Vol. 8, No. 2, September 2015

ISSN 1979-5661

Jurnal Ilmiah

ILMU KO MPU π R

Universitas Udayana

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Proposal Tugas Akhir Berbasis Web – Studi Kasus Jurusan Ilmu Komputer Universitas Udayana

I Gede Wira Kusuma Jaya, Ngurah Agus Sanjaya Erawan Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Udayana [email protected]

Abstrak

Lulus ujian proposal tugas akhir merupakan syarat untuk menempuh ke tahap tugas akhir bagi mahasiswa. Begitu juga pada jurusan ilmu komputer universitas udayana yang menerapkan proses ujian proposal tugas akhir sebelum ke tahap tugas akhir. Namun, setiap tahap yang dilakukan tidak terdokumentasi dengan baik. Perlu dibuat suatu sistem yang mampu menanggulangi hal tersebut.

Dibuatlah suatu sistem informasi proposal tugas akhir berbasis web. Proses pembentukan sistem akan dimulai dari tahap perancangan sistem dengan melibatkan DFD dan digram ER. Dalam implementasi menggunakan bahasa pemrograman seperti PHP dan query dalam melakukan pengolahan basis data. Sistem ini membantu proses mulai dari pengajuan sampai ujian proposal tugas akhir. Sistem ini dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga memudahkan pengguna dan proses ujian proposal tugas akhir dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Pengujian sistem dilakukan secara black box testing dan dalan pengujian tersebut telah memenuhi semua kebutuhan sistem yang berasal dari pengguna serta berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, sistem telah mendokumentasikan lebih dari 123 proposal tugas akhir milik mahasiswa dan lebih dari 94 proposal tugas akhir mahasiswa yang telah disetujui sebagai tugas akhir.

Kata Kunci : Sistem, DFD, PHP dan Basis Data

Abstract

Passing the exam final project proposal is a requirement to take to the stage of thesis for students. So also at udayana university computer science department who apply examination process before the final project proposal to the thesis stage. However, each step is done not well documented. It needs to make a system that is able to overcome it.

Made a final project proposal information system web based. The process of formation of the system will begin the design phase of the system involving the DFD and ER diagram. In implementations using programming languages such as PHP and perform query processing in a database. This system helps process from submission to final project proposal exam. This system can be accessed anywhere and at any time, making it easier for the user and the process of thesis proposal examination can take place effectively and efficiently.

System testing performed black box testing and role in the testing of the system has met all the requirements that come from the user as well as functioning as it should. In addition, the system has documented more than 123 students belonging to the final project proposal and more than 94 students final project proposal has been approved as a thesis.

Keywords : System, DFD, PHP and Database

  • 1.    Pendahuluan

Proses pengajuan proposal tugas akhir hingga dinyatakan lulus dalam ujian proposal tugas akhir merupakan syarat dalam menempuh ke tahap tugas akhir, diamana ujian tugas akhir merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Pada jurusan ilmu komputer, dalam menyelenggarakan proses pengajaun proposal tugas akhir hingga ujian proposal tugas akhir, akan melalui komisi tugas akhir (KTA). Komisi tersebut yang akan menentukan pembimbing, penguji dan jadwal ujian proposal tugas akhir. Mahasiswa juga akan mendaftarkan data proposalnya secara administratif pada baguan

Tata Usaha. Segala bentuk berkas yang nantinya diperlukan dalam proses tersebut juga akan dikumpulkan secara manual berbentuk hardcopy sebagai bentuk dokumentasi.

Setiap proses dalam menempuh ujian prposal tugas akhir, masih dilakukan secara manual dimana mahasiswa akan mendaftarkan data proposal tugas akhir secara tertulis ke komisi tugas akhir dan komisi tugas akhir juga melakukan proses administratif secara manual. Proses tersebut tentu akan memakan waktu yang lama dan tidak efisien. Dimana setiap tahapnya mengharuskan dosen dan mahasiswa harus bertemu, namun tidak cukup waktu dalam

melakukan cara tersebut apalagi jumlah dosen yang sedikit sedangkan jumlah mahasiswa yang harus ditangani lebih banyak. Perlu suatu sistem yang digunakan untuk memudahkan proses tersebut, sistem yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Untuk mengatasi permasalahn tersebut, maka dibuatlah suatu sistem online berbasis web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Sistem akan menyimpan segala bentuk transaksi yang terjadi dalam proses ujian proposal tugas akhir, mulai dari data proposal tugas akhir hingga penjadwalan ujian proposal tugas akhir lengkap degan pembimbing dan penguji. Selain itu, dokumentasi setiap tahap berlangsung lebih baik dan penggunaan kertas dapat dikurangi.

