JURNAL KEPARIWISATAAN DAN HOSPITALITAS

Vol. 7, No. 1, April 2023.

Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur Bali

I Komang Agus Febri Amanta1), Agus Muriawan Putra2), I Nyoman Tri Sutaguna3)

  • 1.2.3Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

E-mail: agusfebri10@gmail.com1), agus_muriawan@yahoo.com2), trisutaguna@unud.ac.id3)

Abstrak

Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang menyimpan banyak potensi destinasi unggulan di Indonesia. Resorts adalah sebuah tempat menginap yang mempunyai fasilitas dalam bidang jasa pelayanan makanan dan minuman untuk wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali. Sudamala Resorts merupakan salah satu resorts bintang lima yang berlokasi di Jalan Sudamala no. 20 Sanur. Pelayanan makan dan minum merupakan pendapatan kedua hotel setelah penjualan kamar. Ada beberapa keluhan dari wisatawan yang pernah melakukan breakfast menjadi acuan perlunya perbaikan terhadap beberapa hal terkait dengan kualitas menu breakfast di Sudamala Resorts. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast di Ares Restaurant. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner, dan studi kepustakaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan rumus Slovin diperoleh 100 responden dan menggunakan insidental sampling ketika penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif berupa statistik deskriptif dengan analisis skala likert dengan skala skor 1 sampai 4. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali sesuai dengan rumusan masalah dan hasil dari pembahasan yang dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap kualitas makanan di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali dikategorikan baik dengan skor rata – rata 2,898 (2,90).

Kata Kunci:Persepsi, Kualitas Makanan, Breakfast.

Abstract

Bali is one of the tourist destinations which has many potential leading destinations in Indonesia. Resorts is a place to stay where it has special facilities that are engaged in serving food, beverages and sleeping facilities for tourists visiting Bali. Sudamala Resorts is one of the five star resorts located at Jalan Sudamala no. 20 Sanur. Food and beverage services are the hotel second revenue after room sales. The existence of several complaints from tourists who have done breakfast makes it necessary to improve several things related to the quality of the breakfast menu. The purpose of this study was to determine the perceptions and expectations of tourists on the quality of the breakfast menu at Ares Restaurant. Data collection techniques in this study were observation, interview, documentation, questionnaire, and literature study. The sampling technique used was purposive sampling with the Slovin formula obtained 100 respondents and used accidental sampling when distributing questionnaires. The data analysis technique used qualitative descriptive analysis and quantitative analysis in the form of descriptive statistics with Likert analysis with a score scale of 1–4. Based on the results of research on Tourist Perceptions Towards the Quality of Breakfast Menu at Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali in accordance with the formulation of the problem and theresults of the discussion presented, it can be concluded that tourists' perceptions of the quality of food at Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali are categorized good with an average score of 2.898 (2.90).

Keywords: Perception, Food Quality, Breakfast.

Bermodalkan kebudayaan, adat istiadat, keindahan alam, serta keramahtamahan penduduknya menjadikan pariwisata sebagai tonggak perkembangan di suatu negara ataupun daerah. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah bersama dengan pihak swasta untuk mengembangkan sektor pariwisata. Seperti yang telah disampaikan Pendit ( 2002 : 6 ) bahwa: pariwisata di Indonesia telah menampilkan perannya dengan nyata dalam memberikan kontribusi terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya. Selain itu, pemerintah dan swasta juga terus menggali potensi–potensi yang ada untuk dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata. Pariwisata Bali telah berkembang dengan pesat, bahkan sudah terkenal di berbagai negara. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Bali, dikarenakan Bali memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Bali begitu berperan besar dengan sumbangan devisa dari sektor pariwisata, oleh karena itu pemerintah sangat memperhatikan sarana dan prasarana pariwisata dalam upaya mengembangkan industri pariwisata, perkembangan industri pariwisata Bali, dapat dilihat dari berkembang dan bertambahnya sarana dan prasarana seperti hotel dan akomodasi penunjang lainnya. Oleh karena itulah banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara memilih Bali sebagai destinasi pariwisata. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Bali tahun 2012 hingga 2017, seperti pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Bali Tahun 2012-2017

Tahun              Jumlah Wisatawan (orang)           Jumlah(orang) Pertumbuhan (%)

Nusantara

Mancanegara

2012

6.063.558

2.892.019

8.955.577

-

2013

6.976.536

3.278.598

10.255.134

1,15

2014

6.394.307

3.766.638

10.150.945

0,99

2015

7.147.100

4.001.835

11.148.935

1,10

2016

8.643.680

4.927.937

13.571.617

1,22

2017

9.745.348

5.697.739

15.442.987

1,14

Rata-rata pertumbuhan

1,12

Sumber : Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, 2018

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dalam enam tahun terakhir (2012-2017) mengalami peningkatan yang signifikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,12% (Disparda Bali, 2018). Terdapat penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2014 yang mencapai 0,99%.

