukan usability testing untuk menguji kelayakan dari aplikasi. Menurut ISO 9241-11, Usability dari sebuah produk adalah sejauh mana sebuah produk dapat digunakan dengan keefektifan, efisiensi, dan kepuasan pengguna sesuai dengan tujuan dari produk tersebut [6]. Berikut merupakan komponen – komponen usability :
-
• Effectiveness : Seberapa akurat pengguna dapat mencapai tujuannya.
-
• Efficiency : Pengguna dapat mencapai tujuan dengan proses yang paling mudah.
-
• Satisfaction : Seberapa puas dan nyaman pengguna dalam menggunakan produk tersebut.
Salah satu kuesioner yang menjadi standar dan umum digunakan dalam usability testing adalah PSSUQ (Post-Study System Usability Questionnaire), kuesioner efektivitas, dan kuesioner efisiensi [7]. Kuesioner efektivitas dan efisiensi tidak memiliki sebuah set pertanyaan seperti PSSUQ, melainkan isi kuesionernya berubah sesuai dengan fungsi dari aplikasi.
Jumlah pengguna paling efisien untuk pengujian usability ialah tidak lebih dari 5 orang, tidak peduli perbedaan platform [8]. Hasil yang didapatkan akan mendekati rasio efektivitas maksimum pengujian usability. Setelah data didapatkan dari kuesioner, berikut merupakan rumus yang digunakan untuk mendapatkan hasil uji usability:
1.
∑ι = Xt x 100% n
(1)
Dimana Xi adalah nilai keberhasilan responden ke-I. Jika berhasil sepenuhnya, nilainya adalah 1, sedangkan jika gagal nilainya adalah 0. Jika berhasil sebagian. Misalkan hanya 1 dari 5 task, maka nilainya adalah 0.2 / 20%
2.
Kepuasan (%)
„ ∑γ = Xt X 100%
(2)
Kepuasan = —--------
' 5n
Dimana Xi merupakan nilai yang didapatkan dari responden ke I. Nilai Xi berkisar antara 1 – 5, tergantung dari jawaban kuesioner PSSUQ, Dimana sangat setuju = 5, setuju = 4, Netral = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1.
-
3. Usability (%)
(E f ektivitas+E f isiensi+Kenuasan)
Usability = --------------------------- (3)
Dimana nilai Efektivitas, Efisiensi, dan Kepuasan didapatkan dari rumus sebelumnya.
Untuk mengetahui ketiga aspek tersebut, peneliti menggunakan Kuesioner Efisiensi dan Efektivitas [9] serta Post-Study System Usability Questionnaire. Kuesioner efisiensi dan efektivitas merupakan kuesioner yang digunakan untuk menguji efisiensi dan efektivitas dari sebuah aplikasi [10]. Efisiensi dan efektivitas merupakan dua dari tiga kategori untuk mengukur sebuah usability dari aplikasi.
PSSUQ (Post-Study System Usability Questionnaire) adalah sebuah kuesioner yang memberikan kesempatan bagi user untuk memberikan umpan-balik dari sistem yang digunakan [12]. PSSUQ digunakan untuk mengukur aspek kepuasan(satisfaction) pengguna akan sistem yang digunakan [13]. Alur penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Alur Penelitian
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi pada PT Enseval Putra Megatrading Denpasar. Pada tahap ini, peneliti mengidentifikasi masalah dengan mendengarkan dan membuat user stories. Kemudian, pada tahap kedua peneliti melakukan analisis mengenai spesifikasi kebutuhan aplikasi, analisis kebutuhan data yang berhubungan dengan pengguna, diantaranya adalah karakteristik, dan tugas dari pengguna ketika akan mengakases aplikasi [14].