  • 2.    Kajian Pustaka

Landasan teori merupakan bagian yang penting dalam memahami dasar teori dan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. Karena itu pada bagian ini akan dijelaskan teori-teori yang digunakan oleh penulis, sehingga permasalahan yang diangkat dapat diselesaikan.

  • 2.1    Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) mengungkapkan hubungan antara berbagai komponen dalam program atau sistem [1]. Dalam pengembangan suatu sistem, perancangan atau pembuatan detail sistem dengan menunjukkan bagaimana input data diolah ke hasil output melalui uruta-urutan yang ada dalam sistem tersebut. DFD terdiri dari empat komponen utama, komponen tersebut adalah entity, process, data store dan data flow. DFD adalah metode pilihan atas detugas akhir teknis untuk tiga alasan utama.

  • 2.2    Basis Data

Basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendetugas akhirkan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan [4]. Data-data disimpan dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan, sehingga data terseimpan dengan baik dan dapat digunakan untuk pengolahan selanjutnya. Pada tabel-tabel di basis data, baris pada tabel dinamakan record dan kolom pada tabel dinamakan fields. Dalam merancang suatu basis data, diperlukan suatu diagram ER dan SQL dalam melakukan eksekusi kode.

  • 2.2.1    Entity Relation Diagram

Entity relationship (ER) data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antarobjek [4]. Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Entitas digambarkan dalam basis data

dengan kumpulan atribut. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Dalam diagram ER juga dikenal dengan pemetaan kardinalitas yang menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi, yakni One to One, One to Many / Many to One dan Many to Many.

  • 3.    Perancangan

Dalam melakukan suatu perancangan sistem, maa akan diperlukan berupa kebutuhan-kebutuhan sistem dari pengguna. Kebutuhan tersebut berupa tahap-tahap dalam proses ujian proposal pengajuan tugas akhir dan termasuk hal-hal yang berkaitan lainnya, kebutuhan tersebut antara lain

  • 1.    Akun bagi dosen dan mahasiswa unuk masuk ke dalam sistem

  • 2.    Pengajuan prosal bagi pengguna mahasiswa

  • 3.    Pemberitahuan jadwal dan tempat ujian proposal tugas akhir jika proposal tersebut telah disetujui bagi pengguna mahasiswa

  • 4.    Daftar proposal tugas akhir yang telah diajukan oleh mahasiswa bagi pengguna komisi tugas akhir sehingga proposal tersebut ditolak atau diterima

  • 5.    Daftar proposal tugas akhir yang telah disetujui oleh para reviewer yang dipilih sebelumnya bagi pengguna komisi tugas akhir dimana akan ditentukan jadwal dan tempat ujiannya

  • 6.    Daftar proposal tugas akhir yang telah disetujui dari komisi tugas akhir bagi pengguna dosen yang bertindak sebagai reviewer dan selanjutnya ditindaklanjuti untuk disetujui atau ditolak.

  • 3.1    Diagram ER

Pada sistem informasi di jurusan ilmu komputer tela disediakan database tugas akhir yang terdiri atas 7 tabel. Apabila tabel-tabel tersebut dibuat dalam digram ER, maka terbentuk diagram sistem proposal tugas akhir pada jurusan ilmu komputer dapat dilihat pada gambar 1.

Setiap tabel dalam sistem informasi proposal tugas akhir memiliki fungsinya masing-masing. Tabel z_tugas akhir berisikan data tugas akhir dan segala bentuk perubahan status tugas akhir akan tersimpan pada tabel z_riwayat_tugas akhir. Data mahasiswa tersimpan pada tabel z_mahasiswa dan dosen tersimpan di tabel z_dosen, selain itu data dosen akan digunakan pada z_tugas akhir_riwayat dosen. Pada tabel z_tugas akhir_status, telah ada data yang akan digunakan untuk memberikan status pada tugas akhir selama proses berlangsung.

