JURNAL KEPARIWISATAAN DAN HOSPITALITAS

Vol. 4, No. 1, April 2020.

Pengaruh kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke kotagede

Syariful Anhar Harahap1), Dwita Hadi Rahmi2)

Mahasiswa Magister Arsitektur & Perencanaan Pariwisata, Universitas Gadjah Mada1) Jl. Nologaten, Sleman, Yogyakarta, Telp: 082275518759

Dosen Magister Arsitektur & Perencanaan Pariwisata, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada2) Email: anharhrp04@gmail.com1)

Abstrak

Daya tarik wisata budaya Kotagede berupa bangunan arsitektur memiliki nilai keberagaman dan keunikan yang sangat tinggi. Hal tersebut diyakini dapat memicu minat wisatawan nusantara untuk berkunjung akan tetapi secara kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede masih memilikipermasalahan dalam hal aksesibilitas dan kelengkapan fasilitas umum dan pariwisata dalam menunjang aktivitas wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas daya tarik wisata budayaKotagede,minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede dan pengaruh ke dua variabel tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan hasil akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian terhadap pengaruh kualitas daya tarik wisatabudayadanminat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede yaitu: (1) daya tarik wisata budaya Kotagedememilikinilai yang baik dan yang menjadi daya tarik utama wisata budaya Kotagede adalah keunikan daribangunan arsitektur dan keunikan kawasan Kotagede, (2) minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede sangat tinggi dan keunikan bangunan arsitektur serta kemudahan menjangkau Kotagedemenjadifaktor utama wisatawan nusantara untuk mengujungi Kotagede, (3) berdasar hasil uji person product moment dan uji t-test maka diperoleh nilai rhitung 0,540 rtabel 0,195 dan nilai t-test thitung 6,356 > ttabel 1,661 maka dapat dinyatakan bahwa pengaruh antara kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara sebesar 0,540 adalah signifikan digeneralisasikan untuk populasi di manadiambil (Ho: tidak ada hubungan di tolak).

Kata kunci: Kualitas, Daya tarik wisata budaya, Minat kunjungan, Wisatawan Nusantara

Abstract

Kotagede's cultural tourist attraction in the form of architectural buildings has a very high value of diversity and uniqueness. This is believed to trigger the interest of domestic tourists to visit, but in terms of quality, Kotagede's cultural tourist attraction still has problems in terms of accessibility and completeness of public facilities and tourism in supporting tourist activities. Thisstudy aims to determine the quality of Kotagede's cultural tourist attraction, interest in visiting Indonesian tourists to Kotagede and the influence of these two variables. By using quantitative research methods and results will be analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of thestudy on the influence of the quality of cultural tourist attraction and interest in visiting domestic tourists to Kotagede are: (1) Kotagede cultural tourist attraction has good value and the main attraction ofKotagede cultural tourism is the uniqueness of the architectural building and the uniqueness of the Kotagede area, ( 2) the interest of domestic tourist visits to Kotagede is very high and the uniqueness of architectural buildings and the ease of reaching Kotagede are the main factors of domestic tourists visiting Kotagede, (3) based on the results of the person product moment and t-test, the value of 0.540 > r table 0.195 and the value oft-test t-count 6.356 > t table 1,661, it can be stated that the influence of the quality ofcultural touristattraction on the interest of domestic tourists of 0.540 is significantly generalized to thepopulation taken (Ho: no relationship rejected).

Keywords: Quality, cultural tourist attraction, interest in visits, domestic tourists

tarik wisata budaya yang ada. Jika dilihat berdasarkan jumlah kunjungan maka daya tarik wisata budaya merupakan penyumbang terbesar wisatawan yang berkunjung ke Kotagede. Berdasarkan data Statistik Kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2016 tercatat bahwa 5.429 wisatawan yang berkunjung ke Kotagede semuanya melakukan aktivitas wisata di daya tarik wisata budaya Kotagede yaitu di kawasan masjid dan kompleks raja-raja Mataram Kotagede.

Untuk itu, agar keberadaan destinasi wisata Kotagede dapat terus bersaing dalam mendatangkan wisatawan maka diperlukan daya tarik wisata budaya yang berkualitas yang akan berfungsi sebagai pembeda dengan destinasi wisata lainnya. Keberadaan unsur-unsur kualitas daya tarik wisata budaya yang meliputi (1) keunikan dan keberagaman daya tarik wisata (2) kelengkapan informasi (3) fasilitas umum dan pariwisata yang memadai (3) jaringan aksesibilitas (4) sumber daya manusia (5) pelayanan dan (6) kebersihan akan mampu memberikan informasi yang lengkap tentang sebuah destinasi (Poerwanto, 2004) akan memudahkan wisatawan dalam menentukan destinasi yang akan dituju.

Secara daya tarik wisata, unsur-unsur yang terdapat dalam daya tarik wisata budaya Kotagede dapat dikatakan masih terpelihara dengan baik. Akan tetapi, jika dilihat berdasarkan unsur-unsur kualitasnya, maka daya tarik wisata budaya Kotagede masih perlu untuk diperhatikan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti didukung dengan data dari hasil penelitian terdahulu maka daya tarik wisata budaya Kotegede secara kualitas masih memiliki beberapa permasalahan, antara lain: (1) keberadaan daya tarik wisata budaya yang tersebar di wilayah Kotagede sangat menyulitkan wisatawan untuk mengujunginya hal ini dikarenakan sebaran daya tarik wisata budaya tersebut tidak didukung dengan informasi yang lengkap terkait lokasi daya tarik wisata budaya yang ada (2) keberadaan daya tarik wisata budaya Kotagede belum didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai seperti lahan parkir yang kurang memadai, dan (3) terkait dengan minat kunjungan, adanya fenomena yang menunjukkan bahwa semakin tua usia wisatawan maka jumlah pengunjung dan intensitas kunjungan ke Kotagede semakin menurun.