Tahap ketiga yaitu perancangan desain dan implementasi aplikasi. Perancangan desain dan implementasi aplikasi dilakukan dengan mengacu pada analisis kebutuhan pengguna. Hasil dari tahapan ini adalah sebuah aplikasi yang sudah memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan fungsional aplikasi yang didapatkan dari tahap ke-2. Kemudian, aplikasi tersebut akan diuji aspek usabilitynya dengan pengguna sesuai role. Tahap ini dilakukan dengan menggunakan metode usability testing untuk mengetahui tingkan efisiensi, efektifitas, dan kepuasan pengguna atas desain dan aplikasi yang telah dibangun [15]. Jika nilai usability dari aplikasi sudah memenuhi kebutuhan (usability > 80%), maka tahap terakhir dari
penelitian adalah finalisasi aplikasi. Setelah itu, peneliti dapat menarik kesimpulan dari pengembangan dengan user centered design.
Kebutuhan fungsional aplikasi dibagi menjadi dua, berdasarkan role dari pengguna. terdapat dua role dari aplikasi ini, yaitu ekspedisi dan sales. Dimana pada pihak sales terdapat Farma, CHB, KND, dan CHD.
-
a. Kebutuhan Fungsional Aplikasi (Sales)
-
1. Sistem dapat melakukan login sesuai role
-
2. Sistem dapat melakukan upload data order yang dimiliki pihak sales
-
3. Sistem dapat melihat data order yang telah diupload oleh pihak sales
-
4. Sistem hanya menampilkan data order yang dimiliki oleh masing-masing pihak sales.
-
5. Sistem dapat mengubah data order yang telah diupload.
-
6. Sistem dapat menghapus data order yang telah diupload.
-
7. Sistem dapat mengirimkan data order yang telah diupload ke pihak ekspedisi untuk dikonfirmasi.
-
8. Sistem dapat menampilkan data order sesuai statusnya (pending, done, canceled).
-
9. Sistem dapat melakukan logout.
-
b. Kebutuhan Fungsional Aplikasi (Ekspedisi)
-
1. Sistem dapat melakukan login sesuai role
-
2. Sistem dapat melihat data order yang dikirim pihak sales.
-
3. Sistem dapat mengonfirmasi status order pihak sales menjadi status done.
-
4. Sistem dapat mengonfirmasi status order pihak sales menjadi status cancel.
-
5. Ketika mengonfirmasi status menjadi cancel, sistem dapat menampilkan pop-up untuk menetapkan keterangan mengapa order di cancel.
-
6. Sistem dapat melakukan logout.
-
c. Kebutuhan Non Fungsional Aplikasi
-
1. Sistem dapat berjalan pada device yang memiliki browser.
-
2. Sistem dapat menampilkan error dengan status yang jelas ketika terjadi kesalahan pada sistem
-
3. User Interface dari sistem bersifat responsive sesuai dengan besar layer device pengguna.
Aplikasi telah berhasil dibuat dengan kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang telah ditentukan di awal tahap perencanaan. Aplikasi telah dibuat sepanjang peneliti melaksanakan magang, dengan mendengar feedback langsung dari pengguna aplikasi (ekspedisi dan sales) sepanjang pelaksanaan magang.
Sesuai rolenya, aplikasi dapat mempermudah proses serah terima order sales dan ekspedisi, dimana role sales akan mengupload barang dan mengirimkan ke pihak ekspedisi, yang dimana pihak ekspedisi dapat login dan mengkonfirmasi order tersebut nantinya ketika order berhasil dikirimkan ataupun gagal dikirimkan.
User Interface dari aplikasi bersifat responsif, yang artinya akan menyesuaikan berdasarkan ukuran dari layar pengguna. Dikarenakan ekspedisi akan menggunakan mobile untuk mengakses aplikasi web ini, makan desain UI mengutamakan konsep mobile-first design.