Gambar 1 Diagram ER Sistem Informasi Proposal Tugas Akhir


  • 4.3    Data Flow Diagram

Secara garis besar, proses aliran data yang terjadi dibuat dalam 2 level diagram. Level pertama adalah context diagram

kemudian akan dijelaskan lebih detail pada DFD level 0.

  • 4.3.1    Context Diagram

    Gambar 2 DFD - Context Diagram Sistem Informasi Proposal Tugas Akhir


Pada diagram context diagram, dapat dilihat bahwa terdapat 3 pengguna yang akan menggunakan sistem. Mahasiswa melakukan pengiriminan data proposal tugas akhir dan setelah diproses lebih lanjut maka mahasiswa

dapat melakukan pengajuan jadwal ujian proposal tugas akhir apabila proposal telah disetujui. Mahasiswa memperoleh informasi tentang penyetujuan atau penolakan terjadapat proposal yang diajukan dan juga menerima hasil

review dari dosen reviewer yang ditentukan oleh komisi tugas akhir.

Komisi tugas akhir dapat melakukan penentuan lulus tidaknya proposal tugas akhir, jika proposal layak maka baru ditentukan dosen sebagai reviewer-nya. Pembuatan jadwal proposal tugas akhir dilakukan apabila dosen sebagai reviewer setuju dnegan proposal yang diajukan oleh mahasiswa bersangkutan.

Dosen akan bertindak sebagai reviewer sesuai dengan yang ditentukan oleh komisi tugas akhir untuk memeriksa proposal tugas akhir yang ada. Dalam tahap proposal, terdapat

2 dosen yang bertindak sebagai reviewer. Kedua dosen harus menyetujui proposal tugas akhir yang diajukan mahasiswa sehingga proposal tersebut dapat dinyatakan lulus. Tapi, jika kedua dosen atau salah satu saja menyatakan tidak setuju maka proposal yang diajukan oleh mahasiswa dinyatakan tidak lulus. Proses tersebut akan berlanjut sampai sidang proposal tugas akhir hingga dinyatakan lulus dan dosen yang bertindak sebagai reviewer menjadi pembimbing untuk ke tahap penelitian selanjutnya.

  • 4.3.2    DFD Level 0

    Gambar 3 DFD Level 0 Sistem Informasi Proposal Tugas Akhir


Pada diagram DFD Level 0 hampir sama dengan diagram context diagram, hanya saja lebih sedikit jelas dengan membagi menjadi 3 proses besar dengan melibatkan tabel-tabel yang ada pada database. Segala proses yang terjadi pada sistem akan disimpan atau melibatkan database.

  • 4.    Implementasi

Implementasi antarmuka akan dilakukan pada server yang telah disediakan dengan menyesuaikan pada tampilan-tampilan yang telah ditetapkan oleh sistem. Jadi, proses implementasi akan menggunakan tools yang telah disedikan sehingga tidak banyak penambahan yang diperlukan.

  • 4.1    Antarmuka Regstrasi Dosen dan Mahasiswa

Agar dosen dan mahasiswa dapat melakukan akses maka mereka harus memiliki akun dan dibuatkanlah form pembuatan akun bagi dosen dan mahasiswa. Form registrasi dosen ilmu komputer ditujukan untuk pembuatan akun bagi dosen untuk mendapatkan segala macam

fasilitas yang disediakan khusus pengguna dosen. Form registrasi mahasiswa ilmu komputer ditujukan untuk pembuatan akun bagi mahasiswa untuk mendapatkan segala macam fasilitas yang disediakan khusus pengguna mahasiwa.



