Rancang Bangun Supply Chain Management Pada Toko Pia Cemerlang Berbasis Website
on
JITTER- Jurnal Ilmiah Teknologi dan Komputer Vol. 3, No. 1 April 2022
Rancang Bangun Supply Chain Management Pada Pia Cemerlang Berbasis Website
I Putu Somadanayasa, Dwi Putra Githa, Anak Agung Ngurah Hary Susila
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia, telp. (0361) 7010706 e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Manufaktur adalah kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai suatu benda atau membuat benda baru untuk memenuhi kebutuhan. Produksi melibatkan setiap bisnis insan untuk membuat barang atau jasa yang membantu secara eksklusif atau nir eksklusif untuk memenuhi kebutuhan. Pada permasalahan ini, masih menggunakan cara konvensional yang dapat memakan waktu yang cukup lama. Dengan proses terotomatisasi, akan memudahkan bidang produksi dalam pembuatan pia. Perusahaan melaksanakan serangkaian produksi, salah satunya diperlukan adanya suatu pengendalian atau perencanaan kegiatan melalui Supply Chain Management ini mencakup semua kegiatan mulai dari menerima bahan hingga memprosesnya menjadi produk akhir hingga ke konsumen. Pengujian kuesioner menggunakan metode UAT, dapat disimpulkan bahwa sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website yang dibangun telah sesuai. Sistem ini memiliki beberapa fitur yaitu purchase, production, stock and distribution dan sales dengan tahapan perancangan dan berfungsi seperti yang diharapkan.
Kata kunci: Inventaris, Produksi, Penjualan, Supply Chain Management, Website
Abstract
Production is defined as a process of improving values of a particular entity or creating new item in regards to needs. Production involves any human effort to produce or create item or service which directly or indirectly meets people need. In this case, the problem is that some conventional ways are still conducted in production process. This phase could require a lot of time. If it is automatized, The production of Pia Cemerlang would be optimized. in a company, control and planning with supply chain management which involves all steps, including the material arrival from supllier, production of intermediate goods and finished goods, and its distribution is required. UAT method was applied in testing the questionere. Based on the result of blackbox, Supply Chain Management System at Pia Cemerlang with website base works as the plan, and the system works as expected. This system consists of some features, purchase, production, stock and distribution and sales. This system is in accordance with the design and functions as expected.
Keywords : Inventory, Production, Sales, Supply Chain Management, Website
Manufaktur atau produksi menyangkut setiap bisnis insan untuk menghasilkan barang maupun jasa yang membantu secara eksklusif atau nir eksklusif untuk memenuhi kebutuhan manusia. Definisi di atas dapat diringkas sebagai berikut : Produksi menghasilkan utilitas, dan produksi menghasilkan hal-hal yang berguna (langsung atau tidak langsung) yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Kegiatan yang benar-benar membantu atau berkontribusi pada proses produksi suatu masyarakat dikatakan produktif. Misalnya, seorang tukang cukur yang hanya menaikkan harga tetapi tidak meningkatkan keuntungan atau nilai guna ekonomi adalah kontra produktif. Di sisi lain, hobi seperti beternak unggas atau fotografi bisa menjadi produktif dan bisa menambah penghasilan keluarga. Dalam suatu perusahaan melaksanakan serangkaian produksi, salah satunya diperlukan adanya suatu pengendalian atau perencanaan kegiatan melalui Supply chain Management. Supply chain Management mencakup segala sesuatu mulai menerima bahan dari pemasok hingga pemrosesan lebih lanjut menjadi produk setengah jadi atau jadi,
dan menjual produk ke konsumen. Supply chain yang baik, dapat meningkatkan kinerja bisnis, pemasok, dan konsumen dengan memberikan keuntungan yang lebih terfokus.
