JITTER- Jurnal Ilmiah Teknologi dan Komputer Vol. 2, No. 2 Agustus202

Implementasi Enterprise Resource Planning Untuk Toko Bangunan Studi Kasus UD. Mandala Jaya

Martin William Butar Butara1, Gusti Made Arya Sasmitaa2, Dwi Putra Githab3 a,b Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Indonesia e-mail: martinwilliam965@gmail.com, 2aryasasmita@unud.ac.id, 3dwiputragitha@unud.ac.id

Abstrak

Perkembangan teknlogi membuat banyak dunia bisnis menggunakan teknologi informasi dalam bisnisnya, salah satunya adalah UD. Mandala Jaya. UD. Mandala Jaya adalah toko yang bergerak dibidang penjualan bahan dan alat bangunan. Sistem pemesanan produk di UD. Mandala Jaya masih belum menggunakan teknologi, sehingga dibutuhkannya waktu yang cukup lama. Pencatatan data produk dan data transaksi masih dilakukan dengan cara manual sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan data-data dan pencarian data yang lama. Aplikasi yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi adalah Odoo. Odoo adalah perangkat lunak berbasis Enterprise Resource Planning yang digunakan sebagai sistem perusahaan yang dapat menangani berbagai kompleksitas perusahaan. Odoo merupakan aplikasi yang bersifat open source yang cocok digunakan pada perusahaan yang masih baru sehingga dapat menekan biaya untuk proses pengembangan aplikasi. Modul yang dikembangkan pada UD. Mandala Jaya diantaranya Modul Sales, Modul Point of Sale, Modul Purchase, Modul Inventory, Modul Invoice, Modul Website. Sistem Odoo dapat mengintegrasikan seluruh data perusahaan sehingga waktu yang digunakan untuk memproses data menjadi lebih efisien dan efektif.

Kata kunci: Penjualan, Pembelian, Persediaan, ERP, Odoo.

Abstract

The development of technology make a lot of company adopt technology in their business. One of them is UD. Mandala Jaya. UD. Mandala Jaya is a shop engaged in the sale of building materials and tools. UD. Mandala Jaya product order system is still not used information technology yet, that makes the ordering process need more time to be accomplished. Product data recording and transaction is still done in manual, so it can make a lot of data loss and long data searching process. The application that can solve this problem is Odoo. Odoo is a Enterprise Resource Planning software that can be used for handling the complexity of a company. Odoo is a open source application which is suitable for a new company on low budget for application development. The module developed in UD. Mandala Jaya ERP system is Sales Module, Point Of Sale Module, Purchase Module, Inventory Module, Invoice Module, Website Module. Odoo system can integrate all company data so it takes a little time for processing data and make it more efficient and effective.

Keywords : Sales, Purchasing, Inventory, ERP, Odoo

  • 1.    Introduction

Jaman sekarang ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi sangat pesat mengalami perubahan yang semakin berkembang, dengan perkembangan teknologi membuat banyak perusahaan sangat memerlukan teknologi untuk menjalankan bisnisnya. Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin meningkat menuntut perusahaan agar terus meningkatkan kinerja dalam berbagai bagian di dalam organisasi/perusahaan (Suhendi, 20 0) [ ] Enterprise Resource Planning adalah suatu sistem informasi yang terintegrasi yang dapat menghubungkan berbagai kebutuhan dalam sistem informasi secara spesifik untuk berbagai departemen yang berbeda pada suatu perusahaan [2]. ERP juga dapat mengelola berbagai sumber daya perusahaan secara keseluruhan dengan cara mengintegrasikan berbagai proses bisnis yang ada dalam suatu perusahaan [3]. ERP dapat melakukan integrasi berbagai sistem informasi yang ada dalam suatu perusahaan. ERP juga dapat membantu dalam menyediakan berbagai informasi secara real-time tentang proses bisnis perusahaan seperti pemasaran, produksi, accounting and finance, sumber daya, proses pembelian, dan inventory. Odoo merupakan suatu sistem yang berbasis open source, yang dapat digunakan dengan mudah untuk digunakan dan diintegrasikan. Selain itu, aplikasi Odoo memiliki kelebihan seperti didukung oleh banyak komunitas pengguna aplikasi Odoo, modul-modul yang lengkap dan dapat terintegrasi ke modul lainnya, dan juga memiliki biaya yang terjangkau sehingga pengguna tidak kebingungan dengan menggunakan Odoo [4].

