Authors:

Dewi L. R., Laksmiani N. P. L., Paramita N. L. P. V., Wirasuta I M. A. G.

Abstract:

“Kulit ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam) telah dibuktikan secara ilmiah memiliki kadar antosianin yang lebih tinggi dibandingkan daging umbinya. Antosianin merupakan kelompok metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antioksidan. Salah satu mekanisme lain dari antioksidan adalah chelating logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit ubi jalar ungu dengan metode Ferrous Ion Chelating (FIC). Metode FIC mengukur kemampuan senyawa antioksidan untuk bersaing dengan ferrozine dalam membentuk kelat dengan logam besi (Fe2+). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan ekstrak etanol kulit ubi jalar ungu memiliki kemampuan chelating logam yang tergolong sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 322,08 ppm.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/jfu/full-10795

Published

2021-11-09

How To Cite

L. R., Dewi et al. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam) dengan Metode Ferrous Ion Chelating (FIC).Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], oct. 2014. ISSN 2622-4607. Available at: https://jurnal.harianregional.com/jfu/id-10795. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol. 3, No. 1, Tahun 2014

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License