Gambar 4 Antarmuka Registrasi Dosen dan Mahasiwa

  • 4.2    Antarmuka Mahasiswa

Antarmuka yang pertama kali akan muncul jika pengguna mahasiswa berhasil masuk ke dalam sistem. Jika berhasil masuk, maka bagian halaman Tugas akhir yang akan terlihat pertama kali bagi pengguna mahasiswa dimana akan ada

data berupa NIM dan Nama mahasiswa yang masuk ke dalam sistem. Selain itu juga terdapat Menu Navigasi yang terdiri dari menu Pendaftaran, Pengajuan Jadwal dan Jadwal yang memiliki fungsi masing-masing.

Gambar 5 Antarmuka Mahasiswa


  • 4.3    Antarmuka Pengajuan Tugas akhir

Atarmuka ini digunakan untuk melakukan pengajuan proposal tugas akhir dimana terdiri dari beberapa field yang harus diisi. Jika salah

satu form kosong, maka akan ada notifikasi yang mengharuskan pengguna mengisinya. Untuk berkas yang digunakan adalah jenis berkas doc, docx, pdf dan jpg.

Gambar 6 Antarmuka Pengajuan Tugas akhir


  • 4.4    Antarmuka Daftar Proposal

Antarmuka yang ditujukan bagi pengguna dosen yang bertindak sebagai Komisi tugas akhir, dimana akan terlihat daftar proposal yang

baru masuk yang berstatus “Proposal telah diajukan” atau proposal tersebut telah diajukan oleh mahasiswa.

Gambar 7 Antarmuka Daftar Proposal


Pada bagian Opsi terdapat dua fungsi berbentuk icon, yakni Detail Tugas Akhir dan Approval. Detail Tugas akhir akan menampilkan detail proposal tugas akhir yang diajukan oleh mahasiswa. Approval digunakan untuk memilih Reviewer I dan II untuk

memeriksa proposal tugas akhir yang bersangkutan. Dimana Komisi TA akan memilihnya dan nama dosen yang melakukan review tidak boleh sama antara Reviewer I dan II. Juga terdapat tiga buah tombol, yakni Disetujui, TidakDisetujui dan Batal.

Gambar 8 Detail Tugas akhir dan Approval Daftar Proposal


  • 4.5    Antarmuka Review Proposal

Antarmuka yang ditujukan bagi pengguna dosen yang bertindak sebagai Reviewer, dimana

akan terlihat daftar proposal yang baru masuk yang berstatus “Proposal telah ditentukan

Reviewernya” dan harus diperiksa oleh dosen yang bersangkutan.

Gambar 8 Antarmuka Review Proposal


Pada bagian Opsi terdapat dua fungsi berbentuk icon, yakni Detail Tugas akhir dan Approval. Detail Tugas akhir akan menampilkan detail proposal tugas akhir yang diajukan oleh mahasiswa. Approval digunakan untuk memilih Reviewer I dan II untuk

memeriksa proposal tugas akhir yang bersangkutan. Dimana Komisi TA akan memilihnya dan nama dosen yang melakukan review tidak boleh sama antara Reviewer I dan II. Juga terdapat tiga buah tombol, yakni Disetujui, TidakDisetujui dan Batal.



Gambar 9 Detail Tugas akhir dan Approval Review Proposal

  • 4.6    Antarmuka Pengajuan Jadwal

Antarmuka ini muncul jika status tugas akhir adalah “Proposal telah direview dan disetujui untuk ujian proposal” sehingga proposal dapat

diajukan ke komisi tugas akhir untuk selanjutnya ditentukan jadwal ujian proposal tugas akhir.

Gambar 9 Antarmuka Pengajuan Jadwal


Untuk dapat mengajukan jadwal ujian ke Komisi tugas akhir, gunakan tombol Pengajuan Sidang Proposal sehingga status tugas akhir menjadi “Proposal telah diajukan untuk ujian

proposal”. Artinya, proposal tersebut disetujui oleh kedua reviewer untuk ujian proposal tugas akhir dan komisi tugas akhir harus membuat jadwal ujian.

  • 4.7    Antarmuka Daftar Pengajuan Jadwal Proposal

Antarmuka yang ditujukan bagi pengguna dosen yang bertindak sebagai Komisi tugas

akhir, dimana akan terlihat daftar proposal yang baru masuk yang berstatus “Proposal telah diajukan untuk ujian proposal”.