Pia Cemerlang lahir atas ide cemerlang dari bapak Irwan Sunarto. Pia Cemerlang mengawali produksi pertamanya di Jalan Tukad Pullet No.3, Panjer- Denpasar. Pia Cemerlang memilika tiga varian rasa yaitu keju, original dan pandan. Pia Cemerlang juga memiliki dua jenis kemasan, yaitu kemasan mika dan kemasan kotak. Setiap kemasan berisi Sembilan buah pia. Meningkatnya jumlah Toko Pia di Bali, juga menimbulkan persaingan antara toko yang satu dengan yang lain.
Sistem website manajemen rantai pasokan ini dikembangkan untuk memfasilitasi otomatisasi pesanan berdasarkan volume persediaan bagi mereka yang terlibat dalam distribusi pasokan yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil dari wawancara dengan pemiliknya, produksi pia cemerlang pada bidang produksi belum dikelola dengan baik. Pada permasalahan ini, dijelaskan permasalahan masih menggunakan cara manual. Sehingga, terdapat beberapa proses produksi seperti mengukur persediaan bahan dari supplier ini mungkin memakan waktu. Jikalau dilakukan dengan proses terotomatisasi, dapat memudahkan pada bidang produksi dalam pembuatan Pia cemerlang. Dalam meningkatkan produksi dari perusahaan Pia cemerlang diperlukan adanya Supply chain Management dalam membantu meningkatkan kualitas dari produksi maupun pengendalian perusahaan dengan supplier.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Jaya dan Andita (2018) yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan di PT Argo Pantes. Sistem informasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pengadaan bahan baku dan membangun hubungan baik antar perusahaan. PT. Argo Pantes adalah pabrik industri terbesar untuk memproduksi pakaian (kain) di Indonesia. Upaya dalam mendapatkan informasi yang cepat dan akurat, bahan baku harus dibeli dari pemasok ke gudang Hal ini karena produk akhir sangat bergantung pada pasokan persediaan. Perusahaan memiliki kewajiban untuk menjalin hubungan kepada pemasoknya untuk memastikan kelancaran pengadaan persediaan.
Penelitian selajutnya dari Suryani, Sarwosri dan Trifidya (2016) yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional. Aplikasi ini bertujuan dalam kelancaran distribusi daging sapi maka dari itu dibuatkanlah aplikasi sistem informasi ini. Aplikasi ini menggunakan metode aplikasi berorientasi objek dalam PHP dan dibangun menggunakan struktur database relasional MySQL. Saat merancang sistem, analisis dilakukan dengan wawancara pemangku yang terlibat dalam pendisdistribusian daging sapi.
Perbandingan penelitian terdahulu telah dijelaskan mengenai perbedaan dan persamaan yang telah dibuat, antara penelitian satu dan dua yaitu penelitian ini sama-sama mengelola rantai pasok. Perbedaan penelitian satu yang dilakukan oleh Jaya dan Andita (2018) dan yang dibuat penulis selaku penelitian ketiga, dari segi fitur dan sistem tidak menggunakan sistem yang terotomatisasi yang lebih merangkum ke semua proses bisnis yang terjadi dengan berbasis Website. Sistem ini hanya dapat menginput data rantai pasok ke dalam buku besar.
Perbedaan penelitian kedua yang dilakukan oleh Suryani, Sarwosri dan Trifidya (2016) adalah tidak membahas sistem produksi dan gudang yang di simpan pada database sistem dalam website. Pemasok, dealer, dan pengguna akhir yang dapat terlibat dalam sistem ini secara real time dan online. Penelitian yang akan dilakukan yaitu sistem Supply Chain Management, merangkum semua proses bisnis dari supplier, gudang, produksi, pengiriman dan pelanggan yang di aplikasikan dalam bentuk website. Sehingga dengan adanya sistem ini dapat memudahkan proses bisnis yang terdapat pada Toko Pia Cemerlang.