Menurut kajian dari Kementrian Pariwisata, yang dikutip dari artikel kompas, penyebab menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara dari pasar Eropa antara lain Jerman, Perancis, Inggris, dan Belanda pada bulan November 2014 antara lain karena dampak dari melemahnya mata uang euro terhadap dolar AS, sehingga banyak yang mengalihkan liburannya ke Negara yang lebih dekat. Selain itu akibat pengaruh cuaca tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di negara bagian Malaysia, juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.

Pariwisata di Bali berdampak pada munculnya berbagai macam sektor kepariwisataan yang diikuti oleh berkembangnya fasilitas-fasilitas dan sarana dan prasarana pendukung guna menunjang kegiatan kepariwisataan. Berbagai industri yang berkembang diantaranya sarana akomodasi seperti hotel dan restoran, usaha angkutan dan biro perjalanan, dan bermacam fasilitas pendukung lainnya. Semua industri tersebut saling terkait guna memenuhi kebutuhan wisatawan mulai daerah asal wisatawan sampai ke daerah tujuan wisatawan.

Pendukung pariwisata di Bali tidak terlepas dari penyediaan hotel sebagai prioritas utama akomodasi pariwisata. Berbagai hotel di Bali tumbuh dan berkembang menjadi hotel yang memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, pembangunan hotel tersebut dilakukan dengan mengutamakan kualitas pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk menjamin kenyamanan wisatawan selama wisatawan tersebut menginap (Zekriadi, 2003: 1). Food and Beverages (F&B) department merupakan salah satu bagian yang memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan kenyamanan, khususnya dalam penyediaan jasa pelayanan makanan dan minuman. Pada bagian ini memiliki lini yang disebut Food and beverages (F&B) product, yang meliputi

dapur (kitchen), kebersihan peralatan (stewards), bar, restoran dan room service atau in room dining (Ali Ardana, 2010). Keberhasilan dalam memberikan pelayanan perlu diciptakan standar operasional sesuai Standard Operational Procedure (SOP) pelayanan agar dalam melakukan jasa pelayanan memiliki langkah-langkah tertentu dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas dan dilakukan seragam antara pelayan yang satu dengan pelayan lainnya. Hotel yang menerapkan hal tersebut, salah satunya adalah Sudamala Resorts Sanur, Bali. Sudamala Resorts merupakan resorts bintang 5 yang berlokasi di Jalan Sudamala No. 20 Sanur, Denpasar, Bali. Berikut ini tingkat kunjungan wisatawan yang menginap di Sudamala Resorts dari tahun 2014 sampai tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Tingkat Hunian Kamar (Occupancy) di Sudamala Resorts Sanur, Bali Periode Tahun 2014 – 2017

Tahun

Tingkat Hunian Kamar

Persentase (%)

2015

8,135

-

2016

8,459

0,04

2017

7,989

-0,06

2018

8,576

0,07

Rata-rata

0,02

Sumber : Admin and General Sudamala Resorts Sanur, Bali, 2018.

Berdasarkan pada Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa tingkat hunian kamar di Sudamala Resorts berfluktuatif, yang berarti menunjukkan kondisi yang tidak tetap. Tingkat hunian tertinggi terjadi pada tahun 2018 sebanyak 8.576 hunian. Sudamala Resorts merupakan salah satu hotel yang memiliki semua department dan tentunya telah dikelola dengan baik, salah satunya yakni F & B product, dimana bagian ini sangat menentukan kualitas hasil pelayanan makanan yang disediakan untuk para wisatawan selaku konsumen di hotel tersebut. Penyajian makanan yang sedemikian rupa sesuai dengan konsep Standard Operational Procedure (SOP) membuktikan bahwa terdapat profesionalitas dalam menerapkan kualitas pelayanan, sehingga wisatawan merasa puas dengan pelayanan makanan yang disajikan. Dalam hal ini, tentu saja Sudamala Resorts mampu mengaplikasikan keberhasilan pelayanan F & B Product dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang berkunjung di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali).

Terlepas dari kinerja pihak hotel tersebut dalam peningkatan mutu standar pelayanan dalam segala bidang kepada wisatawan, pihak tersebut disebut sebagai departemen. Sama seperti dengan hotel lainnya, Sudamala Resorts juga terdiri dari beberapa departemen. Departemen-departemen tersebut mencangkup : Departemen Kantor Depan (Front Office Department), Departemen Tata Graha {Housekeeping Department), Departemen Makanan (Food And Beverages Departement), Departemen Pemasaran (Sales And Marketing Departement\ Departemen Akunting (Accounting Departemen), Departemen Pengoperasian (Engineering Department), Departemen Personalia (Human Resources Department) dan Departemen Spa (Spa Department) (Sudamala Resorts Sanur, Bali, 2018). Setiap departemen menjalankan tugasnya masing-masing yang tentunya memiliki peran serta yangsama yaitu memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu hotel. Agar tingkat kunjungan hotel makin maksimal, maka antara satu departemen dengan departemen lainnya harus saling mengisi dan bekerja sama.