Permasalahan-permasalahan di atas juga diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Octaviano (2013: 100) dalam tesisnya yang berjudul “Kualitas Produk Wisata Arsitektural di Kawasan Kotagede, Yogyakarta”. Penelitian yang dilakukan oleh Adhelia, Ahjono dan Yudana (2015) dengan judul “Keterpaduan Komponen Pengembangan Pariwisata Kotagede Sebagai Kawasan Wisata Budaya Berkelanjutan” juga memperlihatkan adanya permasalahan terhadap aksesibilitas dalam kemudahan pencapaian jarak dari/ ke daya tarik wisata dengan moda transportasi terdekat. Komponen tersebut dianggap belum mampu mendukung berjalannya kegiatan wisata secara optimal karena pencapaiannya yang sulit. Dengan demikian, fakta-fakta tersebutlah yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian terkait “Pengaruh Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Ke Kotagede”. Dengan penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede, mengetahui minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede dan mengetahui pengaruh kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede.

  • 2.    METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kotagede dengan lokasi penelitian difokuskan pada kelurahan Prenggan, keluruahan Purbayan dan kelurahan Jagalan dengan alasan daya tarik wisata budaya Kotagede lebih banyak pada daerah ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan dua jenis data, yaitu: (1) data primer dilakukan dengan cara observasi dan kuesioner. Observasi dilakukan untuk memperoleh data terkait: (a) permasalahan kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede yang meliputi (1) lokasi sebaran daya tarik wisata budaya di Kotagede (2) keberadaan fasilitas umum dan pariwisata Kotagede (b) terkait minat kunjungan wisatawan, adanya fenomena yang menunjukkan penurunan jumlah dan intensitas kunjungan ke Kotagede berdasarkan usia wisatawan. (2) Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi terkait dengan peta-peta tematik kawasan dan perkembangan jumlah kunjungan wisatawan.

Populasi dan Sampel

Berdasarkan data Statistik Kepariwisataan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2016 jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede sebanyak 5.418 wisatawan. Jumlah tersebut dinyatakan sebagai populasi dari kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede. Rumus penentuan sampel sebagai berikut:

n = -JN-   (1)

1+N (e)2

Keterangan:

n : Ukuran sampel yang dibutuhkan

N : Jumlah Populasi

e : Margin error yang diperkenan (5-10%)

Berdasarkan rumus di atas dan mengacu pada jumlah kunjungan wisatawan (populasi) pada tahun 2016 sebanyak 5.418 wisatawan, maka hasil yang di dapat untuk ukuran sampel adalah sebanyak 98.19 wisatawan dengan margin error sebesar 10% untuk itu penelitian menetapkan jumlah sampel sebanyak 100 wisatawan nusantara.

Tabel 1. Variabel Penelitian

Variabel

Indikator           Parameter  Instrumen

  • 1.    Atraksi Wisata (keunikan dan keragaman)

  • 2.    Aksesibilitas (kondisi jalan,

Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya (X)

moda transportasi dan waktu Skala Likert   Kuesioner

tempuh)

3. Fasilitas (ketersediaan terkait fasilitas     umum     dan

pariwisata)

1. Faktor Penarik (daya tarik

Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara (Y)

wisata,          aksesibilitas,

informasi dan fasilitas

Skala Likert   Kuesioner

2. Faktor Pendorong (waktu, biaya dan alasan melakukan perjalanan)

Untuk analisis data, peneliti menggunakan dua teknik analisis data yaitu: (1) statistik deskriptif dan (2) statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan oleh peneliti untuk kepentingan analisis data dalam menjawab dua pertanyaan penelitian yang bersifat kualitatif. Statistik inferensial, yaitu teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dengan menekankan penggunaan metode statistik untuk mencari jawaban terhadap permasalahan yang akan diteliti guna membuktikan hipotesis.

  • 3.    HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Wisatawan

Sebelum membahas kualitas daya tarik wisata budaya dan minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede terlebih dahulu penulis akan menuliskan profil wisatawan

yang menjadi responden dalam penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami pembahasan terkait dua variabel tersebut.

Tabel 2. Profil Wisatawan Nusantara Kotagede

Variabel Demografis

Variabel Psikografis

No

Jenis Kelamin

Jml

Usia/ Tahun

Jml

Pekerjaan

Jml

Motif Kunjungan

Jml

1

Perempuan

69

18-25

74

Mahasiswa

74

Rekreasi

80

2

Laki-laki

31

26-30

14

Pegawai Swasta

15

Penelitian

10

31-50

6

lainnya

6

Ziarah

9

13-17

3

Wiraswasta

5

lainnya

1

Jml Responden

100

100

100

100

Sumber :

Hasil Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 2. di atas maka wisatawan nusantara Kotagede dapat di kelompokkan sebagai berikut:

  • 1.    Wisatawan Nusantara Kotagede Usia 18-25 Tahun

Kelompok wisatawan ini didominasi oleh mahasiswa, perjalanan wisata ke Kotagede dilakukan untuk tujuan rekreasi dengan menggunakan kendaraan pribadi yang dilakukan bersama teman pada siang (13.00-16.00 wib) dan sore hari (16.00-18.00 wib). Wisatawan ini membentuk kelompok dengan jumlah 1-10 orang dalam berkunjung, informasi wisata diperoleh melalui informasi lisan dan media elektronik.