UD. Mandala Jaya adalah toko yang menjual bahan-bahan, alat bangunan, dan perkakas untuk membuat berbagai macam gedung seperti semen, kayu, pipa, paku, cat, besi pondasi, sekop, palu, dan sebagainya. UD Mandala Jaya berdiri pada 4 Februari 985 dan didirakan oleh Made Suarthana Theja dan berlokasi di Klungkung. Mengenai masalah yang terjadi pada toko bangunan adalah masalah dalam penjualan, pembeliaan barang, dan persediaan stok di Gudang karena semua proses masih dilakukan secara manual atau tanpa adanya teknologi yang digunakan. Pencatatan penjualan perhari masih dilakukan secara manual dan dapat mengakibatkan terjadi kehilangan data-data penjualan dan dalam proses pencarian data yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Permasalahan tersebut mengakibat terjadinya masalah dan dapat berdampak buruk untuk toko bangunan tersebut Penerapan software aplikasi bisnis yang telah berkembang saat ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Penelitian yang menerapkan software aplikasi bisnis dalam mengatasi permasalahan bisnis sudah dilakukan pada penelitian dengan judul “Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang pada Toko Emi Grosir dan Eceran” (Ricky Akbar, Juliastrioza, Yolanda Rahmi Arici, 20 5) dan pada penelitian yang telah dilakukan memberikan solusi terhadap toko Emi Grosir dan Eceran dengan menggunakan suatu sistem yang dapat membantu dalam mengelola sistem penjualan, pembelian, dan persediaan barang di Gudang [5].

Berdasarkan solusi pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan pemanfaatan software aplikasi bisnis, maka penelitian ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada UD. Mandala Jaya dengan melakukan implementasi aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Odoo 3. Odoo adalah aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) modern yang dapat digunakan secara open source yang didalam sistem Odoo tersebut terdapat berbagai program aplikasi bisnis termasuk sales, Customer Relationship Management, Inventory, Manufacturing, Finance and Accounting, Human Resource dan lain sebagainya. Modul yang dikembangkan pada UD. Mandala Jaya diantaranya adalah modul Sales, Inventory, Point of Sale, Invoicing, Purchase, dan Website.

  • 2.    Research Method / Proposed Method

Metodologi Penelitian merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah penelitian. Metodologi yang dilaksanakan yaitu penelitian tentang pengimplementasian Enterprise Resource Planning (ERP) pada toko bangunan menggunakan software Odoo. Perencanaan dalam sebuah penelitian sangat dibutuhkan agar penelitian yang dilakukan memiliki sasaran yang tepat. Proses dalam melakukan penelitian dapat dilihat pada gambar .

Ijin Peneliti an

Implementasi Sistem Layak?

Selesai

Waoancara

Observasi Lapangan

Mulai

Software Odoo

Proses Bisnis Perusahaan

Va

Simpulan dan Saran

Pengujian dan Implementasi Sistem

Iderrtiftkasi Masalah

Studi Literatur


Gambar . Langkah Penelitian


Gambar adalah langkah dari penelitian yang telah dilaksanakan untuk proses saat penelitian yang dilakukan lebih teratur, sistematis, terkontrol, dan terarah sehingga dapat melakukan perbaikan dan pemberian saran dan terakhir kesimpulan.

  • 2.1.    Definisi Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu sistem informasi yang telah terintegrasi dan dapat menghubungkan berbagai macam kebutuhan dalam sistem informasi secara spesifik untuk berbagai kebutuhan departemen yang berbeda dalam suatu perusahaan. ERP terdiri dari berbagai macam modul yang telah dicocokan untuk berbagai macam kebutuhan dalam suatu perusahaan. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem informasi yang ada dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang saling terintegrasi dengan satu database, sehingga semua departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data.