Salah satu bagian produk dari F&B Product, yakni Kitchen. Jenis product ini berperan besar dalam jasa penyediaan makanan, dalam kegiatannya, kitchen tidak terlepas dari peran serta karyawan yang harus selalu memperhatikan dan melakukan kegiatannya sesuai dengan prosedur pelayanan yang dibuat oleh manajemen Sudamala Resorts. Dalam hal ini kitchen berperan besar dalam meningkatkan fasilitas hotel dalam memberikan layanan menyangkut pengadaan jamuan makanan, yang tentu saja para wisatawan yang berkunjung dapat menilai sejauh mana layanan yang diberikan.

Melihat pentingnya tugas lain dari kitchen dalam menciptakan image yang baik, tentunya hal ini juga dapat menjadi indikator yang digunakan sebagai tolak ukur dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung. Baik dan buruknya suatu kinerja yang diberikan,

hanya dapat diketahui melalui persepsi wisatawan yang menikmati makanan pada produk F&B tersebut. Berikut ini tingkat wisatawan yang menikmati hidangan di Ares Restaurant, dari Januari -Desember 2018 dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut:

Tabel 1.3 Tingkat Wisatawan yang Melakukan Breakfast di Ares Restaurant, pada Januari -Desember 2018

Bulan

Jumlah

Persentase (%)

Januari

1012

7.9

Februari

935

7.3

Maret

1009

7.9

April

1041

8.2

Mei

1112

8.7

Juni

1213

9.5

Juli

1101

8.6

Agustus

1099

8.6

September

1076

8.4

Oktober

1079

8.4

November

1080

8.5

Desember

1015

7.9

Jumlah

12772

100

Rata-rata

1064

8.3

Sumber : Admin and General Sudamala Resorts, Bali 2018.

Berdasarkan pada Tabel 1.3 dapat diketahui bahwa tingkat wisatawan yang menikmati hidangan di Sudamala Resorts, Bali berfluktuatif yang berarti menunjukkan kondisi yang tidak tetap dan selalu berubah-ubah. Tingkat wisatawan tertinggi terjadi pada Bulan Juni yaitu sebanyak 9,5%, sedangkan yang terendah terjadi pada Bulan Februari yaitu sebanyak 7,3%. Bapak Putra selaku Human Resources Manager mengatakan:

“Hal ini dikarenakan adanya high dan low season yang menyebabkan naik dan turunnya tingkat occupancy sehingga cukup berdampak pada jumlah tamu yang berkunjung di sudamala Resorts, Bali. Selain itu dengan adanya dampak dari peningkatan aktivitas Gunung Agung menyebabkan penurunan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Bali ataupun Sudamala Resorts Sanur, Bali” Berdasarkan observasi yang dilakukan di Sudamala Resorts, Bali terdapat beberapakeluhan dari tamu dalam guest comment di tripadvisor dapat di lihat pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4 Jenis Komplain Tamu yang Berkunjung di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur,Bali)

Jenis Complain

No Nama Tamu Periode

1.

Albert

12/01/2018

Menu makanan kurang bervariatif dan makanan yang dihidangkan rasanya cukup hambar.

2.

Dian Anestia

26/02/2018

Penampilan makanan sepertinya kurang menarik, di upayakanbisa ditingkatkan lagi.

3.

Reza Varane

20/08/2018

Garnis harus lebih bervariatif, dan bisa menyesuaikan jenis makanan

4.

Henry           4/04/2018     Suasana hotel sudah sangat bagus selain itu kemacetan juga tidak

terlalu di sekitar area hotel, namun dari segi makanan saya pribadi kurang puas.

5.

Yedlin          27/10/2018 Menurut saya tingkat kematangan kurang baik, jangan sampaiada

yang terlihat gosong

6.

Riki Rinaldi     20/06/2018 Suasana hotel sudah bagus, namun cara penyajiannya perlu

ditingkatkan

7.

Philip Evans     14/07/2018 Menurut saya ada makanan yang terlalu asin

8.

Novi Manali     15/05/2018 Menurut saya rasa makanan yang diberikan belum meiliki rasa yang

kuat, dan diharapkan agar manajemen bisa meningkatkan pelayanan yang diberikan, selain itu koneksi internet yang terkadang ada gangguan.

9.

Andika         22/09/2018 Terlalu banyak minyak

10.

Rose Smith      7/03/2018     Porsi makanan kurang pas dengan harga yang diberikan, agar pihak

hotel bisa memberikan porsi yang cukup agar sesuai dengan harga yang diberikan.