  • 2.    Wisatawan Nusantara Kotagede Usia 26-30 tahun

Kelompok wisatawan ini merupakan sarjana yang telah bekerja sebagai pegawai swasta dan wiraswasta dengan tingkat pendapatan yang berdeda-beda. Kunjungan wisata ke Kotagede dilakukan untuk tujuan rekreasi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perbedaan dengan kelompok sebelumnya ialah terkait dengan waktu kunjungan yaitu dilakukan pada siang hari.

  • 3.    Wisatawan Nusantara Kotagede Usia 30-50 Tahun

Perbedaan kelompok wisatawan ini dengan dua kelompok sebelumnya terletak pada motif kunjungan. Pertambahan usia wisatawan menunjukkan adanya perubahan motif kunjungan dari rekreasi untuk memenuhi kebutuhan fisik menuju kebutuhan batin yaitu untuk ziarah/ritual. Jenis kunjungan juga menunjukkan adanya perbedaan, dua kelompok wisatawan sebelumnya melakukan kunjungan bersama dengan teman akan tetapi wisatawan pada kelompok ini melakukan kunjungan wisata bersama keluarga.

Kualitas Daya Tarik Budaya Kotagede

Penilaian terhadap kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede didasarkan pada kelompok wisatawan yang telah diuraikan di atas. Adapun tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci terkait kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede berdasarkan segmentasi wisatawan tersebut. Dengan demikian, diharapkan pengembangan daya tarik wisata budaya Kotagede dapat berorientasi pasar dan produk.

Tabel 3. Skor Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya Kotagede

Tot. Skor

Indikator                                       m

Res.

Jml Skor/

Atraksi Wisata             Item     m em

1

STS  TS   RR   S    ST

2      3      4      5      6        7          8        9

Tot. Skor

7     16    159   1580  1185    2947        7      100

Aksesibilitas

Tot. Skor

8    102   498   1820  600     3028        8      100

Fasilitas

Tot. Skor

14    126   522   1144  315     2121        6      100

Jumlah total skor : 2947+3028+2121 = 8096

Sumber : Hasil Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 3. di atas diketahui bahwa kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede yaitu jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 21 x 100 = 10.500 (jika semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian = 8.096. Dengan demikian, tingkat persetujuan terhadap kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede = (8.096:10.500) x 100% = 77,01% dari yang diharapkan (100%). Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:

2100 4200 6300 8400 10500

Gambar 1. Skor Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya Kotagede

Berdasarkan gambar 1. di atas data yang peroleh dari 100 responden maka rata-rata 8096 terletak pada daerah setuju. Dengan demikian, kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede dapat dikatakan dalam kondisi baik (keterangan, gambar 1. diperoleh dari: (1) 1x 21 x 100 = 2100, (2) 2x 21x 100 = 4200, (3) 3x 21x 100 = 6300, (4) 4x 21 x 100 = 8400, (5) 5x 21x 100 = 10500 dan 21 = butir item pernyataan, 100 = jumlah responden). Untuk melihat lebih jauh penilaian terhadap kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede, maka tabel 3. di atas akan diuraikan berdasarkan indikatornya dengan tujuan untuk mendapatkan penilaian yang lebih rinci terhadap indikator tersebut yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap perencanaan pariwisata Kotagede.

Tabel 4. Skor Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya Kotagede

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif, 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

No

Indikator

STS

Penilaian

SS

Skala

TS

RR   S

1

2

3

4

5      6

7

8

wisatawan nusantara Kotagede dengan

L usia

18-25 tahun

1

atraksi wisata

-

0,06

1,40   42,61

31,92

4,33

2

aksesibilitas

-

0,85

10,59  50,27

14,29

3,93

3

fasilitas (umum dan pariwisata)

0,09

1,74

18,77

45,12

10,27

3,70

b. wisatawan nusantara Kotagede dengan

usia 26-30 tahun

1

atraksi wisata

-

3,03

6,63

5,32

4,01

2

aksesibilitas

-

1,21

4,75

4,83

4,20

3,55

3

fasilitas (umum dan pariwisata)

0,05

3,11

3,84

4,15

3,82

3,21

c. wisatawan nusantara Kotagede dengan

usia 31-50 tahun

1

atraksi wisata

-

-

0,09

1,74

4,15

4,62

2

aksesibilitas

-

0,34

0,24

2,48

2,94

4,17

3

fasilitas (umum dan pariwisata)

-

0,08

0,89

2,23

2,79

4,14


Indikator atraksi wisata mendapat penilaian positif dari tiga kelompok wisatawan tersebut. Hal ini disebabkan motif kunjungan wisatawan lebih didominasi oleh motif rekreasi sehingga terpenuhinya unsur fisik dalam berwisata maka tujuan berwisata juga sudah terpenuhi. Indikator aksesibilitas mendapat penilaian yang berbeda dari kelompok wisatawan di atas. Skor terendah terhadap indikator aksesibilitas diberikan oleh kelompok wisatawan usia 26-30 tahun dan skor tertinggi diberikan oleh kelompok wisatawan usia 31-50 tahun. Perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor pekerjaan dan waktu berkunjung wisatawan. Kunjungan wisatawan usia 26-30 tahun yang dilakukan di akhir pekan menyebabkan kondisi jalan menuju Kotagede cukup padat sehingga kawasan Kotagede lebih sulit dijangkau. Sedangkan wisatawan usia 31-50 tahun memberikan skor cukup tinggi terhadap indikator aksesibilitas disebabkan waktu berkunjung wisatawan tersebut dilakukan di luar hari libur (kamis dan jumat) dan siang hari sehingga kondisi jalan menuju Kotagede cukup lancar dan menyebabkan kawasan Kotagede lebih mudah dijangkau.