  • 2.2.    Definisi Odoo

Odoo adalah suatu aplikasi ERP (Enterprise Resources Planning) modern yang dapat digunakan secara open source, di aplikasi Odoo memiliki berbagai jenis program aplikasi bisnis yang termasuk Sales, CRM, Point of Sale, Inventory, Purchase, Manufacturing, Finance and Accounting dan lain sebagainya.

Odoo diciptakan dengan menggunakan framework open object yang memiliki arsitektur dalam MVC (Model View Controller), sehingga dapat digunakan dengan fleksibel, memiliki GUI yang yang bagus, dan sistem pelaporan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

  • 3.    Literature Study

Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa teori, metode yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan ERP dan software yang digunakan untuk implementasi yaitu Odoo. Studi literatur diperoleh dari berbagai macam sumber diantaranya buku, jurnal, artikel, ataupun karya ilmiah yang digunakan untuk memperkuat dasar teori dalam penelitian, salah satu contoh jurnal yang dijadikan tinjauanpustaka adalah penelitian yang dilakukan oleh Ricky Akbar DKK mengenai Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang pada Toko Emi Grosir dan Eceran [5]. Selanjutnya adalah penelitian yang membahas tentang Penerapan Sistem Informasi Penjualan Dan Inventori Handphone Serta Aksesorisnya menggunakan Enterprise Resource Planning (Erp) Resource Planning (Erp) (Studi Kasus: Toko Nahda Cell) (Studi Kasus: Toko Nahda Cell) oleh Aries Munandar AM DKK [6].

  • 4.    Result and Discussion

Hasil dan pembahasan pada aplikasi Odoo pada penelitian toko bangunan. Proses implementasi sistem ERP dimulai dari proses membuat database, dan instalasi modul yang dibutuhkan. Selesai instalasi yang telah dilakukan, maka dilanjutkan dengan proses penyesuaian aplikasi dengan kebutuhan yang telah didefinisikan sebelumnya.

  • 4.1.    Konfigurasi Database

Menurut Sutabri (20 6) dalam buku Sistem Informasi Manajemen: ‘Database adalah kumpulan dari berbagai macam data yang saling terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada satu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) [ 0]. Konfigurasi database merupakan proses pengaturan awal untuk mulai menjalankan aplikasi Odoo. Konfigurasi database yang dilakukan terdiri dari pembuatan database, pemulihan database, pencadangan database, penduplikasian database, penghapusan database, dan perubahan kata sandi database.

odoo

Warning, your Odoo database manager is not protected. Please set a master password to secure it.

Idinikgigj

manda Iajaya

manda Iajaya 1

test123

Manage databases

Gambar 2. Konfigurasi Database

Konfigurasi yang pertama dilakukan setelah proses instalasi aplikasi Odoo yaitu pembuatan Database. Pembuatan Database berfungsi sebagai tempat pinyampanan data yang diawali dengan pilihan Manage Database diawal halaman aplikasi Odoo yang kemudian memunculkan tampilan seperti gambar diatas.

Pilihan yang terdapat pada konfigurasi database yaitu Restore Database yang digunakan untuk pengembalian database yang sebelumnya telah dihapus Pilihan Backup Database digunakan untuk membuat database cadangan, pilihan Duplicate Database digunakan untuk penduplikasian database, pilihan delete digunakan untuk menghapus Database. Pilihan selanjutnya Set Master Password yang digunakan untuk perubahan password database untuk admin.

Create Database

To enhance your experience, some data may be sent to Odoo online services. See our Privacy Policy.

Continue

Gambar 3. Membuat Database Baru

Pembuatan database baru dimulai dari memasukkan nama database yang ingin dibuat, kemudian memasukkan alamat email beserta password Langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor handphone dan memilih bahasa yang akan digunakan di Odoo beserta negara, selanjutnya pilih Continue.

Gambar 4. Login Odoo

Gambar diatas merupakan tampilan form login untuk masuk ke dalam sistem Odoo. Pilihan email merupakan perintah untuk memasukkan email yang telah didaftarkan pada Odoo, dan password yang telah dibuat sebelumnya.