ID Dokumen
ID
ENSEVAL
-lBssion for Excellence
Upload Data Pending Done Canceled
105597
105597
Nilai Dokumen
Rp. 2.000.000
Keterangan
Obat Asma
Upload
Nilai
Tanggal
Keterangan
Owner
Rp. 2.000.000
9/30/2022, 12:28:27 PM
Obat Asma
farma
Status
pending
Actions
Gambar 3. Halaman Upload Data Order, Menampilkan Data Order
N
105597
Nilai Dokumen
Rp. 2.000.000
K
Keterangan
C
9/30/2022, 12:28:27 PM
Obat Asma
farma
pending
90
Rp. 2.000.000
9/29/2022, 3:40:03 PM
ID Dokumen
Obat Asma
Tanggal
Keterangan
Gambar 4. Halaman Edit Data Order, Data Pending
Upload Data |
Pending Done Canceled |
Upload Data |
Pending Done Canceled |
ID |
105597 |
ID |
105597 |
Nilai |
Rp. 2.000.000 |
Nilai |
Rp. 2.000.000 |
Tanggal |
9/30/2022, 12:28:27 PM |
Tanggal |
9/30/2022, 12:28:27 PM |
Keterangan |
Obat Asma |
Keterangan |
Obat Asma |
Owner |
1arma |
Owner |
farma |
Status |
done |
Status |
pending |
ID |
10076542 |
Actions |
× |
Nilai |
Rp. 2.000.000 |
ID |
90 |
Tanggal |
9/30/2022, 12:14:45 PM |
Nilai |
Rp. 2.000.000 |
Gambar 5. Halaman Data Done, Data Pending (Ekspedisi) | |||
O |
O | ||
ENSEVAL Passion for Excellence |
ENSEVAL Passion for Excellence |
Upload Data Pending Done Canceled
Upload Data
Pending Done Canceled
ENSEVAL
Passion for Excellence
ENSEVAL
Passion for Excellence
ID
90
ID
90
Nilai
Rp. 2.000.000
Nilai
Rp. 2.000.000
M
Tanggal
9/29/2022, 3:40:03 PM
X
K∣
Keterangan
Ia
Keterangan
Barang Hilang
O
Sl
Barang Hilang
si
Owner
Iarma
Confirm
Tutup
>g
Status
canceled
ID
2
Nilai
dudududu
Tanggal
9/14/2022, 2:20:35 PM
Gambar 6. Halaman Data Canceled
EIM ≡E VA L
Passion for Excellence
Upload Data Pending Done Canceled
Pending
Done
Canceled
FARMA
Password Baru
EKSPEDISI
Password Baru
Confirm Password Baru
Ganti Password
Confirm Password Baru
Ganti Password
Gambar 7. Halaman Ubah Password
Berdasarkan kuesioner efektivitas, efisiensi, dan PSSUQ, didapatkan hasil pengujian sebagai berikut:
Tabel 1. Uji Efektivitas Aplikasi (Sales)
Kode Partisipan |
Jumlah Task yang Berhasil dikerjakan |
Total Tugas |
Berhasil |
Rata-rata |
P1 |
11 |
11 |
100% |
100% |
P2 |
11 |
11 |
100% | |
P3 |
11 |
11 |
100% | |
P4 |
11 |
11 |
100% | |
P5 |
11 |
11 |
100% |
Tabel 2. Uji Efektivitas Aplikasi (Ekspedisi)
Kode Partisipan |
Jumlah Task yang Berhasil dikerjakan |
Total Tugas |
Berhasil |
Rata-rata |
P6 |
11 |
11 |
100% |
P7 |
11 |
11 |
100% |
100% |
P8 |
11 |
11 |
100% | |
P9 |
11 |
11 |
100% | |
P10 |
11 |
11 |
100% |
Tabel 3. Uji Efisiensi Aplikasi (Sales)
Kode Partisipan |
Task dikerjakan dengan frekuensi bertanya pada observator rendah |
Task dikerjakan dengan frekuensi bantuan dari observator rendah |
Total Kriteria |
Berhasil |
Rata-rata |
P1 |
14 |
14 |
28 |
100% |
98.57% |
P2 |
14 |
14 |
100% | ||
P3 |
14 |
14 |
100% | ||
P4 |
13 |
14 |
92.85% | ||
P5 |
14 |
14 |
100% |
Tabel 4. Uji Efisiensi Aplikasi (Ekspedisi)
Kode Partisipan |
Task dikerjakan dengan frekuensi bertanya pada observator rendah |