Tabel 5. Waktu Kunjungan Wisatawan Nusantara Kotagede

Kelompok Wisatawan


Pekerjaan


Waktu Kunjungan


Sen Sel Rab Kam Jum Sab Ming


Usia 18-25       Mahasiswa

Pegawai Swasta

Usia 26-30

Wiraswasta

Pegawai Swasta

Usia 31-50

Wiraswasta

Indikator fasilitas (fasilitas umum dan pariwisata) mendapat skor yang paling rendah dibandingkan dua indikator lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena fasilitas di kawasan wisata Kotagede belum memadai seperti: kondisi lahan parkir dikawasan Kotagede, kondisi toilet umum, dan pusat informasi yang belum memadai.

Gambar 2. Kodisi Lahan Parkir Kotagede Sumber : Dokumen Pribadi

Tabel 6. Skor Indikator Atraksi Wisata Berdasarkan Penilaian Wisatawan

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif , 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

Indikator

Penilaian Wisatawan

No

Atraksi Wisata

18-25

26-30

31-50

tahun

tahun

tahun

Item Pernyataan

Skala

Skala

Skala

1

kawasan wisata Kotagede unik dan menarik.

4,40

4

4,67

2

atraksi tarik wisata budaya Kotagede unik.

4,30

4

4,67

3

bangunan arsitektur di Kotagede unik dan menarik.

4,50

4,33

4,67

4

masjid Mataram Kotagede menarik untuk dikunjungi.

4,46

4,06

4,67

5

kondisi lingkungan kawasan Kotagede bersih.

4,21

3,86

4,83

6

jalur wisata di kawasan Kotagede memiliki nilai tersendiri (memiliki daya tarik).

4,22

3,86

4,33

7

saya merasa aman saat melakukan aktivitas wisata di kawasan wisata kotagede.

4,25

4

4,5

Berdasarkan tabel 6. di atas maka diketahui bahwa kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede berdasarkan indikator wisata terletak pada: (1) Bangunan arsitektur Kotagede unik dan menarik dengan nilai rata-rata 4,5 (skala positif), (2) kawasan wisata Kotagede unik dan menarik dengan nilai rata-rata 4,39 (skala positif), (3) daya tarik wisata budaya Kotagede unik dengan nilai rata-rata 4,32 (skala positif), (4) keamanan saat melakukan aktivitas wisata dengan nilai rata-rata 4,25 (skala positif).

Tabel 7. Skor Indikator Aksesibilitas Berdasarkan Penilaian Wisatawan

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif , 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

Indikator

Penilaian Wisatawan

No

Aksesibilitas

18-25

26-30

31-50

tahun

tahun

tahun

Item Pernyataan

Skala

Skala

Skala

1

kawasan Kotagede mudah dijangkau

4,15

3,93

4,5

2

rambu-rambu lalu lintas menuju kawasan Kotagede mudah ditemukan.

3,88

3,33

4

3

papan penunjuk arah menuju kawasan Kotagede mudah ditemukan.

3,88

3,4

4,5

4

gerbang masuk kawasan Kotagede mudah ditemukan.

3,84

3,53

4,5

5

kondisi jalan menuju kawasan Kotagede baik.

4,14

3,8

4,5

6

kondisi jalan di kawasan Kotagede baik

3,97

3,66

4,17

7

kondisi jalur wisata di kawasan Kotagede baik.

4,03

3,73

4

8

kondisi trotoar di kawasan Kotagede baik.

3,52

3,06

3,17

Tabel 7. di atas memperlihatkan bahwa kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede


berdasarkan indikator aksesibilitas terletak pada: (1) kawasan kotagede mudah dijangkau dengan nilai rata-rata 4,19 (skala positif), (2) kondisi jalan menuju kawasan Kotagede baik dengan nilai rata-rata 4,14 (skala positif). Adapun hal yang harus diperhatikan terhadap kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede berdasarkan indikator aksesibilitas adalah kondisi trotoar Kotagede yang nilai rata-rata 3,25 (skala cukup). Hal tersebut dikarenakan trotoar di kawasan Kotagede dipergunakan oleh pedagang kaki lima untuk berjualan.

Tabel 8. Skor Indikator Fasilitas Berdasarkan Penilaian Wisatawan

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif , 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif) Indikator                        Penilaian Wisatawan

No

Fasilitas (umum dan pariwisata)

18-25 tahun

26-30 tahun

31-50 tahun

Item Pernyataan

Skala

Skala

Skala

1

pusat informasi di kawasan Kotagede tersedia dengan baik.

3,57

3,06

4

2

lahan parkir di kawasan Kotagede memadai.

3,75

3

4

3

kondisi toilet umum di kawasan Kotagede memadai.

3,40

3,06

4

4

tempat sampah di kawasan Kotagede tersedia dengan baik.

3,80

3,33

3,83

5

toilet umum di kawasan Kotagede mudah ditemukan.

3,56

3,06

4,5

6

informasi terkait daya tarik wisata budaya di kawasan Kotagede mudah diperoleh.