Metodologi penelitian digunakan sebagai acuan dalam tahap pengembangan, mulai dari perancangan sistem hingga tahap evaluasi sistem. Berikut adalah gambar perancangan sistem yang dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Metode Penelitian
Tahap penelitian dimulai dengan tahap identifikasi, langkah-langkah untuk melakukan pendefinisian dan analisis terhadap permasalahan terkait dengan rancang bangun supply chain management pada toko pia cemerlang berbais website[1]. Langkah kedua yaitu studi literature, dengan kata lain, merupakan tahap pengumpulan teori-teori pendukung dalam penelitian. Langkah ketiga adalah desain sistem, dengan kata lain, ini adalah fase membuat ikhtisar dan diagram alur rancang bangun supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website. Langkah keempat yaitu sebuah proses pengujian sistem untuk menentukan keberhasilan dan keadaan seluruh sistem.
Gambaran umum pada supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Gambaran Umum
Gambaran umum dari pia cemerlang rancangan awal yang akan dilakukan yaitu admin toko dapat mengatur seluruh proses bisnis yang berada pada toko pia cemerlang, supplier dapat menerima notifikasi dan mengkonfirmasi apabila barang tersedia. Gudang dapat menerima bahan baku dan melakukan permintaan bahan baku apabila bahan baku tidak tersedia atau habis ke admin toko, produksi dapat melakukan pembuatan pia susu dan melakukan pengemasan pia susu, penjualan dapat dilakukan secara online ataupun offline atau kunjungi langsung ke toko. Pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian secara online, offline maupun langsung ke toko.
Proses bisnis pada supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Proses Bisnis
Proses bisnis itu sendiri adalah kombinasi dari aktivitas atau tugas terstruktur yang saling terkait dan berhubung untuk memecahkan masalah tertentu, memperoleh hasil ( produksi/hasil ) layanan (untuk mencapai tujuan tertentu), dan mendukung pencapaian tujuan strategis dan tujuan organisasi[2]. gambar 3 merupakan proses bisnis yang terjadi pada website pia cemerlang dimulai dari customer mengajukan pesanan atau preorder produk yang ditawarkan, dan setelah melakukan proses pembayaran diterima oleh admin, lalu ketika stok tidak cukup maka bagian produksi akan melakukan produksi pia untuk memenuhi pesanan jika sesuai stok maka akan langsung dikirimkan. Ketika produksi akan mulai produksi pia, maka bagian produksi akan meminta bahan baku dari gudang, dimana gudang mengecek sisa stok bahan baku, jika stok mencukupi maka akan langsung dikirimkan ke gudang, namun jika stok tidak cukup, maka produksi hanya mengirimkan semua stok yang tersedia dan akan memesan bahan baku lagi dari supplier. Apabila Bahan baku sudah siap dan bagian produksi sudah menerima semua bahan baku dan stok pia sudah mencukupi, maka akan langsung dikemas dan dikirimkan ke customer sesuai jumlah pesanan. Apabila customer sudah menerima pesanan maka customer akan mengkonfirmasi bahwa pesanannya sudah sampai.
Diagram konteks merupakan gambaran secara umum aliran data yang akan terjadi didalam sistem. Diagram konteks pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 4
PERIODE LAPORAN. DATA SUPPLIER, DATA GUDANG, _DATA SUPPLIER, DATA PRODUKSI
SUPPLIER
LIST BAHAN BAKU1
DETAIL INVOICE PESANAN GUDANG
DATA BAHAN BAKU, INVOICE PESANAN GUDANG
LAPORAN,
DETAIL SUPPLIER, DETAIL GUDANG, DETAIL SUPPLIER, DETAIL PRODUKSI,
INVOICE PESANAN, DATA PELANGGAN
NVOICE PESANAN PRODUKSI. DATA BARANG
DETAIL INVOICE PESANAN PRODUKSI, /LIST BARANG '
PRODUKSI
DETAIL INVOICE PESANAN, INFORMASI PELANGGAN
PELANGGAN
INVOICE PESANAN PRODUKSI, INVOICE PESANAN GUDANG, STOK BAHAN BAKU
DETAIL INVOICE PESANAN PRODUKSI, DETAIL INVOICE PESANAN GUDANG, LIST STOK BAHAN BAKU
Gambar 4. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah gambaran umum dari suatu sistem dalam suatu organisasi, menunjukan batas-batas sistem (boundaries), interaksi antara entitas eksternal dan sistem lalu arus informasi umum antara entitas dan sistem. Diagram konteks adalah alat yang digunakan untuk menganalisis sistem yang sedang dikembangkan[3]. Aliran data berasal dari entitas ekternal dimulai dari pelanggan yaitu memesan pia kemudian dilanjutkan ke entitas produksi yang dapat memesan bahan baku kepada entitas gudang. Entitas gudang dapat memesan bahan baku kepada supplier jika bahan baku habis, disini entitas admin dapat menambahkan supplier, gudang, produksi dan juga dapat melakukan semua kegiatan ketiga entitas tersebut. Sedangkan entitas pelanggan harus melakukan registrasi sendiri untuk masuk ke dalam system dan memesan.