Gambar 10 Antarmuka Daftar Pengajuan Jadwal Proposal


Bagian ini terdiri dari dua fungsi berbentuk icon, yakni Approval untuk menetapkan jadwal ujian proposal tugas akhir. Pada bagian ini

barulah ditentukan Ketua Penguji, Sekretaris Penguji, Anggota Penguji, Tanggal Ujian, Waktu Ujian dan Tempat Ujian.

Gambar 11 Antarmuka Pembuatan Jadwal Ujian Proposal Tugas Akhir


  • 4.8    Antarmuka Jadwal

Antarmuka ini akan muncul pada tampilan mahasiswa jika status skipsi adalah “Ujian

Proposal telah disetujui”, mahasiswa dapat melihat dengan detail jadwal ujian propsal tugas akhir mereka.

Gambar 11 Antarmuka Jadwal Proposal Tugas Akhir


  • 5.    Analisis Hasil

Berdasar pada implementasi yang dilakukan, akan dilakukan validasi terhadap kebutuhan-kebutuhan yang telah diperoleh sebelumnya dari

pengguna. Hasilnya uji validasi dilakukan secara black box testing dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.

Tabel 1 Pengujian Black Box

No.

Skenario Pengujian

Keluaran Pengujian

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1

Mengosongkan semua isian data pembuatn akun mahasiswa atau dosen , lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan data kosong

Sesuai harapan

VALID

2

Mengisikan data NIM atau NIP yang tidak valid atau tidak terdaftar, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan pada NIM atau NIP

Sesuai harapan

VALID

3

Mengisikan data E-Mail yang tidak valid atau tidak terdaftar, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan pada E-Mail

Sesuai harapan

VALID

4

Mengisikan data password atau re-password dengan jumlah karakter kurang dari 8, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan dimana password atau re-password harus minimal 8 karakter

Sesuai harapan

VALID

5

Mengisikan data password atau re-password dengan data yang berbeda, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan dimana password atau re-password harus sama

Sesuai harapan

VALID

6

Mengisikan data telephone denga karakter selain angka, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pembuatan akun mahasiswa dan menampilkan pesan kesalahan dimana data telephone harus angka

Sesuai harapan

VALID

7

Mengisikan seluruh isian data dengan data yang valid, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menerima akses pembuatan akun mahasiswa dan proses dinyatakan berhasil

Sesuai harapan

VALID

8

Mahasiswa menggunakan akun untuk masuk ke sistem, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Bagian awal mahasiswa terlihat dengan nim dan nama mahasiswa yang berhasil masuk sistem

Sesuai harapan

VALID

9

Mengosongkan semua isian data pengajuan proposal tugas akhir, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pengajuan proposal tugas akhir dan menampilkan pesan kesalahan data kosong

Sesuai harapan

VALID

10

Berkas proposal tuas akhir yang dikirim bukan berkas doc atau docx, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pengajuan proposal tugas akhir dan menampilkan pesan kesalahan pada berkas proposal tugas akhir

Sesuai harapan

VALID

11

Pemilihan calon pembimbing 1 dan 2 adalah sama, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menolak akses pengajuan proposal tugas akhir dan menampilkan pesan kesalahan calon reviewer tidak boleh sama

Sesuai harapan

VALID

12

Mengisikan seluruh isian data dengan data yang valid pada pengajuan proposal, lalu mengklik tombol ‘Submit’

Sistem menerima akses pengajuan proposal tugas akhir dan proses dinyatakan berhasil

Sesuai harapan

VALID

13

Pemilihan menu ‘List Proposal’

Data proposal yang diajukan mahasiswa tampil, jika tidak ada data maka daftar tidak proposal

Sesuai harapan

VALID

tidak tampil

14

Pemilihan menu ‘Review Proposal’ untuk komisi tugas akhir

Data-data proposal yang diajukan mahasiswa tampil, jika tidak ada data daftar tidak proposal tidak tampil

Sesuai harapan

VALID

15

Memilih fungsi Detail Tugas akhir pada grid Review Proposal untuk komisi tugas akhir

Data detail tugas akhir muncul

Sesuai harapan

VALID

16

Memilih fungsi Approval untuk komisi tugas akhir pada data grid Review Proposal lalu memilih dosen reviewer sama