4,09

3,73

4,5

Tabel 8. di atas memperlihatkan bahwa kualitas daya tarik wisata budaya yang mendapatkan penilaian positif terhadap indikator fasilitas hanya pada kemudahan mendapatkan informasi terkait daya tarik wisata budaya di kawasan Kotagede dengan nilai rata-rata 4,1 (skala positif). Adapun hal yang harus diperhatikan terhadap kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede berdasarkan indikator fasilitas meliputi : (1) kondisi toilet umum di kawasan Kotagede, (2) lahan parkir di kawasan Kotagede dan, (3) pusat informasi yang belum memadai.

Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Kotagede

Minat kunjungan wisatawan nusantara dikelompokkan berdasarkan jenis wisatawan yang telah diuraikan sebelumnya. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 responden (wisatawan nusantara) dengan menggunakan dua indikator yaitu: (1) faktor penarik dan (2) faktor pendorong.

Tabel 9. Skor Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Kotagede

Indikator                                       m

Res.

Tot. Skor

Jml Skor/

Jml Item

Faktor Penarik              Item

STS  TS   RR   S    ST

1

2      3      4      5      6        7          8        9

Tot. Skor

12    83    279  2104  1150    3623        9      100

Faktor Pendorong

Tot. Skor

3     36    123   892   575     1629        4      100

Jumlah total skor : 3623 + 1629 = 5252

Berdasarkan tabel 6. di atas diketahui bahwa minat kunjungan wisatawan nusantara yaitu jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 13 x 100 = 6.500 (jika semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian = 5.257. Dengan demikian, tingkat persetujuan minat kunjungan wisatawan nusantara = (5.257:6.500) x 100% = 80,87 % dari yang diharapkan (100%). Secara kontinum dapat digambarkan sebagai berikut:

STS TS RR       ST

I I I I l∣ I

1300 2600 3900 5200 6500

Gambar 3. Skor Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Kotagede

Berdasarkan gambar 2. di atas data yang peroleh dari 100 responden maka rata-rata 5252 terletak pada daerah sangat setuju. Dengan demikian, minat kunjungan wisatawan nusantara Kotagede dapat dikatakan sangat tinggi.

Tabel 10. Skor Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Kotagede

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif, 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

No

Indikator

Penilaian

Skala

STS

TS

RR

S

SS

1

2

3

4

5

6

7

8

a. wisatawan nusantara kotagede dengan usia 18-25 tahun

1

Faktor Penarik

0,24

1,35

5,80

43,09

25,51

4,06

2

Faktor Pendorong

0,06

1,39

5,60

40,55

28,39

4,13

b. wisatawan nusantara kotagede dengan usia 26-30 tahun

1

Faktor Penarik

0,89

1,653

9,25

3,095

3,83

2

Faktor Pendorong

0,08

1,01

1,71

9,96

2,22

3,7

c. wisatawan nusantara kotagede dengan usia 30-50 tahun

  • 1    Faktor Penarik           0,03          0,08   4,43    1,4    3,12

  • 2    Faktor Pendorong       0,07                 4,14   1,79   4,12

Tabel 10. di atas memperlihatkan bahwa skor minat kunjungan wisatawan nusantara terhadap faktor penarik mendapat nilai yang bervariasi. Skor tertinggi diberikan oleh kelompok wisatawan usia 18-25 tahun dan skor terendah diberikan oleh kelompok wisatawan usia 30-50 tahun. Hal ini semakin menguatkan bahwa profil wisatawan terkait motif kunjungan berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Pembahasan sebelumnya memperlihatkan bahwa wisatawan usia 18-25 tahun memberikan skor yang cukup tinggi terhadap indikator atraksi wisata. Hal ini diikuti dengan memberikan skor yang positif terhadap indikator faktor penarik yang mengindikasikan bahwa motif kunjungan wisatawan untuk tujuan rekreasi lebih cenderung pada pemenuhan unsur fisik wisatawan.

Tabel 11. Skor Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Berdasarkan Faktor Penarik

(Skala 1= Negatif, 2= agak negatif , 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

Indikator

Penilaian Wisatawan

No

Faktor Penarik

18-25 tahun

26-30 tahun

31-50 tahun

Item Pernyataan

Skala

Skala

Skala

1

informasi yang lengkap tentang kawasan wisata Kotagede menjadi faktor utama bagi saya untuk berkunjung.

3,75

3,6

3,83

2

kondisi jalan yang baik menuju kawasan wisata Kotagede menjadi salah satu faktor penting bagi saya untuk berkunjung.

4,02

3,73

4

3

fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang lengkap menjadi salah satu faktor penting bagi saya untuk berkunjung ke Kotagede.

3,86

3,53

4,16

4

kemudahan dalam berwisata menjadi alasan bagi saya untuk mengujungi Kotagede.

4,10

3,86

3,66

5

keunikan kawasan wisata Kotagede menjadi alasan bagi saya untuk berkunjung.

4,14

4,06

3,66

6

keragaman daya tarik wisata budaya Kotagede menjadi alasan bagi saya untuk berkunjung.

4,13

4,06

4,16

7

bangunan arsitektur di Kotagede menarik untuk dikunjungi.

4,31

4,06

4,16

8

bangunan arsitektur di Kotagede memiliki nilai tersendiri bagi saya.

4,28

4,13

4,16

9

kondisi tempat parkir dan toilet umum yang memadai sangat penting dalam menunjang aktivitas wisata saya di Kotagede.