Flowchart memberikan gambaran tentang aliran proses yang terjadi di dalam sistem supply chain management pada Toko Pia Cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 5. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan diagram yang digunakan dalam menggambarkan arusdata dalam pengembangan sistem dengan sistematis dan jelas[4]. Berikut gambaran level 0 pada gambar 2.5 yang merupakan pengembangan dari diagram context. Pertama dimulai dari masuk ke dalam system, supplier akan memasukan bahan baku yang tersedia kemudian dapat mengelola pesanan dari gudang, kedua gudang dapat mengelola data gudang, dimulai dari memesan bahan baku ke supplier dan mengelola pesanan dari produksi, ketiga produksi dapat mengelola data produksi mulai dari memesan bahan baku dari gudang kemudian memasukan stok barang, kemudian owner bisa mengelola semua akun kecuali akun pelanggan, pelanggan dapat membeli barang melalui system.
Perancangan database pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah proses membuat desain database mendukung operasi dan tujuan bisnis suatu perusahaan. Merancang atau mendesain database, metode digunakan untuk membantu dalam fase desain database. Metodologi desain adalah pendekatan structural yang membantu dan menyederhanakan proses desain dengan prosedur, metode, alat, dan dukungan dokumen. Dalam menggunakan teknik desain ini dapat membantu dalam pengembangan desain database[5].
Sebuah sistem manajemen rantai pasokan untuk mendistribusikan bahan baku menggunakan database yang berisi beberapa tabel yang saling terkait. Gambar 6 menunjukan skema hubungan antar tabel yang digunakan dalam sistem
Study literatur merupakan referensi yang berisi materi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Tinjauan literaturnya yaitu manajemen rantai pasok, codeigniter, database dan user acceptance Test.
Rantai pasokan merupakan hubungan perusahaan yang mengembangkan produk bersama dan mengirimkannya ke pengguna akhir. Perusahaan yang terhubung ini biasanya didukung oleh perusahaan pendukung seperti pemasok, pabrik, toko, distributor, dan penyedia layanan logistik. Rantai pasokan biasanya memiliki tiga jenis aliran yang perlu dikelola. Yang pertama adalah arus barang yang mengalir dari ascending ke descending. Salah satu contohnya adalah bahan baku yang dikirim oleh pemasok ke pabrik. Ketika sebuah produk siap, itu dikirim ke distributor, pengecer dan pengguna. Yang kedua merupakan aliran dana dan lainnya dari hilir ke hulu. Tiga aliran informasi yang dapat terjadi dari ascending ke descending dan sebaliknya. Informasi ketersediaan fasilitas manufaktur yang dimiliki oleh pemasok sering kali dibutuhkan oleh pabrik. Pemasok dan penerima sering meminta informasi tentang status pengiriman bahan baku.[6].
CodeIgniter merupakan kerangka kerja PHP (PHP:Hypertext Prepocessor) yang membantu pengembangan dan mempercepat dalam pengelolaan aplkasi web dengan PHP. Alih-alih menulis semua kode dari awal[7].