  • 4.2.    Modul Sales

Modul Sales merupakan modul yang digunakan untuk pengelolaan dan pengklasifikasian pesanan penjualan seperti membuat pesanan dan mengecek pesanan yang sudah ada. Pembuatan pesanan penjualan (Sales Order) secara lengkap mulai dari Quatation pelanggan, pesanan penjualan, pengiriman barang, pembuatan invoice untuk down payment (DP), pembuatan invoice pembayaran full. Berikut merupakan tahapan-tahapan pada modul sales.

Quatations dan Sales Order dikelola pada modul sales namun pada menu yang berbeda, untuk ke pilihan tersebut dapat dilakukan dengan melalui SalesOrderQuatation kemudian gunakan tombol Create untuk pembuatan Quotation.

Gambar 5. Pembuatan Quatation

Pemesanan produk dapat dilakukan melalui website atau dapat dilakukan secara langsung datang ke toko, apabila pemesanan produk dilakukan secara langsung maka pembuatan Quotation dapat dilakukan melalui QuotationCreate dan isikan data seperti gambar diatas. Quotation terdiri dari nama pelanggan, alamat faktur, alamat pengiriman, tanggal habis tempo, dan mata uang.

Gambar 6. Delivery Order

Form dari delivery order, pada form tersebut terdapat produk-produk yang akan dikirim dari gudang toko menuju tempat dari pelanggan. Produk-produk yang akan dikirimkan dapat dicek oleh sales user.

  • • Create invoices

invoices wll be created in draft so that you can review mem Detore validation

Create Invoice           ∙ Reoular ιwoκe

O Down payment (percentage)

O Down payment (fixed amount;

Create and View invoice


Create Invoice Cancel


Gambar 7. Invoice

Pilihan invoice terdapat tiga pilihan yaitu Regular Invoice, Down Payment (Percentage), Down Payment (Fixed Amount). Regular Invoice berfungsi sebagai pembayaran dengan metode full pembayaran, Down Payment (Percentage) berfungsi sebagai pembayaran dengan metode persentase dari total biaya yang harus dibayarkan, dan Down Payment (Fixed) berfungsi sebagai pembayaran berdasarkan keinginan dari pelanggan dari total yang harus dibayarkan.

Gambar 8. Register Payment

Pilihan Register Payment digunakan untuk melakukan registrasi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Register Payment terdiri dari jumlah pembayaran, metode pembayaran melalui cash atau bank, tanggal pembayaran.

  • 4.3.    Modul Purchase

Request for Quatations adalah permintaan penawaran pembeliaan barang, ketika perusahaan berenca untuk melakukan pembeliaan barang untuk beberapa produk. Request for Quotations pada Odoo digunakan untuk mengirim daftar produk yang ingin dibeli ke supplier, setelah supplier mengkonfirmasi permintaan produk maka perusahaan dapat melanjutkan penawaran dan pembeliaan atau dapat membatalkan penawaran.

Gambar 9. Request for Quatation

Request for Quotations terdiri dari nama produk yang dipesan, jumlah pesanan, tanggal, harga, dan total harga keseluruhan. Pilihan Confirm Order digunakan untuk mengkonfirmasi pesanan sehingga status berubah menjadi Purchase Order.

  • 4.4.    Modul Point of Sale

Modul Point of Sale adalah modul untuk melakukan penjualan barang dengan satuan kecil dimaksudkan untuk pembelian barang tanpa menggunakan jasa pengiriman dari toko. Pengelolaan Point of Sale dimulai dari mengeklik tombol New Session dan tunggu proses loading sampai masuk pada menu point of sale.

Gambar 0. Tampilan Point of Sale

Tampilan Point of Sale terdiri dari jenis produk dan customer, untuk menggunakan point of sale ditambah produk yang dibeli oleh pelanggan dan masukkan nama pelanggan. Menu selanjutnya adalah proses pembayaran yang dilakukan di Point of Sale, untuk pembayaran terdapat dua metode yaitu pembayaran dengan cash atau pembayaran melalui bank.