3,96

3,46

4,16

Tabel 11. di atas memperlihatkan bahwa minat kunjungan wisatawan nusantara ke

Kotagede berdasarkan faktor penarik dipengaruhi oleh (1) nilai dari bangunan arsitektur

Kotagede terhadap kunjungan wisatawan (nilai rata-rata 4,19 atau mendapat skala positif), (2) keragaman daya wisata budaya Kotagede (nilai rata-rata 4,11 skala positif).

Tabel 5.12. Skor Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara Berdasarkan Faktor Pendorong (Skala 1= Negatif, 2= agak negatif , 3= cukup, 4= positif, 5= sangat positif)

Indikator

Penilaian Wisatawan

No

Faktor Pendorong

18-25 tahun

26-30 tahun

31-50 tahun

Item Pernyataan

Skala

Skala

Skala

1

biaya menjadi salah satu faktor penting bagi saya dalam berkunjung ke Kotagede.

3,85

3,13

4,16

2

biaya perjalanan ke Kotagede murah

4,43

3,93

3,66

3

waktu menjadi salah satu faktor penting bagi saya untuk mengunjungi Kotagede.

4,05

3,66

4,33

4

wawasan saya bertambah setelah saya mengunjungi daya tarik wisata budaya di Kotagede.

4,1

4,06

4,33

Minat kunjungan wisatawan nusantara berdasarkan faktor pendorong lebih dipengaruhi oleh: (1) bertambahnya wawasan wisatawan setelah mengunjungi daya tarik wisata budaya Kotagede dengan nilai rata-rata 4,16 (skala positif), dan (2) unsur waktu berkunjung menjadi penting bagi wisatawan dengan nilai 4,01 (skala positif). Adapun hal yang menarik ialah terkait pernyataan wisatawan yang mengatakan bahwa biaya perjalanan ke Kotagede murah. Akan tetapi bukan merupakan faktor penting dalam berkunjung ke Kotagede.

Uji Validitas Instrumen

Tabel 13. Hasil uji validitas instrumen penelitian variabel (X) kualitas daya tarik wisata budaya

No. Butir Instrumen

r

Hitung

r Product Moment (r tabel, taraf signifikan 5 %)

Validitas

Indikator

Item-1

0,635

0,361

Valid

Item-2

0,665

0,361

Valid

Item-3

0,613

0,361

Valid

Item-4

0,638

0,361

Valid

Atraksi Wisata

Item-5

0,759

0,361

Valid

Item-6

0,388

0,361

Valid

Item-7

0,635

0,361

Valid

Item-8

0,688

0,361

Valid

Item-9

0,594

0,361

Valid

Item-10

0,609

0,361

Valid

Aksesibilitas

Item-11

0,535

0,361

Valid

Item-12

0,573

0,361

Valid

Item-13

0,408

0,361

Valid

Item-14

0,493

0,361

Valid

Item-15

0,362

0,361

Valid

Item-16

0,172

0,361

Tidak valid

Item-17

0,196

0,361

Tidak valid

Item-18

0,267

0,361

Tidak valid

Item-19

0,669

0,361

Valid

Item-20

0,856

0,361

Valid

Fasilitas

Item-21

0,825

0,361

Valid

Item-22

0,813

0,361

Valid

Item-23

0,828

0,361

Valid

Item-24

0,444

0,361

Valid

Berdasarkan tabel 13. di atas diketahui, bahwa butir no 16, 17 (indikator aksesibilitas) dan no 18 (indikator fasilitas) tidak valid, karena korelasi dengan skor total hanya 0, 173 dan 0,19 (di bawah r tabel 0,361) serta 0,26 (di bawah r tabel 0,361). Untuk itu maka butir-butir tersebut dikeluarkan dari item yang telah ditetapkan dalam kuesioner penelitian.

Tabel 14. Hasil uji validitas instrumen penelitian variabel (Y) minat kunjungan wisatawan nusantara

No. Butir Instrumen

r

Hitung

r Product Moment (r tabel, taraf signifikan 5 %)

Validitas

Indikator

Item-1

0,656

0,361

Valid

Item-2

0,589

0,361

Valid

Item-3

0,691

0,361

Valid

Item-4

0,595

0,361

Valid

Item-5

0,665

0,361

Valid

Faktor Penarik

Item-6

0,409

0,361

Valid

Item-7

0,568

0,361

Valid

Item-8

0,379

0,361

Valid

Item-9

0,562

0,361

Valid

Item-10

0,768

0,361

Valid

Item-11

0,499

0,361

Valid

Faktor

Item-12

0,571

0,361

Valid

Pendorong

Item-13

0,522

0,361

Valid

Berdasarkan tabel 14. di atas diketahui bahwa butir-butir yang berada dalam tabel tersebut valid karena r hitung dari tiap item di atas r tabel. Untuk itu item-item dengan nilai yang valid akan dimasukkan sebagai item dalam kuesioner penelitian. Maka kuesioner dengan item tersebut akan dijadikan sebagi instrumen dalam penelitian, dan akan digunakan untuk pengambilan data terkait kualitas daya tarik wisata budaya, minat kunjungan wisatawan nusantara dan kepentingan analisis terhadap pengaruh kedua variabel yang telah disebutkan sebelumnya.

Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh yang positif antara kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede?.