CodeIgniter merupakan kerangka kerja web dalam bahasa pemrograman PHP(PHP:Hypertext Prepocessor) yang kerjakan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis, pencipta dan pendiri EllisLab (www.ellislab.com). EllisLab merupakan kelompok kerja yang berdiri pada 2002 untuk mengembangkan perangkat lunak dan alat untuk pengembangan web. Dari 2014 hingga saat ini, EllisLab mengalihkan kepemilikan CodeIgniter ke British Columbia Institute of Technology (BCIT) untuk pengembangan lebih lanjut. Sistus resmi saat ini berubah dari CodeIgniter telah berubah dari www.ellislab.com menjadi www.CodeIgniter.com.[8].
Basis data merupakan kata yang memiliki kata basis dan data. Data merupakan pencatatan dari sekumpulan fakta yang mewakili suatu objek. Data yang mentah dan tidak mempunyai konteks. Basis disisi lain dapat dimengerti sebagai tempat berkumpul atau mewakili suatu objek.[9]
User Acceptance Test (UAT) merupakan pengujian pengguna yang ketika hasil pengujian digabungkan, membuat dokumentasi yang membuktikan perangkat yang dapat berkembang dan dapat diterima oleh pemilik, dengan meninjau hasil evaluasi untuk memenuhi kebutuhan pemilik.[10]
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data yang diambil dari sumber data yaitu hasil wawancara langsung kepada pemilik toko dan hasil tersebut ditampilkan dalam bentuk dari aplikasi berbasis website.
Tampilan halaman login pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dilihat pada gambar 7.
PIACemerIang
Gambar 7. Halaman Login
Implementasi supply chain management pada sistem toko pia cemerlang berbasis website ini memiliki fitur login untuk pengguna sebagai tahap penentuan otoritas penggunaan sistem yang akan digunakan. Pengguna yang melakukan login wajib memasukkan username dan password yang digunakan pada saat melakukan registrasi.
Tampilan halaman utama pelanggan pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat pada gambar 8, 9 dan 10.
Gambar 8. Halaman Utama Pelanggan
Gambar 9. Halaman Keranjang Belanja
Gambar 10. Halaman Faktur atau Invoice Pembelian Pelanggan
Gambar 8 merupakan tampilan halaman beranda pelanggan pada sistem toko pia cemerlang. Gambar 9 merupakan tampilan keranjang belanja untuk mengecek ulang pesanan yang telah di input sebelumnya, sebelum melakukan proses pembayaran atau check out. Gambar 10 merupakan Faktur pembelian barang adalah dokumen yang penting bagi pembeli. Hal ini karena berfungsi sebagai bukti terlampir dari barang atau jasa dan harganya, serta nilai tagihan pembayaran jatuh tempo yang harus dilunasi pembeli.
Tampilan halaman utama admin pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dilihat pada gambar 11.
Gambar 11. Halaman Utama Admin
Tampilan halaman beranda admin pada sistem toko pia cemerlang. Admin akan ditujukan ke halaman ini setelah melakukan proses login sebelumnya, disini terdapat ringkasan dari total pesanan baru, pesanan dikirim, jumlah produk terjual, perkiraan jumlah produksi perharinya dan jumlah bahan baku terbeli serta terdapat grafik penjualan pia dalam 7 hari terakhir yaitu dalam bentuk grafik garis yang menunjukan penjualan pia pada 7 hari terakhir dan grafik diagram yang menentukan rasa pia yang di gemari oleh pelanggan.
Tampilan halaman utama gudang pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 12 dan 13.
Gambar 12. Halaman Utama Gudang
Gambar 13. Stok Bahan Baku
Gambar 12 dan 13 merupakan tampilan halaman beranda gudang dan stok bahan baku yang digunakan oleh gudang untuk mengecek bahan bahan baku yang tersedia dan menambah bahan baku apabila bahan baku berasal dari supplier yang tidak menggunakan sistem 4.5 Halaman Utama Produksi
Tampilan halaman utama gudang pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 14 dan 15.
Gambar 14. Halaman Utama Produksi Gambar 15. Halaman Stok Produksi
Gambar 14 dan 15 merupakan tampilan halaman beranda produksi dan halaman stok produksi yang merupakan proses pengecekan stok barang yang digunakan oleh produksi untuk mengecek stok pia yang sudah di produksi dan dapat melihat kode produksi apabila stok sudah mendekati masa kadaluarsa.