Task dikerjakan dengan frekuensi bantuan dari observator rendah |
Total Kriteria |
Berhasil |
Rata-rata |
P6 |
9 |
10 |
20 |
90% |
96% |
P7 |
10 |
10 |
100% | ||
P8 |
9 |
10 |
90% | ||
P9 |
10 |
10 |
100% | ||
P10 |
10 |
10 |
100% |
Tabel 5. Hasil Nilai Kepuasan dengan PSSUQ
NO |
Elemen Kuesioner |
Jawaban |
Nilai Akhir | ||||
STS |
TS |
N |
S |
SS | |||
1 |
Sistem memiliki semua fungsi dan kapabilitas yang saya harapkan |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
100% |
2 |
Saya merasa puas akan mudahnya menggunakan sistem ini. |
0 |
0 |
0 |
1 |
9 |
98% |
3 |
Sistem ini simpel untuk digunakan |
0 |
0 |
0 |
8 |
2 |
84% |
4 |
Saya dapat melakukan hal yang ingin saya lakukan pada aplikasi secara efektif |
0 |
0 |
0 |
8 |
2 |
84% |
5 |
Saya dapat menyelesaikan tujuan dan skenario yang ingin dicapai secara cepat. |
0 |
0 |
1 |
8 |
1 |
80% |
6 |
Saya merasa nyaman dalam menggunakan sistem ini. |
0 |
0 |
0 |
3 |
7 |
94% |
7 |
Sistem ini mudah untuk dipelajari penggunaannya |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
100% |
8 |
Interface dari sistem nyaman untuk digunakan |
0 |
0 |
2 |
3 |
5 |
86% |
9 |
Saya suka menggunakan interface dari sistem ini. |
0 |
0 |
1 |
3 |
6 |
90% |
10 |
Struktur / layout informasi yang ditampilkan pada sistem cukup jelas |
0 |
0 |
0 |
1 |
9 |
98% |
11 |
Jika terjadi error, sistem memberikan pesan error yang jelas/tidak ambigu |
0 |
0 |
2 |
8 |
0 |
76% |
12 |
Ketika saya melakukan kesalahan dalam penggunaan sistem, saya dapat memperbaiki kesalahan tersebut dengan mudah. |
0 |
0 |
0 |
7 |
3 |
86% |
13 |
Saya dapat dengan mudah mencari informasi/fitur yang saya inginkan |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
100% |
14 |
Informasi yang saya dapatkan aplikasi mudah untuk dipahami. |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
100% |
15 |
Secara keseluruhan, saya merasa puas dalam menggunakan sistem ini. |
0 |
0 |
0 |
4 |
6 |
92% |
Hasil |
0 |
0 |
6 |
54 |
90 |
91.2% |
Menurut survei yang dilakukan dengan PSSUQ dan kuesioner efektivitas dan efisiensi, didapatkan nilai usability sebagai berikut:
-
a. Efektivitas
Nilai efektivitas dari aplikasi bernilai 100%, dimana semua partisipan dapat menyelesaikan seluruh task yang telah ditentukan.
-
b. Efisiensi
Nilai efisiensi dari aplikasi bernilai 97.285%, nilai didapatkan dari gabungan kedua kuesioner efisiensi yang dibagi berdasarkan fitur yang digunakan masing-masing role pada aplikasi.
-
c. Kepuasan
Nilai kepuasan dari aplikasi bernilai 91.2%.
Berdasarkan nilai diatas, nilai usability dari aplikasi serah terima berbasis web ini adalah 96,16%. Nilai tersebut merupakan nilai usability yang sangat tinggi. Hasil ini didapatkan dari penerapan metode User Centered Design. Pada pengembangannya, user interface dari aplikasi ini telah dua kali mengalami perubahan sesuai dengan keinginan dari user.