Tabel 15. Rangkuman Data Kualitas Daya Tarik Wisata Budaya dan Minat Kunjungan Wisatawan Nusantara

No Res

x

y

(x2)

(y2)

(xy)

No Res

x

y

(x2)

(y2)

(xy)

1

5,04

1,48

25,4016

2,1904

7,4592

51

4,04

9,48

16,3216

89,8704

38,2992

2

19,04

-12,52

362,522

156,7504

-238,38

52

-3,96

-2,52

15,6816

6,3504

9,9792

3

9,04

-0,52

81,7216

0,2704

-4,7008

53

9,04

-1,52

81,7216

2,3104

-13,741

4

0,04

-0,52

0,0016

0,2704

-0,0208

54

-8,96

-8,52

80,2816

72,5904

76,3392

5

14,04

6,48

197,122

41,9904

90,9792

55

7,04

-0,52

49,5616

0,2704

-3,6608

6

-0,96

-0,52

0,9216

0,2704

0,4992

56

15,04

5,48

226,202

30,0304

82,4192

7

11,04

3,48

121,882

12,1104

38,4192

57

-1,96

7,48

3,8416

55,9504

-14,661

8

-1,96

-2,52

3,8416

6,3504

4,9392

58

-10,96

-2,52

120,122

6,3504

27,6192

9

-17,96

-10,52

322,562

110,6704

188,939

59

-10,96

-5,52

120,122

30,4704

60,4992

10

3,04

-1,52

9,2416

2,3104

-4,6208

60

7,04

-6,52

49,5616

42,5104

-45,901

11

-3,96

-13,52

15,6816

182,7904

53,5392

61

-10,96

3,48

120,122

12,1104

-38,141

12

3,04

-3,52

9,2416

12,3904

-10,701

62

7,04

9,48

49,5616

89,8704

66,7392

13

0,04

-2,52

0,0016

6,3504

-0,1008

63

-0,96

-2,52

0,9216

6,3504

2,4192

14

-2,96

-1,52

8,7616

2,3104

4,4992

64

11,04

7,48

121,882

55,9504

82,5792

15

24,04

12,48

577,922

155,7504

300,019

65

-2,96

7,48

8,7616

55,9504

-22,141

16

-6,96

-12,52

48,4416

156,7504

87,1392

66

-8,96

-2,52

80,2816

6,3504

22,5792

17

-3,96

-2,52

15,6816

6,3504

9,9792

67

-2,96

-6,52

8,7616

42,5104

19,2992

18

2,04

0,48

4,1616

0,2304

0,9792

68

0,04

-0,52

0,0016

0,2704

-0,0208

19

9,04

4,48

81,7216

20,0704

40,4992

69

-4,96

6,48

24,6016

41,9904

-32,141

20

7,04

4,48

49,5616

20,0704

31,5392

70

-6,96

-0,52

48,4416

0,2704

3,6192

21

3,04

-2,52

9,2416

6,3504

-7,6608

71

-12,96

2,48

167,962

6,1504

-32,141

22

-6,96

-2,52

48,4416

6,3504

17,5392

72

-7,96

0,48

63,3616

0,2304

-3,8208

23

-0,96

1,48

0,9216

2,1904

-1,4208

73

-14,96

-16,52

223,802

272,9104

247,139

24

8,04

-0,52

64,6416

0,2704

-4,1808

74

1,04

-0,52

1,0816

0,2704

-0,5408

25

-4,96

1,48

24,6016

2,1904

-7,3408

75

17,04

-2,52

290,362

6,3504

-42,941

26

-3,96

0,48

15,6816

0,2304

-1,9008

76

-2,96

-1,52

8,7616

2,3104

4,4992

27

-6,96

4,48

48,4416

20,0704

-31,181

77

-0,96

7,48

0,9216

55,9504

-7,1808

28

20,04

11,48

401,602

131,7904

230,059

78

-5,96

-1,52

35,5216

2,3104

9,0592

29

4,04

5,48

16,3216

30,0304

22,1392

79

-6,96

-3,52

48,4416

12,3904

24,4992

30

8,04

6,48

64,6416

41,9904

52,0992

80

0,04

3,48

0,0016

12,1104

0,1392

31

12,04

6,48

144,962

41,9904

78,0192

81

3,04

-1,52

9,2416

2,3104

-4,6208

32

10,04

5,48

100,802

30,0304

55,0192

82

2,04

0,48

4,1616

0,2304

0,9792

33

0,04

6,48

0,0016

41,9904

0,2592

83

1,04

7,48

1,0816

55,9504

7,7792

34

-11,96

1,48

143,042

2,1904

-17,701

84

18,04

11,48

325,442

131,7904

207,099

35

-20,96

-9,52

439,322

90,6304

199,539

85

6,04

0,48

36,4816

0,2304

2,8992

36

-9,96

0,48

99,2016

0,2304

-4,7808

86

13,04

6,48

170,042

41,9904

84,4992

37

4,04

-2,52

16,3216

6,3504

-10,181

87

5,04

6,48

25,4016

41,9904

32,6592

38

-6,96

-4,52

48,4416

20,4304

31,4592

88

-10,96

-1,52

120,122

2,3104

16,6592

39

-4,96

-4,52

24,6016

20,4304

22,4192

89

-3,96

0,48

15,6816

0,2304

-1,9008

40

11,04

5,48

121,882

30,0304

60,4992

90

-12,96

-11,52

167,962

132,7104

149,299

41

-10,96

-9,52

120,122

90,6304

104,339

91

-2,96

6,48

8,7616

41,9904

-19,181

42

-1,96

-0,52

3,8416

0,2704

1,0192

92

0,04

-2,52

0,0016

6,3504

-0,1008

43

-1,96

-7,52

3,8416

56,5504

14,7392

93

-1,96

3,48

3,8416

12,1104

-6,8208

44

0,04

-0,52

0,0016

0,2704

-0,0208

94

9,04

-0,52

81,7216

0,2704

-4,7008

45

8,04

6,48

64,6416

41,9904

52,0992

95

0,04

-2,52

0,0016

6,3504

-0,1008

46

-4,96

-3,52

24,6016

12,3904

17,4592

96

-2,96

8,48

8,7616

71,9104

-25,101

47

9,04

3,48

81,7216

12,1104

31,4592

97

2,04

0,48

4,1616

0,2304

0,9792

48

-7,96

-1,52

63,3616

2,3104

12,0992

98

-4,96

-3,52

24,6016

12,3904

17,4592

49

-18,96

-10,52

359,482

110,6704

199,459

99

0,04

-2,52

0,0016

6,3504

-0,1008

50

-8,96

-5,52

80,2816

30,4704

49,4592

100

0,04

-0,52

0,0016

0,2704