Gambar . Pembayaran Point of Sale


Proses pembayaran yang dilakukan di Point of Sale, dimulai dari memilih cash, setelah itu masukkan jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan dan secara otomatis akan tertampil sisa dari pembayaran dan secara otomatis tercatat di invoice.

  • 4.5.    Modul Inventory

Modul Inventory digunakan untuk mengelola barang ke pelanggan, penerimaan barang dari supplier, persediaan barang, dan mengelola penyimpanan produk. Modul Inventory dapat mengelola ketersediaan suatu barang berdasarkan minimun quantity dan maksimun quantity agar menghindari terjadinya kelebihan atau kekurangan stok produk. Penerimaan pesanan melalui Purchase Order didapatkan secara otomatis ketika pesanan yang dibeli dikonfirmasi oleh admin purchase. Admin Inventory hanya perlu untuk memvalidasi jumlah pesanan sesuai dengan yang dipesan.

Gambar 2 . Validasi Penerimaan Barang

Validasi penerimaan pesanan dapat dilakukan melalui InventoryReceipts > nomor referensi untuk mendapatkan daftar produk yang akan diterima dari supplier. Tombol validate digunakan untuk menyetujui penerimaan

produk dari supplier. Pengiriman barang ke pelanggan dilakukan dengan melalui InventoryDelivery Order > nomor referensi mendapatkan tujuan pengiriman.

secara untuk


secara


  • 4.6.    Modul Invoice

Modul Invoice adalah modul yang berfungsi sebagai pencatatan

otomatis dari setiap transaksi yang dilakukan di modul sales dan modul point of sale. Modul Invoice dapat melihat status pembayaran dari setiap pelanggan.

Gambar 3 . Invoice


Tampilan dari modul invoice, dimana pada modul invoice dapat membuat invoice baru yang dimulai dari InvoiceCreate.

  • 4.7.    Modul Website

Menu home pada website UD. Mandala Jaya berisikan tentang informasi mengenai promo-promo dan berisikan informasi mengenai profil dari UD Mandala Jaya dan nomor kontak.

Gambar 4 . Home Website


Tampilan dari home website, pada halaman home berisikan logo website, shop, contact us, dan sign in. Halaman Home hanya memberikan informasi mengenai toko dan promo-promo yang ada. Menu Shop merupakan menu yang berisikan mengenai produk-produk yang dijual dari toko UD Mandala Jaya. Tampilan pada menu shop dapat diganti dari grid menjadi list atau sebaliknya.

Gambar 5 . Menu Shop

Tampilan dari menu shop, pada menu tersebut pelanggan dapat memilih produk yang akan dibeli. Menu shop terdapat dua pilihan yaitu add to cart dan buy now dan setiap barang juga menampilkan informasi mengenai stok Payment adalah metode pembayaran pada website UD. Mandala Jaya, apabila pelanggan ingin membeli produk yang ada di website maka pelanggan wajib untuk melakukan pembayaran.

Gambar 6 . Menu Pembayaran pada Website


Menu pembayaran pada website dapat dilakukan dengan dua metode yaitu transfer ke rekening dari toko UD. Mandala Jaya dan dengan metode COD (Cash On Delivery). Menu pembayaran juga terdapat pilihan pengiriman ke daerah yang sudah ditentukan contohnya yaitu, Gianyar, Klungkung, dan Denpasar.

Transfer bank merupakan metode pembayaran yang dapat dilakukan di website UD. Mandala Jaya, pelanggan dapat metransfer biaya yang harus dibayarkan. Admin website bertugas hanya untuk memvalidasi pesanan yang masuk dari website. Admin dapat memvalidasi atau tidak jika pesanan tidak sesuai.

Gambar 7 . Validasi oleh Admin Website

Admin dapat memvalidasi pesanan yang dilakukan oleh pelanggan, setelah memvalidasi admin dapat melakukan pengiriman barang dan mencetak invoice.

Gambar 8. Delivery Order

Proses untuk melakukan pengiriman barang dari toko menuju alamat pelanggan. Isi dari proses diatas adalah produk yang sudah dibayarkan oleh pelanggan.