Data detail tugas akhir muncul dan proses pemilihan reviewer tidak dapat dilakukan, karena reviewer sama

Sesuai harapan

VALID

17

Memilih fungsi Approval untuk komisi tugas akhir pada grid Review Proposal lalu memilih dosen reviewer berbeda

Data detail tugas akhir muncul dan proses pemilihan reviewer dapat dilakukan

Sesuai harapan

VALID

18

Pemilihan menu ‘Review Proposal’ untuk reviewer

Data-data proposal yang diajukan mahasiswa tampil, jika tidak ada data maka daftar tidak proposal tidak tampil

Sesuai harapan

VALID

19

Memilih fungsi Detail Tugas akhir pada data grid Review Proposal untuk reviewer

Data detail tugas akhir muncul

Sesuai harapan

VALID

20

Memilih fungsi Approval untuk reviewer pada data grid Review Proposal lalu memilih tombol Disetujui

Proposal yang diperiksa oleh reviewer, proses menyetujui proposal mahasiswa berhasil

Sesuai harapan

VALID

21

Memilih fungsi Approval untuk reviewer pada data grid Review Proposal lalu memilih tombol Tidak Disetujui

Proposal yang diperiksa oleh reviewer, proses tidak menyetujui proposal mahasiswa berhasil

Sesuai harapan

VALID

22

Pengajuan jadwal ujian proposal mahasiswa, jika proposal telah disetujui

Data jadwal ujian proposal tugas mahasiswa muncul

Sesuai harapan

VALID

23

Daftar pengajuan jadwal ujian proposal dari mahasiswa, jika proposal telah disetujui

Data mahasiswa yang mengajukan jadwal ujian proposal tugas mahasiswa muncul

Sesuai harapan

VALID

24

Bagian Approval pada komisi tugas akhir, data dosen dibuat sama

Proses pembuatan jadwal ujian proposal tugas akhir tidak berhasil karena data dosen sama

Sesuai harapan

VALID

25

Bagian Approval pada komisi tugas akhir, data dipilih vali

Proses pembuatan jadwal ujian proposal tugas akhir berhasil

Sesuai harapan

VALID

26

Jadwal ujian proposal tugas akhir mahasiswa

Data jadwal ujian proposal tugas akhir muncul pada pengguna mahasiswa

Sesuai harapan

VALID

  • 6.    Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembuatan sistem informasi proposal tugas akhir sangat membantu dalam memudahkan proses ujian skipsi baik untuk komisi tugas akhir, dosen dan mahasiwa. Pengujian sistem dilakukan secara black box testing dan dalan pengujian tersebut telah memenuhi semua kebutuhan sistem yang berasal dari pengguna serta berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, telah

mendokumentasikan lebih dari 123 proposal tugas akhir milik mahasiswa dan lebih dari 94 proposal tugas akhir mahasiswa yang telah disetujui sebagai tugas akhir. Selain itu juga seluruh data-data yang terjadi selama proses tersebut dapat terdokumentasi ke dalam sistem sehingga sangat baik digunakan nantinya.

  • 7.    Saran

Disarankan kepada pengembang yang akan mengembangkan sistem selanjutnya untuk merancang dan mengimplementasikan sistem dapat memperhatikan dokumentasi sistem. Hal

tersebut akan memudahkan pengembang selanjutnya dalam melakukan tindakan

pengembangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga, pengembang baru tidak kesulitan dalam memahami sistem yang telah ada.

  • 8.    Daftar Referensi

  • [1]    Donald, S.    Le Vie,    Jr.(2000).

Understanding  Data Flow  Diagram.

In Proceedings  of the 47th annual

conference on  Society for  Technical

Communication.

  • [2]    Huddleston, R. (2009). HTML, XHTML, and CSS: your visual blueprint for designing effective Web pages (Vol. 11). Wiley. com.

  • [3]    Gosselin, D., Kokoska, D.,   &

Easterbrooks, R. (2010). The PHP Programming with MySQL. Cengage Learning.

  • [4]    Simarmata, J., & Paryudi, I. (2006). Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.