Dalam penelitian ini, peneliti telah berhasil membuat aplikasi serah terima yang mampu mengatasi permasalahan serah terima dokumen order oleh sales dan pihak ekspedisi. Aplikasi ini dikembangkan dengan metode User Centered Design, dimana pada pengembangannya selalu mendengarkan feedback dari pengguna. Aplikasi ini mudah dan intuitif untuk digunakan, yang dibuktikan dengan hasil usability aplikasi yang bernilai 96,16%.
Referensi
-
[1] I. Purnama, “Perancangan Kamus Muslim Berbasis Smartphone Android dengan Metode User Cencered Design (UCD)” Informatika : Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu vol.5 no.3, 2017
-
[2] Y. MZ, “Evaluasi Penggunaan Website Universitas Janabadra Dengan Menggunakan Metode Usability Testing”, Jurnal Informasi Interaktif, vol.1 no.1 2016.
-
[3] L. Fanani, M. T. Ananta, K. C. Brata “Penerapan User-Centered Design dalam Pengembangan APlikasi Pencarian Gedung Berbasis Android” Cybernetics, vol.2, no.2, 225-233, 2018.
-
[4] Abras, C., Krichmar, M. K., & Preece, J. (2004). User-Centered Design. The Trouble with Computers. https://doi.org/10.7551/MITPRESS/6918.003.0015
-
[5] nurman
-
[6] ISO 9241-210. 2019. Ergonomics of Human System Interaction - Part 210: Human -Centered Design For Interactive Systems.
-
[7] ISO 9241-11. 2018. Ergonomics of Human System Interaction - Part 11: Usability: Definition and Concepts.
-
[8] N. W. Elazri, S. H. Wijoyo, B. S. Prakoso, “Analisis Kebutuhan dan Perancangan Antarmuka Pengguna Situs Web Pet N Pop menggunakan Metode Goal-Directed Design dan Post-Study System Usability Questionnaire (Studi Kasus : PT Mahitala Bramanta Digital)”, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol.6, no.3, 10821094. 2022.
-
[9] Nielsen, J., 2012. Nielsen Norman Group Evidence-Based User Experience
Research, Training and Consulting. [Online]. Available at:
https://www.nngroup.com/articles/how-many-test-users/ [Diakses 28 September 2022]
-
[10] Adrian, J. S. (2017). Sistem Informasi Penanaman Padi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sokaraja Wetan Berbasis Website. Purwokerto: STIKOM Yos Sudarso Purwokerto.
-
[11] A. Wibowo, dkk. “Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Inventory pada CV. Ribut Snack” Jurna HUMMANSI, vol.4, no.1, 29-41, 2021
-
[12] Lewis, J. R. (1992, October). Psychometric evaluation of the post-study system usability questionnaire: The PSSUQ. In Proceedings of the human factors society annual meeting (Vol. 36, No. 16, pp. 1259-1260). Sage CA: Los Angeles, CA: Sage Publications.
-
[13] A. R. Putra, S. H. Wijoyo, Y. T. Mursito, “Evaluasi Usability Dan Perbaikan User Interface Pada Aplikasi KRL Access Menggunakan Metode Human Centered Design (HCD) dan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ)”, Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol.4, no.1, 190-199, 2020.
-
[14] D. L. Kaligis, R. R. Fatri, “Pengembangan Tampilan Antarmuka APlikasi Survey Berbasis Wen dengan Metode User Centered Design” Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer, vol.10, no.2, 2020
-
[15] S. L. Ramadhan, I. Fitri, A. Rubhasy, “Perancangan User Experience Pengajuan E-KTP Menggunakan Metode UCD Pada Kelurahan Tahan Baru” Jurna Teknik Informatika dan Sistem Informasi, vol.8, no.1, 287-298, 2021
-
[16] Hamdan, M., 2015. Developing and evaluating of non-realistic three-dimensional (3d-nr) and two-dimensional (2d) talking-head animation courseware. Malaysian Online Journal of Educational Technology
Halaman ini sengaja dibiarkan kosong
492
Discussion and feedback