Sumber: Admin and General Sudamala Resorts, Bali 2018

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali”

  • 2.    METODE PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) yang berlokasi di Jalan Sudamala No.20 Sanur, Denpasar, Bali. Sudamala Resorts yang sangat dekat dengan jantung Kota Denpasar yaitu pusat budaya, hiburan dan perbelanjaan, dan hanya menempuh jarak kurang lebih 30 menit dari Bandara International Ngurah Rai. Sudamala Resorts memiliki konsep yang sangat unik dan berbeda yaitu memakai semua nama yang ada di dalamnya dengan nama semua budaya yang ada di Indonesia, baik dari nama kamar atapun jenis makanan menjadi tujuan utama bagi para wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup variabel permasalahan penelitian yang dibahas, maka akan diberikan batasan-batasan tentang variabel yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini, adapun variabel tersebut sebagai berikut:

Persepsi adalah proses dimana kita mengartikan lingkungan sekitar dengan menyusun dan menciptakan gambaran dunia yang berarti berdasarkan stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera. Persepsi wisatawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tanggapan wisatawan nusantara dan mancanegara yang melakukan breakfast terhadap kualitas menu breakfast yang disajikan pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur,Bali).

Kualitas menu berakfast adalah kualitas dari makanan yang disajikan untuk sarapan pagi yang memiliki manfaat bagi tubuh baik dari segi gizi maupun kalori yang cukup. Kualitas dari breakfast terdiri dari 16 indikator yang kemudian disesuaikan dengan penelitian ini sehingga hanya menggunakan 10 indikator yaitu komposisi makanan, penampilan, rasa, aroma, tekstur, kesegaran, warna, bentuk, suhu, dan tingkat kematangan.

Berdasarkan uraian DOV diatas maka untuk lebih jelasnya definisi operasional variabel penelitian yang dimaksud dapat dijabarkan secara terperinci pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Definisi Oprasional Variabel Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant

Variabel

Konsep

Indikator

Sub Indikator

Alli, Inteaz (2014)

Komposisi makanan

Makanan memiliki komposisi bahan yang jelas dan mudah untuk diketahui bahan yang digunakan

Kesegaran

Makanan yang disajikan memiliki kesegaran yang baik

Persepsi Wisatawan

Penampilan

Makanan memiliki penampilan yang menarik untuk dimakan

Terhadap Kualitas Menu

Rasa

Makanan yang disajikan memiliki rasa yang enak ketika dimakan

Breakfast di Ares Restaurant

Aroma

Makanan yang disajikan memiliki aroma sedap untuk dimakan

(Sudamala Resorts Sanur,Bali)

Tekstur

Makanan memiliki tekstur yang sesuai dengan jenis makanan

West Et.All (2012)

Warna

Makanan memiliki warna dari kombinasi bahan yang menarik

Bentuk

Makanan memiliki bentuk potongan yang bervariasi

Suhu

Makanan memiliki suhu yang sesuai dengan jenis makanan

Tingkat

Kematangan

Makanan memiliki tingkat kematangan yang baik sehingga mudah untukdimakan

Sumber: Hasil Modifikasi (Alli, Inteaz dan West Et.All), 2018.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara,kuesioner, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan analisis kuantitatif berupa analisis Likert dengan skala 1- 4. Teknik penentuan informan ditentukan dengan metode Purposive Sampling dengan kriteria merupakan orang atau tokoh yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai keadaan lokasi penelitian. Dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria sebagai informan pangkal adalah Bapak Putra L Nugraha selaku Human Resource Department dan Bapak Nyoman selaku Chef Executive di Sudamala Resorts Sanur, Bali. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dengan metode Non probability Sampling. Penentuan pengambilan jumlah responden (sampel) dilakukan dengan teknik Sampling Insidental. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah jumlah wisatawan yang melakukan breakfast di Ares Restaurant selama satu tahun pada Januari 2018 - Desember 2018 yang berjumlah 12.772 wisatawan. Agar memudahkan pengambilan sampel digunakanlah rumus Slovin untuk menentukan jumlah minimal sampel dengan batas toleransi kesalahan sebesar 10%, sehingga sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini disesuaikan menjadi sebanyak 100 orang.

  • 3.    HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik wisatawan yang menginap di Sudamala Resorts Sanur, Bali

Data yang diperoleh dijelaskan secara deskriptif dengan penyajian dalam bentuk sederhana. Perhitungan statistik sederhana ini dapat memberikan gambaran mengenai pendapat para wisatawan

berbentuk angka yang kemudian di deskripsikan, sehingga dapat mengambil kesimpulan terhadap keinginan dan kebutuhan wisatawan. Hasil analisis ini dapat menentukan prioritas perbaikan atau evaluasi oleh manajemen hotel. Pada penelitan ini diperoleh sampel wisatawan sebanyak 100 orang, kemudian dilihat berdasarkan jenis kelamin, umur, kebangsaan, dan pekerjaan dari wisatawan. Hasil dari karakteristik terdapat pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Karakteristik Wisatawan yang Berkunjung ke Ares Restaurant di Sudamala ResortsSanur, Bali.