Gambar 9. Create Invoice

Pembuatan invoice dapat dilakukan apabila pelanggan sudah melakukan pembayaran, sebelum melakukan register payment admin terlebih dahulu menekan tombol post untuk bisa melakukan register payment. Proses selanjutnya adalah melakukan pembayaran

Gambar 20. Register Payment

Proses diatas adalah proses register payment, karena pelanggan sudah membayar melalui transfer maka admin dapat langsung menekan tombol validate.

  • 5.    Conclusion

Proses bisnis pada UD. Mandala Jaya masih dilakukan secara manual atau tanpa menggunakan teknologi untuk proses bisnis. Proses bisnis yang dilakukan secara manual memiliki kekurangan yaitu, Setiap transaksi penjualan masih dicatat di buku transaksi dan dapat mengalami kehilangan/rusak. Dapat terjadinya kecurangan dalam proses pembelian barang. Pemasaran produk yang terbatas. Kesulitan mengatahui sisa stok yang ada digudang, dengan kekurangan tersebut mengakibatkan terkendalanya proses bisnis pada UD Mandala Jaya. Permasalahan yang terjadi pada UD. Mandala Jaya dapat ditangani dengan menggunakan Odoo 3 dan dapat membantu dengan baik dengan proses bisnis yang ada di perusahaan sehingga menghasilkan output atau keluaran yang dibutuhkan oleh perusahaan. Implementasi juga dilakukan dengan memperbarui proses bisnis perusahaan yang akan disesuaikan dengan modul yang terdapat pada Odoo. Modul yang digunakan untuk proses

implementasi Enterprise Resource Planning adalah Modul Sales, Modul Purchase, Modul Inventory, Modul Point of Sale, Modul Invoice, dan Modul Website

References

[ ] Rezi Eka Putra, “Pengaruh Critical Succes Dalam Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Pada PT. Angkasa Pura II (Persero)”, Akuntabilitas, vol. (2), 382, 20 8.

  • [2]    Ahmad Supaidi, “Enterprise Resource Planning (ERP) Module Employees Pada Odoo”.2, 20 7.

  • [3]    Dika Maranti, Eko Darwiyanto,ST.,MM., R. Wahyu Wicaksono,ST.,MM “Rancangan Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Application Implementation Method (AIM) Pada Restoran Solaria”, e-Proceeding of Engineering, vol. 2, no. 2, , Agustus 20 5.

  • [4]    Mahendra Yogi Lesmana, Riva AbdillahAziz, Arfan Sansprayada, Adi Chandra Setiawan, “Implementasi Odoo Pada Industri Rumah Tangga Studi Kasus Pada “Kopi Karir””, Indonesian Journal on Networking and Security, vol. 9, no. 2, 6 , Juni 2020.

  • [5]    Ricky Akbar, Juliastrioza, Yolanda Rahmi Arici. “Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan Barang pada Toko Emi Grosir dan Eceran”, Teknosi, 7-8, 20 5.

  • [6]    Aries Munandar AW, Ricky Akbar, Efrizon. “Penerapan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori Handphone Serta Aksesorisnya Menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) (Studi Kasus: Toko Nahda Cell)”, Teknosi, 63, 20 6.

  • [7]    Nuning Indah Pratiwi, “Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi”, Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, vol. , no. 2, 2 2, Agustus 20 7

  • [8]    Kiki Joesyiana, “Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan (Outdor Study) Pada Mata Kuliah Manajemen Operasional (Survey pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester III Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda)”, Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UIR, vol. 6, no. 2, 94, 20 8.

  • [9]    Arman, “Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Nagari Tanjung Lolo, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung Berbasis Web”, Edik Informatika, vol. 2, no. 2, 65, 20 7

[ 0] Novan Mamonto, Ismail Sumampouw, Gustaf Undap, “Implementasi Pembangunan Infrastruktur Desa Dalam Penggunaan Dana Desa Tahun 20 7 (Studi) Desa Ongkaw Ii Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan”, Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, vol. , no. , 3, 20 8.

[ ] Fitri Ayu, Nia Permatasari, “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Devisi Humas PT Pegadaian”, Intra-Tech, vol. 2, no. 2, 7, Oktober 20 8.