-0,0208

7645,84

3366,96

2744,08


Uji Person Product Moment

diketahui: (1.∑X = 8096, 2.∑Y = 5252, 3.   ∑x2 = 7645,84, 4. ∑y2 = 3366,96, 5.∑xy =

2744,08). Nilai-nilai tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan sebagai berikut:

∑xy            2744,08

rxy = √(∑x2)(∑y2) = √7654,84 X 3366,96 = 0,540

Maka rhitung = 0,54084 dibulatkan menjadi rhitung= 0,540 sedangkan rtabel = 0,195 (n =100 pada interval kepercayaan 95% atau dengan tingkat kesalahan 5%). Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,540 > 0,195 dan Ha diterima.

Uji t-test

_ r√n-2 _ 0,540√100-2

= 6,356


√Γ-r2    √l-0,5402

ttabel pada taraf signifikan 5% dengan 23r = 100-2 = 98 yaitu 1,661. Maka, ttest> ttabel atau 6,356 > 1,661. Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dinyatakan bahwa pengaruh antara kualitas daya tarik wisata budaya dan minat kunjungan wisatawan sebesar 0,540 adalah signifikan sehingga digeneralisasikan untuk populasi di mana diambil (Ho: tidak ada pengaruh ditolak).

  • 4.    KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede memiliki nilai yang baik dengan unsur-unsur kualitas daya tarik wisata budaya Kotagede terletak pada: (a) keunikan bangunan arsitektur dan kawasan Kotagede (b) keberagaman daya tarik wisata budaya Kotagede (c) kondisi lingkungan Kotagede yang bersih 2. Minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede sangat tinggi. Minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede lebih dipengaruhi oleh faktor penarik yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam daya tarik wisata budaya Kotagede sendiri yang meliputi keunikan dan keberagaman. 3. Berdasarkan hasil uji coba person product moment dan hasil uji t-test, maka diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas daya tarik budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede dengan rhitung= 0,540. Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,540 > 0,195 dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang positif antara kualitas daya tarik wisata budaya terhadap minat kunjungan wisatawan nusantara ke Kotagede.

Ucapan terima kasih

  • 1.    Ibu Dr. Ir. Dwi Hadi Rahmi, M.A selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan arahan, masukan, gagasan, nasihat serta waktu demi kesempurnaan tesis ini.

  • 2.    Bapak Ir. Ikaputra, M.Eng. P.hD. selaku Ketua Program Magister Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

  • 3.    Bapak-Ibu Dosen Magister Arsitektur Konsentrasi Arsitektur Pariwisata yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan ilmu selama proses perkuliahan

  • 4.    Bapak dan Ibu Administrasi Magister Arsitektur Konsentrasi Arsitektur Pariwisata yang telah bersedia membantu dalam proses perkuliahan sampai selesai studi saya

  • 5.    Keluarga dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan yang baik kepada penulis selama penulisan tesis ini

  • 6.    Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk bersedia menjawab kuesioner penelitian ini.

  • 5.    DAFTAR PUSTAKA

Adhelia, Ahjono dan Yudana. 2015. “Persepsi Wisatawan Lokal Terhadap Terhadap Citra Kotagede Sebagai Destinasi Wisata. Region,” 6 : 14-18.

Bobby Citra Octaviano. 2013. “Kualitas Produk Wisata Arsitektural di Kawasan Kotagede, Yogyakarta,” Teknik Arsitektur. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Foster, Douglas. 1985. Travel and Tourism Managemen, London: Macmillan Press LTD

Iswati,Tri Yuni. 2009. Kampung Dalem Dibalik Kemegahan Kotagede. Surakarta: Sebelas Maret Universitas Press

Marhendi, Mengku. 2005. Manajemen Wisata. Semarang: Universitas Katholic Soengijapranata

Pitana, I Gde, dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta : Andi Offset

Pitana, I Gde, dan Putu G. Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset

Pendit, Nyoman.S. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perndana. Edisi Terbaru. Jakarta :

Pradya Paramita

Sammeng, Andi Mappi. 2001. Cakrawala Pariwisata. Jakarta. Balai Pustaka

Soekadijo. 1996. Anatomi Pariwisata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Spillane, James. 1997. Pariwisata Indonesia. Yogyakartya : Kanisius

, Statistik Kepariwisataan 2016. Yogyakarta : Dinas Pariwisata Daerah Istimewa

Yogyakarta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 2014. Bandung: Alfabeta

Yoeti ,Oka A. 2016. Perencanaan & Pengembangan Pariwisata, Jakarta : Balai Pustaka.

, 2002. Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta.

Daerah Tujuan Wisata. Jakarta.

24