No Karakteristik            Pilihan          Jumlah (Orang) Persentase(%)

1

Jenis Kelamin

Laki - Laki

47

47

Perempuan

53

53

Jumlah

100

100

20 – 30

19

19

2

Usia

31 – 40

34

34

41 – 50

47

47

Jumlah

100

100

Asia

85

85

3

Asal Negara

Eropa

11

11

Lainnya

4

4

Jumlah

100

100

Pegawai Negeri

19

19

4

Pekerjaan

Wiraswasta

62

62

Lainnya

19

19

Jumlah

100

100

Sumber : Hasil Olah Data, 2018.

Pada Tabel 3.1 diatas dapat diketahui beberapa karakteristik dari wisatawan dengan jumlah total sebanyak 100 orang yang melakukan breakfast pada Ares Restaurant di Sudamala Resorts Sanur, Bali. yaitu sebagai berikut:

  • 1.    Jenis kelamin dari wisatawan yang melakukan breakfast dapat diketahui bahwa responden lebih banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 47 orang atau 47%, sedangkan yang berjenis perempuan sebanyak 53 orang atau 53% menunjukan bahwa wisatawan perempuan yang banyak melakukan breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali.

  • 2.    Usia dari wisatawan yang melakukan breakfast dapat diketahui dari 100 responden didominasi berusia 41 – 50 tahun sebanyak 47 orang atau 47%, berusia 31 – 40 Tahun sebanyak 34 orang atau 34% dan yang terendah berusia 20 – 30 Tahun sebanyak 19 orang atau 19%. Hal ini dikarenakan dominan tamu pada rentang umur 41 – 50 tahun banyak yang menginap dan makan di Sudamala Resorts Sanur, Bali.

  • 3.    Asal negara dari wisatawan yang melakukan breakfast wisatawan yang mendominasi yaitu wisatawan Asia sebanyak 85 orang atau 85 %, selain itu wisatawan Eropa sebanyak 11 orang atau 11% dan negara lainnya sebanyak 4 orang atau 4%, hal ini dikarenakan pangsa pasar dari Sudamala Resorts Sanur, Bali lebih terfokus kepada wisatawan lokal.

  • 4.    Pekerjaan dari wisatawan yang melakukan breakfast terlihat wisatawan menjawab kuesioner yang terbanyak yaitu wisatawan yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 62 orang, kemudian pegawai negeri sebanyak 19 orang dan lainnya sebanyak 19 orang. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya wisatawan yang berprofesi sebagai wiraswasta melakukan liburan bersama keluarga dan melakukan breakfast di Sudamala Resorts Sanur, Bali.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

  • 1.    Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antata skor faktor-faktor dengan skor total dan korelasi tiap faktor tersebut bernilai positif yaitu nilai r-hitung sama dengan lebih dari 0,3, maka

penelitian tersebut dapat dikatakan valid. Instrumen yang validadalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Tinggi rendahnya validitas menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tengtang variabel yang dimaksud. Hasil dari uji validitas dari keseluruhan variabel menggunakan program spss versi18.0 for windows seperti yang tertera pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali

Indikator

Pernyataan

r-hitung

r-tabel

Keterangan

Komposisi makanan

Makanan memiliki komposisi bahanyang jelas dan mudah untuk diketahui bahan yang digunakan

0,726

0,194

Valid

Kesegaran makanan

Makanan yang disajikan memiliki kesegaran yang baik

0,800

0,194

Valid

Penampilan

Makanan memiliki penampilan yang menarik untuk dimakan

0,715

0,194

Valid

Rasa

Makanan yang disajikan memiliki rasa yang enak ketika dimakan

0,786

0,194

Valid

Aroma

Makanan yang disajikan memiliki aroma sedap untuk dimakan

0,834

0,194

Valid

Tekstur

Makanan memiliki tekstur yang sesuai dengan jenis makanan

0,840

0,194

Valid

Warna

Makanan memiliki warna dari kombinasi bahan yang menarik

0,834

0,194

Valid

Bentuk

Makanan memiliki bentuk potongan yang bervariasi

0,652

0,194

Valid

Suhu

Makanan memiliki suhu yang sesuai dengan jenis makanan

0,612

0,194

Valid

Tingkat kematangan

Makanan memiliki tingkat kematangan yang baik sehinggamudah untuk dimakan

0,670

0,194

Valid

Sumber : Hasil Olah Data, 2018.

Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh r-hitung untuk masing-masing butir soal lebih besar daripada r-tabel(N=100) = 0,194. Hal tersebut menunjukan bahwa seluruh butir soal yang terdapat pada kuesioner valid.