Tampilan halaman utama supplier pada sistem supply chain management pada toko pia cemerlang berbasis website dapat dilihat pada gambar 16 dan 17.
Gambar 16. Halaman Utama Supplier
Gambar 17. Halaman Stok Penjualan
Gambar 16 dan 17 merupakan tampilan halaman beranda supplier dan halaman stok bahan baku yang merupakan tampilan halaman bahan baku yang dijual oleh supplier. Supplier dapat menambahkan bahan baku dan dapat mengubah data bahan baku yang dijual.
User Acceptance Test (UAT) adalah merupakan pengguna yang ketika hasil pengujian digabungkan, membuat dokumentasi yang membuktikan perangkat yang dikembangkan dapat diterima pengguna, dengan hasil pengujian sudah dapat dianggap memenuhi kebutuhan pengguna.
Kuesioner diisi oleh penguji setelah dilakukan proses pengujian semua menu dan submenu yang ada pada Rancang Bangun Supply Chain Management Pada Toko Pia Cemerlang Berbasis Website. Kuesioner yang diberikan terdiri dari 11 pertanyaan yang dibagi menjadi 3 aspek, yakni aspek fungsional, tampilan dan manfaat. Hasil kuesioner akan ditampilkan pada rangkuman tabel dibawah.
Tabel 1 Kuesioner Aspek Fungsional
Tanggapan | |||||||
No |
Aspek Fungsional |
TB |
KB |
CB |
B |
SB |
Total |
1 |
Kinerja, inisialisasi dan terminasi pada seluruh fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi bekerja dengan baik |
0 |
0 |
0 |
6 |
4 |
10 |
2 |
Performa aplikasi tetap stabil saat menggunakan browser lain |
0 |
0 |
0 |
5 |
5 |
10 |
3 |
Margin, huruf, paragraf yang ada di dalam aplikasi sudah sesuai dengan spesifikasi yang sudah di tentukan |
0 |
0 |
0 |
6 |
4 |
10 |
4 |
Data yang yang tersimpan di database sesuai dengan apa yang sudah di inputkan oleh pengguna di Toko Pia Cemerlang |
0 |
0 |
0 |
4 |
6 |
10 |
Jumlah |
0 |
0 |
0 |
21 |
19 |
40 | |
Persentasi (%) |
0 |
0 |
0 |
52,5 |
47,5 |
100 |
Tabel 2 Kuesioner Aspek Tampilan
No |
Aspek Manfaat |
Tanggapan |
Total 10 | ||||
TB |
KB |
CB |
B |
SB | |||
1 |
Penampilan asplikasi mampu menyesuaikan ukuran lebar dan panjang dari perangkat yang berbeda-beda |
0 |
0 |
0 |
6 |
4 | |
2 |
Penampilan User-friendly dan mudah dimengerti oleh pengguna dari toko pia cemerlang |
0 |
0 |
0 |
4 |
6 |
10 |
3 |
Penampilan dari aplikasi sudah sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan |
0 |
0 |
0 |
5 |
5 |
10 |
Jumlah |
0 |
0 |
0 |
15 |
15 |
40 | |
Persentasi (%) |
0 |
0 |
0 |
50 |
50 |
100 |
Tabel 3 Kuesioner Aspek Manfaat
No |
Aspek Manfaat |
Tanggapan |
Total 10 | ||||
TB |
KB |
CB |
B |
SB | |||
1 |
Sistem aplikasi dapat digunakan dalam bisnis proses toko pia cemerlang. |
0 |
0 |
0 |
5 |
5 | |
2 |
Sistem aplikasi dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses bisnis pada toko pia cemerlang. |
0 |
0 |
0 |
4 |
6 |
10 |
3 |
Sistem aplikasi dapat digunakan untuk mengurangi proses pencatatan manual pada toko pia cemerlang |
0 |
0 |
0 |
5 |
5 |
10 |
4 |
Penampilan dari setiap fitur dapat dimengerti dengan baik. |
0 |
0 |
0 |
4 |
6 |
10 |
Jumlah |
0 |
0 |
0 |
18 |
22 |
40 | |
Persentasi (%) |
0 |
0 |
0 |
45 |
55 |
100 |
Keterangan:
TB = Tidak Baik (Bernilai 1)
KB = Kurang Baik (Bernilai 2)
CB = Cukup Baik (Bernilai 3)
B = Baik (Bernilai 4)
SB = Sangat Baik (Bernilai 5)
Tabel diatas menunjukkan hasil responden dari pertanyaan yang diajukan, dimana responden adalah pekerja dan pemilik dari toko pia cemerlang berjumlah 10 orang. Berdasarkan penilaian yang diberikan oleh responden dari kuesioner pada tabel 1 sampai dengan 3, didapatkan hasil dimana aspek fungsional mendapatkan presentase terbesar pada tanggapan setuju (S) sebanyak 52,5%, aspek tampilan mendapatkan presentase yang sama antara tanggapan setuju (S) dan tanggapan sangat setuju (SS) sebanyak 50% dan aspek manfaat mendapatkan presentase terbesar pada tanggapan sangat setuju (SS) sebanyak 55%. 5. Conclusion
Simpulan yang dapat ditarik dari perancangan implementasi supply chain management pada Sistem Toko Pia Cemerlang Berbasis Website dengan tujuan untuk mempermudah mengelola proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual atau konvensional. Sistem ini diharapkan dapat membantu dan mempercepat mekanisme proses bisnis yang ada pada toko pia cemerlang, dengan penambahan fitur manajamen rantai pasok dan laporan penjualan dan pengeluaran.
References
-
[1] G. Bagas Aritama, I. N. Piarsa, and N. P. Sutramiani, “Sistem Informasi Pendistribusian
Bahan Makanan dengan Pendekatan E-SCM,” J. Ilm. Merpati (Menara Penelit. Akad. Teknol. Informasi), vol. 6, no. 2, p. 77, 2018, doi: 10.24843/jim.2018.v06.i02.p02.
-
[2] R. Habibi, D. Masruri Anik, and N. Khonsa’ Hanifatul, Aplikasi inventory barang menggunakan QR Code. Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2020.
-
[3] D. Sukrianto, “Penerapan Teknologi Barcode pada Pengolahan Data Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP),” Intra-Tech, vol. 1, no. 2, pp. 18–27, 2017.
-
[4] Solikhun, D. Monika, Fatmasari, and L. Pujiastuti, Sistem Informasi Desa: Aplikasi Pengolahan Data Nokta Agama. Yayasan Kita Menulis.
-
[5] R. Pratama Achmad, Membangun Aplikasi Peminjaman Ruangan Menggunakan Oracle Apex Online, Edisi Pertama. Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2020.
-
[6] F. Nugrahanti, I. Wisnubhadra, and E. Julianto, “Analisa Perancangan Sistem Informasi Managemen Rantai Pasok ( Supply Chain ) Pada Perusahaan Pembuat Peralatan Tambang ( Studi Kasus Pt . Refindo Inti Selaras Indonesia ),” vol. 2014, no. Sentika, pp. 15–21, 2014.
-
[7] I. Patriana, “Implementasi Supply Chain Management Pada Sistem Pengelolaan Barang Dengan Menggunakan Framework Ci (Code Igniter) (Studi Kasus Bengkel Cahaya Motor Cikijing),” Nuansa Inform., vol. 10, no. 2, 2018, doi: 10.25134/nuansa.v10i2.997.
-
[8] B. Raharjo, Belajar Otodidak Framework Codeigniter. Bandung: Informatika Bandung, 2018.
-
[9] N. K. Jayanti Ari Dewi and N. K. Sumiari, Teori Basis Data. Yogyakarta: ANDI, 2018.
-
[10] Y. S. Dwanoko, “Implementasi Software Development Life Cycle ( Sdlc ) Dalam
Penerapan Pembangunan Aplikasi Perangkat,” J. Teknol. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 83–94, 2016.
Discussion and feedback