  • 2.    Uji Reliabilitas

Sugiyono (2010) menyatakan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan untuk mengukur data beberapa kali akan tetap menghasilkan data yang sama. Suatu variabel dinyatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha sama dengan lebih besar dari 0,6 (Bhuono, 2015). Uji reliabel menggunakan program spss versi18.0 for windows dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Analisis Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali

Cronbach’sAlpha            Keterangan

0,913                       Reliabel

Sumber : Hasil Olah Data, 2018.

Berdasarkan Tabel 3.3,diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar = 0,913, nilai ini lebih besar daripada nilai standar alpha = 0,60. Sehingga kuesioner yang digunakan reliabel dengan tingkat reliabel yang sangat tinggi.


Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast di Ares Restaurant (Sudamala

Resorts Sanur, Bali).

Persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast pada Ares Restaurant di Sudamala Resorts Sanur, Bali ditentukan berasal dari hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada 100 orang

responden wisatawan yang menikmati menu breakfast pada Ares Restaurant di Sudamala Resorts

Sanur, Bali . Penyebaran kuesioner kepada 100 responden digunakan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast pada Ares Restaurant di Sudamala ResortsSanur, Bali

dengan memberikan 10 pernyataan dengan 4 kriteria penilaian yaitu :

  • 1.

  • 2.

  • 3.

  • 4.


SB : Sangat Baik dengan nilai / skor 4

B : Baik dengan nilai / skor 3

TB : Tidak Baik dengan nilai / skor 2

STB : Sangat Tidak Baik dengan nilai / skor 1

Hasil olah data kuesioner dari 10 indikator persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4 Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Menu Breakfast pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali)

Indikator

Persepsi

Wisatawan

Jumlah

Responden

Jumlah NiIai

Persen

tasc

(%)

Ketera

ngan

Skor

Total

Rerata

Sangat Baik

25

4

100

1,00

25%

Komposisi

Baik

57

3

171

1,71

57%

Makanan

Tidak Baik

13

2

26

0,26

13%

Baik

Sangat Tidak Baik

5

1

5

0,05

5%

Total

IOO

302

3,02

Sangat Baik

36

4

144

1,44

36%

Kesegaran

Baik

40

3

120

1,20

40%

Makanan

Tidak Baik

22

2

44

0,44

22%

Baik

Sangat Tidak Baik

2

1

2

0,02

2%

Total

IOO

310

3,10

Sangat Baik

36

4

144

1,44

36%

Penampilan

Baik

41

3

123

1,23

41 %

Tidak Baik

IS

2

36

0,36

18%

Baik

Sangat 'Tidak Baik

5

1

5

0,05

5%

Total

IOO

308

3,08

Sangat Baik

22

4

88

0,88

22%

Rasa

Baik

33

3

99

0,99

33 %

'Tidak Baik

32

2

64

0,64

32%

Baik

Sangat 'Tidak Baik

13

1

13

0,13

13 %

Total

100

264

2,64

Sangat Baik

29

4

116

1,16

29%

Baik

47

3

141

1,41

47%

Aroma

'Tidak Baik

19

2

38

0,38

19%

Baik

Sangat Tidak Baik

5

1

5

0,05

5%

Total

100

300

3,00

Tekstur

Sangat Baik

31

4

124

1,24

31 %

Baik

Baik

46

3

138

1,38

46%

Tidak Baik

20

2

40

0,40

20%

Sangat Tidak Baik

3

I

3

0,03

3%

Total

100

305

3,05

Sangat Baik

39

4

156

1,56

39%

Warna

Baik

35

3

105

1,05

35%

Tidak Baik

21

2

42

0,42

21 %

Baik

Sangat Tidak Baik

5

1

5

0,05

5%

Total

100

308

3,08

Sangat Baik

19

4

76

0,76

19%

Bentuk

Baik

46

3

138

1,38

46%

Tidak Baik

33

2

66

0,66

33%

Baik

Sangat 'Tidak Baik

2

1

2

0,02

2%

Total

100

282

2,82

Sangat Baik

6

4

24

0,24

6%

Suhu

Baik

64

3

192

1,92

64%

Tidak Baik

27

2

54

0,54

27%

Baik

Sangat Tidak Baik

3

1

3

0,03

3%

Total

100

273

2,73

Sangat Baik

6

4

24

0,24

6%

Tingkat

Baik

42

3

126

1,26

42%

Tidak

Baik

Kematangan

Tidak Baik

44

2

88

0,44

44%

Sangat 'Tidak Baik

8

1

8

0,08

8%

Total

100

246

2,46

Rata

- Rata Total

100

289,8

2,898

Baik

Sumber : Hasil Olah Data, 2018.

Pada tabel 3.4 adalah hasil dari keseluruhan kuesioner persepsi wisatawan terhadap menu brekafast pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) yang dijawab oleh responden sebanyak 100 orang, dapat disimpulkan hasil dari seluruh kuesioner yang telah diolah tersebut berdasarkan setiap indikator yaitu:

  • 1.    Komposisi makanan

Terdapat 25 orang yang mengatakan sangat baik, 57 orang mengatakan baik, 13 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 5 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap komposisi makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3,02 dengan kategori baik.

  • 2.    Kesegaran makanan

Terdapat 36 orang yang mengatakan sangat baik, 40 orang mengatakan baik, 22 orang yang persepsi wisatawan terhadap kesegaran makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3,10 dengan kategori baik.

  • 3.    Penampilan

Terdapat 36 orang yang mengatakan sangat baik, 41 orang mengatakan baik, 18 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 5 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap penampilan makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3.08 dengan kategori baik.

  • 4.    Rasa

Terdapat 22 orang yang mengatakan sangat baik, 33 orang mengatakan baik, 32 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 13 orang yang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap rasa makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 2,64 dengan kategori baik.

  • 5.    Aroma

Terdapat 29 orang yang mengatakan sangat baik, 47 orang mengatakan baik, 19 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 5 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap aroma makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3,00 dengan kategori baik.

  • 6.    Tekstur

Terdapat 31 orang yang mengatakan sangat baik, 46 orang mengatakan baik, 20 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 3 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap tekstur makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3,05 dengan kategori baik.

  • 7.    Warna

Terdapat 39 orang yang mengatakan sangat baik, 35 orang mengatakan baik, 21 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 5 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap warna makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 3,08 dengan kategori baik.

  • 8.    Bentuk

Terdapat 19 orang yang mengatakan sangat baik, 46 orang mengatakan baik, 33 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 2 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap bentuk makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 2,82 dengan kategori baik.

  • 9.    Suhu

Terdapat 6 orang yang mengatakan sangat baik, 64 orang mengatakan baik, 27 orang yang persepsi wisatawan terhadap suhu makanan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 2,88 dengan kategori baik.

  • 10. Tingkat kematangan

Terdapat 6 orang yang mengatakan sangat baik, 42 orang mengatakan baik, 44 orang yang mengatakan cukup baik dan hanya 8 orang mengatakan kurang baik. Secara keseluruhan persepsi wisatawan terhadap tingkat kematangan di Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah 2,46 dengan kategori tidak baik.

Berdasarkan Tabel 3.4 didapatkan rata – rata total dari 10 indikator persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) adalah menjawab baik terhadap kualitas menu breakfast pada Ares Restaurant (Sudamala Resorts Sanur, Bali) dengan skor 289,8 atau skala 2,898.

  • 4.    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai persepsi wisatawan terhadap kualitas menu breakfast di ares restaurant sudamala resorts Sanur, Bali sesuai dengan rumusan masalah dan hasil dari pembahasan yang dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa persepsi wisatawan terhadap kualitas makanan di Ares Restaurant Sudamala Resorts Sanur, Bali dikategorikan Baik dengan skor rata – rata 2,898 (2,90).

Ucapan Terimakasih

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak atas segala dukungan dalam penyusunan laporan akhir antara lain Manajemen Ares Restaurant Sudamala Resorts yang sudah sangat banyak membantu hingga terwujudnya laporan ini, Dekan Fakultas Pariwisata Bapak I Nyoman Sunarta, Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak I Wayan Suardana, Koordinator Prodi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Ibu Anak Agung Putri Sri, Pembimbing Akademik Agung Sri Sulistyawati, Pembimbing I Bapak Agus Muriawan Putra, Pembimbing II Bapak I Nyoman Tri Sutaguna dan seluruh Dosen Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Dengan rasa hormat, bakti serta terimakasih ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Penulis juga mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada semua pihakyang membantu sehinga tidak dapat sebutkan satu-persatu. Semoga segala bantuan dan amal perbuatannya mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Besar harapan agar karya ilmiah ini dapat memberi manfaat dan perkembangan ilmu pengetahuan masa depan, khususnya bidang pariwisata.

  • 5.    DAFTAR PUSTAKA

Ali Ardana, Laporan akhir 2010 Manajemen F&B.

Alli, Inteaz. 2014. Food Quality Assurance : Principles and Practices. United State of America Anonim. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Damardjati,2006.Jakarta:Istilah-IstilahDuniaPariwisata,PT.PradnyaParamitha. Diantri, 1998:39 Pengolahan Hidangan di F&B Product.

Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali. 2018. Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara.Diambildarihttp://www.disparda.baliprov.go.id/files/subdomain/disparda/file Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Dwipayana, Made Natha. 2013. Ekspektasi dan Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan pada Marina Srikandi Tour & Travel di Padangbai. Bali : Universitas Udayana Ekawatiningsih, Prihastuti, Kokom Komariah, dan Sutriyati Purwanti. 2008. Restoran Jilid 3.

Faisal, Rafika. 2017. Persepsi dan Ekspektasi Wisatawan Terhadap Kualitas Makanan di Novotel Hotel & Resorts Bukittinggi. (Laporan Akhir) Bali : Universitas Udayana

Herfangsyah, Dionisia Devi dan Danica Wahyudi Handoko. 2015. Harapan Dan Persepsi Konsumen Pada Penerapan Keamanan Pangan Di Restoran Jamoo Hotel Shangri-La Surabaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Hertwig, Dedy Saputra. 2017. Analisis Kualitas Makanan Terhadap Kepuasan Wisatawan Di W Sense Restaurant Watermark Hotel & Spa Jimbaran Bali. (Laporan Akhir) Bali : Universitas Udayana

Huda, Samsul dan Jati Nurcahyo. 2015. ”Upaya Food & Baverage Product dalam Meningkatkan Kualitas Makanan di Hotel Grand Aston Yogyakarta”. Yogyakarta : AkparBsi Yogyakarta

Husaini, dalam Mustika.2009:15 Tinjauan tentang Persepsi Kotler,Phillip.2009. Manajemen pemasaran. Jakarta : PT Erlangga Fajar.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kon Meyers.2009. Pariwisata dan perkembangannya di suatu daerah.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 14th edition. New Jersey : Pearson Education

Kurniansah, Rizal. 2016. Persepsi dan Ekspektasi Wisatawan Terhadap Komponen Destinasi Wisata Lakey-Hu’u, Kabupaten Dompu. Bali : Universitas Udayana

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: RefikaAdiatma. Marsum, 2005. Yogyakarta: Restoran dan segalapemasalahannya, Andi publish.

Moelong, Lexy J.2005. Metodologi penelitian kualitatif-kuantitatif. Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muchtar. 1999. Pengantar ensiklopedia umum. PT Dirgantara pustaka. Jambi

Multimedia Mobile (Im3) pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum Usu. (Laporan Akhir) Medan : Universitas Sumatra Utara.

Mulyani, Candra Tri dan Sunyoto. 2014. Pengaruh Kualitas Makanan Terhadap Kepuasan TamuDi Ratu Ratih Caffe Hotel Sahid Jaya Solo. Jurnal Pariwisata Indonesia

Nalimuddin,D.P,dkk.2003. Tata hidangan food and beverages products (Diktat). Medan. Nawawi, Hadari. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Andi Offset.

Norwal, yoeti 1992.142 Pengertian tentang wisatawan

Nuralam, Kurisnawan. 2017. “Koordinasi Kerja Food and Beverage Service Dengan Food and Beverage Product dalam Operasional Breakfast di Hotel Aston Tanjungpinang”. Universitas Riau

Pendit, Nyoman S. 1996. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Bina Angkasa. Pitana 2005:47 Tentang pengertian Pariwisata.

Priantinah, Denies dan Megasari Chitra Adhisty. 2012. Persepsi Karyawan Tentang Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas, Konsultan Dan Katalisator Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan (Studi Kasus Di Hotel Inna Garuda Yogyakarta). Yogyakarta : Universitas Negri Yogyakarta

Rivai V.2000. Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada. Riyani,

Nia. 2009.Analisis Harapan dan Persepsi Pelanggan Terhadap Kualitas Kartu Indosat

Setiawan, Margaretha Fiani, dan Edwin Japarianto. 2012. “Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image Terhdap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s di Kota Solo.Jurnal Manajemen Pemasaran

Sihite, Richard. 2000. Hotel Management. Surabaya: SIC.

Soekresno, 2000. Manajemen Food & Beverage Service Hotel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2014. “Metode Penelitian Manajemen”. Bandung : Alfabeta.

Supranto,2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk MenaikkanPangsa Pasar.

Suwandewi.2006. "Persepsi wisatawan terhadap kualitas menu pada watercount Balinese restaurant di hotel Grand Hyatt Bali (sebuah laporan Akhir). Denpasar: Program studi Pariwisata universitas Udayana.

Suwithi, Ni Wayan dan Cecil Erwin Jr. Boham. 2008. Akomodasi Perhotelan.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset.

West, Wood Hager dkk. 2012:2 Tentang Komponen yang mempengaruhi Product dari F&B Product.

Yusnita, Hesty Woro dan Atun Yulianto. 2013. “Upaya Food & Beverage Restaurant dalam Meningkatkan Kepuasan Tamu Melalui Variasi Product”. Yogyakarta : Akpar Bsi Yogyakarta

Zekriadi, Elfitra. 2003. "Peranan Supervisor Food and Beverage Dalam Memberikan Pengawasan Terhadap Cara Kerja Bagian Kitchen di Hotel Cakradonya Banda Aceh". (Sebuah Laporan Akhir) Program D IV Studi Pariwisata, Universitas Udayana, Denpasar.

372